- Nurhayati
Pusat Penelitian Geopolimer - Lab. Fisika Material Jurusan Fisika FMIPA UNM Jalan Dg. Tata Raya, Makassar, 90223

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KINETIKA REAKSI TRANSESTERIFIKASI MINYAK GORENG BEKAS DENGAN KATALIS HETEROGEN CaO DARI CANGKANG KERANG DARAH (Andara granosa) Midiyarti, -; Nurhayati, -; Muhdarina, -
Sistem Informasi Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1490.185 KB)

Abstract

Biodiesel (Fatty Acid Methyl Ester / FAMEs) is an alternative fuel replacing crud oil (petroleum) which is more friendly to environmen, unsmelling and containing no sulfur. Biodiesel is produced by reacting vegetable oil with alcohol using a base as a catalyst. The transesterification has carried out used waste frying oil with CaO catalyst from blood mussel shells (Anadara granosa) that calcined at a temperature of 800oC for 10 hours as heterogeneous base catalyst. The reaction of transesterification produce products that is optimalized by varying the temperature of the reaction time, and determined by the reaction order. The reaction follows first kinetics order with an activation energy (Ea) which is 93.5 kJ / mol and the frequency factor (A) which is 8,16x 1010min-1. The biodiesel Characterization fuel is measured according to ASTM D 6751. The blood mussel shell (Anadara granosa) is a new source for production of heterogeneous base catalysts that can be used for synthesis biodiesel with high purity.
ANALISIS LAJU ANGKUTAN SEDIMEN MELAYANG DI PARIT BANSIR KOTA PONTIANAK Supianto, Aris; Nurhayati, -; Yulianto, Eko
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.19 KB)

Abstract

Pembuangan limbah di Parit Bansir Kota Pontianak selain menyebabkan pencemaran, juga menyebabkan terjadinya pendangkalan akibat dari sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya angkutan sedimen melayang yang dipengaruhi pasang surut di bagian hilir Parit Bansir Kota Pontianak. Penelitian imenggunakan data primer berupa hasil pengukuran hidrometri (lebar, kedalaman, kecepatan), data pasang surut, perhitungan debit aliran, dan sampel air. Data diambil pada kondisi pasang surut selama 30 jam. Laju angkutan sedimen melayang dihitung dari hasil perkalian antara konsentrasi sedimen dengan debit aliran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angkutan sedimen melayang di bagian hilir (muara) saat kondisi pasang sebesar 0,086 mg/s, sedangkan saat kondisi surut adalah besar 0,075 mg/s.Kata kunci: Sedimen melayang, Parit Bansir, TSS.  
DRAIN SPACING PADA LAHAN RAWA PASANG SURUT DI DAERAH RAWA PUNGGUR BESAR Wahyuningtyas, Wuri Kusuma; Herawati, Henny; Nurhayati, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.604 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i2.33589

Abstract

Pengelolaan air pada lahan rawa pasang surut bertujuan untuk menjamin ketersediaan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman dan membuang air hujan kelebihan dari lahan pertanian. Drain spacing atau jarak antar saluran adalah salah satu cara untuk mengatur tinggi muka air di lahan pertanian yang harus diperhitungkan dengan baik, agar seluruh lahan rawa pasang surut mendapatkan tinggi muka air tanah yang ideal untuk pertumbuhan tanaman. Data primer pada penelitian ini adalah tinggi muka air tanah, tinggi pasang surut di Sungai Pinang, tinggi muka air di saluran kuarter, koefisien konduktivitas hidraulik, dimensi saluran tersier dan kuarter, curah hujan, dan temperatur. Jenis tanah pada lokasi penelitian adalah tanah lempung dimana nilai koefisien konduktivitas hidrauliknya adalah 4,798 × 10-8 meter/detik. Temperatur pada lokasi penelitian berkisar antara 24°C - 37,5°C dengan curah hujan rata-rata sebesar 5,746 × 10-8 meter/detik dan evapotranspirasi rata-rata sebesar 3,912 × 10-6 meter/detik. Hubungan fluktuasi muka air tanah dan muka air baik di Sungai Pinang maupun di saluran kuarter adalah linier. Jarak antar saluran kuarter yang ada di lokasi penelitian adalah 22 meter sedangkan jarak antar saluran kuarter optimal yang diperlukan oleh tanaman langsat dan manggis adalah 20 meter. Maka, jarak antar saluran kuarter harus diperpendek agar tanaman tahunan, yaitu langsat dan manggis dapat tumbuh optimal yang memerlukan kedalaman muka air tanah 1 meter di bawah muka tanah.Kata kunci: Jarak antar saluran, muka air tanah, tanaman tahunan.
ANGKUTAN SEDIMEN LAYANG PADA SALURAN TERBUKA DI PARIT TOKAYA KOTA PONTIANAK Siwamba, Tatwa Mreta; Nurhayati, -; Nirmala, Azwa
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.677 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i3.30527

