Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisa Pengaruh Inertia dan Kepuasan Pelanggan terhadap Keberlangsungan Penggunaan Layanan Berbasis Aplikasi e-Commerce oleh Masyarakat Menggunakan Metode Structural Equation Modelling I Gede Arei Banyupramesta; Maria Anityasari
Jurnal Teknik ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v8i2.48677

Abstract

Jumlah e-Commerce yang tinggi menyebabkan adanya persaingan antar developer untuk mempertahankan pengguna yang mereka miliki dengan penentuan strategi yang baik. Tujuannya agar konsumen tetap meneruskan penggunaan dari satu jenis e-Commerce dan tidak berpaling kepada merk e-Commerce yang lain. Untuk mendapatkan strategi yang baik, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah menentukan variabel kritis dari kemungkinan variabel yang ada. Salah satu caranya adalah menggunakan metode structural equation modelling dan menggunakan aplikasi smartPLS 3.2. Metode dan aplikasi tersebut bertujuan untuk mendapatkan variabel kritis dari variabel pada model yang telah dibuat dengan cara mengolah 391 data dari jawaban responden yang pernah menggunakan aplikasi Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Dari pengolahan data, didapatkan bahwa continue intention dari penggunaan e-Commerce dipengaruhi oleh user satisfaction dan inertia pengguna. User satisfaction sendiri terdiri dari 4 variabel yakni sikap, fitur, layanan yang diberikan serta valence. Untuk variabel inertia dibentuk oleh variabel situasi dan user satisfaction. Dari variabel kritis tersebut didapatkan 2 strategi, diantaranya strategi pertama menggunakan metode the flower of service yang menghasilkan strategi untuk menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi pengguna. Strategi kedua terkait kerjasama yang dapat dilakukan oleh pihak developer dalampeningkatan dan pemerataan jaringan.
Analisis Kelayakan Teknis Pembangunan Krematorium Keputih-Sukolilo Milik Pemerintah Kota Surabaya Nur Laelasari; Maria Anityasari
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.28642

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk Kota Surabaya dari tahun ke tahun mengakibatkan ketersediaan lahan kosong yang semakin sempit. Sebagian besar penduduk Kota Surabaya mempercayai pemakaman sebagai perlakuan terhadap jenazah. Namun, saat ini kondisi lahan makam di Kota Surabaya semakin penuh dan beberapa makam telah menerapkan sistem tumpang. Disamping pemakaman, terdapat beberapa agama yang mempercayai kremasi sebagai perlakukan terhadap jenazah. Pemerintah Kota Surabaya memiliki keinginan untuk memfasilitasi dan melayanai warga Surabaya yang membutuhkan kremasi sebagai perlakuan terhadap jenazah. Untuk mewujudkan hal tersebut Pemerintah Kota Surabaya membangun Krematorium Keputih di Jalan Keputih Tegal, Sukolilo Surabaya. Tarif retribusi kremasi yang akan diberlakukan telah tertuang pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat dimana tarif tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan tarif kremasi pada Krematorium Jala Pralaya Juanda dan Krematorium Eka Praya di Jalan Kembang Kuning, Kota Surabaya. Penelitian ini menganalisis apakah pembangunan Krematorium Keputih Surabaya layak dalam hal aspek pasar, teknis, maupun finansial. Investasi pembangunan krematorium telah menghabiskan biaya sebesar Rp 10.717.808.167. Analisis finansial dilakukan menggunakan tiga skenario dimana hasil dari ketiga skenario tersebut menunjukkan bahwa Krematorium Keputih tidak layak secara finansial untuk operasional 10 tahun ke depan.
Perbaikan Sistem Penyimpanan Sementara dan Pengangkutan Limbah Medis pada Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Surabaya Hilmi Cahya Rinardi; Maria Anityasari
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.56433

