Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Ubi Kayu Sebagai Bahan Tiwul Instant Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Ibu Rumah Tangga Petani Ubi Kayu Di Kecamatan Dau Kabupaten Malang Gumoyo Mumpuni; Harun Rasyid
Jurnal Dedikasi Vol. 5 (2008): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v5i0.864

Abstract

Ubi kayu dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupundalam bentuk olahan. Apabila ubi kayu dijual dalam bentuk segarmaka harga jual setiap kilogramnya rendah sekali yaitu antara Rp300 – Rp 500 setiap kilogramnya. Ubi kayu dalam waktu satuminggu sudah mulai rusak (menjadi buki) jika tidak segera diolah.Untuk itu maka perlu dilakukan pengolahan ubi kayu menjadiproduk tiwul instant.Nilai Ekonomi Ubi kayu Rendah apabila dipasarkandalam bentuk segar, yaitu hanya Rp 300,/kg - sampai Rp 500,-/kgdi Daerah Kecamatan Dau, apalagi pada saat panen raya harganyalebih Rendah lagi.Untuk meningkatkan nilai ekonomi maka ubi kayu harusdiolah menjadi produk olahan, yaitu dijadikan makanan yangbernama “Tiwul Instant” dimana harga dari tiwul instant adalah :Rp 5000/kg. Sehingga dengan dilakukan pengolahan maka akanmenciptakan nilai tambah, menyerap tenaga kerja danmeningkatkan pendapatan bagi pengolahnya.Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Landung SariKecamatan Dau Kabupaten Malang, dengan pertimbangan daerahini banyak menghasilkan ubi kayu tetapi belum dilakukanpengolahan.. Kata Kunci: Ubi Kayu, Tiwul Instan, Peningkatan Pendapatan
MODEL PENDUGAAN DAYA SIMPAN BENIH KEDELAI [(Glycine max (L.) Merrill)] BIJI BESAR DENGAN PENGUSANGAN CEPAT SEBAGAI TEKNOLOGI PENENTU MUTU BENIH Harun Rasyid
Jurnal Gamma Vol. 7 No. 2 (2012): Maret
Publisher : Jurnal Gamma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MODEL PENDUGAAN DAYA SIMPAN BENIH KEDELAI [(Glycine max (L.)Merrill)] BIJI BESAR DENGAN PENGUSANGAN CEPAT SEBAGAI TEKNOLOGI PENENTU MUTU BENIHHarun RasyidStaf Pengajar Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian PeternakanUniversitas Muhammadiyah Malange-mail: rasyidharun30@yahoo.co.idABSTRACTFrom the results of the first study showed that b is closely seeds per hectare and harvest index are significant interaction between treatment and dose spacing of P fertilizer and harvesting of seed yield percentage variance analysis results are not significant interaction between treatment. Thick seed coat of the results of analysis of variance there was no significant interaction between treatments. The surface area of seeds and water absorption of soybean seeds are the result of analysis of variance significant interaction between spacing and fertilizer P. The content of phosphorus compounds shows that there is significant interaction between the treatment plant spacing and fertilizer P. The content of glucose and protein from the results of analysis of variance there is a significant interaction between treatment and dose spacing P fertilizer, while the fat content is not real interaction in treatment spacing and fertilizer P. spacing of 40 cm x 20 cm and P fertilizer dose of 100 kg / ha of SP-36 increase the harvest index, number of pods, seed weight per plant, seed weight per hectare, and the weight of seeds per hectare. Treatment plant spacing and fertilizer P effect on the physical form of the surface area of soybean seed and water absorption and nutrient content of glucose and soybean seed proteins. After empirically n phase I in the first stage of the research conducted to-2 in the second year. In the second year of this study, the size of the seed as genetic and environmental characteristics (spacing and fertilizer P) is suspected to be the cause of differences in the quality and storability of soybean seeds. Therefore, the models estimate the necessary seed storability of soybean seeds with a large pengusangan techniques quickly.Key word : germination power, fast pengusangan, seed storability of seed, and germination models.
Peningkatan Produksi dan Mutu Benih Kedelai Varietas Hitam Unggul Nasional Sebagai Fungsi Jarak Tanam dan Pemberian Dosis Pupuk P. Harun Rasyid
Jurnal Gamma Vol. 8 No. 2 (2013): Maret
