Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IDENTIFIKASI BAKTERI PADA SERASAH DAUN MANGROVE YANG TERDEKOMPOSISI DI BANDAR BAKAU KOTA DUMAI Putri Wening Ratrinia; Nirmala Efri Hasibuan; Aulia Azka; Sumartini Sumartini; Apri Mujiyanti; Kurnia Sada Harahap; Muh Suryono
JURNAL PERIKANAN TROPIS Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpt.v7i2.2349

Abstract

Bacteria has an important role in decomposition and productivity activities in mangrove ecosystem. The study about identification of decomposing mangrove litter bacteria in Dumai has never been done. The aim of this study is to determine Total Plate Count and identify the dominant bacterial species from decomposing Rizhopora sp, Xylocarpus sp, dan Avicennia sp litter in Dumai. The method used in this research was survey method, bacterial isolation was done by pour plate method which is used in total calculation of bacteria was Total Plate Count (TPC), and identify the dominant bacterial in mangrove litter. The total bacteria which gained on Avicennia sp leaf litter are 0,64 x 105 Cfu/ml. On the other hand, the total bacteria from Rhizopora sp leaf litter has a lower number of colonies that is 0,55 x 105± 0,01 Cfu/ml. The bacterial identification test was carried out by gram staining method and morphological observation by microscopy. The dominant bacterial species in three mangrove species (Rizhopora sp, Xylocarpus sp, dan Avicennia sp) are Micrococcus sp dan Aerococcus sp. Keywords : Total Plate Count, Micrococcus sp, Aerococcus sp, Organic Matterial
PENERAPAN TRACEABILITY PENGOLAHAN TUNA (Thunnus albacares) LOIN BEKU DI PT. BAHARI PRIMA MANUNGGAL JAKARTA BARAT Nirmala Efri Hasibuan; Kurnia Sada Harahap; Neni Septia Emzuhri
Aurelia Journal Vol 3, No 1 (2021): Oktober
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v3i1.10517

Abstract

Ikan tuna loin beku adalah salah satu produk unggulan ekspor dari PT. Bahari Prima Manunggal Jakarta Barat. Ikan tuna memiliki karakteristik pangan yang mudah rusak sehingga perlu dilakukan penelusuran untuk menjamin produk diterima dengan baik oleh konsumen. Traceability merupakan salah satu konsep mutu dan keamanan pangan yang disarankan untuk mendukung dan menjamin mutu produk. Sistem ketertelusuran (traceability) dibagi menjadi 2 bagian yaitu pengamatan ketertelusuran eksternal dan internal yang berfungsi sebagai alat dalam merekam jejak produksi dari suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan sistem traceability pada produk tuna loin beku secara eksternal dan internal di PT. Bahari Prima Manunggal Jakarta Barat. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui partisipasi aktif, observasi, dan wawancara. Implementasi traceability di PT. Bahari Prima Manunggal Jakarta Barat menggunakan paper based system. Rekaman berupa form terdapat pada setiap tahapan proses mulai dari penerimaan bahan baku, penimbangan ikan utuh, catatan suhu harian, penimbangan loin, suhu chilling room, pemotongan loin, pemantauan pembekuan, penimbangan sebelum pengemasan, pengemasan dan pelabelan, pemeriksaan logam, suhu cold storage dan loading & stuffing. Sistem pengkodean digunakan sebagai alat pemantauan dan alat identifikasi disetiap proses produksi. Sistem pengkodean tuna loin beku terbagi dua yaitu kode alur proses dan kode produk akhir.
PENGARUH PERBEDAAAN KONSENTRASI GARAM TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT IKAN BIANG (Ilisha elongata) ASIN KERING Aulia Azka; Putri Wening Ratrinia; Nirmala Efri Hasibuan; Kurnia Sada Harahap
Aurelia Journal Vol 1, No 1 (2019): Oktober
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v1i1.8378

Abstract

Ikan biang (Ilisha elongata) memiliki nilai konsumsi yang tinggi di Provinsi Riau. Di Indonesiaikan biang biasanya diolah menjadi ikan asin agar tahan lama. Metode penggaraman yang dilakukan adalahpenggaraman kering dengan kadar garam 5%, 10% dan 15% (b/b). Tujuan dari penelitian ini adalahmenentukan komposisi proksimat ikan biang asin kering dengan perbedaan konsentrasi garam.Pengujiandilakukan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, Laboratorium karakteristik bahan baku hasilperikanan THP IPB dan Laboratorium Kimia Terpadu IPB. Hasil penelitian menunjukkan kadar air ikan biangasin kering berkisar 14.09% - 18,71%. kadar abu berkisar 22.20% - 24.02%, kadar protein sebesar 46.68% -49.08%, lemak sebesar 4.52% - 5.77%, dan karbohidrat 6.07% - 9.55%. Hasil penelitian memberikaninformasi bahwa perbedaan konsentrasi garam berpengaruh terhadap komposisi proksimat ikan biang asinkering.
PENERAPAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) TUNA (Thunnus sp.) LOIN BEKU DI PT. TRIDAYA ERAMINA BAHARI Nirmala Efri Hasibuan; Aulia Azka; Anisa Rohaini
Aurelia Journal Vol 2, No 1 (2020): Oktober
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v2i1.9491