Abstract

Kondisi air di Parit Tokaya sangat perlu diperhatikan, hal ini disebabkan oleh limbah industri, limbah rumah tangga, pengaruh pasang surut, erosi dari daerah pengaliran sungai,. Tujuan  penelitian, untuk menghitung angkutan sedimen layang yang terjadi di Parit Tokaya. Data primer yang digunakan adalah pasang surut, kecepatan aliran, potongan melintang saluran dan sampel air yang diambil selama 3 hari saat kondisi pasang dan surut. Data sekunder berupa peta lokasi. Perhitungan sedimen di Parit Tokaya menggunakan 3 metode, Sesaat, Einstein, dan Lane dan Kalinske. Hasil perhitungan angkutan sedimen melayang dengan menggunakan metode sesaat kondisi pasang berkisar antara 0,0093 kg/detik-0,1089 kg/det, kondisi surut berkisar antara 0,0070 kg/det-0,0256 kg/det. Hasil perhitungan angkutan sedimen melayang dengan metode Einstein kondisi pasang berkisar antara 0,0091 kg/det-0,0354 kg/det, kondisi surut berkisar antara 0,0058 kg/det-0,0117 kg/det. Hasil perhitungan angkutan sedimen melayang dengan metode Lane dan Kalinske kondisi pasang berkisar antara 0,0022 kg/det-0,1918 kg/det, kondisi surut berkisar antara 0,0008 kg/det-0,0288 kg/det. Persentase rata-rata perbandingan debit sedimen layang perhitungan dengan data lapangan untuk metode Einstein kondisi pasang sebesar 39,93% dan kondisi surut sebesar 39,72%. Persentase rata-rata perbandingan debit sedimen layang perhitungan dengan data lapangan untuk metode Lane dan Kalinske kondisi pasang sebesar 10,93% dan kondisi surut sebesar 31,88%.Kata kunci : Parit Tokaya, sedimen layang, debit, pasang surut, metode Sesaat, Einstein, Lane dan Kalinski
STUDI LAJU INFILTRASI DI LAHAN RAWA PASANG SURUT Gustian, -; Nurhayati, -; Nirmala, Azwa
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.301 KB)

Abstract

Pada Indonesia memiliki lahan rawa pasang surut sekitar 20,1 juta ha. Menunjukkan bahwa lahan rawa pasang surut cukup potensial dalam menunjang ketahanan pangan nasional (Ismail, dkk. 1993). Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam kegiatan pertanian, khususnya di lahan rawa pasang surut adalah infiltrasi. Hal ini menjadi penting untuk diteliti bagaimana perilaku infiltrasi pada daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut. Selain adanya pasang surut air, faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi diantaranya permeabilitas, porositas, kadar air, serta kandungan organik pada tanah. Pada skripsi ini mengamati bagaimana pengaruh pasang surut terhadap laju infiltrasi, pengaruh sifat-sifat tanah terhadap laju infiltrasi, pengaruh perakaran terhadap laju infiltrasi serta menganalisis laju infiltrasi dengan persamaan Kostiakov. Penelitian dilaksanakan di Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Data-data yang diperoleh adalah data primer yang merupakan pengamatan langsung dari lapangan, yaitu dengan menggunakan alat single ring infiltrometer untuk pendugaan laju infiltrasinya dan metode Kostiakov untuk menganalisis hasil data laju infiltrasi aktual (lapangan). Metode pelaksaan yaitu dengan menggunakan alat infiltrometer pada 9 titik pengamatan di lahan yang terdiri dari 3 jenis tanaman dengan perakaran berbeda. Masing-masing lahan bertanaman diamati pada 3 titik pengamatan. Hasil pengukuran laju infiltrasi menunjukkan bahwa laju infiltrasi akan lebih cepat pada saat surut air dibandingkan saat pasang. Perakaran dan sifat tanah juga sangat mempengaruhi laju infiltrasi. Pada perakaran tunggang akan meningkatkan laju infiltrasi karena struktur akar yang dapat membuka jalannya air masuk ke dalam permukaan tanah. Sedangkan pengaruh sifat tanah terhadap laju infiltrasi yaitu pada lahan yang memiliki kadar air tinggi menyebabkan laju infiltrasi yang terjadi menjadi lambat. Hal ini menunjukkan kadar air akan berbanding terbalik terhadap laju infiltrasi. Berbeda halnya dengan tingkat pemeabilitas, porositas dan kandungan organik pada tanah, ketiga sifat ini dapat meningkatkan laju infiltrasi. Tanah pada lokasi penelitian dikategorikan pada jenis tanah lempung dengan nilai porositas berkisar antara 66,8 - 75,5 %. Hasil  laju infiltrasi 9 titik pengamatan di lapangan menggunakan alat single ring infiltrometer diperoleh laju infiltrasi tertinggi terjadi pada titik 3 (L.3) di lahan bertanaman langsat (perakaran tunggang) saat kondisi surut sebesar 95,15 mm/menit. Sedangkan laju infiltrasi terendah terjadi saat pasang air laut di lahan bertanaman kelapa (perakaran serabut) pada titik 1 (K.I) yaitu sebesar 0,61 mm/menit. Berdasarkan hasil analisis menggunakan rumus Kostiakov antara laju infiltrasi aktual (lapangan) dan laju infiltrasi Kostiakov diperoleh hubungan korelasi yang sangat positif, perbedaan hasil laju infiltrasi yang dihasilkan kedua metode sangatlah kecil berkisar 0,001% sampai 0,030%, sehingga metode laju infiltrasi Kostiakov dapat digunakan untuk memperkirakan laju infiltrasi pada lahan yang diamati. Kata kunci : laju infiltrasi, pasang surut, infiltrasi Kostiakov, sifat tanah, perakaran
ANALISIS KAPASITAS TAMPUNG MAKSIMUM SALURAN DRAINASE JL. TANJUNGPURA Oktawijaya, Domie; Nurhayati, -; Nirmala, Azwa
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.082 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.25533

