Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prototipe Big Data Cluster Berbasis Mikrokontroller Untuk Edukasi. Riska Kurniyanto Abdullah; Bowo Nugroho; Ramadhan Paninggalih
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 4, No 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.881 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v4i1.11902

Abstract

Pembangunan cluster untuk Big Data tidaklah murah, butuh standar tertentu untuk menghasilkan cluster Big Data yang baik. Pada Penelitian ini dibuat suatu Prototipe Big Data cluster berbasis mikrokontroller yang bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah penting dalam pembuatan cluster Big Data dan secara khusus. Hal ini dapat digunakan untuk keperluan edukasi untuk proses pembelajaran konsep – konsep dari Big Data. Sarana untuk belajar dan latihan implementasi konsep Big Data yang ingin kami tekankan ini yaitu sebagai tools (alat bantu) untuk mendukung dari perwujudan ekosistem pendidikan yang lebih baik khususnya untuk mikrokontroller dan big data processing. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara melaksanakan eksperimen prototipe untuk mendapatkan langkah yang tepat dalam membangun lingkungan Big Data yang sesuai. Selain itu terlibat juga metode perancangan sistem untuk merancang Prototipenya terlebih dahulu. Tahapan dari penelitian yaitu di mulai dari proses studi literatur, kemudian proses rancangan, lalu evaluasi proses rancangan kemudian setelah itu dilakukan proses implementasi hardware dan software. Setelah selesai implementasi hardware dan software dua langkah terakhir yaitu proses analisis performa. Hasil dari penelitian menunjukkan performa big data cluster yang dibuat dari 5 perangkat raspberry pi dibandingkan dengan satu buah laptop dengan software big data yang sama yaitu hadoop dan spark performa yaitu terdapat perbandingan yang sangat jauh di mana jika di ketika task eksekusi di laptop lebih cepat hingga 8,5 kali di performa HDFS, sedangkan untuk waktu eksekusi CPU lebih singkat hingga 7 kali dibandingkan dengan Protoype ini. Hal ini menunjukkan untuk mendekati performa sesuai dengan standar lab big data, maka dibutuhkan lebih banyak lagi perangkat raspberry pi.
REHABILITASI SARANA KEBUN SUMBER BERKAH DAN OPTIMALISASI PRODUK UNGGULAN HASIL PANEN Riska Kurniyanto Abdullah; Bowo Nugroho; Muhammad Arifansyah; Aditya Osama Hakim Efendy; Izhar Ihsan Nurramadhany; Dewi Anjani; Fitriani; Nindia Rifka Sugiharti Putri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The development of regional potential towards an independent community is the goal of community service activities. Every problem that occurs in society is expected by the community to be able to take a role either taking the best decision to be able to solve the problem or with creative ideas. Sumber Berkah Garden is a garden processed by residents of RT 37 Batu Ampar Village, North Balikpapan. Kebun Sumber Berkah itself is associated by the chairman of RT 37 to use land and empower the surrounding community to support the economy of its citizens during the Covid-19 pandemic. Based on the results of observations, the problem of the Sumber Berkah Garden is the innovation of land management and garden products. Plantation management that is not accompanied by qualified technology makes residents of the RT area still manage plantation products manually. The purpose of carrying out real work lecture activities in the blessing source garden is to rehabilitate the gate in the blessing source garden, optimize the harvest so that it has distinctive characteristics and becomes a superior product so that it can increase the selling value of the harvest and the economy of the surrounding residents. The three work programs that we have designed before the real work lecture activities have been successfully implemented, namely Gapura Rehabilitation, breeding several plants such as chicory, rainbow tomatoes, and black tomatoes and the implementation of melon molds that make the selling value of melons even higher, as well as branding melon gardens in Balikpapan with unique harvests. Abstrak Pengembangan potensi daerah menuju masyarakat mandiri merupakan tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat. Setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat diharapkan civitas dapat mengambil peran baik mengambil keputusan terbaik untuk dapat memecahkan masalah tersebut ataupun dengan ide-ide yang kreatif. Kebun Sumber Berkah merupakan kebun yang diolah oleh warga RT 37 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Kebun Sumber Berkah sendiri merupakan yang diasosiasikan oleh ketua RT 37 untuk memanfaatkan lahan dan melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar demi menopang ekonomi warganya di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil pengamatan, permasalahan Kebun Sumber Berkah adalah Inovasi pengelolaan lahan dan hasil kebun. Pengelolaan perkebunan yang tidak didampingi dengan teknologi yang mumpuni membuat warga kawasan RT masih melakukan pengelolaan hasil perkebunan secara manual. Tujuan dilakukannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata pada kebun sumber berkah yaitu melakukan rehabilitasi gapura pada kebun sumber berkah, optimalisasi hasil panen agar memiliki ciri khas dan menjadi produk unggulan sehingga dapat meningkatkan nilai jual hasil panen dan ekonomi warga sekitar. 3 program kerja yang telah kami rancang sebelum kegiatan kuliah kerja nyata telah berhasil dilaksanakan yaitu Rehabilitasi Gapura, pembibitan beberapa tanaman seperti sawi putih, tomat rainbow, dan tomat hitam dan implementasi cetakan melon yang membuat nilai jual buah melon semakin tinggi, sekaligus sebagai branding kebun melon di Balikpapan dengan hasil panen yang unik.
Sistem Informasi Manajemen Administrasi Berbasis Website RT.61 KM.8 Balikpapan Utara Dan Branding Aneka Batik Balikpapan Ramadhan Paninggalih; Bowo Nugroho; Budiani Fitria Endrawati; Eko Agung Syaputra
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i4.1544