Abstract

PT. Tridaya Eramina Bahari adalah salah satu perusahaan perikanan produsen tuna loin beku di Jakarta. Standar yang ditetapkan untuk menjamin sistem keamanan pangan yaitu HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) harus dipenuhi oleh perusahaan untuk menjamin mutu produk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan HACCP pada pengolahan tuna loin beku di PT. Tridaya Eramina Bahari. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode yang digunakan yaitu metode survei dengan menggunakan kuisioner dari responden. Berdasarkan 12 langkah penerapan HACCP di PT. Tridaya Eramina Bahari  meliputi pembentukan tim HACCP, deskripsi produk, identifikasi penggunaan, penyusunan diagram alir proses, pemeriksaan diagram alir proses, analisa bahaya, penetapan Critical Control Point (CCP), penetapan batas kritis, penetapan prosedur monitoring, tindakan koreksi, tindakan verifikasi, serta penetapan dan dokumentasi sudah diterapkan, namun ada tiga tahapan proses yang perlu ditingkatkan keamanan pangannya. Hasil evaluasi penerapan HACCP di PT. Tridaya Eramina Bahari menunjukkan bahwa CCP yaitu pada tahap penerimaan bahan baku, pengemasan dan pelabelan, serta pendeteksian logam.
TOTAL PLATE NUMBERS TEST (ALT) ON BOILED MACKAREL TUNA (Euthynnus affinis) TO THE DIFFERENT BOILING TIME WITH THE POUR PLATE METHOD Apri Mujiyanti; Nirmala Efri Hasibuan; Bayythi Jaynaythi
Aurelia Journal Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v2i2.9898

Abstract

Pindang mackarel tuna/ boiled mackarel tuna (Euthynnus affinis) is a traditional fishery product that contains nutrients in the form of protein, fat, vitamins and minerals needed by the body, but on the other hand it is easy to quality deterioration, this is because it have high protein content with amino acid content. which is used for the metabolism of microorganisms and the production of ammonia. To identify the quality of fish, microbiological testing can be carried out in the laboratory, namely by testing the Total Plate Number (ALT). This test is a quality parameter in fishery products. The method used in the ALT test is the pour plate method with boiling time treatment of 1 hour, 2 hours, and 3 hours. The results of the total microbial analysis of boiled mackarel tuna at 3 hours boiling time obtained ALT value of 0.047 x 103 CFU / gram, this shows that the boiling time will be inversely proportional to the number of microbes contained in boiled mackarel tuna.
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI GARAM TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT PADA IKAN LOMEK (Harpodon neherus) ASIN KERING Putri Wening Ratrinia; Aulia Azka; Nirmala Efri Hasibuan; Muh Suryono
Aurelia Journal Vol 1, No 1 (2019): Oktober
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v1i1.8380

Abstract

Ikan lomek (Harpodon neherus) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsioleh masyarakat Riau dalam kondisi segar maupun diolah dengan penggaraman dan pengeringan.Permasalahan pada produk ikan lomek asin di pasaran adalah belum diketahuinya kadar proksimat,yang merupakan salah satu parameter penting dalam penentuan mutu produk perikanan. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam terhadap kandungan proksimatpada ikan lomek asin. Penelitian dilakukan preparasi bahan baku dan pembuatan ikan asinmenggunakan metode penggaraman kering dengan konsentrasi garam 5%, 10% dan 15%.Penambahan konsentrasi garam 10% merupakan perlakuan dengan hasil komposisi proksimat terbaikyaitu kadar air 15,4%, kadar abu 23,66%, kadar protein 50,64%, kadar lemak 3,7%, dan karbohidrat6,6%. Penambahan garam dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap komposisiproksimat ikan lomek asin kering, yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dankadar karbohidrat.
Edukasi Perawatan Motor Diesel Kapal Nelayan Desa Pelintung Kota Dumai Rizqi Ilmal Yaqin; Boby Wisely Ziliwu; Bobby Demeianto; Juniawan Preston Siahaan; Iskandar Musa; Yuniar Endri Priharanto; Rudi Efendi; Muhammad Ali Rozaki; Nirmala Efri Hasibuan; Muhammad Nur Arkham
Warta Pengabdian Vol 14 No 3 (2020): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v14i3.18492

