Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19 di Panti Asuhan Kecamatan Panyileukan Bandung Winasih Rachmawati; Ani Anggriani; Emma Emawati; Garnadi Jafar; Irisanna Tambunan
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i1.166

Abstract

The Covid-19 pandemic in Indonesia is increasing until the end of 2020, this is due to a lack of public understanding to overcome the spread transmission of the Covid-19 virus, including as wearing masks, keeping a safe distance, and maintaining good hand hygiene. Awareness of this behavior is very low in orphanages so that it may accelerate the transmission of the Covid-19 virus. Therefore, it is necessary to provide Communication, Information and Education (CIE) related to preventing the transmission of the Covid-19 virus to residents of orphanages in the area around Panyileukan District, Bandung City, West Java. This activity was carried out in two orphanages located in the area for two months. The activity began with the creation of information media, knowledge surveys, cadre training, Covid prevention education, making hand sanitizers and disinfectants, and final evaluation. The result showed that there is a relationship between knowledge and actions after being given CIE methods in orphanages to avoid the transmission Covid-19.
EDUKASI DAGUSIBU KEPADA KADER PKK DI WILAYAH PANYILEUKAN DAN CIBIRU ASRI BANDUNG Winasih Rachmawati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 3 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.772 KB)

Abstract

Swamedikasi banyak dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit dengan cara membeli obat ke toko obat atau apotek terdekat. Pengobatan tersebut perlu dilakukan dengan tepat, sehingga masyarakat memerlukan informasi yang jelas dalam menentukan jenis dan jumlah obat yang digunakan secara rasional serta cara penggunaan yang benar. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tersebut, maka perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi program pemerintah mengenai Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang (DAGUSIBU). Dengan program ini diharapkan dapat diaplikasikan ke masyarakat sekitar kampus agar dapat menggunakan dan menyimpan obat yang baik. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September-Desember 2018 di Citra Panyileukan dan Cibiru Asri Bandung. Kegiatan diawali dengan pembuatan media informasi, survey pengetahuan kepada kader PKK, pembinaan kader, edukasi DAGUSIBU kepada masyarakat, evaluasi dan pembuatan laporan akhir. Dari hasil edukasi tersebut diketahui telah meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap program DAGUSIBU. Kata Kunci: dagusibu, obat, edukasi
Penetapan Kadar Oktil Metoksisinamat Dan Avobenson Pada Sediaan Gel Tabir Surya Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Purwaniati ,; Pipit Novita; Winasih Rachmawati
Jurnal Farmagazine Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v6i2.136

Abstract

Radiasi ultraviolet (UV) masih merupakan penyebab utama terjadinya kanker kulit, sehingga dipasaran banyak beredar sediaan krim atau gel yang berisi UV-filter. Oktil-metoksisinamat dan avobenzon adalah contoh zat aktif UV-filter. Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Kosmetik konsentrasi maksimum oktil metoksisinamat yang diizinkan sebagai sediaan kosmetik tabir surya adalah 10% dan untuk avobenzon sebesar 3%. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar oktil metoksisinamat dan avobenzon dalam sedian gel tabir surya yang beredar di Kota Bandung dan menilai apakah sediaan tersebut memenuhi persyaratan tersebut diatas atau tidak. Penetapan kadar ini dilakukan dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasil penelitian menunjukan persamaan regresi linier oktil metoksisinamat y = 1634,7x + 8500,8 dengan R² = 0,9962; dengan nilai BD dan BK, 0,694 bpj dan 2,314 bpj. Persamaan linier untuk avobenzon yaitu y = 4329,9x +9268,5 dengan R2 = 0,9912, dengan nilai BD dan BK, 1,058 bpj dan 3,527 bpj. Validasi metode analisis dengan sampel simulasi meliputi akurasi menunjukkan persen perolehan kembali untuk konsentrasi sampel simulasi 80%; 100% dan 120% masing-masing adalah 102,011%; 112,368%; 108,490% untuk oktil metoksisinamat dan 81,722%; 98,01%; 117,8% untuk avobenzon. Presisi menunjukan keterulangan hasil pengukuran, untuk oktil metoksisinamat dan avobenson diperoleh nilai %RSD sebesar 1,641% dan 1,946%. Berdasarkan data penetapan kadar, maka ketiga sampel gel yang diteliti mengandung oktil metoksisinamat dan avobenzon dalam batas aman. Kata Kunci: Oktil metoksisinamat, avobenzon, tabir surya, UV-filter
Identifikasi Minyak Kedelai yang Ditambahkan dalam Produk Minyak Zaitun dengan Metode Kromatografi Gas–Spektroskopi Massa Purwaniati - Purwaniati; Zuhroul Fauziatul Umri; Winasih Rachmawati
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.388 KB) | DOI: 10.24252/djps.v2i2.11486

Abstract

Buah zaitun dikenal sebagai tanaman rempah yang memiliki nilai jual yang tinggi di pasar dunia karena kandungan asam lemaknya yang bermanfaat untuk tubuh. Produk minyak zaitun dapat dikonsumsi secara langsung. Mahalnya harga minyak zaitun murni menyebabkan adanya adulterasi minyak zaitun dengan jenis minyak nabati lainnya, seperti minyak kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemurnian minyak zaitun dan mengidentifikasi penambahan minyak kedelai pada produk minyak zaitun dipasaran. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, meliputi preparasi sampel, ekstraksi buah zaitun dengan metode konvensional dan ekstraksi biji kedelai dengan sokletasi, serta analisis komponen minyak zaitun murni dan minyak zaitun yang dicampur dengan minyak kedelai dengan metode kromatografi gas – spektroskopi massa (KGSM). Hasil analisis persen susut pengeringan dan rendemen buah zaitun berturut-turut sebesar 2,14% dan 97,85%. Sedangkan persen susut pengeringan dan rendemen biji kedelai berturut-turut sebesar 0,79% dan 99,20%. Hasil analisis dengan metode KGSM menunjukan bahwa minyak zaitun dan minyak zaitun yang dicampur dengan minyak kedelai memberikan rasio asam linoleate/oleat (rasio l/o) yang berbeda. Minyak zaitun murni mempunyai kandungan asam linoleat yang jauh lebih kecil dibandingkan asam oleatnya (rasio l/o = 0,0703) sebaliknya, minyak kedelai mengandung asam linoleate yang jauh lebih besar daripada asam oleatnya (rasio l/o = 1,3029). Rasio l/o tersebut dapat digunakan untuk menilai kemurnian minyak zaitun. Dari tiga sampel produk minyak zaitun yang diuji, hanya 1 sampel yang memiliki rasio l/o seperti pada minyak zaitun murni.