Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PROTOTYPE APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SEBAGAI PENINGKATAN MUTU LAYANAN DI UPN “VETERAN” JAKARTA Siregar, Izhar Yusuf; Purabaya, Rudhy Ho; Nurlaili, Ika
SEINASI-KESI Vol 4, No 1 (2021): SEINASI-KESI 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Informasi berkembang dengan pesat semejak memasuki era Revolusi Industri 4.0. tak kercuali persaingan antarinstansi pendidikan seperti Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Dengan semakin ketatnya persaingan antarinstansi perguruan tinggi di indonesia, menjadikan seluruh instansi perguruan tinggi untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya pada mahasiswa mereka, baik itu dalam memberikan fasilitas kampus yang memadai ataupun pembelajaran yang berkualitas. Salah satu persaingan yang terjadi adalah dalam mendapatkan mahasiswa baru dengan jumlah yang banyak dan berkualitas. Untuk mencapai tujuan itu maka diperlukannya strategi dan manajemen pelayanan kepada pelanggan yang baik. Oleh karena perlu adanya komunikasi antara perguruan tinggi dengan para pengguna layanannya seperti contohnya Mahasiswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep Customer Relationship Management (CRM). Customer Relationship Management (CRM) dapat membantu perguruan tinggi salah satunya adalah UPN “Veteran” Jakarta yang merupakan perguruan tinggi negeri dengan jumlah pengguna layanan cukup banyak untuk menjalin hubungan yang baik dengan para pengguna layanannya. Salah satu cara menerapkan konsep CRM dapat menggunakan sebuah aplikasi web dimana aplikasi itu dapat memberikan wawasan atau informasi kepada pengguna serta meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Sistem yang dibangun berupa Electronic Customer Relationship Management (e-CRM) berbasis web sebagai peningkatan mutu layanan UPN “Veteran” Jakarta. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan adanya hubungan antara stakeholders yaitu perguruan tinggi dan customers yaitu pengguna layanan yang lebih komunikatif.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DESA Rini Riyantini; Rudhy Ho Purabaya
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.886 KB)

Abstract

Tiga aspek yang penting untuk mewujudkan desa yang partisipatif dalampembangunan, yaitu perencanaan pembangunan berbasis data desa, pengelolaan asetdan tata kelola keuangan desa, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia.Terbatasnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaanpembangunan sangat tergantung pada akses dan pemahaman masyarakat terhadapdata dan informasi. Minimnya data dan informasi kebutuhan masyarakat desa yangvalid menjadi peluang miskomunikasi dan misinformasi sehingga program yangdigulirkan tidak tepat sasaran. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dalammemanfaatkan ketersediaan sistem informasi desa sebagai media komunikasi antarkomunitas. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnyapartisipasi masyarakat dalam mengelola sistem informasi desa. Metode yangdigunakan adalah pembelajaran kolaboratif cara berkomunikasi aktif menggunakansistem informasi desa melalui penyuluhan dan praktek. Sebelum dan setelahpenyuluhan, diberikan evaluasi berupa pretest dan postest dengan hasil terdapatpeningkatan pengetahuan dari setiap aspek sebesar >20 %, Peningkatan hasil tersebutadalah merupakan angka komunikasi partisipasi masyarakat dalam sistem informasidesa yang dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga menjadi faktor pendukunghilirisasi dalam pembangunan
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DESA Rini Riyantini; Rudhy Ho Purabaya
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.329 KB)

Abstract

Tiga aspek yang penting untuk mewujudkan desa yang partisipatif dalam pembangunan adalah perencanaan pembangunan berbasis data desa, pengelolaan aset dan tata kelola keuangan desa, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia. Terbatasnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan sangat tergantung pada akses dan pemahaman masyarakat terhadap data dan informasi. Minimnya data dan informasi kebutuhan masyarakat desa yang valid menjadi peluang miskomunikasi dan misinformasi sehingga program yang digulirkan tidak tepat sasaran. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dalam memanfaatkan ketersediaan sistem informasi desa sebagai media komunikasi antarkomunitas. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengelola sistem informasi desa. Metode yang digunakan adalah pembelajaran kolaboratif mengenai cara berkomunikasi aktif dengan menggunakan sistem informasi desa melalui penyuluhan dan praktik. Sebelum dan setelah penyuluhan, diberikan evaluasi berupa pretest dan posttest. Hasil tes menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dari setiap aspek sebesar >20%. Peningkatan hasil tersebut merupakan angka komunikasi partisipasi masyarakat dalam sistem informasi desa yang dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga menjadi faktor pendukung hilirisasi dalam pembangunan.
VALUE ADDED MODEL OF COCONUT PROCESSING INDUSTRY (CASE STUDY) Nurfajriah zhia; Halim Mahfud; Rudhy Ho Purabaya
Journal of Industrial Engineering Management Vol 6, No 2 (2021): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 6 No. 2
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jiem.v6i2.927