Abstract

Limbah medis adalah salah satu penyebab masalah lingkungan di dunia, terutama di Surabaya. Hal tersebut dikarenakan oleh potensi bahaya ke lingkungan dan risiko kesehatan. Pengolahan dan pengangkutan limbah medis penting karena mempunyai regulasi yang perlu ditaati. Puskesmas dibawahi oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Untuk mengolah limbahnya, Dinas Kesehatan memakai jasa pihak ketiga untuk mengangkut dan mengolah limbah medis dari 63 Puskesmas di Kota Surabaya. Saat ini proses pengangkutan oleh pihak ketiga dilakukan rata-rata sekali sebulan. Namun, terdapat peraturan masa simpan limbah medis yaitu 14 hari dari pertama kali dibuang hingga diangkut keluar tempat pembuangan akhir sementara di setiap Puskesmas. Puskesmas bisa melakukan permintaan pengangkutan lebih sering kepada jasa pengolah limbah namun, pihak ketiga mempunyai batas minimum berat limbah yang diangkut yaitu 25 kilogram. Hal ini dikarenakan prinsip break-even antara upah yang diberikan atas kilogram limbah medis yang diolah dan biaya yang harus dikeluarkan dari pengangkutan limbah medis. Riset ini akan mengevaluasi batas minimum 25 kilogram dari pihak pengolah limbah dan menganalisis kemungkinan implementasi durasi 14 hari penyimpanan limbah medis. Peramalan akan digunakan untuk mengetahui pergerakan besaran limbah medis di masa yang akan datang. Hasil dari proses peramalan berat limbah medis akan menjadi langkah awal Dinas Kesehatan Kota Surabaya menentukan keputusan implementasi dalam penanganan limbah medis di Puskesmas. Dari hasil riset ini didapatkan bahwa berat limbah medis akan terus mengalami kenaikan di setiap waktunya. Hal ini menjadi urgensi Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam melakukan perbaikan sistem operasi penyimpanan sementara dan pengangkutan limbah medis.
Observasi Business Process dari Toko Zero-Waste di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta Putu Ayu Indira Ardiyatna; Maria Anityasari
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.55270

Abstract

Permasalahan mengenai isu-isu lingkungan semakin marak adanya di dunia ini. Beberapa hal tersebut sudah terjadi sejak lama, namun baru beberapa waktu belakangan ini muncul dan menarik perhatian masyarakat umum. Salah satu nya adalah mengenai permasalahan sampah plastik. Banyak gagasan yang dicetuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut, seperti pembuatan Toko Zero-Waste. Toko Zero-Waste atau Zero-Waste Stores bermula dari negara-negara di Eropa, yang bertujuan untuk menghilangkan kemasan dari berbagai macam produk. Konsumen diharapkan untuk membawa wadah sendiri untuk membawa pulang produk yang diinginkan. Sudah banyak toko yang bermunculan di seluruh dunia, seperti di Indonesia. Indonesia memiliki toko Zero-Waste yang tersebar di pulau Jawa dan Bali, dimana toko-toko ini kebanyakan sudah dua tahun beroperasi. Observasi yang dilakukan terhadap proses bisnis atau business process yang dimiliki oleh toko-toko berkonsep Zero-Waste ini menunjukkan bahwa walaupun ada potensi pengembangan dari konsep toko ini, masih perlu dilakukannya inovasi agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan sampah plastik Indonesia.
Peningkatan Fasilitas Bank Sampah sebagai Upaya Pengurangan Timbunan Sampah Perkotaan di TPS Surabaya Danis Mandasari; Budisantoso Wirjodirdjo; Maria Anityasari
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.56123

