Final-year students often face various academic, social, and emotional pressures that can affect their diet, stress levels, and sleep duration. The combination of these three factors can potentially affect nutritional status, which is an important indicator of health and productivity. The impact of nutritional intake on nutritional status can be seen from body mass index. Someone who is overweight or underweight is at risk of health problems. This study aims to determine the relationship between diet, stress levels, and sleep duration with nutritional status in final-year nursing students at MH. Thamrin University in 2024. This research method uses an analytical observational design with a cross-sectional approach to measure the independent variables of diet, stress level, sleep duration, and the dependent variable of nutritional status. The results of the study on final-year nursing students at MH University and Thamrin University showed that 49.2% of respondents had a thin nutritional status, 61.1% experienced stress, 54.8% had a poor diet, and 64.3% had poor sleep duration. (p-value = 0.087).   ABSTRAK Mahasiswa tingkat akhir sering menghadapi berbagai tekanan akademik, sosial, dan emosional yang dapat memengaruhi pola makan, tingkat stres, dan durasi tidur mereka. Kombinasi dari ketiga faktor  ini berpotensi memengaruhi status gizi, yang merupakan indikator penting kesehatan dan produktivitas. Dampak asupan gizi terhadap status gizi dapat dilihat dari indeks massa tubuh. seseorang yang mengalami berat badan lebih dan berat badan kurang berisiko mengalami masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan, tingkat stress, dan durasi tidur dengan status gizi pada mahasiwa keperawatan tingkat akhir Universitas MH. Thamrin tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk mengukur variabel independent pola makan, tingkat stres, durasi tidur dan variabel dependen status gizi. Hasil penelitian pada mahasiswa keperawatan tingkat akhir Universitas MH. Thamrin menunjukkan bahwa 49,2% responden memiliki status gizi kurus, 61,1% mengalami stres, 54,8% memiliki pola makan kurang baik, dan 64,3% memiliki durasi tidur yang buruk. (p-value = 0,087).