Menyalurkan minat dan bakat anak jalanan merupakan salah satu peran pemerintah daerah dalam melakukan fungsi pemberdayaan. Menekan angka anak jalanan adalah upaya dalam menanggulangi fenomena kemiskinan, khususnya di Kabupaten Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam tentang strategi kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Karawang dalam menyalurkan aspirasi serta minat bakat anak jalanan sesuai dengan passion nya masing-masing. Mengingat jumlah angka anak jalanan di Kabupaten Karawang yang sejak 3 tahun terakhir tak kunjung berkurang, persoalan ini jelas membutuhkan perhatian lebih, sebab memenuhi hak pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa adalah amanat Undang-undang yang harus dijalankan pemerintah. Penlitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, penunjukan informan secara purpose sampling dengan tenkik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian di analisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa formulasi strategi yang monoton dan kurang optimal, sekaligus pendekatan yang klasik membuat anak jalanan enggan mengikuti pembinaan maupun pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial dalam menyalurkan minat bakat mereka