Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Hubungan Keaktifan Penggunaan Media Sosial Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X dan XI IPA Di SMA Negeri 5 Banjarmasin Masfufah, Masfufah; Mahardika, Andi Ichsan
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 3 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i3.825

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta yang didapatkan dari hasil observasi di SMA Negeri 5 Banjarmasin, diantaranya adalah berkembang pesatnya penggunaan media sosial dan terdapat hasil belajar yang rendah dalam bidang fisika. Pesatnya penggunaan media sosial ditandai dengan mayoritas siswa yang memiliki akun media sosial dan aktif menggunakannya.Sedangkan rendahnya nilai fisika terlihat melalui nilai hasil belajar pada ujian tengah semester yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan penggunaan media sosial dan hasil belajar siswa dalam pelajaran fisika pada siswa – siswi kelas X dan XI IPA di SMA Negeri 5 Banjarmasin tahun ajaran 2015/ 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI IPA di SMA Negeri 5 Banjarmasin tahun ajaran 2015/ 2016 yang berjumlah 200 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan dengan rumus Slovin, yaitu berjumlah 133 orang yang diambil menggunakan systematic random sampling.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket dan nilai hasil belajar sebagai data penelitian.Berdasarkan hasil uji persyaratan analisis data diperolah bahwa data diambil dari populasi yang berdistribusi normal, homogen dan linier. Untuk teknik analisis data digunakan uji korelasi product moment one tailed dengan uji pihak kiri. Hasil dari data analisis adalah nilai koefisien korelasi sebesar 0,196, dimana r hitung (0,196) > r tabel (0,169).Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara keaktifan penggunaan media sosial dengan hasil belajar fisika pada siswa kelas X dan XI IPA di SMA Negeri 5 Banjarmasin.  
Hubungan Lama Pemberian Asi Dengan Status Gizi Balita Di Kabupaten Donggala Putriana, Armenia Eka; Masfufah, Masfufah; Kariani, Ni Ketut
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 4, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.705 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v4i1.725

Abstract

Pola asuh pada bayi meliputi pemberian gizi yang cukup dan seimbang melalui pemberian ASI. Pada bayi pemberian ASI yang tidak benar ditengarai sebagai penyebab tingginya angka kesakitan dan gizi kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lama pemberian ASI dengan status gizi balita di Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Total responden adalah 88 balita. Analisis data menggunakan metode chi square. Hasil menunjukkan bahwa lama pemberian ASI sebagian besar selama 6 bulan. Terdapat balita memiliki status gizi pendek berdasarkan PB/U sebanyak 31 balita. Dan secara statistik tidak ada hubungan antara lama pemberian ASI dan status gizi balita dengan p value 0.170.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Hayati, Zahratul; Masfufah, Masfufah; Atik, Nur Sri; Kaluku, Khartini; Wardani, Endah Kusuma
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Edisi 2 April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2344

Abstract

Anemia in pregnant women is a condition of mothers with hemoglobin (Hb) levels less than 11gr/dl which can cause the risk of bleeding, Fetal Growth Retardation (PJT), prematurity, Low Birth Weight (LBW), and stunting and even death in pregnant women. The purpose of the study was to analyze the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women in the working area of UPTD Puskesmas Sidomulyo Outpatient. The purpose of the study was to analyze the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women in the working area of UPTD Puskesmas Sidomulyo Outpatient Pekanbaru City. The research method used a cross sectional design with a population of pregnant women in trimester 2 and 3 with a total sample of 325 people. Sampling technique using systematic random sampling using secondary data taken from medical records. Data analysis was done univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between the age of pregnant women (p value: 0.00), parity (p value: 0.043) with the incidence of anemia in pregnant women. It is recommended to UPTD Puskesmas Sidomulyo Outpatient to increase the coverage of the implementation of the family planning program and increase the coverage of the implementation of the Blood Additive Tablet (TTD) program.Keywords: Anemia, Pregnant Women, Pregnancy, Parity 
DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI DIM SUM BERBAHAN DASAR IKAN TERI DAN LABU SIAM SEBAGAI MAKANAN SELINGAN TINGGI KALSIUM : The Acceptability and Nutrient Contents of Anchovy and Chayote Dim Sum as Calcium-Rich Snack Arfiani, Irfa; Nurdiana, Nurdiana; Masfufah, Masfufah
Jurnal Berita Kesehatan Vol 16 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v16i2.142

Abstract

Kalsium merupakan salah satu nutrien esensial yang sangat dibutuhkan untuk berbagai fungsi tubuh diantaranya yaitu pembentukan tulang dan gigi, menunjang perkembangan fungsi motorik agar lebih optimal, dan berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis  kandungan  gizi dan uji daya terima dim sum yang berbahan dasar ikan teri dan labu siam. Desain penelitian ini yaitu eksperimen dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi  dim sum terpilih berdasarkan uji organoleptik terhadap 30 orang panelis  yaitu dengan penambahan ikan teri 85 gram dan labu siam 15 gram. Dim sum tersebut mengandung zat gizi per 100 gram yaitu kadar air 51,785%, kadar abu 2,997%, kadar protein 8,002%, kadar lemak 1,207%, kadar karbohidrat 36,009% dan kalsium 14,349%. Oleh karna itu, dapat disimpulkan bahwa dim sum dengan penambahan ikan teri dan labu siam telah memenuhi syarat mutu SNI. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk mengkonsumsi sebanyak 100 gram atau setara dengan 6-7 buah dim sum dengan ukuran kecil dengan penambahan ikan teri dan labu siam agar dapat memenuhi kontribusi dua kali makanan selingan. Saran dalam penelitian ini yaitu diharapkan masyarakat dapat menjadikan produk dimsum ikan teri dan labu siam ini sebagai cemilan yang tinggi kadar kalsium.
Asupan Energi Dan Protein Terhadap Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Talise Rahma, Rahma; Masfufah, Masfufah; Karianti, Ni Ketut
Jurnal Berita Kesehatan Vol 17 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v17i1.166

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah suatu keadaan ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi yang berlangsung lama (Menahun) dan ditandai delngan ukuran lingkar lengan atas ibuhamil <23,5 cm. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik, asupan energi dan protein padaibu hamil KEK di Puskesmas Talise. Desain cross sectional study delngan sampel sebanyak 70 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling sedangkan uji statistik yang digunakan yaitu ujiChi square. Hasil pelnelitian menunjukkan bahwa asupan energi yang kurang pada ibu hamil (81,4%), sedangkan asupan protein yang kurang pada ibu hamil (77,1%) dan ibu hamil yang mengalami KEK(40%). Asupan energi ibu hamil masih terbilang kurangnya makanan yang dikonsumsi ibu karena makan<3x/hari, sedangkan asupan protein juga masih kurang karena sebagian besar makanan yang dikonsumsi hanya mengandung sedikit protein. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara asupan energi dan protein dengan kejadian KEK.
Implementasi Pembelajaran P5 dalam Membentuk Karakter Bangsa di Era Society 5.0 Badriyah, Laila; Masfufah, Masfufah; Rodiyah, Kholidatur; Chasanah, Abidatul; Abdillah, Moh Arifudin
Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development Vol 1 No 2 (2021): Psychology and Child Development
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/absorbent_mind.v1i02.3638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan program profil pelajar Pancasila yang ada di kurikulum merdeka, juga ingin mengetahui apakah berdampak terhadap pembentukan karakter siswa di sekolah. Pendidikan karakter dibutuhkan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga dan sosial. Society 5.0 merupakan konsep masyarakat yang melek teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Beberapa keterampilan yang perlu dikuasai siswa meliputi: kreativitas, inovasi, pemikiran kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Pendidikan karakter yang ditingkatkan juga perlu dicapai dengan tujuan membentuk watak (karakter) moral yang memberikan nilai moralitas tersendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dan cara memperkuat pendidikan karakter siswa. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan bagaimana idealnya pendidikan karakter dalam menghadapi era masyarakat 5.0. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter memang penting untuk bekal siswa di masa yang akan datang. Pendidikan karakter dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia, sehingga tidak hanya akhlak saja yang terbentuk, melainkan penguasaan keahlian bidang TIK, berpikir kreatif inovatif dapat dicapai oleh siswa dalam menghadapi era masyarakat 5.0.
Penerapan Model Pembelajaran Somatic, Audiotory, Visualisation, Intelectually (Savi) dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Masfufah, Masfufah; Badriyah, Laila; Anggrain, Nunuk; Ahmad, Lutfillah Jamaluddin; Al Asror, Ilham
Absorbent Mind Vol 2 No 1 (2022): Psychology and Child Development
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/absorbent_mind.v2i01.3639

