Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EKONOMI KREATIF DAN DAYA TARIK OBJEK WISATA Trisna Putra
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 9 No 1 (2017): Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol9-iss1/43

Abstract

Pengelolaan objek wisata memerlukan perhatian khusus sehingga dapat mengakomodir kebutuhan semua pihak baik wisatawan, masyarakat di sekitar objek dan kekayaan hayati. Sikayan Balumuik merupakan objek wisata alam di Kota Padang yang belum memberi dampak ekonomis di bidang pariwisata. Perlu suatu usaha kreatif agar objek wisata tersebut dapat memberi dampak positif sehingga perekonomian masyarakat setempat tumbuh dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran potensi pengembangan ekonomi kreatif di objek wisata Sikayan Balumuik sehingga dapat meningkatkan daya tarik objek wisata tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tahapan yang dilakukan adalah menjelaskan potensi objek wisata kemudian menganalisanya berdasarkan aspek daya tarik sebuah objek wisata dan potensi sub sektor ekonomi kreatif. Melalui analisa tersebut dapat digambarkan aktor – aktor ekonomi kreatif yang berperan langsung dalam mewujudkan daya tarik tersebut. Hasil penelitian menggambarkan bahwa objek wisata Sikayan Balumuik memiliki potensi alam namun jika ditelaah melalui aspek daya tarik wisata yaitu attraction, activity, amenities, artwork dan ancillary maka objek ini belum memenuhi kriteria menarik untuk dikunjungi. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah pembentukan komunitas masyarakat yang sesuai dengan bidangnya sehingga peranan aktif dari setiap aktor maksimal. Potensi objek wisata Sikayan Balumuik yang ditawarkan kepada wisatawan sebaiknya dalam bentuk paket yang terdiri dari paket family recreation, paket extreme adventure dan paket nature conservation yang menawarkan pengalaman berwisata sesuai dengan tema. Sub-sektor ekonomi kreatif yang prioritas ditingkatkan pada kawasan tersebut adalah kriya, kuliner, seni pertunjukan, arsitektur, musik dan fotographi. Pada kawasan tersebut perlu ditetapkan regulasi dan kesepakatan bersama antara semua aktor ekonomi kreatif yang terlibat dalam pengelolaan Objek Wisata Sikayan Balumuik.
Pelayanan Informasi Kreatif pada Daya Tarik Wisata Alam Lembah Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota Trisna Putra; Waryono Waryono; Rian Surenda
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2020): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.6.1.89-95

Abstract

Signage and destination map is one important information services provided by tourism destination management. Harau Valley is one of the potential tourism destinations in West Sumatra, however it provides less information service to its visitors. To meet the needs of the information services in Harau Valley, a program is held by having a method of community development practice. The approaches being used is participative and educative toward tourism care groups (kelompok sadar wisata). Through the program, the groups are able to make signage and destination maps. The signage was created by the group by using unused material. The outcome of the program shows success with the indications of the high enthusiasm of participants. Based on the finding the enthusiast of the participant is increased as the aspect of cognitive 90%, aspect affective 85%, and conative 95%.
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Karyawan di Hotel Grand Rocky Bukittinggi arlet trysedya; Trisna Putra
JURNAL KAJIAN PARIWISATA DAN BISNIS PERHOTELAN Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkpbp.v2i2.3072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi karyawan di Grand Rocky Hotel Bukittinggi. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Dalam penelitian ini memiliki populasi sebanyak 118 karyawan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 karyawan dengan teknik pengambilan probability sampling dengan metode propotional random sampling. Dalam pengumpulan data dilakukan penyebaran kuesioner (angket) dengan skala likert yang diuji validitas dan reliabilitas. Dari data yang telah di analisis dengan pengujian regresi linier sederhana melalui program komputer SPSS 16.00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :1) Lingkungan kerja karyawan di Grand Rocky Hotel Bukittinggi pada kategori kurang baik yaitu 25,92%. 2) Motivasi karyawan pada kategori kurang baik 40,75% .3) Terdapat nilai R Square 0,153 dan memperoleh nilai signifikansi 0,003 yang mana artinya terdapat pengaruh yang signifikan sebesar 15,3% antara lingkungan kerja terhadap motivasi karyawan di Grand Rocky Hotel Bukittinggi sedangkan 84,7% di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti.
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMENT FOOD AND BEVERAGE SERVICE DI HOTEL LE MERIDIEN JAKARTA Septi Putri Rahmi; Trisna Putra
JURNAL KAJIAN PARIWISATA DAN BISNIS PERHOTELAN Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkpbp.v1i2.7572

