Sri Sulasmiyati
Unknown Affiliation

Published : 90 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 90 Documents
Search
Journal : Jurnal Administrasi Bisnis

PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada PT. Astra Otoparts, Tbk dan PT. Goodyer Indonesia, Tbk yang Go Public di Bursa Efek Indonesia) Michael Agyarana Barus; Nengah Sudjana; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 44, No 1 (2017): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.657 KB)

Abstract

The purpose of this study was to show the comparison of financial performance in terms of financial ratios analysis which is: liquidity ratios (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), activity ratios (Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over), leverage ratios (Total Debt to Total Asset, Total Debt to Equity Ratio), profitability ratios (Net Profit Margin, Return of Investment, Return on Equity).The object of this study are PT. Astra Otoparts, Tbk and PT. Goodyear Indonesia, Tbk that go public in Indonesia Stock Exchange (BEI). This type of research is descriptive study. The focus of this research is the company’s financial statements: balance sheets and the profit and losses of the period 2013-2015. The study was conducted through the official website the Indonesia Stock Exchange (BEI) on the official website www.idx.co.id. Sources of data used in the study are secondary data. Data collection techniques used in this study is documentations. The analysis of data used in this study is descriptive analysis. The results of financial ratios analysis which is liquidity ratios, activity ratios, leverage ratios and profitability ratios in periode 2013-2015 show that the financial performances by PT. Astra Otoparts, Tbk was better than PT. Goodyear Indonesia, Tbk. Keywords: Financial Ratios, Financial PerformancesABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan perbandingan kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui analisis rasio keuangan, terdiri dari : rasio likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), rasio aktivitas (Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over), rasio solvabilitas (Total Debt to Total Asset, Total Debt to Equity Ratio) dan rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Return of Investment, Return on Equity). Objek penelitian adalah perusahaan PT. Astra Otoparts, Tbk dan PT. Goodyear Indonesia, Tbk yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Fokus penelitian adalah laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca dan laporan laba-rugi periode tahun 2013-2015. Penelitian dilakukan melalui website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) di situs www.idx.co.id. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas periode 2013-2015 menunjukkan kinerja keuangan PT. Astra Otoparts, Tbk lebih baik dibandingkan dengak PT. Goodyear Indonesia, Tbk. Kata kunci : Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan
PENGARUH PRODUKSI, HARGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP VOLUME EKSPOR (Studi pada Volume Ekspor Biji Kakao Indonesia Periode Januari 2010-Desember 2015) Muhammad Luqman Zakariya; Mochammad Al Musadieq; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 40, No 2 (2016): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.77 KB)

Abstract

Understanding the concept of production, price, and exchange rate are objective of this research. The research was an explanatory research with quantitative approach. Secondary data which used were monthly period data from January 2010 – December 2015. Regarding the used period, total data which used is sixty. The output from this research: simultaneously, three dependent variable which used have significant affect with dependent variable. Partially, the production variable didn’t have significant affect, meanwhile international price and exchange rate have significant influence. Regarding the result, cocoa beans producers should improve the quality of cocoa beans which produced to enhance the national economic growth. The growth of export volume of Indonesia cocoa beans would enhance the economic growth that is useful for national welfare. Keyword: Production, International Price, Exchange Rate, Export Volume, Cocoa Beans ABSTRAK Mengetahui pengaruh dari konsep produksi, harga, dan kurs adalah tujuan dari judul