Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Prototipe Sistem Deteksi Jantung Manusia dan Lokasi Berbasis Internet of Things (IoT) Almira Budiyanto; Ardymas Jati Putu Mardana
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, Controls (AVITEC) Vol 3, No 1 (2021): February
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v3i1.914

Abstract

The deaths caused by heart and blood vessel diseases reached 17.7 million people or 32.26 percent of total deaths in the world. The representation of heart health can be seen from the number of heart rate (HR) and oxygen saturation (SpO2). The purpose of this study is to determine the condition of the human body through the number of heartbeats and SpO2 using the MAX30100 sensor and to be able to find out the location of the patient via GPS Adafruit Ultimate Breakout. GPS calibration uses two calculation methods, namely using the Haversine formula and using the distance measurement feature on Google Earth. The method is then compared to get the difference between the coordinates obtained by the smartphone GPS as a reference with the patient's GPS. The HR measurement calibration on the MAX30100 sensor is then compared with the pulse on the wrist for accuracy.. The results of this study indicate the level of coordinate accuracy obtained by GPS Adafruit is not more than 5 meters. The average HR accuracy value is 98,23 percent and the SpO2 calibration results get an accuracy of 98,99 percent. The waiting time required for the GPS to receive coordinates from the satellite with the GPS condition uncovered by the casing is about 7 to 13 minutes, while when the casing is closed the GPS cannot get the coordinates. MAX30100 can work optimally and obtain accurate values when the patient is in a relaxed position and does not do too much movement.
Perbandingan Metode PID, MPC, dan LQR Pada Sistem Pemanas Air Bottle Washer Berbasis Matlab Almira Budiyanto; Afifa Intan Ekaputri Supriyo
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Volume 05, Issue 03, September 2020
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pengendalian menjadi sangat penting terutama pada dunia industri untuk membantu meningkatkan kinerja atau performa sebuah sistem yang diaplikasikan di industri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa metode kendali pemanas air yang diaplikasikan pada sistem bottle washer dan membandingkan metode-metode yang digunakan berdasarkan pada kriteria kinerja pengendalian yang terdiri dari settling time, rise time, persentase overshoot dan steady state error. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah PID (Proportional, Integral and Derivative), MPC (Model Predictive Control) dan LQR (Linear Quadratic Regulator). Simulasi dan eksperimen pada penelitian ini seluruhnya menggunakan MATLAB/Simulink sebagai software dan Arduino Mega 2560 sebagai sistem akuisisi data yang menghubungkan antara prototipe dan komputer. Hasil simulasi sistem kendali tiga metode yang digunakan seluruhnya masih memerlukan adanya proses tuning ulang agar didapatkan hasil respon yang lebih baik. Hasil pengujian pada sistem kendali PID secara real time memiliki respon output sistem dengan dengan nilai settling time sebesar 768 detik , nilai rise time sebesar 624 detik dengan nilai overshoot sebesar 0,3% dan memiliki nilai steady state error sebesar -0,16ºC di atas set point. Pada sistem kendali LQR secara real time memiliki respon output sistem dengan dengan nilai settling time sebesar 777 detik , nilai rise time sebesar 647 detik dengan nilai overshoot sebesar 0,5% dan memiliki nilai steady state error sebesar 0,006ºC. Pada sistem kendali MPC secara real time memiliki respon output sistem dengan dengan nilai settling time sebesar 705 detik , nilai rise time sebesar 578 detik dengan nilai overshoot sebesar 2,3% dan memiliki nilai steady state error dengan rentang nilai 0–1,03ºC berupa osilasi konstan.
Kontrol Relay dan Kecepatan Kipas Angin Direct Current (DC) dengan Sensor Suhu LM35 Berbasis Internet of Things (IoT) Almira Budiyanto; Genta Bayu Pramudita; Sisdarmanto Adinandra
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 19 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.569 KB) | DOI: 10.31358/techne.v19i01.224

