Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

IMPLEMENTASI MAL PELAYANAN PUBLIK (MPP) DI KOTA BEKASI Irma Ramahyanti Ramahyanti1; Lukmanul Hakim Hakim; Kariena Febriantin Febriantin
Jurnal Pemerintahan dan Politik Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jpg.v7i2.2107

Abstract

ABSTRACT The city of Bekasi as one of the cities with a high population growth rate, with a busy schedule of course is a factor causing the low number of administrative compliance, plus the distance between agencies and the length of the process makes the interest of Bekasi residents to take care of administration increasingly low. Departing from this, there was a Public Service Mall with the aim of bringing services closer and easier to the community. As the improvement efforts of the Ministry of Administrative Reform and Bureaucratic Reform on the poor assessment of bureaucratic services caused by pathology. So that the presence of the Public Service Mall with working hours until Saturday is certainly a breath of fresh air in administrative services to the public. So the purpose of this study is to use a descriptive qualitative approach that describes how the process of implementing a Public Service Mall to realize a pathology-free bureaucracy using 3 elements from Charles O Jones, namely organization, interpretation and application. The results showed that the community was enthusiastic and there was an increase in visits, due to clarity and certainty in terms of procedures/mechanisms, time and also costs. It's just that all agencies or private institutions that have direct contact with the community have not been involved. Of course, the involvement of all institutions, both government and non-government, will make it easier for the community and shorten the administrative time. The formation or strengthening of regulations is needed as a basis for movement so that it is able to bind agencies or institutions in the region. Keywords : Administration, Bureaucracy, Public, Public Service Mall, Service  ABSTRAK Kota Bekasi sebagai salah satu kota dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, dengan kesibukan yang padat tentu saja menjadi faktor penyebab rendahnya angka taat  administrasi, ditambah jauhnya jarak instansi serta lamanya proses semakin membuat minat warga Bekasi untuk mengurus administrasi kian rendah. Berangkat dari hal tersebut hadirlah Mal Pelayanan Publik dengan tujuan mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana upaya perbaikan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terhadap buruknya penilaian pelayanan birokrasi diakibatkan patologi. Sehingga kehadiran Mal Pelayanan Publik dengan waktu kerja hingga sabtu, tentu menjadi angin segar dalam pelayanan administrasi kepada publik. Sehingga tujuan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggambarkan bagaimana proses implementasi Mal Pelayanan Publik untuk mewujudkan birokrasi bebas patologi dengan menggunakan 3 elemen dari Charles O Jones yaitu organisasi, interpretasi dan juga penerapan. Hasil didapat bahwa masyarakat antusias dan terjadi peningkatan kunjungan, dikarenakan adanya kejelasan dan kepastian baik dari segi prosedur/mekanisme, waktu dan juga biaya. Hanya saja belum terlibat keseluruhan instansi atau lembaga swasta yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Tentunya keterlibatan keseluruhan lembaga baik pemerintah atau non pemerintah akan semakin memudahkan masyarakat dan mempersingkat waktu pengurusan administrasi. Pembentukan atau penguatan regulasi diperlukan sebagai landasan gerak sehingga sifatnya mampu mengikat instansi atau lembaga di daerah.  Kata Kunci : Administrasi, Birokrasi, Masyarakat, Mal Pelayanan Publik, Publik
ANALISIS TATA KELOLA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DENGAN PERSPEKTIF GOOD GOVERNANCE DI DESA DUREN KECAMATAN KLARI KABUPATEN KARAWANG Adelia Fauziyah Syafikri; Lukmanul Hakim; Rachmat Ramdani
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 2 (2021): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v8i2.4682

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Analisis Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dengan Perspektif Good Governance Di Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus karena peneliti akan menganalisis dan mengukur sejauh mana optimal atau tidak Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dengan Perspektif Good Governance Di Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Teknik Analisis Data Menggunakan analisis model interaktif dengan menggunakan teori good governance menurut Mardiasmo terdapat 4 prinsip yaitu : (1) Aturan Hukum, (2) Partisipasi, (3) Transparansi, dan (4) Akutabilitas. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pemerintah Desa Duren belum mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam mengelola BUMDes dilihat dari segi aturan hukum, partisipasi, transparansi maupun akuntabilitas. Keywords: BUMDes, Good Governance, Desa Duren
Pengaruh Kegiatan Marketing Public Relations “Saturday Barbeque Night” Terhadap Pembentukan Citra Swiss Bel Inn Hotel Karawang Zainal Abidin; Siti Nursanti; H. Lukmanul Hakim; Putri Uli Handayani Br. Saragih
Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM) Vol 1 No 1 (2019): JPRMEDCOM
Publisher : Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jprmedcom.v1i1.3254