Abstract

Parit Tokaya merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terletak di Kota Pontianak, berfungsi sebagai kawasan pemukiman. Pertumbuhan ekonomi dan penduduk membutuhkan lahan dan sumber daya. Lahan dan air merupakan dua sumber daya yang paling berharga dan paling dibutuhkan oleh setiap makhluk di bumi. Kedua sumber daya itu saling mempengaruhi, perubahan yang satu akan berdampak pada satunya dan sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung debit limpasan dan Mengkaji kapasitas tampung di saluran Parit Tokaya. Dalam penelitian ini dilakukan kajian pustaka untuk menelaah berbagai teori dan melakukan survey awal untuk mengetahui titik-titik lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara primer dan sekunder. Data primer yang dikumpulkan adalah pengukuran pasang surut, kecepatan aliran, potongan memanjang dan melintang saluran sedangkan data sekunder yang dikumpulkan adalah peta lokasi, topografi dan data curah hujan. Data yang diperoleh digunakan untuk menganalisa hidrologi dan hidrometri.Analisa hidrologi menghasilkan pengukuran lapangan debit maksimum Parit Tokaya di muara saluran dan dilakukan simulasi sedangkan dari analisa hidrometri dilakukan perhitungan debit pembuangan rencana didapatkan debit yang harus dibuang pada saluran sekunder Ramayana adalah sebesar 0,04 m3/det pada curah hujan 1 harian maksimum periode ulang 5 tahun dan 0,048 m3/det periode ulang 10 tahun.
DINAMIKA ALIRAN AIR TANAH PADA LAHAN RAWA PASANG SURUT Hafiyyan, Qalbi; Marsudi, -; Nurhayati, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.849 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v4i4.22967

Abstract

Pada lahan rawa pasang surut, tinggi muka air tanah akan mengalami fluktuasi karena adanya pengaruh pasang surut air laut sehingga komoditas tanaman yang  akan dikembangkan harus memperhatikan kemampuan adaptasi dari suatu tanaman terhadap kedalaman muka air tanah pada lahan tersebut. Dalam upaya untuk memaksimalkan fungsi lahan rawa pasang surut perlu dilakukan penelitian mengenai dinamika aliran air tanah pada lahan rawa pasang surut. Pengendalian muka air tanah pada kedalaman tertentu dapat meningkatkan suatu produksi tanaman. Penelitian ini menggunakan data primer berupa data muka air tanah, data muka air di saluran, data sifat fisik tanah, temperatur serta curah hujan. Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa peta lokasi penelitian. Analisis yang dilakukan adalah analisis hubungan antara curah hujan,temperatur, sifat fisik tanah serta muka air di saluran terhadap fluktuasi muka air tanah. Selain itu juga dilakukan simulasi model fluktuasi muka air tanah yang berdasarkan pada hukum Darcy dan persamaan kontinuitas. Temperatur pada lokasi penelitian berkisar antara 210C – 340C, curah hujan maksimum yang terjadi sebesar 226 mm/hari serta elevasi rata-rata muka air tanah adalah +1,561 m untuk penampang melintang dan +1,590 m untuk penampang memanjang. Tanah pada lokasi penelitian dikategorikan pada jenis tanah lempung dengan nilai porositas berkisar antara 66,8 - 75,5 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa curah hujan, temperatur, konduktivitas tanah, dan fluktuasi muka air di saluran mempunyai pengaruh pada fluktuasi muka air tanah. Hasil simulasi model menunjukkan bahwa model dapat menduga dengan baik kedalaman muka air tanah pada lahan rawa pasang surut tipe C yang berada di Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dengan rata-rata nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 90,7%. Kata kunci : aliran air tanah, darcy, rawa, pasang surut
KINERJA SISTEM DRAINASE KOTA PONTIANAK (STUDI KASUS KOTA PONTIANAK) Suandana, Ruchiat; Nurhayati, -; Yulianto, Eko
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.123 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i1.25182