Abstract

Dewasa ini masyarakat banyak tertarik dengan hal-hal yang instan dan efisien. Selain itu angka mobilitas yang tinggi menjadi salah satu faktor mengapa hal-hal yang bersifat instan dan efisien menjadi pilihan yang banyak digemari oleh masyarakat. Menjawab tantangan ini Internet of Things (IoT) hadir untuk membantu masyarakat dengan cara mengkoneksikan berbagai objek ke jaringan internet yang kemudian dapat diakses dari mana saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sistem IoT dengan platform aplikasi Blynk pada smartphone android. Metode yang digunakan adalah penggunaan sensor suhu LM35 sebagai input suhu. Pada perancangan ini menggunakan motor Direct Current (DC) yang dapat diatur dengan metode Pulse Width Modulation (PWM) dan dikendalikan melalui aplikasi Blynk pada smartphone android. Sensor suhu LM35 memiliki batasan suhu 27°C sampai 40°C yang menghasilkan kenaikan rata-rata PWM sebesar 6,3/oC dan putaran motornya bertambah sebesar 244 rpm/oC. Perancangan ini ditambahkan motor servo dan relay yang dapat dikendalikan dengan aplikasi Blynk pada smartphone android.
Eye Detection System Based on Image Processing for Vehicle Safety Almira Budiyanto; Abdul Manan; Elvira Sukma Wahyuni
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 19 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.068 KB) | DOI: 10.31358/techne.v19i01.225

Abstract

The more advanced the technology and the greater the community's need to carry out activities every day, the number of vehicles on the highway is getting crowded. From year to year, the greater the level of traffic accidents caused by many factors, among the usual reasons is the loss of awareness of the driver when driving a vehicle especially drowsiness. One of the drowsiness parameters is the frequency eye blinks. Therefore, to get the drowsiness symptoms, the purpose of this research is to detect the eye blinks, which in turn reduce the level of accidents by detecting sleepy eyes based on digital image processing. The method used to detect both eyes is the Viola-Jones method. The detection of both eyes can also acquire the duration of closed eyes and the number of eye blinks. A person can be said to be sleepy by means of sleepiness parameters determined by a study. The research shows that detection of eye blinks using the Viola-Jones method has a fairly high accuracy of up to 84.72% if the face condition is upright and tilted no more than 45 degrees. Another conclusion is that eye detection and driver detection are more effective at certain light intensity values which are around 2-33 lux.
Rancang Bangun Sistem Pengendalian dan Monitoring di Tambak Udang Muhammad Sabil Oktavian; Almira Budiyanto; Dzata Farahiyah; Hendri Himawan Triharminto
Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO) Vol 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (Senastindo)
Publisher : Akademi Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.292 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah purwarupa kolam tambak udang. Pembuatan ini alat ini dirancang dengan menggunakan sebuah wadah dengan ukuran 17cmx11cmx10cm, dan sebuah motor servo, sensor suhu DS18b20, sensor Ultrasonik HC-SR04 dan buzzer sebagai tanda peringatan (Alarm) didalamnya. Pada pengendalian suhu air, motor servo direkatkan pada dua kran air yang masing-masing berfungsi untuk mengalirkan aliran air panas dan air dingin untuk mengatur suhu air pada wadah. Pada pengujian, motor servo membutuhkan waktu jeda selama 0,2 detik untuk menggerakan motor. Kemudian pada pengendalian level air menggunakan pompa air yang disuplai 3,3 VDC dan membuang air ke bak pembuangan. Perancangan sistem monitoring dilakukan dengan mengirimkan data Arduino ke database melalui Modul internet ESP 8266-01, dan kemudian akan di tampilkan di tampilan User. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dibuat dapat mengendalikan suhu dan level pada air sesuai dengan nilai set point yang telah ditentukan, dan dapat memonitoring nilai suhu dan level air secara real-time.
Pembuatan Bilik Tes Swab Covid-19 Untuk Puskesmas Gondomanan Yogyakarta Mhd Fadillah; Yusuf Aziz Amrulloh; Almira Budiyanto; Atyanti Dyah Prabaswari; Hari Purnomo
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol3.iss1.art1

