Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA STATISTIK HASIL UJI KAPASITAS METODE DINAMIS (PDA TEST) PADA PONDASI TIANG PANCANG SISTEM PANCANG TEKAN Haryadi, Didik; Prakoso, Widjojo Adi
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol. 28 No. 1 (2023): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v28i1.4558

Abstract

The use of HSPD (Hydraulic Static Pile Driver) in deep foundation can reduce the level of noise and vibration as a result of pile driving. When a pile is hydraulically driven into the ground to the required axial compression capacity as recorded by a manometer installed on the HSPD equipment, a failure in this capacity is frequently observed after a dynamic verification test (PDA test). The purpose of this study is to determine the root cause of discrepancies in the axial compression capacity between results monitored by the HSPD equipment and dynamic test verification. This research examined SQ25 and SQ30 piles of 295 and 94 numbers respectively in the period of January 2020 to July 2022. Dynamic verification test indicated that 11% SQ25 and 7% SQ30 piles were problematic. Based on the linear regression analysis, the embedment of pile (Lp), final settlement (DFN), and frictional resistance (Rs) contribute an effect on the mentioned above discrepancy. For the problematic SQ25 and SQ30 piles, values of Ì…Ì…Ì… and Ì…Ì…Ì…Ì… Ì…Ì…Ì… are less than the ones for non-problematic piles. In contrary, the value of Ì…Ì…Ì…Ì…Ì…Ì… for problematic piles is larger than the one for non-problematic piles.
SOSIALISASI AKUNTABILITAS DAN PENGAWASAN DANA DESA KECAMATAN KARAWACI Soewita, Samuel; Wulansari, Eka M; Kristian, Budi; Erniyati, Erniyati; Hartati, Hartati; Suhendro, Hendrik; Mayang, Reymo Sholeh; Haryadi, Didik
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i3.24840

Abstract

Dengan adanya Dana Desa menjadikan sumber pemasukan di setiap desa akan meningkat. Meningkatnya pendapatan desa yang diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan sarana pelayanan masyarakat berupa pemenuhan kebutuhan dasar, penguatan kelembagaan desa dan kegiatan lainya yang dibutuhkan masyarakat desa yang diputuskan melalui Musrenbang Desa. Tetapi dengan adanya Dana Desa juga memunculkan permasalahan baru, yaitu tak sedikit masyarakat yang mengkhawatirkan tentang pengelolaan Dana Desa dan system akuntabilitas serta pengawasan dana desa. Hal ini berkaitan dengan kondisi perangkat desa yang dianggap masih rendah kualitas SDM-nya, dan belum kritisnya masyarakat atas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa) sehingga bentuk pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat tidak dapat maksimal. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan. Dana Desa diprioritaskan untuk pembiayaan pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup masyarakat serta penanggulangan kemiskinan.Kata Kunci : Akuntabilitas, Pengawasan, Dana Desa