Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MINAT BELAJAR DAN KARAKTER ANAK DALAM MODEL PENDIDIKAN HOME SCHOOLING DI JABODETABEK Roida Eva Flora Siagian; Maya Nurfitriyanti
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 5, No. 3 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.86 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i3.5632

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat belajar anak dan bagaimana karakter anak dalam model pendidikan home schooling. Penelitian ini adalah penelitian survei yang dilakukan pada anak-anak yang melaksanakan pendidikan nonformal. Subjek penelitian ini adalah anak-anak yang mengikuti model pendidikan  home schooling yang tersebar di Jabodetabek (Jakarta,  Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi) sejumlah 45 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis induktif. Berdasarkan  hasil penelitian ini dapat diketahui secara deskriptif bahwa mayoritas anak memiliki  karakter yang tidak terlalu tinggi atau rendah dengan persentase hasil indikator instrumen masih dalam tata-rata di bawah tujuh puluh persen (70%). Secara deskriptif mayoritas anak memiliki minat belajar yang tidak terlalu tinggi atau minat belajar rendah dengan persentase hasil indikator instrumen masih dalam rata-rata di bawah enam puluh lima persen (65%).    Kata Kunci: minat belajar dan karakter anak CHILDREN’S LEARNING MOTIVATION AND CHARACTER  IN A HOME SCHOOLING EDUCATION MODEL IN JABODETABEK Abstract: This research study aimed to describe the extent of the children’s motivation and how their  character was like in a home schooling education model. This was a survey study involving 45 children joining nonformal education spread all over Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi).  The data were collected by using interviews and questionnaires. An inductive analysis technique  was employed in this study. Based on the results of the analysis, the study concluded that the majority of the children’s score of their character was considered not high yet, as shown by the ave- rage instrument indicator-based score below 70%. Descriptively the majority of the children’s learning motivation was even lower, with the average instrument indicator-based score below 65%.   Keywords: learning motivation, character
PENERAPAN MULTIPLE INTELEGENSI BAGI ORANGTUA DI ERA MILENIAL Ulfah Hernaeny; Harun Rasyid; Roida Eva Flora Siagian
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 1 No. 3 (2021): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.235 KB) | DOI: 10.55606/jpkmi.v1i3.37

Abstract

Kecerdasan pada manusia pada umumnya berbeda-beda, yang artinya setiap orang memiliki yang berbeda-beda dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Kemampuan ataupun kecerdasan yang berbeda-beda itulah yang dikenalkan oleh seorang ahli yaitu Gardner sebagai Multiple Intelligence. Gardner seorang ahli psikologi perkembangan dan professor pendidikan dari Graduate School of Education, Harvard University, Amerika Serikat banyak meneliti tentang suatu kecerdasan, sehingga terlahirlah berbagai kecerdasan yang diketahui. Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence), konsep setiap orang mempunyai lebih dari satu kecerdasan, minimal memiliki delapan kecerdasan yaitu linguistik, logika matematika, intrapersonal, interpersonal, musikal, naturalis, visual-spasial, dan kinestestis. Pentingnya mengenalkan kepada orangtua tentang beberapa kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak yang perlu diketahui orangtua agar orangtua paham bahwa setiap anak adalah cerdas maka tidak ada kebekuan dan tidak stagnan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan penerapan multiple intelegensi bagi orang tua di era milenial tepatnya diperumahan Taman Anyelir 3 Depok Jawa. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan orangtua akan Multiple Intelegensi yang dimiliki oleh setiap anak serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Psikoedukasi Mengenal Gaya Belajar Anak Sebagai Upaya Mengoptimalkan Ilmu Parenting Siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini ) Sudiyah Anawati; Roida Eva Flora Siagian; Condro Endang Werdiningsih
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i1.682

Abstract

Early Childhood Education (PAUD) is an important stage in a child's development. Every child has a different learning style. Therefore, parents must know the types of learning styles so that they can optimize learning outcomes. Intelligence that is optimally developed through a good learning environment can lead children to become a generation of character, talent, and physical and mental health. The community service method used is a counseling approach to parents and teachers. The implementation of community service was carried out at POS PAUD Mawar 19 Sukatani, Tapos, Depok. Psychoeducational counseling to recognize learning styles in PAUD is very important to help children develop their potential optimally as well as being a source of information for teachers in determining the right learning method.
Eksplorasi Etnomatematika Pada Gerakan Tari Serimpi Sebagai Sumber Belajar Matematika Pada Materi Geometri Condro Endang Werdiningsih; Sudiyah Anawati; Roida Eva Flora Siagian
PIJAR: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2024): Desember
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/pijar.v3i1.688

Abstract

This study aims to demonstrate mathematical concepts as an activity. The research method used in this study is a qualitative descriptive research method with an ethnographic approach. The exploratory qualitative approach is an empirical and theoretical approach that aims to obtain in-depth descriptions and analyses of culture based on fieldwork. Data collection techniques used are observation, interviews, field notes, and documentation. Based on the research conducted, geometric elements were found in the Serimpi dance movements and their floor patterns and dance movements, including two-dimensional geometry, angular geometry, and transformation geometry. Exploration of Ethnomathematics in Dance Movements, the position of the dancer's hands, feet, and body.
Penyuluhan Alat Permainan Edukatif Bagi Pendidikan Anak Usia Dini, Dilakukan Pada Paud Di Sukati Tapos Depok Roida Eva Flora Siagian; Sudiyah Anawati; Condro Endang Werdaningsih
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Mei
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i2.884

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fase penting dalam perkembangan anak, di mana Alat Permainan Edukatif (APE) berperan krusial dalam mendukung pembelajaran. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pendidik PAUD di Sukatani Tapos Depok mengenai APE, termasuk jenis, fungsi, dan cara penggunaannya. Kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan APE dari bahan sederhana dan ramah lingkungan, serta simulasi penggunaan APE dalam pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan kreativitas pendidik dalam menggunakan APE, yang berdampak positif terhadap proses pembelajaran anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas layanan pendidikan dan pengembangan karakter anak secara holistik.