Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancangan Fitur Sistem Informasi kepegawaian Pada website E-Kemenkeu Kementerian Keuangan Republik Indonesia berbasis User Center Design (UCD) Hasanah, Mutia; Airlambang, Dwiki; Kraugusteeliana, Kraugusteeliana; Mahdiana, Deni
SEINASI-KESI Vol 4, No 1 (2021): SEINASI-KESI 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengunaan sistem informasi  SDM khususnya kepegawaian dilingkungan  kementrian pemerintahan RI sangat diperlukan, begitu juga di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia membutuhkan sebuah sistem informasi kepegawaian berbasis website dengan tampilan user interface yang baik dan mudah digunakan serta dipahami oleh pegawai Kementerian Keuangan. Perancangan sistem informasi kepegawaian meliputi informasi detail pegawai, memberikan info katalog project yang dapat dilamar oleh para pegawai dan proyek yang sedang dikerjakan oleh pegawai Kementerian Keuangan. Saat ini informasi dan kegiatan masih didata secara komputerisaasi sehingga dapat menyebabkan tidak efisiensi waktu dan kekeliruan data. Perancangan sistem ini berfokus pada aplikasi yang berpusat pada user dalam mendesain aplikasi metode User Centered Design (UCD) yaitu metode yang berfokus pada kebutuhan pengguna. Dengan dibangunnya sistem informasi kepegawaian akan memberikan kemudahan dan data valid yang terekam dalam database.
Pendidikan Kewarganegaraan Pada Generasi Alpha Sebagai Upaya Membangun Kesadaran Kewarganegaraan Yang Berkualitas Ghina Salsabila, Oktaviani; Maulana, Nicholas; Syahputra, Muhammad Rikky; Hasanah, Mutia; Hudi, Ilham
Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nakula.v2i3.788

Abstract

Civic education in the Alpha generation is important as an effort to build quality civic awareness. Generation Alpha, born at the beginning of the 21st century, grew up in a globally connected digital era. This abstract explores the role of citizenship education in shaping their understanding of democratic values, political participation, human rights, and cultural pluralism. By strengthening their awareness of their responsibilities as citizens, citizenship education can help them become agents of positive change in society. An innovative and technology-based educational approach is needed to reach the Alpha generation effectively. An emphasis on intergenerational collaboration, critical thinking, and problem-solving will help create an Alpha generation that is skilled, educated, and caring about a complex global society
STUDI PUSTAKA TENTANG PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASINAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI R.F.S, Harapan Tua; Putri, Febri Maisa; Hasanah, Mutia; Suhana, Neila Faiza; Situmorang, Virginia Sisilia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.52011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan kinerja pegawai melalui kajian literatur dari berbagai hasil penelitian terdahulu. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka (literature review), dengan mengkaji empat artikel ilmiah yang membahas hubungan antara kepemimpinan transformasional, motivasi kerja, kepuasan kerja, budaya organisasi, dan kinerja pegawai. Hasil sintesis menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel mediasi seperti motivasi dan kepuasan kerja. Pemimpin transformasional yang mampu menjadi teladan, menginspirasi, menstimulasi kreativitas, dan memberikan perhatian individual terbukti dapat menumbuhkan semangat kerja, loyalitas, serta rasa tanggung jawab pegawai terhadap organisasi. Selain itu, kesesuaian antara gaya kepemimpinan dan budaya organisasi menjadi faktor penting yang menentukan keberlanjutan pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja. Dalam konteks birokrasi publik Indonesia, kepemimpinan transformasional menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi hasil. Temuan ini menegaskan bahwa penguatan kompetensi kepemimpinan dan budaya kerja inovatif merupakan strategi penting untuk meningkatkan kinerja pegawai di sektor publik.
STRATEGI KOMPENSASI INKLUSIF DALAM MENDUKUNG ADAPTASI BUDAYA EKSPATRIAT DI ERA GLOBALISASI S, Harapan Tua R.F.; Agustina, Prita Maya; Ulfa, Mariya; Hutauruk, Debora Grace; Ayshia, Nadia; Hasanah, Mutia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.52889

Abstract

Strategi kompensasi inklusif memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan adaptasi budaya ekspatriat di era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kompensasi inklusif, yang mencakup aspek finansial dan non-finansial, mampu membantu ekspatriat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan kehidupan sosial di negara tuan rumah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tinjauan pustaka sistematis terhadap jurnal nasional dan internasional.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi inklusif, berupa tunjangan biaya hidup, dukungan keluarga, pelatihan lintas budaya, kursus bahasa, hingga program kesejahteraan psikologis, berkontribusi terhadap peningkatan kepuasan, kinerja, dan retensi ekspatriat. Namun, tantangan berupa biaya tinggi, perbedaan ekspektasi, serta resistensi budaya tetap menjadi hambatan. Rekomendasi penelitian ini adalah perusahaan multinasional perlu mengembangkan strategi kompensasi yang adaptif, fleksibel, dan sensitif budaya untuk memastikan keberhasilan adaptasi budaya ekspatriat.