Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS MENSTRUASI SISWI MAN 1 SAMARINDA Lia Kurniasari; Erni Wingki Susanti; Nur Asmawati
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.581 KB) | DOI: 10.29406/jkmk.v5i1.884

Abstract

Pendahuluan: Pubertas terjadi pada beberapa wanita muda usia 10-19 harus mendapat perhatian lebih karena dapat menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor: anemia, stres, status gizi, pola tidur dan aktivitas fisik. 106 siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda mengalami penyimpangan haid. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan ketidakteraturan siklus menstruasi siswa perempuan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda.Metode: Teknik penelitian ini menggunakan teknik penelitian observasional analitik. Desain cross sectional dengan sampel 155 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Chi Square.Hasil penelitian: Sebanyak 75,3% siswa perempuan menderita anemia dan siklus haid tidak teratur, 65,2% mengalami stres ringan dan siklus menstruasi tidak teratur, secara statistik diperoleh P-value 0,000 (p <0,05) untuk status anemia, nilai P sebesar 0,004     (p< 0,05) sampai tingkat stres.Kesimpulan: Ada hubungan antara status anemia dan stres dengan ketidakteraturan siklus menstruasi siswa perempuan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda sehingga siswa diharapkan aktif dalam mencari informasi dan meningkatkan frekuensi sumber energi makanan apakah itu hewan atau sayuran, vitamin dan zat besi. Kata kunci: ANEMIA, stres, dan ketidakteraturan siklus haid
Pengenalan Bagian Tubuh Melalui Boneka dan Video pada Anak PAUD Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Lia Kurniasari; Niken Agus Tianingrum
Jurnal Pesut : Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pesut: Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat
Publisher : Pusat Penerbitan Ilmiah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus kekerasan seksual di Indonesia mengalami peningkatan berdasarkan pengaduan berita di media dan investigasi di lapangan.Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk bisa mengurangi kekerasan seksual adalah dengan pengenalan secara dini alat reproduksi pada anak usia dini oleh orang tua. Namun, peran ini kurang optimal dikarenakan budaya tabu dan minimnya media edukasi.Perlu adanya media edukasi yang menarik untuk bisa menyampaikan informasi pada anak. Pilihan media edukasi dalam kegiatan ini adalah boneka dan video, pemilihan boneka dianggap dapat menjadi media dalam memberikan informasi mengenai gambaran bagian tubuh. Alasan pemilihan video karena merupakan suatu media yang menampilkan gambar bergerak disertai suara sehingga sangat menarik jika diperlihatkan di hadapan anak-ana,k media video menjadi salah satu alat yang mudah untuk dapat memberikan tambahan informasi kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada anak TK sejumlah 120 anak, yang berkumpul pada satu ruangan yang ditata dan dibuat sangat menarik perhatian anak TK. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 6 jam selama 2 minggu pada dua sekolah yang berbeda. Hasil yang diperoleh adalah anak-anak semakin memahami semua anggota tubuh serta mengetahui ada beberapa bagian tubuh setiap anak yang harus di lindungi. Hasil ini juga menyarankan kepada guru untuk bisa memotivasi anak-anak agar menjaga tubuhnya.
Hubungan antara pendidikan dan dukungan keluarga dengan kegagalan asi eksklusif Ratna Yuliawati; Lia Kurniasari; Siti Maryam
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 2, No 2: September 2018
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.501 KB) | DOI: 10.31101/jhes.390

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan menyusui. Penelitian kuantitatif dengan cross sectional desain bertujuan untuk menemukan korelasi antara pendidikan, dukungan keluarga dan kegagalan ASI eksklusif.  Metode penelitian adalah metode kuantitatif, dengan jumlah sampel 39 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara pendidikan dan kegagalan ASI eksklusif (nilai P = 0.000),  dan ada korelasi antaradukungan keluarga dan kegagalan ASI eksklusif (nilai P = 0.000). Kesimpulannya adalah adanya korelasi antara pendidikan, dukungan keluarga dan kegagalan ASI eksklusif.