Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL BERDASARKAN WAKTU STANDAR BAGIAN BAGGING PUPUK NPK Buyung, Muhamad; Makmuri, M. Kumroni; Hardini, Septa
Jurnal Tekno Vol 14 No 2 (2017): Jurnal TEKNO
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini dilakukan di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dimana pada bagian pengantongan belum optimalnya tenaga kerja yang digunakan.  Penelitian ini bertujuan untuk menghitung waktu standar terhadap pekerja bagian bagging dan menentukan jumlah tenaga kerja bagian bagging pupuk NPK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini perhitungan beban kerja operator menggunakan waktu baku. Berdasarkan uji keseragaman data didapat bahwa semua data dalam batas kendali. Perhitungan beban kerja didapatkan dari jam kerja di PT Pupuk Sriwidjaja selama delapan jam kerja dengan satu setengah jam untuk istirahat, maka total waktu kerja adalah 390 menit. Hasil perhitungan beban kerja didapat bahwa untuk stasiun kerja 4 dan 5 perlu diadakan penambahan tenaga kerja sebanyak masing-masing satu orang.
ANALISIS KUALITAS CRUDE PALM OIL MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN KONSEP KAIZEN Afif, Fakri; Kusmindari, Ch. Desi; Hardini, Septa
Jurnal Tekno Vol 15 No 1 (2018): Jurnal TEKNO
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelapa sawit sebagai tanaman penghasil minyak sawit dan inti sawit merupakan salah satu primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber penghasil devisa  non migas bagi Indonesia. Mutu CPO  dapat ditentukan dari beberapa parameter atau karakteristik, Diantaranya adalah banyak atau sedikitnya kadar air, dan kadar asam lemak bebas (ALB) dan kadar kotoran yang terkandung di dalam CPO. PT Sentosa Mulia Bahagia dalam permasalahannya Dimana masih tingginya, tingkat kadar asam lemak bebas 5,86%, air, 0,87%, dan kotoran 0,96%. Maka perlu analisa produksi untuk mengukur kualitas produk dengan menggunakan  metode Seven Tools dan konsep Kaizen untuk melakukan perbaikan masalah yang dihadapi perusahaan. (penyempurnaan secara terus menerus) serta pemeliharaan tempat kerja untuk peningkatan kualitas. Penelitiaan ini bertujuan untuk menganalisis kualitas CPO di PT Sentosa Mulia Bahagia. Dari hasil yang di dapatkan berdasarkan grafik pareto diatas dapat dilihat bahwa mulai dari awal periode maret 2018 hingga akhir rata-rata tingkat kecacatan kadar asam lemak bebas yang paling tinggi dan disusul tingkat kadar air dan kotoran. Faktor terjadinya kecacatan Crude Palm Oil adalah faktor bahan baku, manusia, linggkugan kerja, mesin dan metode kerja. Seiri, Memisahkan barang/materiaal yang tidak diperlukan diruang produksi. Material besi/pipa yang berukuran besar yang terletak diruang produksi yang tidak digunakan lagi. Seiton, mengatur tata letak barang sesuai dengan : jenis atau fungsi dan tingkat kepentingan. Seiso, Membersikan mesin yang terdapat kotoran dari proses produksi. Lakukan perawatan dan pembersihan secara berkala dilantai produksi.
Algoritma Variable Neighbourhood Descent with Fixed Threshold untuk Keseimbangan Lintasan Perakitan Tunggal dengan Kriteria Minimisasi Jumlah Stasiun Kerja Hardini, Septa; Zaini, Emsosfi; Imran, Arif
REKA INTEGRA Vol 1, No 2 (2013): Edisi Kedua
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.299 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas simple assembly line balancing problem tipe I (SALBP I) menggunakan algoritma variable neighbourhood descent with fixed threshold dengan kriteria minimisasi jumlah stasiun kerja. Algoritma variable neighbourhood descent with fixed threshold ini terdiri atas dua tahap, yaitu tahap pembangkitan solusi inisial dan tahap local search. Prinsip dasar dari algoritma ini ialah dengan melakukan pencarian solusi pada neighbourhood yang terbentuk dari sekumpulan elemen kerja dengan melakukan modifikasi atau perubahan struktur neighbourhood dengan mempertimbangkan %Th serta solusi yang bukan solusi terbaik dalam algoritmanya. Performansi algoritma usulan diuji dengan menggunakan 3 set data dari data literatur. Hasil pengujian algoritma usulan tersebut memberikan solusi yang lebih baik dibandingkan dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dipublikasikan. Kata kunci: simple assembly line balancing problem, lintasan perakitan tunggal, minimisasi stasiun kerja ABSTRACT This study discusses the simple assembly line balancing problem of type I (SALBP I) using variable neighbourhood descent algorithm with fixed threshold by considering minimum number of work stations criteria. Variable neighbourhood descent algorithm with fixed threshold consists of two stages, namely initial solution generation stage and local search stage. The basic principle of this algorithm is to perform the search for solutions to the neighbourhood made ​​up of a set of elements of the work by making modifications or changes to the structure by considering the neighbourhood %Th, and the solution is not the best solution in the algorithm. Performance of the proposed algorithm was tested using three sets of data from the literature data. Test results of proposed algorithm gives better solutions with the results of previous studies that have been published.   Keywords: simple assembly line balancing problem, single-track assembly, minimization work station
Optimasi Persediaan Bahan Baku untuk Pembuatan Kursi Roda Sandy, Ari; Hardini, Septa; Kusmindari, Ch.Desi
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS-OKTOBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v1i4.2237