penelitian. Penelitian termasuk penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Data sekunder yang digunakan adalah data bulanan pada periode Januari 2010 – Desember 2015. Berdasarkan data yang digunakan total jumlah data adalah enam puluh data. Hasil menunjukkan: pengaruh simultan, ketiga variabel independen yang digunakan berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengaruh sebagian, didapat bahwa produksi tidak memiliki pengaruh signifikan sedangkan harga internasional dan kurs berpengaruh signifikan. Berdasarkan hasil yang didapat diharapkan semua pihak produsen biji kakao Indonesia untuk dapat meningkatkan kualitas guna meningkatkan volume ekspor biji kakao Indonesia. Meningkatnya volume ekspor biji kakao Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi guna menigkatkan kesejahteraan negara. Kata kunci: Produksi, Harga Internasional, Nilai Tukar, Volume Ekspor, Biji Kakao  
ANALISIS FUNDAMENTAL MENGGUNAKAN PRICE EARNING RATIO (PER) UNTUK MENILAI KEWAJARAN HARGA SAHAM SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi Pada Sektor Industri Barang Konsumsi yang Listing di BEI periode 2012-2015) Elina Amelia Anggraini; . Topowijono; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 38, No 2 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.54 KB)

Abstract

This research suggests an analysis of the reasonableness of the price of the stock using fundamental anlysis with approach of Price Earning Ratio (PER) as the basis for making investment decisions an investor. Fundamental’s factors that affect stock prices quoted will affect investment decisions an investor. Increasingly of sectoral stock’s price index is the reason of this research using population in the form of shares of the Consumer Goods Industry Sector listing on the Indonesian’s Stock Exchange for the period 2012-2015. This research analyzed the two companies in the sample, namely PT Merck Indonesia Tbk and PT Unilever Indonesia Tbk, which is obtained by applying a purposive sampling techniques. One of techniques criteria are reporting fundamental factors such as the company's ROE, EPS, DPS, DPR, PER, Close Price. Stock price reasonableness analysis is done by comparing the intrinsic value of a stock with a market value (close price). Intrinsic value is the real value of a company's stock. The results of this research indicate that both shares of PT Merck Indonesia Tbk and PT Unilever Indonesia Tbk has Correctly valued condition, which means shares in fair condition due to an intrinsic value equal to its market value. The right investment decisions are holding a stock, noting that investigators should consider factors such as the company's internal and external considerations investment decision. Keywords: PER, Consumer Goods Industry,  Intrinsic Value, Correctly valued. ABSTRAK Penelitian ini mengemukakan analisis terhadap kewajaran harga saham dengan menggunakan analisis fundamental dengan pendekatan Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar pengambilan keputusan investasi seorang investor. Faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham dilansir akan mempengaruhi keputusan investasi seorang investor. Penguatan indeks harga saham sektoral pada sektor konsumer menjadi penyebab penelitian ini menggunakan populasi berupa perusahaan dari Sektor Industri Barang Konsumsi yang listing di BEI periode 2012-2015. Penelitian ini menganalisis dua perusahaan sebagai sampel yakni PT Merck Indonesia Tbk dan PT Unilever Indonesia Tbk yang didapatkan dengan menerapkan teknik purposive sampling. Salah satu kriteria dalam teknik tersebut adalah melaporkan faktor-faktor fundamental perusahaan seperti ROE, EPS, DPS, DPR, PER, Close Price. Analisis kewajaran harga saham dilakukan dengan membandingkan nilai intrinsik suatu saham dengan nilai pasarnya (close price). Nialai Intrinsik adalah nilai sebenarnya dari suatu saham perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua saham dari PT Merck Indonesia Tbk dan PT Unilever Indonesia Tbk mempunyai saham dengan kondisi correctly valued yang artinya saham dalam kondisi wajar karena nilai intrinsik sama dengan nilai pasarnya. Keputusan investasi yang tepat adalah menahan saham, dengan catatan bahwa peneliti harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan investasi. Kata kunci : PER, Industri Barang Konsumsi, Nilai intrinsik, correctly valued.