Abstract

Melihat pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja karyawan di departemen makanan dan minuman di Hotel Le Meridien Jakarta merupakan latar belakang penelitian ini. Karyawan level supervisor digunakan dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan berjumlah 78 orang menggunakan probability sampling. Kuesioner disebarkan dan Likert scale digunakan untuk memperoleh data yang telah di uji validitas serta reliabilitas. Berdasarkan dari penelitian dilakukan diperoleh hasil: 1) komunikasi interpersonal berada digolongkan kategori cukup (51.28%), 2) kinerja karyawan berada pada kategori baik (67.95%), 3) nilai R Square 0.054, artinya variabel komunikasi interpersonal memiliki pengaruh sebesar 5.4% terhadap kinerja karyawan dan faktor lain sebesar 94,6% mempengaruhi.
Analisis Tingkat Kepuasan Tamu Yang Menginap di Hotel Grand Tropic Suite Jakarta Abdul Rohman; Trisna Putra
JURNAL KAJIAN PARIWISATA DAN BISNIS PERHOTELAN Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkpbp.v1i3.10072

Abstract

Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti terhadap tingkat kepuasan tamu yang menginap di Grand Tropic Suite Hotel Jakarta permasalahan yang tampak antara lain : (1) Terjadinya penurunan pendapatan tingkat hunian kamar atau occupancy yang menginap di Grand Tropic Suite Hotel Jakarta, (2) Tidak tercapainya keinginan dan kebutuhan serta harapan tamu untuk memperoleh fasilitas kamar yang seharusnya sudah dilengkapi sebagaai mana standar hotel, (3) Adanya tamu yang tidak ingin kembali dan tidak ingin merekomendasikan Grand Tropic Suite Hotel untuk menjadi tujuan menginap. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling purposive. Untuk data kuantitatif teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket) dengan menggunakan skala likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya.Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Variabel kepuasan tamu berada pada kategori cukup dengan presentase (79%). Sedangkan ditinjau berdasarkan indikator yaitu : (1) Indikator tercapainya harapan tamu berada pada kategori cukup dengan presentase (39%), (2) Indikator terpenuhinya kebutuhan tamu berada pada kategori cukup dengan presentase (51%), (3) Pada indikator tercapainya keinginan tamu berada pada kategori cukup dengan presentase (46%), (4) Indikator keinginan memakai jasa kembali berada pada kategori cukup dengan presentase (41%), (5) Indikator keinginan merekomendasikan hotel kepada orang lain berada pada kategori cukup (45%).Kata Kunci : Kepuasan tamu, Harapan , Keinginan
Analisis Kualitas Pelayanan Pramusaji di Red Lado Restaurant Kyriad Hotel Bumiminang Kota Padang Excel prima Softian; Trisna Putra; Nidia Wulansari
JURNAL KAJIAN PARIWISATA DAN BISNIS PERHOTELAN Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkpbp.v2i2.23372