Abstract

Coconut commodity has a strategic value because it has an important role in the economy, society and culture of Indonesian society. Coconut plant is a multipurpose plant where all parts of the plant have economic value, one of which is coconut husk. The potential of coconut coir is very large and has not been used optimally. Whereas coconut coir, when processed, will produce various products such as home industries, furniture, geotextiles, boards, and creative industries. This study is aimed at analyzing the potential development of the coconut coir processing industry and the added value that will be generated using the case study method and the location selection is done deliberately (purposive sampling). The business financial feasibility model obtained is a predictive model for analysis and planning of business financial feasibility through the NPV, IRR, PBP, BCR criteria with various scenarios of changes in prices, interest rates, and production scale.The business balance model obtained is a predictive model that can be used to analyze the price gap level to plan the price level that will provide proportional profit to produce coconut coir processing factory business. Based on the results of the verification of the model with input using the assumption of parameter values, it shows that the coconut coir processing industry is feasible to run.
Sehat Bermedia Sosial Saat Pandemi Covid-19 Melalui Pelatihan Daring Bagi Ibu Rumah Tangga Rini Riyantini; Rudhy Ho Purabaya
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 02 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.936 KB) | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v4i02.1451

Abstract

Internet tidak hanya menjadi medium untuk menyampaikan surel ataupun untuk mencari berita saja, tetapi  melalui internet masyarakat  mengenal media sosial dengan berbagai konten yang dapat diakses semua orang, termasuk ibu rumah tangga.  Media sosial tidak hanya menjadi alat komunikasi  tetapi sekaligus sebagai sumber informasi yang bisa diakses dengan cepat, begitu juga informasi tentang covid 19. Ho.aks tentang covid 19 banyak beredar juga di media sosial yang dapat memberikan dampak secara psikologis. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pemahaman bagaimana bermedia sosial yang sehat dengan mengedukasi komunitas Ibu Rumah Tangga kelompok PKK Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok yang memiliki grup whats app. Materi yang diberikan meliputi ciri ciri ho.aks, ketentuan penyebarluasan ho.aks dan sanksi berdasarkan undang undang informasi dan transaksi elektronik serta sikap dalam menggunakan media sosial. Penyampaian materi secara daring melalui gmeet serta  dikemas dalam bentuk pesan singkat yang diunggah melalui grup media sosial secara berkala. Pretest dan postes dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan pemberian materi. Hasil  post test menunjukkan terdapat perubahan pemahaman dan sikap ibu Rumah Tangga terhadap penyebaran informasi ho.aks pada media sosial.
Edukasi Penggunaan Media Sosial TikTok sebagai Media Pembelajaran di SDIT Attasyakur Fitria Ayuningtyas; Intan Putri Cahyani; Rudhy Ho Purabaya
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2839.891 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v4i1.2326

Abstract

TikTok merupakan salah satu media sosial yang sedang booming dan disukai oleh berbagai kalangan karena memungkinkan penggunanya untuk dapat membuat video pendek dengan suara dan menyisipkan lagu yang dapat dipilih secara bebas. Menariknya, TikTok juga memiliki beragam fitur yang membuat pengguna tidak bosan dengan aktivitas media sosial. Misalnya saja fitur challenge dan berbagai jenis musik terbaru yang sedang hits. Namun di Indonesia, kesan pertama terhadap TikTok tidak terlalu bagus. Pasalnya, banyak konten yang dianggap konyol dan tidak menganut budaya ketimuran. Padahal jika digunakan secara bijak maka pemanfaat media sosial TikTok ini dapat dijadikan media pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak terutama murid di SDIT Attasyakur, Depok. Permasalahan mitra yang didapatkan di lapangan yaitu belum dimanfaatkan penggunaan media sosial secara efektif dan efisien dalam pembelajaran terutama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara perkesinambungan dalam rangka menemukan media pembelajaran yang tepat dan menyenangkan bagi anak-anak sehingga anak-anak merasa nyaman dan tidak terbebani dalam menjalani proses pembelajaran maupun saat mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.
Socio-economic empowerment of the Tengkurak Village society through education assistance and social media-based digital marketing training Rudhy Ho Purabaya; Kraugusteeliana Kraugusteeliana; Artika Arista
Community Empowerment Vol 7 No 9 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.7853

