Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Presence of Tobacco Mosaic Virus in the Compost Extract of Cigar Tobacco Debris WIWIEK SRI WAHYUNI; MUHAMMAD HANAPI; IGNASIUS HARTANA
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 15 No. 3 (2008): September 2008
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.751 KB) | DOI: 10.4308/hjb.15.3.118

Abstract

Tobacco mosaic virus (TMV) is resistance to high temperature and able to survive over 10 years on dried leaves, and plant debris is considered as source of inoculums of TMV in the field. In order to inactivate TMV, TMV-infected cigar tobacco debris was composted at starting temperature of 50 ºC for two to three days; however, TMV was still infective in the extract compost. If a half leaf cigar tobacco 'H877' was inoculated with compost extract, the symptoms appeared as a necrotic local lesion (NLL) and did not develop systemic lesions. The dilution end point of TMV in extract compost was 10-3. The number of lesion was higher in the glasshouse with average daylight temperature of 32 ºC than in the field with average daylight temperature of 29-30 ºC. The number NLL was lower and NLL size seemed to be smaller on the first and second inoculated leaves with extract than that of on the first and second inoculated leaves with TMV inoculums. There was a delay of time about 58-106 hours after inoculation of NLL from extract compost inoculums to appear than those of from TMV inoculums. These could be happened because of mineral nutrients of compost and also the temperature of maintaining tobacco plant which inhibited the infections, and of a thermal composting process which destroyed some TMV particles, particularly degraded it’s coat protein. Key words: TMV, extract water compost, cigar tobacco debris
TRANSFER TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA KEPADA KELOMPOK TANI WILAYAH BINAAN BPP SEKAMPUNG, KECAMATAN SEKAMPUNG, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Kartahadimaja, Jaenudin; Syuriani, Eka Erlinda; Wahyudi, Anung; Andini, Siti Novridha; Septiana, Septiana; Hidayatulloh, Akbar; Hanapi, Muhammad; Amri, Wahyu Khoirul
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v4i2.3459

Abstract

Kabupaten Lampung Timur merupakan penghasil jagung utama di Provinsi Lampung dengan luas areal tanam mencapai 187.450 hektar, dengan total produksi mencapai 950.234 ton. Sentra utama jagung di Lampung Timur yaitu di Kecamatan Bandarsribawono, Sekampung Udik, Margasekampung, dan Kecamatan Metro Kibang. Produktivitas jagung di wilayah kerja BPP Sekampung masih rendah, yaitu hanya mencapai 41,9 ku.ha-1. Penyebabnya antara lain Teknologi budidaya jagung yang diterapkan oleh petani masih sederhana; banyak petani yang menggunakan benih berkualitas rendah; sumber dayaa manusia yang akhli di bidang tanaman jagung hibrida sangat kurang atau belum ada. Tujuan PKM adalah untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi budidaya jagung secara intensif dan memberikan keterampilan tentang bagaimana menghasilkan benih jagung yang berkualitas tinggi. Metode PKM adalah (1) ceramah, tayangan gambar, video, slide foto, yang berhubungan dengan materi budidaya dan teknik seleksi pemurnian varietas; (2) Pembuatan demplot tentang budidaya jagung hibrida secara intensif di lahan milik BPP yang akan dikelola oleh khalayak sasaran sebagai petani binaan BPP. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukan anggota kelompok tani mengalami perubahan tingkat penguasaan teknologi budidaya, dan terjadi perubahan pengetahuan dan keterampilan cara memnghasilkan benih berkualitas secara mandiri kearah yang lebih baik.
PENTINGNYA INTEGRITAS MASYARAKAT Rahmawati, Rahmawati; Hanapi, Muhammad
SULTAN ADAM: Jurnal Hukum dan Sosial Vol 3 No 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/sultan.v3i1.1127

Abstract

Integritas masyarakat merupakan elemen krusial dalam pembangunan sosial, politik, dan ekonomi. Artikel ini membahas pengertian integritas serta pentingnya integritas dalam masyarakat, termasuk manfaatnya dalam membangun kepercayaan, meningkatkan khualitas kemandirian, mendorong partisipasi aktif,serta mengurangi korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Selain itu, artikel ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi integritas, seperti pendidikan dan peran media dalam membentuk etika dan nilai-nilai moral individu. Pada akhirnya, artikel ini menekankan bahwa membangun integritas dalam masyarakat membutuhkan komitmen kolektif dari individu, lembaga, dan pemerintahan. Dengan integritas yang tinggi, masyarakat akan lebih resilient dan mampu menghadapi berbagai tantangan, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.