Abstract

Kota Surabaya merupakan kota dengan pengelolaan sampah perkotaan terbaik di Indonesia. Meskipun begitu, jumlah sampah Surabaya terus meningkat setiap tahunnya dan lebih dari 50% dari total sampah yang dihasilkan berakhir di Tempat Pembuangan Sampah Surabaya (TPS). Pengembangan kebijakan pengelolaan sampah diperlukan dalam rangka mengurangi jumlah produksi sampah, penumpukan sampah di TPS dan intensitas pengangkutan sampah ke fasilitas pengolahan akhir sampah. Selain itu, kebijakan pengelolaan sampah diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendapatan dari pengelolaan sampah, mengurangi kebutuhan biaya, dan meningkatkan penyerapan pekerja pengelolaan sampah sehingga berkelanjutan di masa depan. Pada penelitian ini, dilakukan pemodelan dengan Metodologi Sistem Dinamik untuk memodelkan proses pembentukan sampah Surabaya, fasilitas TPS, dan merumuskan kebijakan pengelolaan sampah yang dapat meningkatkan jumlah sampah terolah dan mengurangi jumlah produksi sampah, serta dapat berkelanjutan di masa depan. Perumusan kebijakan dilakukan dengan memperhatikan detail keterkaitan antar variabel sistem pengelolaan sampah. Terdapat tiga skenario yang diusulkan yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario pengembangan fasilitas bank sampah sebesar 1.200 ton memberikan dampak paling signifikan dibandingkan dengan kondisi eksisting, yang ditinjau dalam hal jumlah timbunan sampah, jumlah sampah menjadi bahan baku dan sumber energi, dan peningkatan penyerapan pekerja.
Forecasting Timbulan Sampah Kota Surabaya Menggunakan Time Series Analysis Eka Fitriastutik; Maria Anityasari
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.56557

Abstract

Pengembangan sistem pengelolaan sampah kota yang efektif dan environmentally sustainable selalu menjadi tantangan bagi kota-kota di negara berkembang, termasuk bagi Kota Surabaya. Situasi ini diperburuk oleh tingginya angka sampah yang dihasilkan sebagai hasil meningkatnya angka urbanisasi, pertumbuhan penduduk, dan peningkatan ekonomi. Perencanaan manajemen pengelolaan sampah yang efisien memerlukan peramalan yang akurat, khususnya perkiraan jumlah sampah yang harus dikelola. Forecasting timbulan sampah dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan. Penelitian ini akan menggunakan model Seasonal ARIMA dan Decomposition baik untuk Additive dan Multiplicative untuk melakukan forecasting timbulan sampah DKRTH Kota Surabaya. Dari analisis yang dilakukan model Seasonal ARIMA memberikan performa yang terbaik sehingga dapat digunakan untuk melakukan forecasting deployment. Data histori yang digunakan adalah data Tahun 2017-2019 untuk forecasting Tahun 2020.
PERBAIKAN PROSES PRODUKSI UKM TUSUK SATE SANANKERTO DENGAN PENDEKATAN LEAN Nani Kurniati; Dewanti Anggrahini; Rindi Kusumawardani; Yudha Prasetyawan; Putu Dana Karningsih; Udisubakti Ciptomulyono; Maria Anityasari; Novi Dwijayanti; Hari Supriyanto; Valiana Gamma Krestanti; Fauzillah Indriani; Inggrit Febriani Sulistiono Putri; Dewinta Cahya Mardiatilla
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 3. Kapasitas Daya Saing UMKM dan BUMDES
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.332 KB) | DOI: 10.18196/ppm.33.230

Abstract

Desa Sanankerto di Malang memiliki hutan bambu yang luas. Potensi alam ini dipergunakan olehmasyarakat sekitar untuk memproduksi produk berbahan dasar bambu, salah satunya adalah produk tersebutadalah tusuk sate. Salah satu usaha kecil yang menghasilkan tusuk sate telah beroperasi selama kurang lebih7 tahun, namun selama ini mengalami kesulitan untuk memenuhi pesanan dari pelanggan. Hal inidisebabkan karena terdapat aktivitas-aktivitas yang tidak efisien sehingga menimbulkan pemborosan waktu.Untuk itu, dipergunakan pendekatan Lean untuk dapat mengindentifikasi aktivitas yang tidak bernilaitambah, mencari sumber penyebab dan kemudian merumuskan rekomendasi untuk dapat mengurangi ataumenghilangkannya. Berdasarkan hasil mapping proses dengan cara observasi, pembuatan Flow ProcessChart dan Value Stream Mapping diketahui masalah yang utama adalah proses pengeringan merupakanwaktu proses yang terpanjang sehingga berpotensi sebagai bottleneck. Selain itu, terdapat masalah seringnyaterjadi kecelakaan kerja dan keseluruhan proses yang dilakukan secara manual. Hasil dari studi inimerekomendasikan agar UKM melakukan perubahan layout, mengembangkan alat bantu untuk proseshandling bahan baku dan meningkatkan keamanan dalam melakukan proses produksi. Pengaplikasian
A Framework to Measure Water and Energy Footprint at Demand Side Maria Anityasari; Mar’atus Sholihah; Diesta Iva Maftuhah
Indonesian Journal of Life Cycle Assessment and Sustainability Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3566.46 KB) | DOI: 10.52394/ijolcas.v1i2.32