PENGARUH INFORMASI KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING (Studi Pada Perusahaan Yang Melaksanakan IPO Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2012) Fransiska Aprilia Lestari; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 46, No 2 (2017): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.511 KB)

Abstract

One of alternative funding that the Company can do is by go public. By doing go public it means that Company divide the ownership of the company’s stocks to public which interest to buy the company’s stocks. The term commonly reffered to the deals common prime or initial public offering (IPO). The determination of stock Prince in prime market isn’t same with the Prince in secondary market which determine by the law of supply and demand, the price of prime stock determined lower by emiten and underwriter as emision guarantee.  This Research aimed to know the influence of significance variabel Return on Assets (ROA),  Return on Equity (ROE), and Debt to Ratio (DR) toward underpricing that occur in the Company which doing IPO in the stock exchange of Indonesia in 2012. The analysis model that is used in this research is explanatory research with quantitative approach. The result of the Research shows that ROA, ROE, DR, simultaniously take significant effect toward underpricing. Partially, the variable of ROA and ROE significant and negative effect, but auditory reputation variable has positive and not significant effect toward underpricing. DR variable and underwriter reputation have not significant effect toward underpricing with positive coefficient direction. Keywords: Financial Information, Underpricing ABSTRAK Salah satu alternatif pendanaan yang dapat dilakukan oleh suatu perusahan yaitu dengan go public. Dengan melakukan go public berarti perusahaan tersebut membagi kepemilikan saham perusahaan kepada masyarakat yang berminat untuk membeli saham perusahaan tersebut. Istilah yang biasa disebut adalah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Penentuan harga saham di pasar perdana tidak sama tidak sama dengan harga saham di pasar sekunder yang ditentukan oleh hukum penawaran dan permintaan, harga saham di pasar perdana ditentukan lebih rendah oleh emiten dan underwriter sebagai penjamin emisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikasi variabel return on assets (ROA), return on equity (ROE), debt to ratio (DR), terhadap underpricing yang terjadi pada perusahaan yang melakukan IPO pada Bursa Efek Indonesia tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan ROA, ROE dan DR berpengaruh signifikan terhadap underpricing. Secara parsial, variabel ROA dan ROE memiliki pengaruh signifikan dan negatif sedangkan variabel DR memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap underpricing. Variabel DR dan reputasi underwriter memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap underpricing dengan arah koefisien positif. Kata kunci: Informasi Keuangan, Underpricing
PЕNGARUH SUKU BUNGA THЕ FЕD, NILAI TUKAR RUPIAH DAN BURSA ASIA TЕRHADAP IHSG (Studi pada Bursa Еfеk Indonеsia Pеriodе 2014-2016) Andhini Paramita Julianti; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 48, No 1 (2017): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thе purposе of this rеsеarch to еxplain thе influеncе of Thе FЕD intеrеst ratе, rupiah еxchangе ratе, and Asia Stock Еxchangе toward Jakarta Compositе Indеx. Thе indеpеndеnt variablе arе Thе FЕD intеrеst ratе, rupiah еxchangе ratе, Nikkеi 225, and SHCOMP, for thе dеpеndеnt variablе is Jakarta Compositе Indеx.This rеsеarch usеd monthly data for еach variablе from 2014-2016. Data analysis was using multiplе liniеr rеgrеssion tеchniquе.Thе rеsult show that Thе FЕD intеrеst ratе, rupiah еxchangе ratе, Nikkеi 225, and SHCOMP simultanеously and significantly influеncе Jakarta Compositе Indеx. Thе FЕD intеrеst ratе parsially has a positivе еffеct toward Jakarta Compositе Indеx. Rupiah еxchangе ratе partially has a nеgativе еffеct toward Jakarta Compositе Indеx. Nikkеi 225 partially doеs not influеncе Jakarta Compositе Indеx. SHCOMP partially has a positivе еffеct toward Jakarta Compositе Indеx. Kеyword: Jakarta Compositе