Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE INFLUENCE OF INCOME ON EMPLOYEE MOTIVATION Daffin Mandala Putra; Muammar Khaddafi; Febro Febrian Pratama; Syukror Rozi; Donny Hartanto; Trio Ardhimansyah; Andy Achmad
International Conference on Health Science, Green Economics, Educational Review and Technology Vol. 5 No. 1: IHERT (2023) FIRST ISSUE: International Conference on Health Science, Green Economics,
Publisher : Universitas Efarina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ihert.v5i1.306

Abstract

This comprehensive analysis explores the interplay between income, employee motivation, and compensation strategies, drawing insights from various studies in education and industry. The research, conducted using quantitative methods, uncovers a robust positive correlation between income and work motivation, highlighting the pivotal role of financial rewards in reinforcing desired work-related behaviors. Employing statistical analyses, the study quantifies the impact of income on motivation, providing empirical evidence of its significance. Nonetheless, it underscores the importance of adopting a holistic compensation approach that encompasses both extrinsic and intrinsic motivators. Organizations are advised to implement transparent and equitable compensation systems, offer performance-related incentives, and facilitate avenues for career growth. Moreover, cultivating a positive work environment characterized by open communication and recognition of employee contributions is emphasized as a key driver of job satisfaction and sustained motivation.
DAMPAK PENERAPAN FINANCIAL TECHNOLOGY (FIN TECH) TERHADAP EFISIENSI OPERASIONAL BANK Donny Hartanto; Muammar Khaddafi
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan Financial Technology (FinTech) terhadap efisiensi operasional bank di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan FinTech telah mengubah lanskap industri perbankan dengan menghadirkan inovasi dalam layanan keuangan seperti pembayaran digital, pinjaman online, dan investasi otomatis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data sekunder dari laporan keuangan tahunan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-2020. Efisiensi operasional diukur menggunakan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dan rasio efisiensi biaya (CER). Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda untuk menentukan pengaruh penerapan FinTech terhadap efisiensi operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan FinTech memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan efisiensi operasional bank. Bank yang mengadopsi teknologi FinTech cenderung menunjukkan penurunan rasio BOPO dan CER, yang mengindikasikan peningkatan efisiensi dalam operasional mereka. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa bank dengan investasi lebih besar dalam teknologi FinTech memiliki keuntungan kompetitif dalam hal efisiensi biaya dan kecepatan layanan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi literatur manajemen keuangan dengan menunjukkan bahwa adopsi FinTech dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional bank. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa manajer bank harus mempertimbangkan peningkatan investasi dalam teknologi FinTech untuk mencapai kinerja operasional yang lebih efisien dan kompetitif. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengeksplorasi dampak spesifik dari berbagai jenis layanan FinTech terhadap aspek-aspek lain dari kinerja keuangan bank.
DAMPAK PENERAPAN FINANCIAL TECHNOLOGY (FIN TECH) TERHADAP EFISIENSI OPERASIONAL BANK Donny Hartanto; Muammar Khaddafi
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan Financial Technology (FinTech) terhadap efisiensi operasional bank di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan FinTech telah mengubah lanskap industri perbankan dengan menghadirkan inovasi dalam layanan keuangan seperti pembayaran digital, pinjaman online, dan investasi otomatis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data sekunder dari laporan keuangan tahunan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-2020. Efisiensi operasional diukur menggunakan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dan rasio efisiensi biaya (CER). Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda untuk menentukan pengaruh penerapan FinTech terhadap efisiensi operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan FinTech memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan efisiensi operasional bank. Bank yang mengadopsi teknologi FinTech cenderung menunjukkan penurunan rasio BOPO dan CER, yang mengindikasikan peningkatan efisiensi dalam operasional mereka. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa bank dengan investasi lebih besar dalam teknologi FinTech memiliki keuntungan kompetitif dalam hal efisiensi biaya dan kecepatan layanan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi literatur manajemen keuangan dengan menunjukkan bahwa adopsi FinTech dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional bank. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa manajer bank harus mempertimbangkan peningkatan investasi dalam teknologi FinTech untuk mencapai kinerja operasional yang lebih efisien dan kompetitif. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengeksplorasi dampak spesifik dari berbagai jenis layanan FinTech terhadap aspek-aspek lain dari kinerja keuangan bank.
Induksi Umbi Mikro Tanaman Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC) Secara In Vitro dengan Perlakuan Sukrosa dan Daminozide Hartanto, Donny; Aziz, Sandra Arifin; Dinarti, Diny
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 38 No. 2 (2010): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.491 KB) | DOI: 10.24831/jai.v38i2.1799

Abstract

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN; mso-no-proof:yes;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> The effects of sucrose and daminozide on in-vitro microtuber formation were evaluated for producing microtubers to supply year round microtubers and to facilitate sterilized explants exchange regionally and internationally. Uninodal stem segment explants were cultured on agar solidifi ed Murashige and Skoog medium supplemented with 3% sucrose, 0.5 mg L-16-benzylaminopurine (BAP), 0.1 mg L-1 &alpha;-naphthaleneacetic acid (NAA) for bud multiplication for 3 months. Three nodals stem segment which already formed three perfect leaves were cultured on agar solidifi ed MS medium, 3% sucrose and 1 mg L-1 NAA for two weeks to induce root formation (until &plusmn; minimum 60% of the explants rooted). The next step was the induction of three nodal stem segments for microtuber formation on agar solidifi ed MS medium supplemented with 5 mg L-1 BAP and two levels of sucrose, four concentrations of daminozide for 10 weeks. Sucrose at 6% resulted in the signifi cantly highest number of microtuber. The daminozide 41.29 mg L-1 stimulated tuberization at base of the stems and reduce number of microtuber formation in stolon. Keywords: daminozide, Gynura pseudochina (L.) DC, in vitro, microtuber, sucrose