Novita Andayani
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan derajat sesak napas dengan depresi dan kualitas hidup pada pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSUDZA Banda Aceh Novita Andayani; Lia Meuthia Zaini; Telavani Umri
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 19, No 3 (2019): Volume 19 Nomor 3 Desember 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v19i3.18114

Abstract

Abstrak: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru yang ditandai adanya hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif akibat inflamasi kronik yang disebabkan oleh merokok ataupun terpapar partikel gas beracun. Adanya keterbatasan aliran udara ini menyebabkan pasien PPOK mengalami sesak napas. Hal ini membuat pasien PPOK cenderung pasif dan menghindari aktivitas agar tidak sesak napas. Apabila hal ini terus berlanjut pasien PPOK cenderung mengalami depresi karena kehidupannya yang serba ketergantungan terhadap obat dan orang lain. Secara keseluruhan hal ini akan menurunkan kualitas hidup pasien PPOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat sesak napas dan depresi terhadap kualitas hidup pasien PPOK di Poliklinik Paru RSUDZA Banda Aceh. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan desain crosssectional. Teknik sampling yang digunakan ialah accidental sampling dengan jumlah responden 65 orang. Hasil analisis komparatif dengan uji Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan antara derajat sesak napas dengan kualitas hidup (p = 0,000) dan terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dengan kualitas hidup (p = 0,002) pada pasien PPOK di Poliklinik Paru RSUDZA Banda Aceh.Kata kunci: derajat sesak napas, depresi, kualitas hidup.Abstract: Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a pulmonary disease that marked by airflow limitation in respiratory tract progressively because of chronic inflammation by cigarette or toxic gases. This airflow limitation may cause COPD patient got dyspnea. This could make people with COPD tend to be passive and avoid doing activities. If this happen continuously people with COPD tend to depression because of his/her dependence on drugs or someone else. Overall that would decrease the quality of life people with COPD. This study aims to search the association between degree of dyspnea and depression in people living with COPD in RSUDZA. This study is analytical observation with crossectional design. The sampling method is a accidental sampling with 65 sample. The result using statistical Spearman test show that there is a significant relationship between degree of dyspnea with depression (p = 0.000) and also significant relationship between degree of dyspnea with depression (p = 0.000) in people with COPD in RSUDZA.Keywords: dyspnea, depression, quality of life.
Hubungan Derajat Sesak Napas Penyakit Paru Obstruktif Kronik dengan Simptom Ansietas Novita Andayani; Maulianur Rizki; Rina Lubis
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 14, No 2 (2014): Volume 14 Nomor 2 Agustus 2014
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan Derajat Sesak Napas Penyakit Paru Obstruktif Kronik dengan Simptom Ansietas
Peranan Immunoterapi Pada Kanker Paru Novita Andayani; Linda Julisafrida
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 20, No 2 (2020): Volume 20 Nomor 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v20i2.18499

Abstract

Abstrak. Kanker paru masih menjadi masalah kesehatan secara menyeluruh, baik di dunia maupun di Indonesia, khususnya di Aceh. Saat ini kanker paru masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia.  Berbagai peneletian tentang tatalaksana kanker paru telah dikembangkan, perkembangan terapi kanker paru saat ini berupa immunoterapi yang menargetkan reseptor penghambat sel T, seperti program sel death (PD-1) , terapi checkpoint blockade, immunoterapi baru berdasarkan neoantigen selektif dengan tujuan pengobatan mampu mendorong sel yang di transformasikan.Immunoterapi adalah salah satu metode pengobatan berbagai jenis tumor dengan efek samping yang dapat di atasi. Tujuan imunoterapi kanker adalah memberikan efektor antitumor (antibodi dan sel T ) terhadap pasien. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang tatalaksana kanker berkembang sangat pesat, baik yang bersifat invasif maupun yang non invasif hingga penatalaksaan nano molekul. Tujuan pengobatan beruapa peningkatan kualitas hidup dan peningkatan survival rate.Kata Kunci : kanker paru, immunoterapi, PD-1, PD-L1, checkpoint blockadeAbstract. Lung cancer is still a comprehensive health problem, both in the world and in Indonesia, especially in Aceh. Currently lung cancer is still the highest cause of death in the world. Various studies on the management of lung cancer have been developed, the development of lung cancer therapy currently in the form of immunotherapy that targets T cell receptor inhibitors, such as the cell death program (PD-1), checkpoint blockade therapy, new immunotherapy based on selective neoantigens with the aim of treatment being able to encourage cells that transformed.Immunotherapy is one method of treating various types of tumors with side effects that can be overcome. The aim of cancer immunotherapy is to provide antitumor effectors (antibodies and T cells) to patients. The development of science about cancer management is developing very rapidly, both invasive and non-invasive to the management of nano molecules. Treatment goals include improving the quality of life and increasing survival rates.Keyword: lung cancer, immunotherapy, PD-1, PD-L1, checkpoint blockade
Gambaran hasil spirometri pada wanita pedesaan Krueng Raya Dedy Syahrizal; Novita Andayani; Rahmi Aprilianti
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 20, No 2 (2020): Volume 20 Nomor 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v20i2.18500