Abstract

Berawal dari ketertarikan peneliti untuk mengangkat bagaimana Swiss Bel Inn membentuk citranya dengan menggunakan kegiatan marketing public relations. Kegiatan marketing public relations yang diangkat oleh Swiss Bel Inn ini berbentuk special event berjudul Saturday Barbeque Night yang diadakan secara rutin oleh Swiss Bel Inn Karawang pada Sabtu malam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan Marketing Public Relations berpengaruh terhadap pembentukan citra perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekaatan kuantitatif dengan analisis data path analysis dengan dukungan dari teori Integrated Marketing Communication. Teori Integrated Marketing Communications adalah teori yang menerangkan bahwa terdapat strategi dalam proses bisnis yaitu seputar membuat perencanaan, pembangunan, pengeksekusian, dan pengevaluasian pelaksanaan program komunikasi merek yang terkordinasi pada konsumen, pelanggan, atau sasaran lain yang relevan dengan audiens ekternal dan internal. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa bentuk, isi dan frekuensi kegiatan marketing public relations yang dilakukan oleh Swiss Bel Inn Karawang yaitu special event Saturday Barbeque Night berpengaruh terhadap pembentukan citra Swiss Bel Inn Karawang bagi responden dilihat dari segi presepsi, kognisi, afeksi serta motivasi.Kata Kunci: Marketing Humas, Event, Citra
Covid-19 Handling Policy in Cibalongsari Village, Klari District, Karawang Regency Eva Apriliani Rukmana; Rachmat Ramdani; Lukmanul Hakim; Evi Priyanti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.467 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6358021

Abstract

To achieve the success and sustainability of development programs, community participation is an important aspect. Because participation is the participation of a person or group of people in an activity that is carried out consciously. The sustainability of the results of development and development itself will not succeed if it is not supported by the participation of the community. In an empowerment program, community participation must cover the entire process from the initial stage to the final stage. Slamet (2003:8) states that Valderama's participation in Arsito notes that there are three traditions of the concept of participation, especially when it is associated with the development of a democratic society, namely 1). Political participation 2). Social participation (social participation) 3). Citizen participation (citizen participation/citizenship). This concept has the meaning under the community and also the government or any party can be involved in the implementation of policies so that it can be easier to achieve the desired goals, especially in this concept the power and influence of the community has a big role in the success of a policy. The attitude of the community is very important in providing participation in development programs, although there are several possible responses in the field. In principle, every empowerment carried out by the community must always be improved in quality according to the wishes of the client (community) under it, but in reality this is not the case. One way to improve the quality of empowerment is to fulfill public complaints.
PERAN PTSP-TKI DISNAKERTRANS DALAM MENEKAN ANGKA BURUH MIGRAN UNPROSEDURAL DI KABUPATEN KARAWANG Imawan Prayoga; Lukmanul Hakim; Gungun Gumilar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 5 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i5.2021.1181-1187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana peran PTSP-TKI Disnakertrans dalam menekan angka buruh migran unprosedural di Kabupaten Karawang, Karawang merupakan salah satu daerah yang terletak di bagian pesisir utara pulau jawa yang setiap tahunnya selalu mengirimkan ribuan penduduknya untuk menjadi buruh migran. Sehingga diperlukan pendataan secara sistematis dan menyeluruh melalui PTSP-TKI. Selain  itu sebagai bentuk  penilaian atas kebijakan pemerintah daerah dalam melihat fenomena buruh migran yang begitu komplek salah satunya adalah persoalan buruh migran unprosedural. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif, dimana metode penenelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yang didukung  dengan pendekatan konseptual dan undang-undang. Adapun hasil dan simpulan penelitian ini adalah bahwa keberadaan PTSP-TKI di Dinas Tenaga Kerja dan Kabupaten Karawang sangat penting dan berpengaruh karena merupakan bagian dari sistem pelayanan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Karawang. 
PENYALURAN BANTUAN PRODUKTIF USAHA MIKRO DALAM MENJAGA KETAHANAN PRODUK UMKM KABUPATEN KARAWANG SAAT PANDEMI COVID-19 Ida Ratna Gumilar; Lukmanul Hakim; Kariena Febriantin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 3 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i2.2022.696-699

Abstract

Sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang cukup berdampak di masa pandemi Covid-19. Pemerintah terus berupaya memulihkan UMKM melalui berbagai program. Salah satu program adalah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Perogram Pemulihan Ekonomi Nasiaonal dilaksanakan langsung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, dan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang sebagai pelaksana penerimaan pendaftaran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) UMKM di Daerah yang kemudian diserahkan kepada Pemerintah Provinsi dan Kementerian Koperasi dan UKM. Program ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha untuk bertahan di masa pandemi. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
STRATEGI DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN KARAWANG DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH Marsaulina Siahaan; Lukmanul Hakim; Rudyk Nababan
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 5 (2022): NUSANTARA :Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i5.2022.1580-1587