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy (SAVI) dalam meningkatkan kreativitas belajara siswa. Model pembelajaran SAVI yang dialami oleh siswa adaah munculnya semangat kreatif yang berakar pada rasa keingintahuan dan keterbukaan alamiah siswa, karena dalam model pembelajaran SAVI menekankan pada aktivitas pembelajaran dengan melibatan alat indra sebanyak mungkin yang mengakibatkan fisik dan pikiran aktif dalam pembelajaran sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar secara langsung. Karena kegiatan model SAVI akan menciptakan suasana belajar yang bermakna. Hubungan gur dan siswa terjalin interaksi secara langsung antara siswa dan lingkungan belajarnya sehingga dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran yang berdampak pada optimalnya hasil belajar. Pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indera yang dimiliki siswa. Kemampuan berpikir kreatif siswa dapat difasilitasi melalui penerapan model pembelajaran SAVI di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan/library reserch. Kemampuan berpikir secara kreatif dapat dipahami sebagai kemampuan menghasilkan ide yang baru dan berguna; dan memaksimalkan usaha kreatifnya dengan cara mengelaborasi, memperbaiki, menganalisis, dan mengevaluasi idenya sendiri.
A Modified Photovoice as A Strategy in The Selection of Healthy Snacks in SMPN Satu Atap LIK Layana Bobihu, Dewi Anggita H.; Masfufah, Masfufah; Imansari, Adillah
jitek Vol 11 No 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v11i2.1357

Abstract

Snacks are foods that are mostly found and also cannot be absent from school children. The safety of snacks in the school environment needs to be considered because it will have a negative impact if its cleanliness and safety are not guaranteed. Photovoice is a photo that can describe a phenomenon and lead to awareness and concern. The aim of the research was to analyze the impact of a modified photovoice as a strategy for choosing healthy snacks for students of SMP Negeri Satu Atap. This research uses a qualitative method with a case study design. The total of informants was 13 people, and it was determined by purposive sampling technique, and data collection techniques by using the observation sheets, documentation, and in-depth interviews. The results of this research indicate that there is an impact of a modified photovoice in the choosing of snacks in students, through the photovoice method they could understand how to choose healthy snacks and make decisions to bring lunch to reduce the consumption of unhealthy snacks, the selection of snacks using the photovoice method is easy to accept, effective, reduce the boredom and fun. The knowledge about healthy snacks is still low, but after the implementation of photovoice, students' knowledge has increased and they understand more about healthy snacks. So the conclusion mentioned that students buy the snacks they want because they are less exposed to information about healthy snacks, someone with good nutritional knowledge will affect snack habits. Suggestions for SMP Satu Atap, should provide service facilities such as nutrition education for all students about the safety of choosing snacks.
Daya Terima, Kadar Protein dan Karbohidrat Bolu Gulung Berbasis Ubi Banggai dan Kacang Hijau sebagai Alternatif Pencegah Kekurangan Energi Kronik (KEK) Husna, Nazhifatul; Solikhah, Lilik Sofiatus; Masfufah, Masfufah
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v3i2.784