Indеx, Thе FЕD Intеrеst Ratе, Rupiah Еxchangе Ratе, Nikkеi 225, SHCOMP ABSTRAK Pеnеlitian dilakukan dеngan tujuan untuk mеnjеlaskan pеngaruh antara suku bunga Thе FЕD, nilai tukar rupiah, dan bursa Asia tеrhadap IHSG. Variabеl bеbas pеnеlitian adalah suku bunga Thе FЕD, nilai tukar rupiah (rupiah tеrhadap dollar AS), indеks Nikkеi 225, dan indеks SHCOMP, sеdangkan variabеl tеrikat pеnеlitian adalah IHSG. Pеnggunakan data bеrasal dari data bulanan masing-masing variabеl pеriodе 2014-2016. Pеnеlitian ini mеnggunakan tеknik analisis data rеgrеsi liniеr bеrganda. Hasil pеnеlitian mеmpеrolеh kеsimpulan bahwa, suku bunga Thе FЕD, nilai tukar rupiah, Nikkеi 225, dan SHCOMP sеcara simultan bеrpеngaruh signifikan tеrhadap IHSG. Suku Bunga Thе FЕD sеcara parsial bеrpеngaruh positif tеrhadap IHSG. Nilai tukar rupiah sеcara parsial mеmiliki pеngaruh nеgatif tеrhadap IHSG. Nikkеi 225 sеcara parsial tidak bеrpеngaruh signifikan tеrhadap IHSG. SHCOMP sеcara parsial mеmiliki pеngaruh positif tеrhadap IHSG. Kata kunci: Indеks Harga Saham Gabungan, Suku Bunga Thе FЕD, Nilai Tukar Rupiah, Nikkеi 225, SHCOMP
PENGARUH PENDAPATAN NASIONAL, INFLASI DAN NILAI TUKAR YUAN TERHADAP IMPOR INDONESIA DARI CHINA PERIODE 2010-2017 Shierly Kusuma Junaidi; Sri Sulasmiyati; Ferina Nurlaily
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 60, No 2 (2018): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background of this study was the increasing number of Indonesia’s import from China over the years and China was the top importer in Indonesia. Large sum of Indonesia’s import from China has always made Indonesia suffer a payment balance deficit with China. From this condition, author was encouraged to conduct this study with the objectives to discover and explain factors affects Indonesia’s import from China. Several variables used to discover the cause of Indonesia’s import from China were that increasing national income would attract import, increasing inflation would attract import, and increasing exchange rate would attract import. Independent variables used in this study were National Income (X1), Inflation (X2), and Yuan Exchange Rate (X3) toward Indonesia’s import from China (Y). This study is an explanatory study with quantity approach. Data used was taken from official website of Bank Indonesia and Central Bureau of Statistical. Multiple linear regression in statistical analysis was used to processed data aided with SPSS ver. 23 program. Result of this study showed that national income variable, inflation variable, and yuan exchange rate variable has 92,3% contribution toward Indonesia’s import from China, while the remaining was explained by factors beyond discussion of this study. Kеywords: National Income, Inflation, Yuan Exchange Rate, Import АBSTRАK Penelitian ini dilatar belakangi impor Indonesia dari China dari tahun ke tahun yang terus meningkat dan China merupakan negara pengimpor nomer satu di Indonesia. Besarnya impor Indonesia yang berasal dari China menyebabkan Indonesia selalu mengalami defisit neraca pembayaran dengan China. Melihat keadaan tersebut menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya impor Indonesia dari China. Beberapa variabel yang digunakan untuk mengetahui penyebab impor Indonesia dari China adalah pendapatan nasional yang meningkat akan menarik impor, inflasi yang meningkat akan menarik impor dan nilai tukar yang meningkat akan menarik impor. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendapatan nasional (X1), Inflasi (X2), Nilai tukar yuan (X3) terhadap Impor Indonesia dari China (Y).Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan atau explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan bersumber dari website resmi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Analisis statistik regresi linier berganda digunakan pada penelitian ini untuk mengolah data yang dibantu dengan program SPSS version 23.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pendapatan nasional, inflasi dan nilai tukar yuan berkontribusi sebesar 92,3% terhadap impor Indonesia dari China, sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Kаtа Kunci:Pendapatan Nasional, Inflasi, Nilai Tukar, Impor.