Publisher : Jurnal Gamma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan Produksi dan Mutu Benih Kedelai Varietas Hitam Unggul Nasional Sebagai Fungsi Jarak Tanam dan Pemberian Dosis Pupuk P.Improved Seed Production and Quality of Soybean Varieties Black National Excellence In Distance Function Planting Fertilizer Dosage and Administration P.Harun RasyidJurusan Agroteknologi, Fakultas Peternakan PertanianUniversitas Muhammadiyah MalangEmail : rasyidharun30@yahoo.co.idABSTRACTSoybeans grown in Indonesia generally is yellow-skinned varieties, while the black soybeans received less attention. In fact, black soybean varieties are superior to yellow varieties, both in terms of nutritional content. The results showed that (1) Plant height at harvest, seed weight per plant, number of branches, number of fertile nodes is determined jointly by the varieties, plant spacing and fertilizer P. (2) The weight of seeds per hectare, seed weight per hectare, the index , harvesting and crop seed yield percentage is determined jointly by the varieties with spacing. (3) Varieties Detam-1 with a spacing of 40 x 15 cm have the best seed production, ie 2430.94 kg / ha (2.4 tons / ha) . WhileCikurai varieties with a spacing of 40 x 30 cm has the lowest production. (4) The surface area of the seed seed, water absorbency seed, soybean seed coat thickness is determined jointly by the spacing of the fertilizer P. (5) The content of phosphorus is determined jointly by the varieties, plant spacing and fertilizer P. The glucose content determined shared between varieties and fertilizer P. (6) the fat content of each seed is determined by the variety and fertilizer P. the protein content is determined jointly by the varieties of seeds, plant spacing and fertilizer P. (7) variety Detam-1 with spacing of 40 x 30 cm and fertilizer P 162 kg / ha P2O5 has the best protein content compared with other combinations. (8) varieties Detam-1 has a production and seed quality is best, while Cikurai varieties have a low quality of seed production compared other varieties. (9) Improved plant spacing and fertilizer P will increase the production and quality of soybean seed.Keywords: Black soybean varieties, spacing, fertilizer P dosege, quality seeds Black Soybean VarietiesABSTRAKKedelai yang dibudidayakan di Indonesia umumnya adalah varietas berkulit kuning, sementara kedelai berkulit hitam kurang mendapat perhatian. Padahal, kedelai varietas hitam lebih unggul dibandingkan varietas kuning, baik dari sisi kandungan nutrisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tinggi tanaman saat panen, berat biji per tanaman , jumlah cabang, jumlah buku subur ditentukan bersama oleh varietas, jarak tanam, dan dosis pupuk P. (2) Berat biji per hektar , berat benih per hektar,indeks, umur panen dan persentase rendemen benih panen ditentukan bersama oleh varietas dengan jarak tanam . (3) Varietas Detam-1 dengan jarak tanam 40 x 15 cm memiliki produksi benih yang terbaik, yaitu 2430,94 kg/ha (2,4 ton/ha).Sedangkan varietas Cikurai dengan jarak tanam 40 x 30 cm memiliki produksi terendah. (4) Luas permukaan benih benih, Daya serap air benih, tebal kulit benih kedelai ditentukan bersama oleh jarak tanam dengan dosis pupuk P. (5) Kandungan senyawa fosfor ditentukan bersama oleh varietas, jarak tanam, dan dosis pupuk P. Sedangkan kandungan glukosa ditentukan bersama antara varietas dan dosis pupuk P.(6) Kandungan lemak benih masing-masing ditentukan oleh varietas dan dosis pupuk P. Sedangkan kandungan protein benih ditentukan bersama oleh varietas, jarak tanam, dan dosis pupuk P.(7) Varietas Detam-1 dengan jarak tanam 40 x 30 cm dan dosis pupuk P 162 kg/ha P2O5 memiliki kandungan protein terbaik dibandingkan dengan kombinasi yang lain.(8) Varietas Detam-1 memiliki produksi dan mutu benih yang terbaik, Sedangkan varietas Cikurai memiliki produksi mutu benih yang rendah dibandingkan varietas lain.(9) Peningkatan jarak tanam dan dosis pupuk P akan meningkatkan produksi dan mutu benih kedelai.Kata Kunci : Varietas kedelai Hitam, Jarak tanam, Dosis pupuk P, Mutu benih Kedelai Varietas Hitam
Multimedia Interaktif Sebagai Media Visualisasi Perakitan Komputer Evi Wahyudiani; Harun Rasyid; Hendra Nelva Saputra
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional Vol 2, No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.651 KB)

