Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TREND PENURUNAN PELAKSANAAN SENAM IBU HAMIL DI KABUPATEN BEKASI Siti Jumhati; Slamet Santoso Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.65

Abstract

Senam Hamil merupakan metode penting untuk mempertahankan atau meningkatkan keseimbangan fisik wanita hamil dan merupakan terapi latihan yang diberikan kepada wanita hamil untuk mencapai kelahiran yang cepat, mudah dan aman (Anggraini 2010). Tujuan Penelitian  ini yaitu Menganalisis faktor-faktor apa saja yang  mempengaruhi trend penurunan pelaksanaan senam Ibu Hamil  di Puskesmas Kabupaten Bekasi.  Metode Penelitian yang digunakan  adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan penggabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling  yaitu 70 responden.  Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di puskesmas Kab Bekasi, berdasarkan responden yang mempunyai motivasi  yang tinggi adalah sebanyak 49 orang (70%), dan yang memiliki motivasi rendah adalah sebanyak 21 orang (30%), berdasarkan responden yang mempunyai minat yang tinggi adalah sebanyak 50 orang (71,4%), dan yang memiliki minat rendah adalah sebanyak 20 orang (28,6%). Berdasarkan responden yang tidak bekerja adalah sebanyak 33 orang (47,1%), dan yang bekerja adalah sebanyak 37 orang (52,9%), berdasarkan responden yang tidak mendapatkan dukungan suami/keluarga adalah sebanyak 26 orang (37,1%), dan yang mendapatkan dukungan suami/keluarga adalah sebanyak 44 orang (62,9%), berdasarkan responden yang tidak mendapatkan dukungan petugas kesehatan adalah sebanyak 18 orang (25,7%), dan yang mendapatkan dukungan petugas kesehatan adalah sebanyak 52 orang (74,3%).  Dari 4 variabel yang diteliti dan berdasarkan hasil dari  cross tabulasi didapatkan bahwa 3 variabel independent berhubungan dengan variabel dependent yaitu minat, dukungan suami dan dukungan petugas kesehatan. Sedangkan variabel independent yang tidak berhubungan dengan variabel dependent adalah pekerjaan.  Kesimpulan Dan Saran :  Penulis mengharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama di kelas senam hamil dengan selalu melaksanakan kelas senam  hamil di waktu yang tepat agar ibu hamil termotivasi dan mau melaksanakan senam hamil.   Kata Kunci : Motivasi, Minat, Pekerjaan,Dukungan Suami/Keluarga, Dukungan Petugas Kesehatan Ibu Hamil Dan Senam Hamil.
Hubungan Pola Makan, Tingkat Stres, dan Durasi Tidur dengan Status Gizi pada Mahasiswa Tingkat Akhir : The Relationship between Diet, Stress Level, and Sleep Duration with Nutritional Status in Final-Year University Students Riska Amelia; Mardiyah, Sarah; Wiwit Wijayanti; Slamet Santoso Kurniawan
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol. 17 No. 1 (2025): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v17i1.639

Abstract

Final-year students often face various academic, social, and emotional pressures that can affect their diet, stress levels, and sleep duration. The combination of these three factors can potentially affect nutritional status, which is an important indicator of health and productivity. The impact of nutritional intake on nutritional status can be seen from body mass index. Someone who is overweight or underweight is at risk of health problems. This study aims to determine the relationship between diet, stress levels, and sleep duration with nutritional status in final-year nursing students at MH. Thamrin University in 2024. This research method uses an analytical observational design with a cross-sectional approach to measure the independent variables of diet, stress level, sleep duration, and the dependent variable of nutritional status. The results of the study on final-year nursing students at MH University and Thamrin University showed that 49.2% of respondents had a thin nutritional status, 61.1% experienced stress, 54.8% had a poor diet, and 64.3% had poor sleep duration. (p-value = 0.087).   ABSTRAK Mahasiswa tingkat akhir sering menghadapi berbagai tekanan akademik, sosial, dan emosional yang dapat memengaruhi pola makan, tingkat stres, dan durasi tidur mereka. Kombinasi dari ketiga faktor  ini berpotensi memengaruhi status gizi, yang merupakan indikator penting kesehatan dan produktivitas. Dampak asupan gizi terhadap status gizi dapat dilihat dari indeks massa tubuh. seseorang yang mengalami berat badan lebih dan berat badan kurang berisiko mengalami masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan, tingkat stress, dan durasi tidur dengan status gizi pada mahasiwa keperawatan tingkat akhir Universitas MH. Thamrin tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk mengukur variabel independent pola makan, tingkat stres, durasi tidur dan variabel dependen status gizi. Hasil penelitian pada mahasiswa keperawatan tingkat akhir Universitas MH. Thamrin menunjukkan bahwa 49,2% responden memiliki status gizi kurus, 61,1% mengalami stres, 54,8% memiliki pola makan kurang baik, dan 64,3% memiliki durasi tidur yang buruk. (p-value = 0,087).