Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan Algoritma Squeezer untuk Memberikan Rekomendasi Pilihan Lagu Berdasarkan Daftar Lagu yang Dimainkan pada Pemutar Mp3 Android Eko Wahyu Wibowo; Siti Rochimah; Abdul Munif
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.33 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2739

Abstract

Pada tulisan ini dibuat sebuah aplikasi pemutar mp3 pada perangkat Android dan juga layanan web yang terintegrasi menjadi sebuah sistem yang dapat memberikan rekomendasi lagu kepada penggunanya. Rekomendasi yang diberikan akan didasarkan pada  riwayat lagu yang sering didengarkan oleh pengguna. Untuk menghasilkan rekomendasi digunakan algoritma Squeezer. Algoritma Squeezer membantu dalam mengelompokkan riwayat lagu pengguna dan memberikan rekomendasi lagu baru yang mirip dengan kelompok riwayat lagu yang paling besar. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan tingkat akurasi rekomendasi yang diberikan mencapai 80% serta mendapat respon yang baik dari pengguna.
Pemodelan Konsumsi Energi Listrik Pada Sektor Industri di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Metode Regresi Data Panel Marsha Fitrantie; Wahyu Wibowo
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.572 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.16534

Abstract

Konsumsi energi listrik sektor industri di Provinsi Jawa Timur terdapat permasalahan dalam penyediaan jumlah pasokan distribusi listrik. Keberagaman konsumsi energi listrik sektor industri pada masing-masing Area akan menjadi informasi bagi PT PLN (Persero) dalam menentukan jumlah pasokan distribusi listrik pada masing-masing Area. Dari informasi tersebut nantinya akan dapat diduga Area manakah yang menjadi menjadi konsumen energi listrik tertinggi sehingga menyebabkan terjadinya kekurangan pasokan energi listrik hingga mencapai 600 Mega Watt setiap harinya. Oleh sebab itu, penelitian ini akan menggunakan Metode Regresi Data Panel yang secara khusus akan memperhatikan model dengan koefisien intersep berbeda-beda pada masing-masing individu/subjek (Area). Data penelitian digunakan mulai tahun 2004 hingga tahun 2014dengan jumlah unit individu (subjek) sebanyak 16 Kantor Area PT PLN (Persero). Variabel prediktor yang digunakan adalah Banyaknya Pelanggan (X1) dan Daya Terpasang (X2) yang diamati setiap tahun. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemodelan regresi data panel yang terbaik menggunakan Fixed Effect Model (FEM) dengan koefisien determinasi sebesar 99,57%. Berdasarkan nilai intersep dapat diketahui Area Pasuruan, Area Surabaya Barat, dan Area Mojokerto merupakan konsumen energi listrik sektor industri tertinggi.
Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi terhadap Angka Harapan Hidup dan Angka Kematian Bayi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Menggunakan Analisis Regresi Multivariat Rahajeng Dwi Anjas Pratiwi; Wahyu Wibowo
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.439 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.16544

Abstract

Pembangunan kesehatan merupakan upaya memenuhi salah satu hak dasar untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan yang murah dan baik. Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan dengan meningkatnya taraf kesehatan untuk masyarakat yang ditandai oleh semakin menurunnya angka kematian bayi dan semakin meningkatkan angka harapan hidup. AHH merupakan salah satu indikator kemampuan dalam menjaga kesehatan rakyat dengan meningkatkan sosial ekonomi, fasilitas kesehatan, kecukupan gizi, dan kesehatan lingkungan. Beberapa faktor yang terkait dengan kematian bayi adalah berat badan bayi rendah, kesehatan ibu, pemberian asupan nutrisi, serta perilaku hidup sehat. Secara umum angka harapan hidup dan angka kematian bayi memiliki hubungan yang saling timbal balik. Penelitian ini menggunakan metode regresi multivariat dengan dua variabel respon yang saling berhubungan. Hasil pemodelan dengan sepuluh variabel prediktor menunjukkan banyak variabel prediktor tidak signifikan karena terindikasi adanya multikolinieritas, sehingga dilakukan analisis faktor untuk mereduksi variabel prediktor. Hasil reduksi terbentuk tiga faktor. Hasil pemodelan dengan tiga faktor menunjukkan bahwa faktor kesehatan lingkungan (F1) dan faktor fasilitas kesehatan balita (F3) berpengaruh signifikan terhadap angka harapan hidup dan angka kematian bayi. Sementara untuk faktor fasilitas kesehatan masyarakat (F2) memiliki hubungan yang lemah terhadap angka harapan hidup dan angka kematian bayi.
Pemodelan Peran Perempuan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur Tahun 2010-2014 Menggunakan Regresi Data Panel Putri Rachmawati; Wahyu Wibowo
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.407 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.16637