Abstract

This research was based on complex process in implementing computer assembly with the limitation of facilities that cause the low concept mastery and not growing critical thinking skills of students. The purpose of this research was to facilitate the mastery of concepts and improvement of students' critical thinking skills by utilizing visualization techniques in interactive multimedia. The research method used in this study was Lee and Owens (2004) development model consisting of 4 steps namely analysis, design, implementation and development, and evaluation. The development product produced was an interactive multimedia. The results of an interactive multimedia feasibility based on the assessment of the media experts, subject matter experts, and the students received a level of validity of 84.4% from the media expert, 83% from content expert, and 81.6% from students with the interpretation of worthy of use. The concept mastery of students based on the pretests gets an average value of 51.7 and gets an average value of 82.3 at post-test. The comparative assessment of critical thinking skills gained from pretests and posttest responses has always shown an increase in each indicator. The results of this study proved that interactive multimedia is effectively used in learning.Keywords: Interactive Multimedia, Concept Mastery, Critical Thinking Skills, Computer AssemblyDOI : http://dx.doi.org/10.23960/jpvti.v2.i1.202005.
MEMBANGUN GENERASI MELALUI PENDIDIKAN SEBAGAI INVESTASI MASA DEPAN Harun Rasyid
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i1.12345

Abstract

Untuk melahirkan manusia Indonesia yang unggul itu, diperlukan suatu arah kebijakan pembangunan yang memprioritaskan pendidikan sebagai investasi masa depan. Sebagai investasi masa depan bangsa, maka pendidikan harus dimulai sejak anak usia dini sebagai program yang berkelanjutan dan sistemik yang dikemas dalam dalam berbagai program kebijakan, yang dimulai dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai dengan pendidikan tinggi. Untuk menyukseskan program tersebut dibutuhkan berbagai perbaikan dalam hal kebijakan pendidikan untuk semua anak bangsa, peningkatan kualitas pendidik dan  program pendidikan di Indonesia Kata Kunci: Pendidikan, Anak Usia Dini
PENERAPAN MULTIPLE INTELEGENSI BAGI ORANGTUA DI ERA MILENIAL Ulfah Hernaeny; Harun Rasyid; Roida Eva Flora Siagian
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 1 No. 3 (2021): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.235 KB) | DOI: 10.55606/jpkmi.v1i3.37

Abstract

Kecerdasan pada manusia pada umumnya berbeda-beda, yang artinya setiap orang memiliki yang berbeda-beda dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Kemampuan ataupun kecerdasan yang berbeda-beda itulah yang dikenalkan oleh seorang ahli yaitu Gardner sebagai Multiple Intelligence. Gardner seorang ahli psikologi perkembangan dan professor pendidikan dari Graduate School of Education, Harvard University, Amerika Serikat banyak meneliti tentang suatu kecerdasan, sehingga terlahirlah berbagai kecerdasan yang diketahui. Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence), konsep setiap orang mempunyai lebih dari satu kecerdasan, minimal memiliki delapan kecerdasan yaitu linguistik, logika matematika, intrapersonal, interpersonal, musikal, naturalis, visual-spasial, dan kinestestis. Pentingnya mengenalkan kepada orangtua tentang beberapa kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak yang perlu diketahui orangtua agar orangtua paham bahwa setiap anak adalah cerdas maka tidak ada kebekuan dan tidak stagnan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan penerapan multiple intelegensi bagi orang tua di era milenial tepatnya diperumahan Taman Anyelir 3 Depok Jawa. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan orangtua akan Multiple Intelegensi yang dimiliki oleh setiap anak serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.