Abstract

It is crucial to boost the industry's capabilities and competitiveness in light of the swiftly evolving global market competition. Digital technology is rapidly developing in a variety of fields. Therefore, the service conducts education and training assistance activities for digital-based marketing as a means of concern and implementation of cooperation with partners. The team prepared video tutorials and digital marketing modules with Facebook. After participating in the program, the Tengkurak Village community gained new knowledge and understanding regarding Digital Marketing with Facebook and its use. This is based on the evaluation's finding which revealed thatthere was an increase in understanding of Facebook-based digital marketing by 40%.
SOSIALISASI DAN WORKSHOP TATA KELOLA PEMERINTAHAN MELALUI INDIKATOR PEMERINGKATAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA (PEGI) DI KABUPATEN INDRAMAYU Kraugusteeliana, Kraugusteeliana; Indriana, Intan Hesti; Krisnanik, Erly; Muliawati, Anita; Purabaya, Rudhy Ho
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/teratai.v4i2.1069

Abstract

Di Indonesia penerapan e-government telah diatur melalui sebuah Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government. Saat ini pemeringkatan egoverment khususnya di kabupaten indramayu perlu dilakukan dengan intensif khususnya dalam hal ini desa Pabean Udik sebagai desa percontohan yang akan dijadilkan pilot project tim pengabdi dari UPNVJ. Kegiatan dilakukan sebanyak 2 kali dengan metode FGD dan Sosialiasai diikuti oleh semua aparat desa. Sosialiasasi pemeringkatan Pegi Egoverment dengan materi pembahasan semua indicator 5 dimensi PeGI dalam bentuk workshop. Melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan TIK di lembaga Pemerintah di seluruh wilayah Indonesia tidak terkecuali juga di Kabupaten Indramayu khususnya di Desa Pabean Udik kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan terlihat kenaikan pemahaman berdasarkan hasil pre test semula 28% dan diakhir sosialiasi melalui post test dengan materi yang sama mendapatkan 89%. Hal ini menunjukan ada keinginan para petugas / apatur untuk menjadikan pabean udik lebih baik lagi dalam tatanan tatakelola elektronik sesuai dengan harapan Tim Pengabdian skema PPDI.
The Extension of the UTAUT2 Model: A Case Study of Indonesian SMEs Acceptance of Social Commerce Arista, Artika; Tjahjanto, Tjahjanto; Ernawati, Iin; Purabaya, Rudhy Ho; Abdullah, Engku Fadzli Hasan Syed
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62527/joiv.7.4.1847

Abstract

An entirely updated e-commerce platform referred to as Social Commerce was developed in response to the rise in social media use. Social commerce integrates interactions between buyers and sellers made possible by social media platforms and Web 2.0 technology. It is frequently seen as a subfield of e-commerce. Social commerce has been successfully introduced in developing countries. Many businesses around the world are small and medium enterprises (SMEs). For instance, SMEs in Indonesia can contribute up to 60.34% of the country's GDP and have a substantial labor pool. Using social commerce as an e-commerce platform can significantly improve the operational efficiency of small and medium-sized enterprises (SMEs). However, little empirical research has specifically examined how SMEs embrace social commerce. Given the high level of concern, further research is required. Therefore, the current study experimentally examined how local SMEs in rural Indonesia introduced social commerce. The study was modeled using the Unified Theory of Technology Acceptance and Use (UTAUT) 2 model and several previous studies. SmartPLS 4 software was used to model and evaluate data using partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). The findings of the 114 samples showed that relative advantage, social support, facilitation conditions, and the government's support of social commerce influenced behavioral intention to use social commerce. Behavioral intention to use social commerce influences the actual use of social commerce. The findings of this study can help local governments and policymakers develop social trade promotion regulations to help potential SMEs and entrepreneurs gain long-term business support.
Analisis Pemilihan E-Wallet Bagi Mahasiswa Dengan Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta) Fathiyah, Alyssa; Ermatita, Ermatita; Purabaya, Rudhy Ho
JOINS (Journal of Information System) Vol. 9 No. 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/joins.v9i2.7093

Abstract

Students as the easiest element of society to transition digitally using electronic wallets to pay for daily needs, coupled with the promos provided by electronic wallet companies clearly adds to the appeal of this. Of the many electronic wallets, this study will discuss which electronic wallet is the most ideal choice for students, namely OVO, Gopay, DANA by analyzing the criteria based on interface design, reliability, responsiveness, trust, and privacy and security. This research was conducted using the Analytical Hierarchy Process method and the research respondents were students of the Jakarta Veterans National Development University. Based on the results of the analysis, it is concluded that the criteria with the highest priority are security and privacy with a weight of 0.482877, then trust of 0.229895, responsiveness of 0.133409, reliability of 0.099123, and finally interface design of 0.054696, and it is also concluded that the best alternative electronic wallet used by UPNVJ students are Gopay with the highest priority weight (0.3650819544), followed by DANA with the second highest priority weight (0.3409298301), and ended by OVO with the lowest priority weight (0.2939882129).