Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE INFLUENCE OF REGIONAL OWN REVENUE (PAD) TO POVERTY AND HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI) IN AUTONOMY REGION ERA (Case Study in East Java Province) Ayu Chandra Dewi; M. Khoiru Rusydi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 2: Semester Genap 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia yang terbagi atas provinsi-provinsi dan daerah provinsi terdiri dari kabupaten dan kota yang menggunakan sistem otonomi daerah untuk mewujudkan pembangunan nasionalnya. Otonomi daerah dapat diartikan sebagai pemberian hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tujuan otonomi daerah itu sendiri adalah untuk menyediakan pelayanan publik kepada masyarakat terutama kesehatan dan pendidikan, serta menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran. Apabila lapangan kerja tercipta maka akan mengurangi pengangguran di daerah tersebut dan akan mengurangi kemiskinan dan akan mempengaruhi indeks pembangunan manusianya juga. Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh pendapatan asli daerah dan dampaknya terhadap kemiskinan dan perubahan indeks pembangunan manusianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Pendapatan Asli Daerah terhadap penurunan kemiskinan dan perubahan Indeks pembangunan Manusia di Provinsi Jawa timur. Dengan metode analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan pendapatan lain-lain PAD yang sah tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Timur. Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pengaruh Nutrisi pada Produksi dan Karakterisasi Protease dari Bakteri Termofilik Isolat LS-1 Lumpur Sidoarjo Achmad Toto Poernomo; Isnaeni Isnaeni; Djoko Agus; Ayu Chandra Dewi; Digdo Suryagama
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.449 KB) | DOI: 10.20473/jfiki.v4i22017.51-58

Abstract

Pendahuluan: Telah dilakukan produksi protease dari bakteri termofilik isolat LS-1 yang dikulturkan dalam media cair mengandung natrium sitrat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum produksi protease pada isolat bakteri termofilik lumpur Sidoarjo. Metode: Produksi protease dilakukan pada berbagai waktu, sumber karbon dan nitrogen. Karakterisasi protease dilakukan dengan menggunakan substrat azokasein dengan pengaruh berbagai suhu, pH dan pengaruh ion logam. Hasil:  Produk enzim mencapai maksimum pada 10 jam dengan aktivitas 1,85U/mg protein. Beberapa sumber karbon yang dibutuhkan untuk produksi protease dalam penelitian ini telah dioptimasi. Amilum adalah substrat terbaik, diikuti oleh natrium sitrat, asam sitrat dan sukrosa. Di antara berbagai sumber nitrogen organik dan anorganik NH4NO3 telah diketahui yang terbaik. Studi karakterisasi protease yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan suhu optimum pada 60ºC. Enzim stabil selama 2 jam pada suhu 30ºC, sementara pada suhu 40ºC dan 80ºC, menurun masing masing 16% dan 86% dari aktivitas awal. Pencapaian pH optimum enzim diketahui 8,0. Setelah larutan enzim kasar dinkubasi selama 24 jam pada pH 5,5, 8,0 dan 9,0, terjadi penurunan sekitar masing-masing 49%, 15% dan 63% dari aktivitas sebelumnya. Pengaruh K+, Hg2+ dan Cu2+ pada konsentrasi 1mM sebagai inhibitor kuat sehingga mengakibatkan hilangnya aktivitas. Ion yang berkontribusi mempengaruhi aktivitas adalah Mn2+ dan Ca2+, yang menunjukkan bahwa ion ini memiliki peran fungsional dalam struktur molekul enzim. Kesimpulan: Produksi protease optimum oleh bakteri termofilik isolat LS-1 pada waktu      10 jam. Amilum  adalah substrat terbaik untuk produksi protease. Suhu dan temperatur optimum aktivitas protease masing masing pada suhu 60ºC dan pH 8,0. Aktivitas Protease dipengaruhi oleh ion logam Mn2+ dan Ca2+.
The Development of Sekrebel Application Based on Folklore For High School Students Ayu Chandra Dewi; Sumarwati; Kenfitria Diah Wijayanti
Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal Vol 7 No 3 (2025): Britain International of Linguistics, Arts and Education - November
Publisher : Britain International for Academic Research (BIAR) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/biolae.v7i3.1380

Abstract

The introduction of Javanese script to the younger generation, especially high school students, has become a challenge in today's digital era. Lack of interest and less interactive learning methods have led to low literacy in Javanese script. Therefore, this study aims to develop the "Sekrebel" application based on folklore as an interactive learning medium that appeals to high school students. This application combines educational and entertainment elements through folklore presented in Javanese script and Latin transliteration. The study results show that using this application significantly improves students' understanding and skills in reading and writing Javanese script.