Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementation of the supervisory function in fostering the competence of the principal's academic supervision on the performance assessment of kindergarten teachers Rosmala Dewi; Niswanto Niswanto; Khairuddin Khairuddin
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 4 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v14i4.2349

Abstract

The purpose of this study is to describe how the implementation of the supervisory function in fostering the competence of the principal's academic supervision on the performance assessment of kindergarten teachers in Banda Aceh City. This study uses a descriptive qualitative approach. The research was conducted at the Kindergarten in Banda Aceh City. Data collection techniques using observation, interviews. The standard of data validity in qualitative research refers to the standards of credibility, transferability, dependability, and confirmability. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis with data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are the results of this study conclude that the supervision carried out by the principal on the implementation of the Teacher Performance Assessment has been carried out systematically and programmed, so that teachers feel the assistance of the principal in improving their performance. Factors that support the successful implementation of the supervisory function in fostering the competence of principals' academic supervision on the implementation of teacher performance are the factors of principals and teachers who have a desire to improve their performance through academic supervision activities shown by a cooperative attitude towards the supervision process. Meanwhile, the obstacles are the principal's lack of knowledge about Teacher Performance Assessment, the number of teachers who must be fostered and the lack of intensity of academic supervision of teachers. Meanwhile, the solution is to follow teacher performance appraisal training, increase the intensity of class visit supervision and increase academic supervision development programs and teacher performance appraisals on a regular and continuous basis.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL PADA SMAN DI PULAU NASI KABUPATEN ACEH BESAR Adlim Adlim; Niswanto Niswanto; Rusman Rusman; Rabi Yusnabita
Chimica Didactica Acta Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : FKIP USK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.602 KB)

Abstract

Kajian terhadap materi muatan lokal yang berbasis life skill serta modulnya yang sesuai dengan kebutuhan sesuaidengan daerah kepulauan terutama untuk siswa SMAN 1 Pulo Aceh telah dilakukan. Data dikumpulkan melaluiobservasi langsung, angket, wawancara dan FGD untuk mengumpulkan segala informasi yang dibutuhkan untukmenyusun modul pembelajaran muatan lokal yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan potensi daerah Pulo Acehadalah pertanian dan perikanan sedangkan pekerjaan yang diminati oleh mayoritas siswa SMA adalah wirausaha.Muatan muatan lokal yang dipilih oleh mayoritas guru, siswa dan masyarakat adalah penyulingan minyak cengkeh,penyulingangn nilam, holtikultura dan pengasapan ikan. Modul yang dibuat sesuai dengan data penelitian iniditanggapi dengan skor mayoritas baik dan sangat baik pada setiap indikator kualitas modul oleh pakar dari fakultaspertanian. Alat pengasapan ikan telah berhasil dibuat dan telah dibuktikan dapat digunakan dengan baik. Sebanyak93% dari 14 orang guru sebagai responden terhadap modul pelajaran muatan lokal setuju bahwa modul mulok yangtelah dihasilkan dari penelitian ini adalah menarik, dapat menjadi bagian dari pelajaran mulok, dapat menginspirasiberwirausaha dan hidup mandiri, dapat diterapkan baik di sekolah maupun di tengah masyarakat. Mayoritas (60-100%) frekuensi respon dari siswa menilai bahwa modul pembelajaran mulok bermanfaat bagi mereka danmerekomendasi untuk diterapkan di sekolah.
STRATEGI MANAJEMEN PEMASARAN MIE BERLEVEL MEDIA SOSIAL GO- FOOD PADA STREAMBOX CAFE DI DARUSSALAM Dina Afrina; Indani Indani; Niswanto Niswanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 2 (2019): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Streambox cafe merupakan salah satu usaha dibidang makanan yang banyak diminati dikalangan mahasiswa. Streambox cafe menjual beraneka ragam olahan mie dengan berbagai jenis, ciri khas dari makanan streambox cafe adalah mie instan yang disajikan berlevel sesuai dengan selera pelanggan dan dipasarkan melalui sosial media go-food. Tujuan Penelitan untuk mengetahui (1) Program manajemen pemasaran pada usaha mie berlevel melalui sosial media go-food pada streambox cafe (2) Implementasi manajemen pemasaran pada usaha mie berlevel melalui sosial media go-food pada streambox cafe (3) Evaluasi manajemen pemasaran mie berlevel melalui sosial media go-food pada streambox cafe (4) Tindak Lanjut usaha mie berlevel. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Manager, 4 orang karyawan dan 10 orang konsumen. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa streambox cafe sudah membuat program perencanaan pemasaran dimulai dari merencanakan modal, tempat usaha, jenis menu makanan, karyawan serta target pemasaran. implementasi program sudah di impelementasikan dengan menggunakan pemasaran sosial media go-food dan pemasaran marketing mix yang terdiri dari kulaitas produk, fitur produk dan desain produk namun masih kurang dalam desain makanan, Evaluasi sudah dilakukan yaitu evaluasi kasir, karyawan dapur waitres dan keuangan. Evaluasi yang dilakukan yaitu evaluasi jenis menu makanan, target pemasaran dan evaluasi keuangan setiap bulannya dan tindak lanjut yang dilakukan yaitu menambahkan desain pada makanan sosial media go-food, pelayanan terhadap pelanggan serta kebersihan didalam menyajikan makanan. Kesimpulan Perencanaan sudah direncanakan dengan baik mulai dari perencanaan modal, tempat usaha, jenis makanan karyawan serta target pemasaran. Impelementasi sudah diterapkan dengan baik namun masih ada kekurangan pada bagian desain makanan. Evaluasi sudah dilaksanakan setiap satu bulan sekali dan tindak lanjut yang dilakukan dengan menambakan desain makanan pada sosial media go-food. Diharapkan kepada streambox cafe untuk menambahkan desain makanan pada produk yang dipasarkan di sosial media go-food.Kata Kunci : Strategi, Manjemen Pemasaran, Go-food, Streambox Cafe