Abstract

Kota Dumai merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Riau yang memiliki garis pantai yang Panjang. Beberapa daerah di Kota Dumai masyarakatnya memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Kelompok Usaha Bersama Bunga Mawar yang terletak di Desa Pelintung Kota Dumai adalah salah satu kelompok nelayan. Namun, kebanyakan nelayan belum banyak mengetahui pentingnya perawatan motor diesel pada kapal. Beberapa permasalahan yang ada di motor diesel diangkat menjadi suatu kegiatan pelatihan yang berbasis edukasi. Pelatihan perawatan motor diesel pada nelayan Kelompok Usaha Bersama Bunga Mawar yang terletak di Desa Pelintung Kota Dumai terdiri dari tiga tahapan yaitu tahapan pendekatan kerangka masalah dengan survey lokasi, tahapan sosialisasi secara teoritis dan praktik, dan tahapan monitoring. Hasil pelatihan perawatan motor diesel kapal yang diikuti 15 nelayan yaitu nelayan sangat setuju adanya pelatihan tersebut. Sehingga perlu adanya pelatihan-pelatihan di bagian motor diesel lainnya agar lebih mendalam lagi. Pemberian angket kepuasan ditunjukkan guna mendapatkan masukan tentang kegiatan yang sudah dilakukan. Tingkat kepuasan peserta pelatihan ditunjukkan dengan adanya grafik yang sudah diolah dan disajikan. Harapan setelah pelatihan ini agar nelayan di Kelompok Usaha Bersama Bunga Mawar yang terletak di Desa Pelintung Kota Dumai dapat mandiri mengatasi masalah dan dapat merawat motor diesel pada kapal yang digunakan sebagai alat untuk operasi penangkapan ikan.
Karakteristik Thermal Shortening Minyak Biji Karet, Minyak Ikan, dan Stearin Sawit Menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC) Sumartini Sumartini; Nirmala Efri Hasibuan; Sellen Gurusmatika
Jurnal Agritechno Jurnal Agritechno, Vol. 14, Number 1, April 2021
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/at.v14i1.400

Abstract

The purpose of this research is often faced in making spreads products such as shortening is the difficulty of producing products with the expected melting point. Chemical interesterification is considered cheaper, simpler, easier to control, the temperature used is not too high, thereby reducing the possibility of trans fatty acids forming. The purpose of this study was to determine the characteristics of the thermal profile and melting point of shortening through two different lipid modifications, blending (NIE) and chemical interesterification (CIE). The research method used was a completely randomized design (CRD) with 10 treatment ratios to determine the melting characteristics of shortening using DSC (Differential Scanning Calorimetry). The results showed that the melting point value was in the melting temperature range (40-49 ° C). Based on the Thermal Characteristics the ratio 90/5/5 (CIE 4) and 80/10/10 (CIE 3) have 3 and 4 low melting point peaks. Based on these data it can be concluded that the melting point and thermal profile of chemical interesterification are lower than blending, this proves that chemical intereterification is able to create new shortening fats with certain plasticity and provide melting characteristics according to commercial shortening.
POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PEDADA (SONNERATIA CASEOLARIS) SEBAGAI PENGAWET ALAMI IKAN KEMBUNG (RASTRELLIGER SP) SEGAR Nirmala Efri Hasibuan; Sumartini Sumartini
Jurnal Agritechno Jurnal Agritechno, Vol. 14, Number 2, Oktober 2021
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/at.v14i2.499

Abstract

Preservation is one way to prevent the deterioration of fish quality. This study aims to utilize pedada leaf extract (Sonneratia caseolaris) as a natural preservative in fresh mackerel. This research was divided into three stages, namely sample preparation, pedada leaf extraction and extract application to fish. This study used a completely randomized factorial design consisting of three factors. The first factor was the addition of pedada leaf extract. The second factor is the storage temperature of fish, namely room temperature (23º-27ºC), cold temperature (10ºC), freezing temperature (0ºC). The third factor is storage time, namely 1, 7 and 14 days. Each treatment was repeated twice. Parameters tested include pH value, water content, protein content, total plate number (ALT) and E-coli. The results showed that the addition of pedada leaf extract, differences in storage temperature, and storage time had a significant effect (sig <0.05) on the pH value, water content, protein content and total plate number (ALT). Furthermore, the results of the E-coli test showed that the treatment of cold temperature and freezing temperature on fish with the addition of pedada leaf extract showed negative E-coli content.
SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN AVICENNIA MARINA DARI KAWASAN BANDAR BAKAU DUMAI Nirmala Efri Hasibuan; Aulia Azka; Basri Basri; Apri Mujiyanti
Aurelia Journal Vol 4, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i2.11626

Abstract

Salah satu hutan mangrove yang masih dilestarikan di kota Dumai adalah kawasan Bandar Bakau. Terdapat berbagai jenis mangrove di kawasan Bandar Bakau, antara lain Avicennia marina. Tumbuhan merupakan sumber senyawa bioaktif alami yang tidak terbatas dan memiliki potensi dalam bidang kesehatan dan industri farmasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dalam ekstrak etanol daun A.marina. Tahapan penelitian ini terdiri dari tahap preparasi sampel, ekstraksi dan skrining fitokimia. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun A.marina positif mengandung senyawa flavonoid, terpenoid, steroid, saponin dan tanin, tetapi menunjukkan hasil negatif untuk kandungan alkaloid.