Abstract

UMKM merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian daerah maupun nasional. Diperlukan strategi-strategi khusus dalam mengangkat sektor UMKM daerah. Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Karawang sebagai pelaksana pengembangan UMKM di Kabupaten Karawang menerapkan beberapa sasaran strategi guna melaksanakan pengembangan UMKM Karawang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan subjek yang dijadikan sumber dalam penelitian ini adalah Bidang  Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Karawang telah melaksanakan beberapa program strategi, seperti promosi produk, strategi pemberdayaan dalam program kerja pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UMKM. Program ini dilakukan dengan penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan dan strategi perkuatan yang diimplementasikan dalam program kerja penciptaan iklim usaha yang kondusif dengan kegiatan fasilitasi pengembangan UMKM di Kabupaten Karawang. Dengan demikian strategi yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang berdampak pada naiknya pendapatan, peningkatan kemampuan sumberdaya manusia dan penumbuhan jiwa kewirausahaan bagi peserta pelatihan serta membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya dengam memberikan pelatihan dan modal pengembangan usaha.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DANA DESA SITUDAM UNTUK PENANGANAN COVID-19 TAHUN 2020 Indrianti Indrianti; Lukmanul Hakim; Kariena Febriantin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1057-1062

Abstract

Dengan adanya Covid 19 menyebabkan keresahan bagi seluruh dunia. Covid 19 berdampak pada seluruh sektor yang ada. Desa Situdam, Kabupaten  Karawang  telah  menerapkan  kebijakan  mengalokasikan dana khusus untuk penanganan Covid 19.  Jumlah anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Desa Situdam untuk penanganan Covid 19 yang dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun 2020 yaitu sebesar Rp421.200.000,00. Anggaran tersebut dialokasikan kepada 156 Jiwa dengan rincian sebesar Rp600.000,00 selama 3 bulan dan Rp300.000,00 selama 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan dana Desa Situdam untuk menangani Covid 19 Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa dalam Implementasi Kebijakan Dana Desa Situdam untuk menangani Covid 19 sudah berjalan dengan baik merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Desa Situdam.
Peran Kepala Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Tegalsawah Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang Reni Apriyani; Lukmanul Hakim; Evi Priyanti
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2003-2008

Abstract

Penggerak desa yang paling utama adalah kepala desa. Kepala desa dituntut untuk lebih optimal dalam melaksanakan perannya guna mencapai kondisi masyarakat dan desa yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi peran kepala desa sebagai motivator, fasilitator, dan mobilisator dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa di desa Tegalsawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi peran kepala desa sebagai motivator, fasilitator, dan mobilisator dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa di desa Tegalsawah. Metode yang digunakan adalah kualitatif yakni dengan wawancara dan observasi yang memberikan gambaran tentang bagaimana kinerja peran kepala desa dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa di Desa Tegalsawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Kepala Desa Tegalsawah sebagai motivator yaitu mampu mendapatkan respon positif dari masyarakat. Peran Kepala Desa Tegalsawah sebagai fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat mampu memberikan fasilitas yang menunjang, namun dalam pembangunan desa belum optimal dikarenakan fasilitas yang diberikan terbatas. Peran Kepala Desa Tegalsawah sebagai mobilisator yaitu mampu menggerakkan masyarakat untuk melakukan perubahan terhadap desa secara gotong-royong.
IMPLEMENTASI BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA DI MASA PANDEMI COVID TAHUN 2020 Nia Okta Noviyanti; Lukmanul Hakim; Dewi Noor Azijah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2347-2356

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan guna mengenali Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Cibuaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang setelah sejalan dengan ketetapan ataupun sebaliknya serta berbagai perihal yang berperan sebagai hambatan saat mengimplementasikannya. Metode yang dipakai untuk penelitian dengan metode kualitatif yang bertipe deskriptif. Dalam penghimpunan data dilangsungkan dengan pra-penelitian, tanyajawab, dokumentasi. Penelitian berlokasi di Desa Cibuaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang.Penelitian ini menemukan bahwasanya pada Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Cibuaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang seluruhnya berlangsung optimal, perihal tersebut diperlihatkan melalui terlayani nya sebagian kebutuhan masyarakat di ADD, peningkatan pembangunan infrastruktur serta dipenuhinya fasilitas sosial masyarakat. Namun dalam penerapannya masih ada sejumlah hambatan pada saat memahami serta melangsungkan isi regulasi, kesalahan pada akurasi alokasi sumber dana, terlambatnya melaporkan ke tim ADD tingkat berikutnya serta minimnya pegawai yang memiliki keterampilan.