Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGENDALIAN BEBAN GENERATOR SECARA OTOMATIS DENGAN ALGORITMA PID PADA PLTMH BERBASIS PLC - Hardiansyah; Eka Firmansyah; M Isnaeni BS
MEDIA ELEKTRIKA Vol 5, No 1 (2012): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12447.372 KB) | DOI: 10.26714/me.5.1.2012.%p

Abstract

Micro hydro power system (PLTMh) is a plant thai utilizes water flow. To stabilize the flow of electricity produced by the generator it is necessary to control the use of the load on the generator. PLTMh currently only using electronic devices to controls the lood have some weakness such as monitoring of the PLTMh to be done is directly and continuously so it will cost and effort very much. This research aims to control the PLTMH automatically using Programmable Logic Controller (PLC) twido TWDLMDA 20 DRT using the algorithm Proportional Integral Derivative (PID) and can allow remote monitoring of the PLTMH in combination with Supervisory Control and data Acquisition (SCADA). By wing the PLC controlling the generator can be stabilized on the circumstances we want is at a voltage of 220 volts with a frequency of 50 Hz.Keyword: PLTMH
MODEL GROUPING IPAL DENGAN SISTEM GRAVITASI PADA SKALA KAWASAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Anton Syamsudin; - Hardiansyah; - Nurhayati
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 16 NO 2 EDISI DESEMBER 2016
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.295 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v16i2.34297

Abstract

Kota Pontianak sebagian besar penduduk nya belum memiliki IPAL yang dapat mengakibatkan tingginya tingkat pencemaran di Kota Pontianak. Kondisi ini dipengaruhi oleh biaya pembuatan IPAL yang mahal, keterbatasan lahan dan harga tanah yang mahal. Berdasarkan fakta tersebut, pemerintah kota perlu melakukan perencanaan lebih mendalam terhadap perencanaan sanitasi perkotaan khususnya air limbah. Grouping IPAL komunal sistem gravitasi merupakan salah satu konsep pemecahan masalah limbah dengan memperhatikan 7 parameter yaitu ketinggian rumah, jarak antara rumah, pola kavling tanah, ketinggian genangan air, jarak rumah ke batas tanah, perkerasan antara bangunan dan batas tanah serta jumlah keluarga dalam satu keluarga. Data primer yang terkumpul selanjutnya disimulasikan dan dihitung menggunakan metode Fuzzy Logic. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola grouping IPAL yang dapat diterapkan pada objek penelitian yaitu dengan pola 4 rumah 1 IPAL, 5 rumah 1 IPAL dan 2 rumah 1 IPAL. Tingkat keberhasilan pembuatan grouping IPAL sangat di pengaruhi jarak rumah kebatas tanah, jenis perkerasan dan pola kavling yang teratur. Grouping IPAL lebih mudah untuk dilakukan dengan bangunan yang bersebelahan atau berdekatan. Kata kunci: IPAL komunal, grouping IPAL, sistem gravitasi, Fuzzy Logic