Abstract

Kursi roda merupakan alat bantu penting bagi penyandang disabilitas, namun ketersediaan kursi roda sering kali terhambat oleh masalah dalam manajemen rantai pasok, khususnya dalam persediaan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan persediaan bahan baku dalam pembuatan kursi roda konvensional untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi. Menggunakan metode manajemen persediaan seperti Economic Order Quantity (EOQ), Bill of Materials (BOM), peramalan permintaan, dan Material Requirements Planning (MRP), penelitian ini menganalisis dan menerapkan strategi-strategi untuk mengatasi masalah ketersediaan bahan baku. Data yang dikumpulkan dari perusahaan kursi roda menunjukkan bahwa optimasi persediaan dengan metode EOQ dapat mengurangi biaya total persediaan dan meningkatkan efisiensi produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode peramalan eksponensial memberikan proyeksi yang lebih akurat dibandingkan metode linier dan moving average. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan kursi roda dalam meningkatkan manajemen rantai pasok dan memastikan ketersediaan bahan baku yang stabil.
The Use of Lean Six Sigma Methodology to Improve Efficiency in Waste Bank Operations and Its Contribution to The Circular Economy Syallaby, Muhammad; Hardini, Septa
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 22, No 2 (2025): June 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v22i2.37387

Abstract

Waste banks are innovative solutions in community-based waste management that support circular economy principles. However, many waste banks face various operational constraints such as process inefficiency, waste of resources, and low utilization of technology. This research aims to apply the Lean Six Sigma methodology  to improve the operational efficiency of waste banks and analyze its contribution to the circular economy. With the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) approach, the study was conducted through field observations, interviews, and process efficiency analysis at waste banks in South Sumatra Province. The results show that Lean Six Sigma is able to identify points of waste and improve efficiency indicators such as process time, space utilization, and sorting quality. This efficiency has a positive impact on increasing the recycling volume and economic value of waste products. This study shows that Lean Six Sigma integration  supports the transition to a more sustainable waste management system. 
Strategi Pemberdayaan UMKM Untuk Peningkatan Ekonomi Melalui E-Commerce Di Desa Tanjung Laut, Ogan Ilir Solikin, Imam; Hardini, Septa; Okta Handika; Sukarno
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 3 (2025): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v6i3.49222