Abstract

Di Tengah era kemajuan teknologi yang cukup pesat, kenyataannya masih banyak masyarakat Balikpapan yang tertinggal, salah satunya adalah RT. 61 Kilometer 8, Balikpapan Utara. Penduduk yang bermukim disekitar wilayah tersebut memiliki berbagai macam profesi mulai dari petani, buruh, pembatik, pedagang, hingga karyawan swasta Kondisi wilayah yang sulit terjangkau menjadi salah satu alasan kenapa wilayah tersebut sulit berkembang. Sistem administrasi yang masih dilakukan secara manual menjadi salah satu faktor wilayah tersebut tertinggal. Wilayah tersebut juga mempunyai usaha batik yang dikelola oleh warga disabilitas yang dimana masih belum dilirik oleh Masyarakat luar. Sehingga, melalui pengabdian masyarakat ini dilakukan pengoptimalan dengan membuat Sistem Informasi Manajemen berbasis website dan personal branding usaha Batik Balikpapan dengan tujuan untuk memajukan sistem pembukuan yang masih manual dan menyebarluaskan pemasarkan produk usaha batik yang ada pada wilayah tersebut. Pada pelaksanaan kegiatan tersebut dibagi menjadi tiga kegiatan antara lain pembuatan website, pelatihan penggunaan website, dan personal branding usaha batik melalui akun instagram. Website Based Administration Management Information System RT.61 KM.8 North Balikpapan and Branding of Aneka Batik Balikpapan In the midst of an era of rapid technological progress, in reality there are still many people in Balikpapan who are left behind, one of which is the RT. 61 Kilometer 8, North Balikpapan. The residents who live around the area have various professions ranging from farmers, laborers, batik makers, traders, to private employees. The condition of the area which is difficult to reach is one of the reasons why the area is difficult to develop. An administrative system that is still carried out manually is one of the factors behind the region's lagging behind. This area also has a batik business managed by disabled residents which is still not noticed by the outside community. So, through this community service, optimization was carried out by creating a website-based Management Information System and personal branding for the Balikpapan Batik business with the aim of advancing the bookkeeping system which is still manual and spreading the marketing of batik business products in the area. The implementation of this activity was divided into three activities, including creating a website, training on using the website, and personal branding of the batik business via an Instagram account.
Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Warga RT 42 sebagai Inisiatif Pemberdayaan Komunitas Digital Ramadhan Paninggalih; Bowo Nugroho; Riska Kurniyanto Abdullah; Aninditya Anggari Nuryono; Rizal Kusuma Putra; Eko Agung Syaputra
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.2202

Abstract

Tujuan dari PKM ini adalah mengembangkan Sistem Informasi Pengelolaan Data Warga untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan keterlibatan warga di RT.42, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Mitra utama adalah pengurus dan warga RT.42 yang mengalami kendala dalam pengelolaan data secara manual. Metode yang digunakan meliputi perancangan, pengembangan, dan pelatihan penggunaan sistem informasi kepada warga dan pengurus. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan efisiensi dalam pengelolaan data dan penyampaian informasi yang lebih cepat. Rekomendasi diberikan untuk pemeliharaan sistem dan pengembangan fitur tambahan guna mendukung tata kelola yang lebih baik di lingkungan RT. Development of RT 42 Resident Data Management Information System as a Digital Community Empowerment Initiative The purpose of this PKM is to develop a Citizen Data Management Information System to enhance administrative efficiency and citizen engagement in RT.42, Gunung Bahagia Subdistrict, South Balikpapan. The main partners are the RT.42 administrators and residents, who face challenges in managing data manually. The methodology includes the design, development, and training on the information system for residents and administrators. Results indicate improved efficiency in data management and faster dissemination of information. Recommendations are provided for system maintenance and feature enhancements to support better governance in the RT environment