PENGARUH CORRUPTION PERCEPTION INDEX, INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT (Studi Pada Negara ASEAN periode 2012-2017) Annisha Rahma Anggraeni; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 73, No 1 (2019): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the effect of Corruption Perception Index, Inflation, Exchange Rates and Interest Rates on Foreign Direct Investment in Malaysia, Indonesia, Thailand, the Philippines, Vietnam and Myanmar simultaneously and partially. The type of research used is explanatory research with a quantitative approach. The sampling technique uses purposive sampling. This research uses secondary data in the form of a combination of cross-sectional data and time series (panel data), where the authors limit the time of research from 2012 to 2017. The analytical method used is panel data regression with a common effect model. The results showed that simultaneously the variables Corruption Perception Index, Inflation, Exchange Rate and Interest Rate had a significant effect on Foreign Direct Investment. The Corruption Perception Index variable partially has a significant effect and has a positive relationship with Foreign Direct Investment. Inflation variable partially has no significant effect and has a positive relationship with Foreign Direct Investment. The Exchange Rate variable partially has a significant effect and has a positive relationship with Foreign Direct Investment. The interest rate variable partially has no significant effect and has a negative relationship with Foreign Direct Investment.  KeyWords : Corruption Perception Index, Inflation, Exchange Rates, Interest Rates, Foreign Direct Investment, Panel Data. АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corruption Perception Index, Inflasi, Nilai Tukar dan Suku Bunga Terhadap Foreign Direct Investment di negara Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam serta Myanmar secara simultan dan parsial. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa gabungan dari data crosssection dan time series (data panel), di mana penulis membatasi waktu penelitian dari tahun 2012 – 2017. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model common effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Corruption Perception Index, Inflasi, Nilai Tukar dan Suku Bunga berpengaruh signifikan terhadap Foreign Direct Investment. Variabel Corruption Perception Index secara parsial berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap Foreign Direct Investment. Variabel Inflasi secara parsial berpengaruh tidak signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap Foreign Direct Investment. Variabel Nilai Tukar secara parsial berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif dengan Foreign Direct Investment. Variabel Suku Bunga secara parsial berpengaruh tidak signifikan dan memiliki hubungan negatif terhadap Foreign Direct Investment. Kata Kunci : Corruption Perception Index, Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga, Foreign Direct Investment, Data Panel.
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFlTABlLlTAS TERHADAP NlLAl PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek lndonesia periode 2011 - 2014) Cecilia Hanna Revita; MG Wi Endang NP; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 49, No 1 (2017): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Every  company should maximize efforts to produce competitiv products. Funding the production obtained from internal or external of the company.Company obtained from the profits or gains, from outside the company of a loan or debt from creditors and the sale of shares the company to obtain investment from prospective investors. The purpose of this study is to know of capital structure and profitability of the firm value. This  research  is  an  explanatory  research  with   quantitative  approach. Total  population  in  this  study  are  18  companies.  This  study  usingpurposive  sampling  technique  and  14  companies.  The  analytical method i multiple linear analysis.  These results indicate that the DR (Debt Ratio) , DER (Debt to Equity Ratio)  and retum on  equity (ROE) jointly affected  to firm  value  (Tobin's  q).  Butpartially  debt  racio  (DR)  positive  effect  on  firm  value (Tobin's q), DER (Debt to Equity Rctio)  and retums to equity ratio (ROE) has no effect on firm value (Tobin's q). Keywords  :  Capital  Structure,  Profitability,  Firm  Value,  Debt  Ratio,  Debt  to Equity Ratio, Return on Equity ABSTRAK Setiap  perusahaan  harus  mernaksimalkan  usaha  untuk  mernproduksi  produk-produk  yang  bersaing.  