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tanjung Laut, Kabupaten Ogan Ilir, melalui pemanfaatan e-commerce sebagai strategi peningkatan ekonomi lokal. Permasalahan utama yang dihadapi UMKM di desa ini adalah keterbatasan akses pasar, rendahnya literasi digital, serta kurangnya pemahaman dalam mengelola bisnis secara daring. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dengan metode sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan langsung terkait penggunaan platform e-commerce, branding produk, serta strategi pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman pelaku UMKM terhadap pemanfaatan teknologi digital, peningkatan jumlah produk yang dipasarkan secara online, serta terbukanya peluang pasar yang lebih luas. Strategi pemberdayaan ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan UMKM berbasis digital yang berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat desa.
Analisis Efisiensi Rantai Pasok Menggunakan Metode SCOR (Supply Chain Operations Reference) di CV Kopi Biji Palembang Aisyah, Nyimas Siti; Hardini, Septa
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 4 (2025): October
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i4.48940

Abstract

This study aims to analyze the supply chain efficiency of CV Kopi Biji Palembang using the Supply Chain Operations Reference (SCOR) model. The research is motivated by the challenges faced by local coffee companies in managing inventory, distribution, and resource utilization effectively. This is a quantitative descriptive study, with data collected through field observation, Likert-scale questionnaires, interviews, and literature review. The analysis focuses on the five core SCOR processes: Plan, Source, Make, Deliver, and Return, supported by the Analytical Hierarchy Process (AHP) to determine performance weighting. The findings indicate that the main weaknesses lie in distribution and inventory management, while production planning is relatively efficient. Recommendations include optimizing distribution flow, implementing data-driven inventory control, and strengthening supplier collaboration to enhance overall supply chain efficiency.
Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Economic Production Quantity (EPQ) (Studi Kasus: CV. Kopi Biji Palembang) Saputra, Pajri Dwi; Hardini, Septa
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 4 (2025): October
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i4.49064

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the Economic Production Quantity (EPQ) method in scheduling ground coffee production at CV Kopi Biji Palembang. A quantitative approach was employed using primary data from observations and interviews and secondary data from production documents. The EPQ model considers annual demand, setup cost, holding cost, and production rate. Results show that the optimal production quantity is 39,683 kg per cycle, with three production runs annually. This significantly reduces inventory costs and minimizes the risks of overstocking and stockouts. The EPQ implementation improves operational efficiency and capacity utilization. This study recommends adjusting the cycle during seasonal demand peaks.
Analisa Postur Kerja Pada Petani Padi Dengan Rapid Entire Body Assessment (REBA) (Studi Kasus Desa Sungai Pinang, Banyuasin, Sumatera Selatan) Irawan, Yogi; Hardini, Septa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.16022

Abstract

AbstrakPertanian adalah gambara atau jatih diri bangsa ini yang mencerminkan betapa kayahnya sumber daya alam akan tetapi karenah kurang nya perhatian pemerintah terhadap para petani ini yang membuat pertanian di desa – desa sulit untuk berkembang karenah banyak keterbatasan yang menghambat dari berbagai kodisi seperti lahan sawah yang masih bergantung pada curah huja, lumpur yang terlalu dalam, dll ini yang membuat para petani masih menggunakan cara tradisional dalam melakukan kegiatan pertanian baik dimulai dari penyemaian, penanaman, dan perawatan ini yang membuat rentannya para petani terkena berbagai penyakait salah satunya penyakit otot, sendin, dan tendon atau yang disebut musculoskeletal, dimana bidang pekerjaan ini pekerja cukup menguras tenaga, Kebutuhan untuk mengangkat beban berat dan melakukan posisi kerja yang tidak nyaman merupakan fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif karena memberikan gambaran tentang populasi, sampel, dan masalah yang dihadapi. Sampel dipilih secara acak sesuai kebutuhan. Analisis data menggunakan metode univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara variabel endependen dan variabel dependen diketahui bahwa semua aktivitas memiliki hubungan yang signifikan terhadap mosculoskeletal disorder terkecuali usia karenah variabel usia menunjukan bahwa nilai p sebesar 0,05 sehinggah nilai p = 0,05. Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap penyakit otot atau disebut dengan moskuloskeletal disorder.Kata Kunci: Postur Kerja, Musculoskeletal Disorders (MSDs), Rapid Entire Body Assessment (REBA).