Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pendidikan Seksual Anak Usia Dini dalam Persfektif Hukum Islam Amirudin Amirudin; Ine Nirmala
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v1i1.3546

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya fenomena memprihatinkan yang terjadi di masyarakat, yakni kejahatan seksual yang makin banyak terjadi. Korban kejahatan seksual terjadi pada anak-anak di bawah umur. Padahal kewajiban orang tua terhadap anak tidak sebatas mencukupi kebutuhan lahir dan batin anak saja, melaikan membekali anak dengan ilmu diantaranya keimanan atau akidah, Alquran, fiqih, ibadah dan keterampilan. Melihat betapa pentingnya pendidikan seksual anak maka kami mengangkat tema penelitian tentang pendidikan anak seksual anak usia dini dalam perspektif Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan (library research). Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analistis, yaitu dengan cara meneliti dan menganalisis tentang pendidikan seksual bagi anak usia dini dari berbagai sumber secara terurai kemudian mendeskripsikannya.Sedangkan sumber data berasal dari Alquran, kitab-kitab tafsir dan hadist, buku-buku tentang pendidikan anakdan kamus bahasa Arab.
Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Pendidikan Akhlak Anak dalam Perspektif Al-Qur’an Achmad Junaedi Sitika; Ine Nirmala
Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education Vol 1 No 2 (2017): Ijecie
Publisher : IAI Al Hikmah Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.595 KB) | DOI: 10.35896/ijecie.v1i2.9

Abstract

Parent is the first teacher for children that should have designed the pattern and methods of parenting in educating their children, since waiting for the birth of a child, even before marriage. This research is motivated by a big challenge in educating children today which is so influenced by fast and many information that can exert a bad influence created by the environment of modernity that lacks religious values. The purpose of this study is to know the responsibility of parents in moral education of children based on Al-Quran, At-Tahrim verse 6. Using qualitative methods, searching and collecting data through library research. Responsibility of parent in moral education of children based on Al-Qur'an, At-Tahrim verse: 6 that is the importance of obedience to Allah, always remembering Him in zikr, and forbid children from disgraceful acts, by with educating and teaching the children about tauhid and moral valuess, especially educating how to perform and establish prayers, because with prayers, it can prevent people from a bad and worst behaviour.
PENERAPAN PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI MENURUT PERSPEKTIF ISLAM (Upaya Pencegahan kekerasan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Usia Dini Melalui Penerapan Pendidikan Seks Dalam Perspektif Sunnah Rasul) Lely Camelia; Ine Nirmala
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2017): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.1.1.27-32

Abstract

Artikel ini membahas mengenai kajian konseptual tentang penerapan pendidikan seks anak usiadini menurut perspektif Islam. Banyak nya kasus - kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak baru – baru ini membuat berbagai pihak tak terkecuali orangtua harus waspada dengan ancaman tersebut.Puncaknya pada tahun 2015 Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebutkan bahwa kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak merupakan bahaya laten bagi anak – anak Indonesia. Beberapa usaha telahdilakukan yaitu diantaranya dengan mengedukasi orangtua dan anak tentang pendidikan seks sejak dini, membatasi tontonan pornografi, membatasi konten – konten pornografi dalam internet dan games, serta menghentikan upaya pelaku kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak yaitu memvonis pelaku dengan hukuman seberat – beratnya. Rasullullah SAW sebagai suri tauladan yang baik telah memberikan beberapa tuntunan bagi kita tentang bagaimana cara mendidik anak secara detail, tidak hanya tentang pendidikan seks sejak dini bahkan sejak anak dalam sulbi ayah. Dengan mengacu terhadap sunnah – sunnah yang telah dicontohkan Rasulullah, kita sebagai Guru dan orangtua dapat menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari – hari yang nantinya akan berdampak positif terhadap anak danlingkungan dalam pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak.
MENINGKATKAN MOTIVASI ANAK BELAJAR DARI RUMAH MELALUI KEGIATAN PUNCAK TEMA “TANAMAN ” DI TKQ AN-NAMLU KARAWANG Nursamsi Nursamsi; Ine Nirmala; Feronica Eka Putri
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.v6i1.10074

Abstract

Banyak tantangan yang dihadapi guru selama pembelajaran daring ini terlebih pada jenjang pendidikan anak usia dini. Salahsatunya tidak langsung berinteraksi dengan anak yang dapat  mempengaruhi motivasi belajar anak dalam menyelesaikan tugas sekolah. Peneliti menemukan pada pra obsevasi 18 % anak tidak menyelesaikan tugas tepat waktu, 32 % tugas di kerjakan kan oleh orangtua, 10% anak tidak mengerjakan tugas sama sekali. Penelitian ini bertujuan  untuk meningkatkan motivasi anak pada saat belajar dari rumah serta meningkatkan hasil belajar anak melalui kegiatan puncak tema “tanaman”. Kegiatan ini dirancang untuk menambah pengalaman yang beragam serta mengurangi pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja siswa pada saat kegiatan belajar dari rumah.Dalam kegiatan tersebut, anak yang awalnya kurang respon terhadap pembelajaran BDR menjadi bersemangat dalam pembelajarannya, sedangkan orangtua dapat terlibat dalam mendampingi anak sehingga menambah motivasi pada anak. Metode dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriftif, data yang diperoleh berupa dokumentasi pada saat kegiatan puncak tema ‘tanaman’ yang dilakukan selama kegiatan BDR berupa membuat dan menghias pot dari barang bekas serta menanam bibit pohon. Hasilnya ditemukan bahwa dari 15 anak atau 75% bertambahnya motivasi belajarnya sisanya 5 anak atau 25% masih membutuhkan bimbingan.
PENINGKATAN KEAKSARAAN AWAL PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA GIANT CARD DI PAUD NURROHMAH Yanti Nurmala; Ine Nirmala; Feronica Ekaputri
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v5i2.9003

Abstract

The purpose of this study is to improve children's ability to recognize letters can be further developed by using giant card media. It is expected that children can recognize simple concepts about literacy so that children are ready to learn to the next level. The method used is classroom action research. The data was obtained through observation, documentation, and interviews. From the results of initial observations, it is known that the literacy ability of children is only 30% then class actions are carried out through the use of giant card media. After taking action in cycle 1, children's literacy increased to 50%. Then in cycle 2, children's literacy increased to 79%. From these data, it can be concluded that through giant card media, children's literacy skills can be improved. The giant card media is very effective in improving children's literacy skills because the media in addition to showing letter symbols also shows objects that represent the letters.Keywords: Early Childhood; Media Giant Card; Children's Literacy Ability. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan agar kemampuan anak dalam mengenal huruf bisa lebih berkembang dengan menggunakan media giant card. Diharapkan anak dapat mengenal konsep sederhana tentang keaksaraan sehingga anak sudah siap untuk belajar ke jenjang selanjutnya. Adapun metode yang dilakukan menggunakan metode penelitian tindakan kelas Data yang diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Dari hasil observasi awal diketahui kemampuan keaksaraan anak hanya 30% kemudian dilakukan tindakan kelas melalui penggunaan media giant card. Setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 keaksaraan anak meningkat  menjadi 50%. Kemudian pada siklus 2 keakasaraan anak mengalami peningkatan menjadi 79%. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa melalui media giant card kemampuan keaksaraan anak dapat ditingkatkan. Media giant card sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan anak karena  media tersebut selain memperlihatkan simbol huruf juga memperlihatkan benda yang mewakili huruf tersebut.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA DINI MELALUI TEKNIK KOLASE DENGAN BAHAN BIJI-BIJIAN PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD GERDA Siti Arafatul Fatihah; Ine Nirmala; Feronica Eka Putri
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v19i1.43267

Abstract

Minat belajar penting untuk ditumbuhkan dan dikembangkan pada anak agar anak tertarik dan termotivasi dalam belajar. Teknik kolase menjadi salah satu aktivitas dalam meningkatkan minat belajar pada anak. Penelitian ini bertujuan guna menaikkan keinginan belajar anak melalui pengajaran yang menggunakan teknik kolase dengan materi biji-bijian bagi anak berumur 5-6 tahun. Penelitian ini dilakukan di PAUD Gerda Desa Kerasari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang, dengan subjek penelitian 10 anak kelompok B usia 5-6 tahun. Penelitian ini memakai perlakuan kelas yang terdiri dari 2 siklus, dimana satu siklus terdiri 4 komponen, yang meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Analisis data memakai metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi awal hanya 35,6% rata-rata kelas, dan dilakukan tindakan pada siklus 1 sehingga terjadi peningkatan sebesar 56,3% dalam minat belajar anak. Peningkatan yang terjadi belum memenuhi target maka perlu dilaksanakan perlakuan di siklus II. Hasilnya, minat belajar anak meningkat menjadi 71.25% setelah melakukan tindakan pada siklus II. Dengan demikian teknik kolase dari bahan biji-bijian dapat menaikkan keingian belajar pada siswa kelompok B di PAUD Gerda
Peningkatan Pemahaman Pembuatan Media Pembelajaran Guru PAUD Melalui Pemanfaatan Limbah Kayu Ine Nirmala; Ajat Sudrajat; Slamet Sholeh; Neng Gina Ashilah; Nanih Nanih
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v7i2.18999