Abstract

Penelitian ini berawal dari hasil pengamatan dan pengalaman praktek lapangan industri (PLI).Penulis menemumkan beberapa permasalahan yaitu: Pramusaji kurang ramah serta komunikasi yang kurang jelas, Pramusaji yang kurang tanggap melayani tamu, Terjadinya keterlambatan mengantarkan room service, tamu Complaint tentang makanan, Pelayanan yang kurang baik. Tujuan dari penelitan ini adalah menganalisis kualitas pelayanan pramusaji di Red Lado Restaurant Kyriad Hotel Bumiminang Padang.Urgensi penelitian ialah jika pelayanan pramusaji tidak baik, mempunyai dampak yang buruk kepada citra perusahaan. Kualitas pelayanan baik menjadi sebuah keuntungan bagi hotel serta mendapatkan nilai positif, dan tamu tersebut akan memberi umpan balik baik, serta menjadi repeater guest. Penelitian ini digolongkan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik observasi terstruktur. Populasinya dalam penelitian ini merupakana tamu yang datang atau berkunjung ke Red Lado Restaurant Kyriad Hotel Bumiminang Padang dengan jumlah 1.453 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu Propotionate Random Sampling dengan jumlah sampel 94 orang. Selanjutnya data dianalisis melalui metode tingkat capaian responden (TCR). Berdasarkan penelitian, disimpulkan bahwa tingkat capaian responden (TCR) sacara keseluruhan dikategorikan cukup baik dengan skor 74,26%. Selanjutnya berdasarkan 5 indikator dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan indikator dikategorikan cukup baik.
Citra Destinasi Pantai Padang Sebagai Daerah Tujuan Wisata di Sumatera Barat Annisa Eka Gustia; Trisna Putra
JURNAL KAJIAN PARIWISATA DAN BISNIS PERHOTELAN Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkpbp.v2i1.24872

Abstract

Penelitian ini berawal dari hasil observasi dan ulasan pengunjung di sosial media, didapat masalah terkait citra destinasi yaitu seperti pemalakan, kemenarikan lingkungan, kebersihan lingkungan pantai, dan beberapa masalah terkait infrastruktur, yang kemudian peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat seberapa besar citra destinasi Pantai Padang sebagai daerah tujuan wisata di Sumatera Barat yang ditinjau dari indikator citra destinasi kognitif, unik, dan afektif. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, dengan populasi merupakan wisatawan yang sempat maupun lagi berkunjung ke Pantai Padang. Metode yang digunakan buat riset ini ialah incidental sampling, serta sampel riset berjumlah 151 responden. Data diperoleh dari kuesioner yang teruji validitas dan reliabilitasnya serta diukur dengan skala likert. Analisis data dan teknik pengolahan yang dilakukan adalah deskriptif, untuk mendapatkan hasil frekuensi data, maka data diolah dengan aplikasi SPSS 25 dan menemukan hasil berupa rata-rata, nilai maksimal, minimal, median, dan standar deviasi. Hasil penelitian mengenai citra destinasi Pantai Padang diperoleh 35,8 % dari 151 responden menyatakan cukup baik terhadap citra destinasi Pantai Padang. Kata kunci: Citra Destinasi, Pantai Padang
Karakteristik Wisatawan di Daya Tarik Wisata Simpang Tigo Buayo Putiah Nagari Taratak Kabupaten Pesisir Selatan Jeki Martin; Trisna Putra
JURNAL KAJIAN PARIWISATA DAN BISNIS PERHOTELAN Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkpbp.v2i2.31572

Abstract

Penelitian tentang Karakteristik Pengunjung di Daya tarik Wisata Simpang Tigo Buayo Putiah bermula dari permasalahan yang penulis temukan yaitu belum diketahuinya karakteristik pengunjung di Daya tarik wisata Simpang Tigo Buayo Putiah. Dan penelitian ini juga dilandasi dari kebutuhan Dinas Pariwisata Pesisir Selatan dalam mendata karakteristik pengunjung yang datang ke Daya tarik wisata. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis ingin meneliti dengan tujuan ingin mengetahui Karakteristik Pengunjung Di Daya wisata Simpang Tigo Buayo Putiah. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan memakai teknik non probability sampling memiliki sampel berjumlah 100 orang. Data pada penelitian diolah dengan bantuan program Microsoft Excel 2010. Dari beberapa langkah yang dilakukan pada saat penelitian maka didapatkan hasil penelian yaitu : (1) Berdasarkan Karakteristik Demografis Mayoritas pengunjung berusia 18-24 tahun dan mayoritas pengunjung perempuan,dengan tingkat pendidikan SMA/Sederajat,dengan mayoritas pekerjaan yaitu Pelajar/Mahasiswa, dengan mayoritas pendapatan < 1.500.000 dan Status perkawinannya mayoritas masih lajang/belum menikah.(2) Berdasarkan Karakteristik Geografisnya pengunjung didominasi dari dalam area Pesisir Selatan dengan jarak tempat tinggal ke Daya tarik wisata ≥ 20 km, mayoritas tinggal di daerah pantai dan berlokasi di area perumahan padat penduduk dengan jumlah.(3) Berdasarkan Karakteristik Psikografis mayoritas pengunjung dengan tipe psychocentric dengan jumlah sebanyak 52% dan 48% wisatawan dengan tipe allocentric.
Motivasi Pengunjung Berwisata ke Daya Tarik Wisata Gunung Padang M. Yudha Al Bukhari; Trisna Putra
JURNAL KAJIAN PARIWISATA DAN BISNIS PERHOTELAN Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkpbp.v2i3.42272