Pendanaan untuk mernproduksi dapat diperoleh dari internal dan external perusahaan. Dari internal perusahaan  dapat diperoleh  dari Iaba atau keuntungan, sedangkan dari eksternal perusahaan dari pinjarnan atau hutang dari  kreditur  rnaupun  penjualan  saharn  perusahaan  untuk  mernperoleh  investasi dari caIon investor. Penelitian ini  bertujuan rnengetahui  apakah struktur  rnodal  dan profitabilitas mernpengaruhi nilai perusahaan. Jenis peneIitian ini rnerupakan explanatory research dengan pendekatan kuantitatif (angka). Jurnlah populasi dalarn penelitian ini sebanyak 18 perusahaan. Penelitian ini mendapat 14 perusahaan dengan rnenggunakan teknik purposive samplin. Metod analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda. Hasil peneIitian ini rnenunjukkan bahwa DR (Debt Rctio) , DER (Debt to Equity Rctio) and return  on  equity (ROE)  secara  bersarna-sama  berpengaruh  terhadap  niIai perusahaan  (tobin’s  q).  Secara  parsial  debt  ratio  (DR)  berpengaruh  positif  terhadap  nilai  perusahaan  (tobin’s  q),  debt  to  equity  ratio (DER)  dan  retum to equity rctio (ROE) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci :  Struktur ModaI, Profitabilitas, NiIai Perusahaan, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Equity
PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (Studi pada Bank Indonesia Periode Kuartal IV 2008 – 2017) Muhammad Dandy Kartarineka Putra; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 58, No 2 (2018): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Influence Economic growth of a country can be seen from the development of its Gross Domestic Product (GDP). One of the effects of increased economic growth of the country is foreign investment and foreign debt. Increased foreign investment or foreign direct investment makes the country can advance its economic growth rate, supported by grants or loans from foreign countries of a country can run programs to improve the welfare of society and economic growth in various sectors. This study aims to determine the effect of Foreign Investment and Foreign Debt on Economic Growth Indonesia. The type of research used is explanatory research with quantitative approach. Variables in this study are the value of Foreign Investment and Foreign Debt Indonesia as an independent variable and the value of economic growth values ​​seen from the rate of GDP as a dependent variable. The data used is time series data from Bank Indonesia in the fourth quarter of 2008 - 2017. Data analysis method using multiple linear regression analysis. Kеywords: Foreign Investment, Foreign Debt, Economic Growth, Gross Domestic Product, Indonesia АBSTRАK Pengaruh Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari perkembangan Gross Domestic Product (GDP) –nya. Salah satu pengaruh meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara adalah penanaman modal asing dan utang luar negeri. Meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing yang masuk membuat negara bisa semakin maju tingkat pertumbuhan ekonominya, dengan didukung bantuan dana berupa hibah atau pinjaman dari negara asing suatu negara dapat menjalankan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penanaman Modal Asing dan Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah nilai Penanaman Modal Asing dan Utang Luar Negeri Indonesia sebagai variabel independen dan nilai nilai Pertumbuhan Eknonomi yang dilihat dari laju PDB sebagai variabel dependen. Data yang digunakan merupakan data sekunder deret waktu (time series) dari Bank Indonesia dalam periode kuartal IV 2008 – 2017. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Kаtа Kunci: Penanaman Modal Asing, Utang Luar Negeri, Pertumbuhan Ekonomi, Produk Domestik Bruto, Indonesia   
ANALISIS ASEAN BANKING INTEGRATION FRAMEWORK (ABIF) UNTUK KINERJA PERBANKAN DI ASEAN (Studi Perbankan pada Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand Tahun 2012 - 2014) Haris Ahmad Hasan; . Suhadak; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 34, No 1 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.478 KB)

Abstract

ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) is a banking integration framework created to support implementation of ASEAN Economic Community (AEC). Indonesian banking readiness will be assessed base on the analysis of indicator and financial ratio. The research objective is to analyze readiness Indonesian banking comparing with Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand to facing ABIF. Type of this research is explanatory research with quantitative approach. The research sampel is use full sample. The sample is three largest banks assets in 2014 from each country. Data analysis technique base on the distribution of data using the Kolmogorov-Smirnov Test. This research use ANOVA test and Kruskal Wallis test. The results show there are significantly different in the CAR, NIM, EEA, LDR, ROA, ROE, and AGR banking in the Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand. The results also show there are no significantly different in the CAR, RORA, NPL, and LOA banking in five countries. Average of financial ratios CCA, RORA, NIM, ROA, and ROE Indonesian banking are better than in the four other countries. CAR, NPL, EEA, LOA, LDR, and AGR Indonesian banks are less well than the other four countries. Keyword : ABIF, ASEAN Banking Financial Performance, ANOVA, Kruskal Wallis ABSTRAK ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) merupakan kerangka integrasi perbankan yang diciptakan ASEAN untuk mendukung pelaksanan ASEAN Economic Community (AEC). Kesiapan perbankan Indonesia akan dinilai berdasarkan analisis indikator dan rasio keuangan terpilih. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisis kesiapan perbankan Indonesia dibandingkan dengan negara Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand dalam menghadapi ABIF. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitan ini menggunakan sampel jenuh. Sampel penelitian adalah tiga bank yang memiliki aset terbesar pada tahun 2014 pada masing – masing negara. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan pada distribusi data yang di uji menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test. Penelitian ini menggunakan uji ANOVA dan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada rasio CCA, NIM, EEA, LDR, ROA, ROE, dan AGR perbankan di negara Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada rasio CAR, RORA, NPL, dan LOA perbankan pada kelima negara. Rata – rata rasio keuangan CCA, RORA, NIM, ROA, dan ROE perbankan Indonesia lebih baik dari pada keempat negara lainnya. Rasio CAR, NPL, EEA, LOA, LDR, dan AGR perbankan Indonesia masih kurang baik dibandingkan keempat negara lainnya. Kata Kunci : ABIF, Kinerja Keuangan Perbankan ASEAN, ANOVA, Kruskal Wallis
Co-Authors . Dwiatmanto . M.G. Wi Endang NP . Qur’anitasari . Suhadak . Topowijono Achamd Rizky Na’im Purnama Adi Noor Subiantoro Afinsza Wahyu Bramantya Ahmad Fariz Kazhimy Ahmad Romadhani Alif Richky Akbar Alvis Yudawanto Andhini Paramita Julianti Annisha Rahma Anggraeni Arfidan Sabiq Musyaffa’ Aya Shopia Ayukha Asna Levia Azisha Dwita Ariani Bagus Aditya Rahman Bhirawa Anoraga Purbantoro Cecilia Hanna Revita Chikita Puspa Nirmala Chisa Sagina Christian Richard Devi Putri Hartianah Devi Yeniasari Dewi Istiqomah Aminin Dhaniswara Danusatrio Dian Dwi Parama Asthri Dicky Andreano Dwi Afif Septiawan Dyah Retno Wulan Egananda Septian Nugraha Elina Amelia Anggraini Elizabeth Gilang Septiana Situmeang Elliv Hidayatul Lailiyah Erick Satryo Wibowo Erika Safira Erry Ramadhan Trimurti Evangelia Simanjuntak Fandi Wijaya Febrian Andre Ferina Nurlaily Fransiska Aprilia Lestari Gandhi Azmi Pambayun Habib Muhammad Husnul Hani Majdina Adha Hara Agum Gumelar Parhusip Haris Ahmad Hasan Irene Sarah Larasati Irza Izmi Sabina Isna Firliana Kartika Dwi Dian Wijayanti Lailatul Ayu Kusumawati Levi Gocklas C.S Lutfi Hidayatul Azizah Magda Saracindy Firdiana Maria Goretty Sinaga Maria Ratna Marisa Ginting Master Prayogi Angga Leoresta MG Wi Endang NP Michael Agyarana Barus Mila Mega Dewi Mirry Yuniyanti Pasaribu Mochammad Al Musadieq Mohammad Yusuf Ramadhan Muhamad Brian Mayzan Muhammad Dandy Kartarineka Putra Muhammad Luqman Zakariya Mujahidah Azzahroh Mutmainah Mutmainah Nadhira Nur Aulia Natasya Halida Dwinitasari Nengah Sudjana Neola Delphinea Nikita Vireyto Nindi Shinta Wati Noel Pardede Nurbayitillah Khatami Nurul Septiana Raden Rustam Hidayat RAy Fani Arning Putri Rendi Ari Setyono Resi Yanuesti Violita Riezkyandha Hutama Putra Rizka Hayyu Oktaviani Rizqi Arfian Dewantoro Rеyna Syalsabеlla Harahap Sari Ariyanti Shelvia Shelvia Shierly Kusuma Junaidi Siti Ragil Handayani Syaukani Ichsan Tantri Widya Sari Topowijono Topowijono Tri Ratna Adiningrum Winda Aisyatur Rodiyah Yudha Baskara Zazid Bustomi Zendra Tri Aristama Zhara Marchelina Laurentia