Abstract

Jatimulya Village, one of the villages in Karawang Regency, has a Garbage Bank which receives plastic waste, plastic bottles or plastic cups, paper, newspapers, cardboard, and wood scraps from the community every day. Leftover wood waste from production or wood products that are no longer used if not used properly will cause serious problems for the environment. Pretest results on 10 teachers from 5 early childhood education programs found 40% of teachers were still unsure and did not know about the durability of media and had never made media from wood waste. This community service activity uses socialization and hands-on practice in making mathematics learning media made from wood. After participating in this socialization and training activity, it was shown that there was an 80% increase in knowledge and understanding of the use of wood waste as media material for early childhood mathematics learning. This activity motivates early childhood education programs teachers to innovate by using wood waste in the surrounding environment to become a media that can be used for learning, especially mathematics for early childhood.
Meningkatkan Kemampuan Menyimak Anak Usia 4-5 Tahun melalui Metode Bercerita dengan Menggunakan Media Boneka Tangan Vynna Pramestiani; Ine Nirmala; Nida'ul Munafiah
Jurnal Syntax Admiration Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v5i5.1130

Abstract

This study aims to improve the listening ability of children aged 4-5 years through the application of storytelling methods using hand puppet media. The research method used in this study is an experimental method with pre-test and post-test designs. The subjects of the study were children aged 4-5 years in a randomly selected kindergarten. The results showed an increase in children's learning outcomes on the themes of My Environment, My Needs, animals through the method of telling stories using hand puppets. This can be known the results of the child's listening ability before using the storytelling method. Thus, the average increase in the level of success of children's listening ability results after applying the storytelling method using hand puppets.
Peningkatan Kemampuan Mengenal Pola Pada Anak Melalui Media Bolang (Botol Gelang) Nunung Nurhaeti; Ine Nirmala; Feronica Eka Putri
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 3 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jrga.v4i3.21444

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil observasi di TKQ Nurul Ihsan Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Dimana kemampuan kognitif anak usia 4-5 dalam mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC terdapat sekitar 70% anak belum berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC pada anak usia 4-5 tahun melalui media bolang (botol gelang) di TKQ Nurul Ihsan. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilakukan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan dari Pra Siklus rata-rata kemampuan anak dalam mengenal pola AB-AB dan  ABC-ABC sekitar 42%  meningkat menjadi  76% pada siklus  I dan  83% pada siklus II. Hasil tindakan pada siklus II menunjukkan peningkatan  dan sudah mencapai lebih dari 75%.
PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERILAKU KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA MIFTAHUL ULUM SUBANG Puspita Suci Mutmainnah Akbar; Ine Nirmala; Feronica Eka Putri
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 6 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v6i1.2650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan bercerita terhadap perilaku mandiri anak usia 4 hingga 5 tahun di RA Miftahul Ulum Subang. Riset mengadopsi metodologi kuantitatif kuasi-eksperimental dengan menggunakan The One Group Pretest Posttest Design. Sampelnya terdiri dari 15 anak usia 4 sampai 5 tahun di kelas A. Pengumpulan data meliputi evaluasi perilaku mandiri siswa. Analisis kuantitatif meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji normalisasi gain, dan uji beda rata-rata (Paired Sample T Test) dengan menggunakan software SPSS 24.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penhgaruh yang positif dan signifikan penggunaan metode bercerita terhadap perilaku mandiri anak usia 4 sampai 5 tahun di RA Miftahul Ulum Pringkasap Subang. Selain itu, nilai N-Gain sebesar 0,32 mencerminkan peningkatan perilaku mandiri anak sebesar 32%, tergolong sedang.