Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENINGKATAN LITERASI BAHASA DALAM MINAT BACA SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYAH (MIS) KURIPAN KIDUL PEKALONGAN Hardini, Isriani; Sari, Nurul Husnah Mustika; Nugroho, Dicky Anggriawan
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i1.56306

Abstract

The community service program aims to improve language literacy and reading interest among students at Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah (MIS) Kuripan Kidul, Pekalongan. This initiative was carried out in response to the low interest in reading observed at the school. During initial observations, many children admitted that they did not enjoy reading and had difficulty understanding texts when asked by their teachers. The methods used included observing to identify literacy challenges at the school, coordinating with school staff to plan outreach activities, and conducting sessions on the importance of reading. We also organized and provided books for the school library to offer students more engaging reading materials that align with their interests and needs. As a result of our efforts, the program has led to a significant increase in students' interest in reading, as shown by their enthusiasm in participating in the activities and the positive feedback from teachers. This program demonstrates that similar initiatives can help foster a reading culture in other schools and address the issue of low literacy rates in Indonesia. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi bahasa dan minat baca pada siswa di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah (MIS) Kuripan Kidul, Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan karena rendahnya minat baca di sekolah tersebut saat dilakukan observasi. Berdasarkan observasi diketahui bahwa banyak anak yang mengaku tidak suka membaca serta kurang bisa memahami bacaan ketika ditanya oleh guru. Metode yang digunakan meliputi observasi untuk memahami tantangan literasi di sekolah, koordinasi staf sekolah untuk merencanakan penyuluhan, dan melaksanakan penyuluhan tentang pentingnya membaca. Tim pemberdayaan juga melakukan penaataan dan penyediakan buku-buku untuk perpustakaan sekolah agar siswa memiliki lebih banyak bahan bacaan yang menarik sesuai dengan apa yang diminati siswa dan apa yang mereka butuhkan. Sehingga setelah upaya yang dilakukan dari program ini dapat menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam minat baca siswa. Hal ini terlihat dari siswa yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan juga dari pihak guru juga memberikan tanggapan yang positif. Program ini menunjukkan bahwa inisiatif serupa dapat membantu menciptakan budaya membaca di sekolah lain dan mengatasi masalah rendahnya tingkat literasi di Indonesia.