Abstract

The water catchment area of Parit Bansir located in Pontianak City Center, its growth has increased quite rapidly. Changes in land use in the Parit Bansir catcment area resulted in the switching of the crew function from the water catchment area into a permanent building. As  a result of changes in land use it can occur an increase in flow discharge caused by rain water flows directly to the channel without being absorbed by the soil.This study was conducted to assess the performance of drainage channels in Parit  Bansir. Main data of this research are rainfall data, tidal and flowrate data. Those data then processed with frequency analysis, design rain analysis, design discharge analysis, existing cross-sectional  analysis with HECRAS software. The results showed that 2 years return period discharge for upstream area of 2,353 km2 is 2,382 m3/sec, Parit Demang with 1,545 km2 obtained 2,138 m3/sec, Reformasi Channel with 0,883 km2obtained 1,237 m3/sec, Karya Baru channel 0,776 km2 obtained 1,866 m3/sec, Karya Baru-A.Yani Channels with 0,490 km2 obtained 1,218 m3/sec. Based on HECRAS’ hidraulics analysis, it is  known that the channel capacity . for existing water level by using the existing discharge of channel sectional capacity still can accomodate the volume of available water. For discharge of 2, 5, 10 and 20 years return period, the channel capacity is insufficient to accomodate the water volume, then the overflowing water will melt out the channel. Based on the analysis of the assessment of drainage network conditions, the performance of drainage network system in Parit Bansir obtained the weight of each channel section are : the upstream channel with 2079,40 m weighted 11,30 %, the middle channel with 2740,15 m weighted 28,64 %, and the downstream channel with 1314,54 m weighted 20,34 %. So the overall weight is 60,28 % implies that the value of drainage network system performance that can be given by Parit Bansir is 60,28 %.   Keywords:drainage channel, HEC RAS, flood, Parit Bansir
ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DI MUARA PARIT BERKAT Putra, Indra Pratama; Kartini, -; Nurhayati, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.977 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i2.33598

Abstract

Saluran Parit Berkat yang terdapat pada rawa pasang surut berpotensi mengalami pendangkalan akibat adanya pengendapan sedimen tersuspensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar angkutan sedimen di saluran Parit Berkat bagian muara. Data primer yang digunakan berupa data hidrometri (lebar saluran, kedalaman aliran, kecepatan aliran, sampel sedimen melayang dan sampel sedimen dasar). Pengukuran dilakukan pada kondisi pasang surut selama 27 jam dengan interval waktu pengukuran per 2 jam. Angkutan sedimen melayang dihitung menggunakan metode sesaat, sedangkan angkutan sedimen dasar dihitung dengan menggunakan metode Meyer Peter Muller. Angkutan sedimen melayang terbesar untuk lokasi muara adalah 0,11929 kg/det dan angkutan sedimen dasar terbesar untuk lokasi muara adalah 1,8568 kg/m.det.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR TANAMAN UNTUK KEBUN CAMPURAN PADA DAERAH TANGKAPAN AIR PARI PATI DI DAERAH RAWA PUNGGUR BESAR Maigiska, Naomi; Nurhayati, -; Umar, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah tangkapan air Parit Pati terletak di Punggur Besar Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Daerah ini merupakan suatu daerah rawa pasang surut yang pemanfaatannya kebun campuran. Penelitian bertujuan mengkaji kualitas air, mengkaji besarnya ketersediaan air Parit Pati,dan  mengkaji besar kebutuhan air tanaman pada daerah tangkapan air Parit Pati. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi dimensi saluran Parit Pati. Data sekunder berupa data curah hujan dan data iklim (suhu udara maksimum dan minimum, kelembaban relatif, lama penyinaran matahari, dan kecepatan angin. Ketersediaan air dianalisa menggunakan metode Mock. Kebutuhan air tanaman dianalisa menggunakan software Cropwat 8.0. Debit andalan rata-rata probabilitas 80% sebesar 73,852 liter/detik. Debit minimum terdapat pada bulan Maret sebesar 48,622 liter/detik, sedangkan debit maksimum terdapat pada bulan November sebesar 130,470 liter/detik. Kebutuhan air paling maksimum terdapat pada bulan Agustus sebesar 60,970 liter/detik. Secara keseluruhan ketersediaan air Parit Pati mencukupi kebutuhan air tanaman di daerah tangkapan air Parit Pati. Kata kunci: Parit Pati, metode Mock, Cropwat