Abstract

Abstrak. Pemeriksaan spirometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur volume dan kapasitas paru-paru. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas vital, kapasitas vital paksa, volume ekspirasi paksa dalam satu detik dan aliran pernafasan maksimal. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk melihat gambaran hasil spirometri pada wanita pedesaan Krueng Raya, keterkaitan dengan keadaan lingkungan Krueng Raya terdapat pelabuhan pertamina dan pabrik semen. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Masjid Raya Krueng Raya pada tanggal 30 Agustus sampai dengan 16 September 2019 terhadap 40 pasien. Metode sampling non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat spirometri vitalograph dengan menganalisis interpretasi hasil pemeriksaan. Hasil analisis didapatkan pada penelitian ini melibatkan wanita Krueng Raya (100%) pemeriksaan spirometri didapatkan hasil normal sebanyak 42.5%, restriksi 47.5%, obstruksi 5% dan restriksi dan obstruksi 5%. Analisis yang dilakukan secara univariat untuk melihat gambaran hasil spirometri dengan pengaruh faktor lain seperti lingkungan, BMI dan kebiasaan lainnya. Kata Kunci: Hasil Spirometri, Fungsi Paru, VEP1, KVPAbstract. Spirometry examination is an examination carried out to measure the volume and capacity of the lungs. This examination aims to determine the vital capacity, forced vital capacity, forced expiratory volume in one second and maximum respiratory flow. The purpose of this study was to look at the description of spirometry results in rural women in Krueng Raya, the relationship with Krueng Raya's environmental conditions contained Pertamina ports and cement factories. The research was conducted at the Krueng Raya Masjid Raya Health Center on 30 August to 16 September 2019 on 40 patients. Non-probability sampling method with accidental sampling technique. The examination is carried out using a vitalograph spirometry tool by analyzing the interpretation of the results of the examination. The analysis results obtained in this study involved Krueng Raya women (100%) spirometry examination showed normal results of 42.5%, 47.5% restriction, obstruction of 5% and restriction and obstruction of 5%. Univariate analysis is done to see the spirometry results with the influence of other factors such as the environment, BMI and other habits. Keywords: Spirometry Results, Lung Function, FEV1, FVC
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Poli Paru BLUD RSUD. Zainoel Abidin Banda Aceh Dimas Maulana Agustian; Novita Andayani; Nur Wahyuniati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia Vol 2, No 3: Agustus 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.091 KB)

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru yang memiliki keterbatasan jalan napas yang tidak sepenuhnya reversibel dan bersifat progresif yang disebabkan karena inflamasi kronik akibat pajanan partikel atau gas beracun dalam waktu yang lama. Penyakit Paru Obstruktif Kronik menyebabkan gangguan kualitas hidup. Salah satu faktor resiko yang mempengaruhi kualitas hidup pasien PPOK adalah dukungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien PPOK di Poli Paru BLUD RSUD. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dan telah dilakukan pada bulan Mei-Juli 2016 dengan jumlah responden 30 orang. Hasil analisis komparatif dengan uji Mann Whitney menunjukkan hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup (p = 0,028) pada pasien PPOK di Poli Paru RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi dan masukan bagi keluarga pasien untuk senantiasa memberikan dukungan serta motivasi kepaada pasien PPOK sebagai salah satu upaya untuk terus menjaga kualitas hidup pasien.Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a lung disease that has limited airway that is not fully reversible and progressive caused by chronic inflammation due to exposure of toxic gas particles over a long time. Chronic Obstructive Pulmonary Disease causes impaired quality of life. One of the risk factors that affect the quality of life of patients with COPD is family support. The Purpose of this study was to determine the relationship of family support and quality of life in COPD patients at Lung Polyclinics Zainoel Abidin Hospital, Banda Aceh. This research is an observational analytic research with crosss-sectional approach and has been done in the month of May to July 2016 with thirty respondents. The results of comparative analysis with Mann Whitney test showed a significant relationship between family support with the quality of life of patients with COPD at Lung Polyclinics Zainoel Abidin Hospital, Banda Aceh. This research expected to be a source of information and advice families of patients with COPD, and effort to maintain quality of life patients with COPD