Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai-Nilai Pembelajaran Adabul Majlis bagi Generasi Emas Prasekolah Islam Devi Vionitta Wibowo
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v3i2.9043

Abstract

Artikel ini berisikan mengenai kajian keislaman bagi generasi Prasekolah di bidang pengembangan agama dan moral anak yang bertemakan adabul majlis yang bersumber pada Qur’anul Karim serta keilmuan Islam lainnya. Tujuan kepenulisan ini agar orangtua dan pendidik memperoleh keilmuan Islam mengenai pembelajaran adabul majlis bagi generasi emas prsekolah Islam serta mampu mengaplikasikan keilmuan kedalam pribadi keseharian anak. Metode penelitian menggunakan library reseach berupa kepustakaan secara deskripif analitik dengan menggunakan beberapa referensi tafsir serta keilmuan Islam generasi emas Prasekolah. Hasil artikel mengungkapkan bahwa terdapat dua surah dalam Qur’anul Karim yang memuat keilmuan adabul majlis, yaitu surah Al-Mujadalah ayat 11 yang menerangkan tentang kewajiban ikhlas serta mentaati protokol bermajlis sesuai peraturan yang telah ditetapkan. Surah Al-Baqoroh ayat 189 sebagai contoh aplikasi adabul majlis dengan memasuki rumah melalui pintu yang telah  disediakan. Metode yang dapat digunakan berupa pembiasaan dalam bersikap sopan, santun, salam saat brmajlis, metode keteladanan guru, orangtua dalam mncontohkan prilaku yang baik saat bermajlis, metode nasehat digunakan untuk mengajarkan anak akan perbuatan terpuji, serta metode pengawan dilakukan untuk memerhatikan sosialisasi anak ketika bermajlis.
Implikasi Budaya dalam Pendidikan Terhadap Pembentukan Karakter Positif Bagi Siswa MA Al-Ishlah Sagalaherang Taopik Ramdan; Devi Vionitta Wibowo; Afif Nurseha
Jurnal Pendidikan Sultan Agung Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp-sa.3.2.92-100

Abstract

AbstrakPendidikan karakter positif melalui impilakasi budaya di MA Al-Ishlah Sagalaherang dilakukan dengan kegiatan baiat. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan pembentukan karakter positif siswa di MA Al-Ishlah Sagalaherang. Motede penelitian yang dilakukan yaitu dengan penelitian kualitatif deskriftif dengan Teknik analisis data melalui observasi dan wawancara. Adapun hasil dari penelitian memperoleh bahwa penerapan Pendidikan karakter positif siswa dengan implikasi budaya melalui kegiatan baiat yang dilakukan setiap hari sebelum masuk kelas kegiatan ini terdapat makna bahwa pentingnya disiplin waktu dan pentingnya berdoa, faktor pendukung dari penerapan pendidikan karakter positif siswa disekolah diataranya yaitu guru, siswa, pembiasaan atau kegiatan disekolah, sarana prasarana yang ada dilingkungan sekolah. Faktor penghambat atau kendala pelekasanaan bendidikan karakter posistif disekolah, kendala penerapan budaya sekolah adalah keterbatasan waktu, latar belakang siswa, kemampuan siswa yang berbeda, dan peralatan yang kurang memadai.Kata kunci: implikasi, budaya, karakter positif
Implikasi Pernikahan Dini Terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia Ririn Ratna Winangsih; Devi Vionitta Wibowo
Jurnal Pendidikan Sultan Agung Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp-sa.v3i1.28594

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari pernikahan dini terhadap sistem pendidikan di Indonesai. Metode yang digunkan adalah deksriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pernikahan dini memiliki dampak negatif dan dampak positif. Sementara itu pemerintah merumuksan dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang program wajib belajar sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia serta mengurangi kuantitas jumlah pernikahan dini di Indonesia