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi KEK pada perempuan di Indonesia mencapai 37,5% dan Sulawesi Tengah 43,7%. Ubi banggai merupakan salah satu pangan lokal sumber karbohidrat di Provinsi Sulawesi Tengah. Kacang hijau sumber protein yang banyak digemari dan terjangkau. Ubi banggai dan kacang hijau dapat diolah menjadi produk pangan yang berpotensi mencegah KEK, seperti kue bolu yang digemari berbagai kalangan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh daya terima dan kandungan protein serta karbohidrat pada bolu gulung berbasis ubi banggai dan kacang hijau. Metode: Eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 formulasi perbandingan ubi banggai dan kacang hijau F1 (5%:21%), F2 (8%:18%), dan F3 (10%:16%). Daya terima dilakukan pada 30 orang panelis semi terlatih. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis untuk daya terima dan One Way Anova untuk kandungan gizi dengan signifikansi p<0,05. Uji kadar protein menggunakan metode biuret sedangkan karbohidrat anthron. Hasil penelitian: Tidak ada pengaruh daya terima pada semua parameter dan kandungan gizi bolu gulung berbasis ubi banggai dan kacang hijau. Diketahui kandungan gizi bolu gulung F1 20,1% protein dan 125,9 g karbohidrat; F2 12,7% protein dan 122,7 g karbohidrat; serta F3 17,2% protein dan 119,7 g karbohidrat. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh daya terima dan kandungan gizi terhadap formulasi bolu gulung berbasis ubi banggai dan kacang hijau. F1 mengandung 20,1% protein dan 125,9 g karbohidrat; F2 mengandung 12,7% protein dan 122,7 g karbohidrat; serta F3 mengandung 17,2% protein dan 119,7 g karbohidrat. Saran: Diperlukan penelitian lebih lanjut terkait kandungan gizi lainnya serta menambahkan atau mengganti dengan bahan pangan lainnya, seperti labu dan kacang merah. Kata kunci: Bolu gulung, Daya terima, Kacang hijau, KEK, Ubi banggai
Penghapusan Merek Terdaftar yang Tidak Aktif dalam Perspektif Teori Kesejahteraan Menurut Jeremy Bentham Masfufah, Masfufah; Kusumadara, Afifah; Widyanti, Yenny Eta
Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum Vol 18, No 2 (2024): July Edition
Publisher : Law and Human Rights Research and Development Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30641/kebijakan.2024.V18.173-190

Abstract

Merek berperan vital dalam perdagangan modern, tetapi di Indonesia terdapat konflik norma dalam UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis antara Pasal 74 Ayat (1) dengan Pasal 35 Ayat (1), bagaimana mungkin merek terdaftar dapat dihapuskan meskipun masih dalam masa perlindungan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan teori serta bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini bertujuan menganalisis latar belakang penghapusan merek terdaftar yang tidak digunakan melalui pendekatan teori kesejahteraan sehingga diperoleh pengaturan yang tepat dan terwujud harmonisasi dengan ketentuan yang berkonflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merek terdaftar yang tidak aktif harus dihapuskan karena berpotensi menyebabkan kerugian bagi berbagai pihak, khususnya dalam jangka panjang untuk perekonomian negara. Bahwa ketidakpastian hukum akibat konflik norma tersebut juga berdampak bagi pemilik merek karena berisiko kehilangan hak atas merek yang tidak aktif digunakan meskipun atas alasan ketidakaktifan yang sah. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pernyataan penggunaan merek terdaftar oleh Pemilik Merek yang difasilitasi oleh DJKI sebelum jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sehingga terdapat harmonisasi di antara ketentuan yang berkonflik. Implementasi solusi ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum, mendorong penggunaan merek secara aktif, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.