Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Budidaya Padi Organik dengan Waktu Aplikasi Pupuk Kandang yang Berbeda dan Pemberian Pupuk Hayati Muchamad Hartanto; Maya Melati
Buletin Agrohorti Vol. 1 No. 4 (2013): Oktober 2013
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.436 KB) | DOI: 10.29244/agrob.1.4.9-17

Abstract

Percobaan dilaksanakan di Cikarawang, Dramaga, Bogor dari bulan November 2012 hingga Maret 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu yang paling tepat dalam pemberian pupuk kandang dan pemberian pupuk hayati. Percobaan ini menggunakan rancangan percobaan secara split plot dan rancangan lingkungannya adalah Rancangan Kelompok Lengkap, terdiri atas 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama, sebagai anak petak, adalah waktu aplikasi pupuk kandang ayam dengan 4 perlakuan yaitu, aplikasi pupuk kandang 10 ton/ha yang diberikan saat 2 minggu sebelum tanam, 10 ton/ha yang diberikan saat 4 minggu setelah tanam, 10 ton/ha yang diberikan saat 6 minggu setelah tanam, dan aplikasi bertahap 5 ton/ha yang diberikan saat 2 minggu sebelum tanam dan 5 ton/ha saat 4 minggu setelah tanam. Faktor ke-2, sebagai petak utama, adalah pemberian pupuk hayati dengan 2 perlakuan (dengan dan tanpa pupuk hayati). Produktivitas padi paling tinggi (5.04 ton GKG/ha) diperoleh dari perlakuan aplikasi bertahap 5 ton pupuk kandang /ha saat 2 minggu sebelum tanam dan 5 ton pupuk kandang /ha saat 4 minggu setelah tanam dengan tambahan pupuk hayati. Produktivitas tersebut tidak berbeda nyata dengan 4.72 ton GKG/ha akibat aplikasi 10 ton pupuk kandang/ha pada 2 minggu sebelum tanam, tanpa pupuk hayati.
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Bahari dan Sumber Daya Wisata Pantai Kejawanan Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk di Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat Melia Handayani; Syifa Fajar Maulani; Rubby Rahman Tsani; Muchamad Hartanto
Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keindahan alam dan ragam budayanya telah menjadi daya tarik dalam penciptaan dan pengembangannya. Pariwisata kini telah menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi cukup besar. Kota Cirebon mempunyai daya tarik luar biasa yang dapat dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi dan sumber daya yang dimiliki Pantai Kejawanan agar dapat dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang dapat di andalkan di Kota Cirebon dengan menganalisa, menyusun strategi pengembangan wisata yang tepat. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis SWOT. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi terhadap faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan obyek wisata. Lokasi penelitian dilakukan di Pantai Kejawanan, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat karena pantai tersebut merupakan pintu masuk utama menuju kawasan obyek wisata. Metode pengambilan data dengan pengisian kuesioner dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada 25 responden yang terkait dengan penelitian yang ada. Pertanyaan yang diajukan akan disebarkan sebelum dan sesudah penelitian yang dilakukan melalui online (Google Forms). Setelah penulis menganalisa Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Threat (ancaman)  dari wisata pantai kejawanan ini, selanjutnya penulis akan membuat perumusan strateginya dengan menggabungkan empat komponen SWOT dalam menjalankan strategi yang dirumuskan diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat.