Maternal and infant mortality rates are one of the indicators to measure the health status of a country. Early detection efforts to overcome morbidity and mortality of mothers, infants and toddlers can be carried out by implementing continuous care or Continuity Of Care (COC) starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. The purpose of this study is to provide midwifery care to Mrs. M comprehensively and continuously starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates and family planning. The type of descriptive research used is a case study, the research instrument uses a descriptive approach method and is documented in the form of SOAP. In this care, the author collects data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliographic studies. This study was conducted in May-September 2024. From the results of the provision of pregnancy care, problems were found, namely the mother experienced KEK, back pain, the care provided was the provision of PMT, nutritional pattern counseling, Acupressure BL 23, GV3 and GV 4. During labor, the mother experienced premature rupture of membranes and was referred to Hermina Hospital Balikpapan. In postpartum care, the mother said that her breast milk production was low and was given Hypnobreasfeeding care. In newborn care, all were found to be within normal limits. While in family planning care, Mrs. M used an IUD after the placenta was born. Abstrak Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan bagi suatu negara. Kegiatan upaya deteksi dini untuk mengatasi kesakitan maupun kematian baik ibu, bayi dan balita tersebut dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu implementasi asuhan berkelanjutan atau Continuity Of Care (COC) yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan KB. Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. M secara komprehensif dan berkesinambungan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB. jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus (case study), Instrumen penelitian menggunakan metode pendekatan yang bersifat deskriptif dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2024. Dari hasil pemberian asuhan kehamilan ditemukan masalah yaitu nyeri punggung dan dibeirkan asuhan akupresure BL 23. Pada saat persalinan ibu mengalami oligohidramnion dan dilakukan rujukan ke RS Asih Balikpapan. Pada asuhan nifas ibu mengatakan produksi ASI sedikit dan diberikan asuhan pijat oksitosin. Pada asuhan bayi baru lahir, By. Ny F mengalami hiperbilirubin dan diberikan asuhan fototerapi. Sedangkan pada asuhan KB Ny. F menggunakan KB IUD setelah plasenta lahir.