Abstract

There is no doubt that water is an essential part of human life. Unfortunately it is often neglected and is not managed well. Flood and drought in many areas in Indonesia are examples of serious deficiency in water management. Urban areas, in particular, have serious threats in water sustainability due to the dramatic increase of population. Regrettably, there is little knowledge on water infrastructure in macro to micro level, people’s attitude toward water, stakeholders’ inter-connectivity in water management, institutional capabilities in managing water management, and appropriate technologies to use water wisely in different settings. At the demand side alone, complexities can be found in water usage infrastructure. A pilot survey found that more than 65% household in Surabaya installed water pump to access clean water. This means that the total environmental impact of water usage has to incorporate energy footprint in the equation, in addition to the water footprint itself. This paper will present a developed framework to portray the tangle between water and energy at the demand side and how to measure its environmental impact. Benefits of its implementation and potential future work will be discussed and outlined.
Maturity Assessment at SMEs Assisted by BUMDesma (Joint Village-Owned Enterprises) Yudha Prasetyawan; Suparno Suparno; Maria Anityasari; Niniet Indah Arvitrida; Taufik Fajar Nugroho; Herman Pratikno; Rahmadhani Tasya Rahman; Inastika Nabilah
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2023): The 1st International Conference on Community Services and Public Policy (ICCSP) 2022
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2023i1.16371

Abstract

Enhancing the Small to Medium Enterprises (SME) Competency is a way to raise the chance of winning a global competition. The basic business profile should be provided as proof of the general foundation of being known as a mature business. This research provides a tool for the government to collaborate with academics to analyze SME performance. This tool is used for policy-making, and funding could be more accurate based on nearly objective criteria. This designed interface helps SMEs submit their business document online with their current self-assessment for production, marketing and all the business features. The preliminary object covers the three different cities in East Java Province. Based on the submitted document and data, academia and the government can do online assessments to complete the direct assessment through direct observations. The dashboard shows the performance based on overall equipment efficiency and adjusted indicator using a business model canvas.
Application of Kansei Engineering to Capture Consumer Demand for Cooking Oil Product Packaging Komang Nickita Sari; Maria Anityasari; Ni Ketut Sari; I Komang Tri Musthika
International Journal of Eco-Innovation in Science and Engineering (IJEISE) Vol. 4 No. 1 (2023): IJEISE
Publisher : International Journal of Eco-Innovation in Science and Engineering (IJEISE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastic food packaging has become a part of human daily life. The management of plastic waste is a matter of concern due to its potential which is difficult to decompose. This condition causes all producers to have a responsibility not only during the manufacturing process but until the end of the life of their products. This expanded responsibility is called EPR (Extended Producer Responsibility). Therefore the resulting packaging design becomes a breakthrough in this matter. This research attempts to apply the Kansei Engineering method to capture customers' emotional needs from consumers in compiling plastic packaging design parameters. The research method in this paper uses the Kansei Engineering method, namely by collecting Kansei words from respondents at random, then the Kansei words are reduced. The reduced Kansei word will be synthesized to produce quality attributes that are able to meet the customer's emotional needs. The Kansei words obtained from the survey results are 55 words. Packaging quality attributes that have met the customer's emotional needs include protection, refillable, recyclable, biodegradable, food safety, additional function, attractiveness, conformity, ergonomic, user friendly, and content declaration (on the packaging label).