Abstract

Terdapat permasalahan yang ditemukan pada Daya Tarik Wisata Gunung Padang Sumatera Barat yaitu terdapatnya kerusakan jalan menuju puncak Gunung Padang yang membuat motivasi fisik pengujung sebagai sarana olahraga terganggu, tidak terawatnya makam Siti Nurbaya yang menjadi pusat interpersonal pada Daya Tarik Wisata Gunung Padang, tidak terdapatnya atraksi budaya seperti pameran legenda, dan masih kurangnya fasilitas releaksasi pada Daya Tarik Wisata Gunung Padang. Adanya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besarnya motivasi pengunjung pada Daya Tarik Wisata Gunung Padang Sumatera Barat, menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan jumlah penelitian 96 responden. Data dikumpulkan dengan kusioner dengan skala likert yang sudah di uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data dengan memakai rumus penelitian rata-rata ideal (Mi) dan standar deviasi (Sdi). Berlandaskan jumlah penelitian diketahui bahwa “Motivasi Pengunjung Pada Daya Tarik Wisata Gunung Padang Sumatera Barat” diketahui bahwa motivasi pengunjung berada pada kategori buruk sebesar 56% dengan retang nilai 30 ≤ 40. Sedangkan hasil indikator motivasi fisik sebesar 42% dinilai cukup, motivasi interpersonal 41% dinilai buruk, motivasi budaya 41% dinilai baik, dan motivasi status martabat 44% dinilai cukup.
Analisis Karakteristik Wisatawan di Bukit Khayangan Kota Sungai Penuh Muhammad Mealgie Fii; Trisna Putra
JURNAL KAJIAN PARIWISATA DAN BISNIS PERHOTELAN Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkpbp.v3i1.46772

Abstract

Research on visitor characteristics to Bukit Khayangan stems from a problem that the authors found, which is unknown characteristics of visitors to Bukit Khayangan. Tourist characteristics are important because they are helpful in developing facilities and infrastructure that are adaptive to visitor needs. And this study is also based on the need of Sungai Penuh City Tourism Office in recording the characteristics of visitors to tourist objects. This type of research uses descriptive quantitative survey method. The population for this study was 15,512 people and this study sample was taken using a non-probability sampling technique with a sample size of 95 people. The tool used in this study was a structured questionnaire using the Guttman scale. Research data is processed by Microsoft Excel 2010. The analytical technique in this study is quantitative descriptive analysis. The results show that: (1) Based on demographic characteristics, the majority of guests are from 1824 years old and most of them are female, have high school education/equivalent, the majority of occupations are students. member, majority income Rp. 1,500,000 and most of their marital status remains unmarried/single. (2) Based on geographical features, guests mainly come from Sungai Penuh city area with a residence distance of 20 km from tourist attractions, most of them live in coastal areas and are located in densely populated areas. casting. (3) Based on the majority of psychological characteristics 62% of tourists are of psychological type and 38% of tourists are of attribution type. Based on the results of this study, the authors suggest to the management that the development of Bukit Khayangan should be tailored to the characteristics of visitors.