Abstract

Tes swab merupakan standar baku penegakan diagnosis Covid-19. Pada tes ini, petugas medis melakukan pengambilan sampel dari area rongga antara hidung dan mulut bagian belakang. Proses pengambilan sampel ini idealnya dilakukan di laboratorium. Namun untuk mempercepat proses skrining, proses pengambilan sampel juga dilakukan di tempat umum. Proses pengambilan sampel swab bisa sangat beresiko karena mengingat pasien bisa bersin atau batuk dan menyebabkan droplet berterbaran di udara. Untuk itu diperlukan suatu ruangan yang mampu mencegah potensi penularan Covid-19 lewat droplet tersebut. Pada proyek ini, dirancang bilik tes swab Covid-19 untuk penggunaan di area terbuka. Bilik tes swab ini  dirancang dengan ukuran panjang 1 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2.1 meter sesuai antropometri orang Indonesia. Bilik ini dibuat menggunakan rangka alumunium dan dinding kaca. Selanjutnya, area bagian dalam bilik tes swab didesain sebagai ruang bertekanan negatif untuk mengurangi resiko infeksi melalui transmisi udara. Untuk menciptakan ruangan bertekanan negatif digunakan kipas exhaust dengan kapasitas 180 CMH (cubic meter hour). Lebih lanjut, bilik tes swab juga dilengkapi dengan sistem monitoring tekanan udara, suhu,.dan kelembaban. Parameter suhu dan kelembaban udara dimonitor dengan sensor DHT22, sedangkan tekanan udara menggunakan sensor D6F-PH0505AD3. Data sensor tersebut dibaca dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno. Mikrokontroler tersebut membaca data kedua sensor secara periodik dan menampilkan pada LCD yang diletakkan di luar bilik sampel. Sistem monitoring akan memberikan peringatan berupa indikator LED apabila nilai tekanan udara di bawah setting yang ditentukan. Dari hasil pengukuran diketahui nilai akurasi tekanan, suhu dan kelembaban udara adalah sebesar 93,06%, 98,25%, dan 91,02%. Bilik sampel yang dibuat telah diimplementasikan di Puskesmas Gondomanan Yogyakarta.
Perancangan Prototype Smart Home System dengan Internet of Things Muhammad Yoga Prabowo; Almira Budiyanto; Ida Nurcahyani; Sisdarmanto Adinandra
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-13 2018
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencurian menjadi salah satu latar belakang berkembangnya smart home system. Sistem pengaman seperti Closed Circuit Television atau CCTV tidak dapat bertindak banyak disaat terjadi pencurian. Dengan adanya prototype smart home ini, diharapkan masyarakat sadar akan teknologi dan pentingnya keamanan rumah. Oleh karena itu, hadir sebuah prototype smart home system yang dapat mengendalian penguncian pintu, lampu dan jalur listrik dengan akses pengendalian yang mudah. Metode pengendalian yang digunakan yaitu easy one click control, yaitu dengan menekan tombol yang ada pada halaman web dan sistem akan melakukan perintahnya, untuk pengendalian penguncian pintu terdapat sensor infra-red (IR) yang dapat mendeteksi pintu yang telah terkunci dan menampilkannya pada halaman web. Layanan yang digunakan untuk menampilkan panel kendali pada halaman web browser yaitu menggunakan lokal web server pada nodeMCU, yang kemudian dapat diakses melalui perangkat yang dapat mengakses web seperti smartphone, pc, laptop dan yang lain. Hasil yang didapatkan nodeMCU tidak dapat menangkap sinyal dan melakukan aksi kendali pada jarak 18 meter. Dengan adanya sistem ini, pengguna diharapan dapat meningkatkan efisiensi waktu.
Rancang Bangun Smart Greenhouse untuk Budidaya Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.) dengan OS Android Ammrita Rakhmi Firdhausi; Almira Budiyanto; Ida Nurcahyani
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-13 2018
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia cabai dapat ditanam di berbagai lahan namun, produksi cabai kurang bagus dan peningkatannya tidak sebanding dengan pesatnya kebutuhan pasar. Beberapa faktor juga menjadi kendala diantaranya adalah musim hujan yang panjang, sinar matahari yang kurang efisien, dan serangan dari hama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan desain prototipe sistem Smart Greenhouse. Teknologi yang diterapkan pada Smart Greenhouse berupa monitoring terhadap suhu, kelembapan dan keberadaan cahaya. Selain itu, pengendalian lampu, pompa air, pemanas dan kipas dapat dilakukan secara otomatis berdasarkan nilai parameter yang terbaca dari sensor. Monitoring dapat dilihat pada smartphone Android via Wi-Fi. Monitoring dan otomatisasi pada penelitian ini telah sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Pengujian terhadap monitoring sensor dan actuator pada smartphone telah mencapai target yang diinginkan. Actuator telah bekerja dengan baik dan sesuai dengan syarat parameter. Pertumbuhan tanaman sendiri setelah dibandingkan memiliki perbedaan nilai, untuk cabai didalam Smart Greenhouse (Sample A) memiliki nilai keefektifan pertumbuhan sebesar 93,32% sedangkan cabai diluar Smart Greenhouse (Sample B) memiliki nilai keefektifan pertumbuhan sebesar 80,19%.