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui keberhasilan pembangunan suatu daerah. Berdasarkan data dari BPS, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur semakin meningkat dari tahun 2010 sebesar 990648,80 miliar menjadi 1262700,20 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa keberhasilan pembangunan di Jawa Timur telah tercapai. Namun keberhasilan pembangunan tidak hanya didasarkan pada pertumbuhan ekonomi saja, didasarkan pula pada pertumbuhan sumber daya manusia. Provinsi Jawa Timur yang mempunyai penduduk perempuan lebih besar berpotensi untuk meningkatkan keberhasilan pembangunan dengan banyaknya angkatan kerja yang tersedia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pertumbuhan ekonomi dimana penelitian tersebut tidak cukup menggunakan data cross section karena perlu dilakukan pengamatan terhadap periode waktu juga, sehingga pada penelitian ini digunakan metode regresi data panel. Penggunaan metode ini didasarkan pada kelebihan data panel yang dapat mengendalikan heterogenitas individu serta mampu memberikan data yang lebih informatif dan bervariasi. Berdasarkan hasil pemodelan didapatkan model regresi data panel terbaik menggunakan FEM dengan variasi individu yang memiliki koefisien determinasi R2 sebesar 99,77%. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur adalah angka harapan hidup perempuan dan jumlah tenaga kerja perempuan.
Pemodelan Angka Pengangguran Pernah Bekerja dan Belum Pernah Bekerja di Jawa Timur Menggunakan Metode Regresi Multivariat Arinda Nur Lathifah; Wahyu Wibowo
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.807 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.16907

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model untuk kasus pengangguran terbuka di Jawa Timur. Pemodelan menggunakan dua respon yang berkorelasi, yaitu pengangguran pernah bekerja dan pengangguran belum pernah bekerja. Prediktor berasal dari Sembilan variabel, namun antar variabel independent terdapat korelasi, sehingga direduksi menjadi tiga faktor baru, antara lain faktor pendidikan dasar dan tinggi, faktor perekonomian jawa timur, dan faktor pendidikan SMP. Estimasi parameter regresi multivariat terhadap kedua respon dengan prediktor setelah dilakukan analisis faktor menunjukkan terdapat pelanggaran asumsi residual IIDN, sehingga diatasi dengan transformasi variabel dependen. Pemodelan dari analisis faktor menunjukkan masih terdapat faktor yang tidak signifikan, sehingga interpretasi model dilakukan dengan menggunakan pemilihan model terbaik. Hasil pemodelan menunjukkan respon pengangguran pernah bekerja dan pengangguran belum pernah bekerja dipengaruhi oleh pertambahan jumlah angkatan kerja di Provinsi Jawa Timur.
Analisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Pelayanan Perpustakaan ITS Sandra Yuni Wulandari; Wahyu Wibowo
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.928 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.17472

Abstract

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sumber informasi ilmiah bagi mahasiswa. Perpustakaan sebagai pusat informasi dituntut untuk memberikan layanan informasi yang lebih baik dan tepat guna, sehingga dapat menarik perhatian pemustaka dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda-beda seperti anak-anak, pelajar, mahasiswa, dosen, peneliti dan sebagainya Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kepuasan pengunjung terhadap lima dimensi pelayanan  Metode yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif, kesenjangan, biplot dan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil dari analisis statistika deskriptif menunjukkan bahwa pengunjung Perpustakaan ITS paling banyak adalah perempua. Pengunjung paling banyak adalah dari jurusan Teknik Kelautan dengan profesi Sarjana. Sedangkan dilihat pada variabel perilaku responden, dalam satu bulan pengunjung paling banyak mengunjungi Perpustakaan ITS lebih dari sepuluh kali dengan alasan utama paling banyak adalah mengerjakan tugas. Jenis koleksi yang sering dipinjam/ dibaca oleh pengunjung adalah buku dengan lama waktu berkunjung sekitar 1-4 jam.  Sedangkan waktu berkunjung ke Perpustakaan ITS paling banyak adalah siang hari yaitu pada pukul 11.00 sampai dengan 14.30. Berdasarkan hasil analisis kesenjangan masih terdapat pelayanan yang perlu ditingkatkan pada masing-masing dimensi pelayanan (terdapat perbedaan yang signifikan antara harapan dan kenyataan). Secara keseluruhan, Customer Satisfaction Index (CSI) yang diperoleh mengidentifikasikan bahwa pelanggan puas terhadap pelayanan Perpustakaan ITS.
Pendekatan Regresi Semiparametrik Spline Untuk Memodelkan Rata-Rata Umur Kawin Pertama (UKP) di Provinsi Jawa Timur Dhira Audhia Pratiwi; I Nyoman Budiantara; Wahyu Wibowo
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.641 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v6i1.22501

Abstract

Penyebab utama pertambahan penduduk yang besar setiap tahunnya adalah kelahiran. Kelahiran erat kaitannya dengan umur kawin pertama. Umur kawin pertama (UKP) adalah umur pada saat wanita menikah pertama kali. Jawa Timur memiliki rata-rata UKP wanita sebesar 22 tahun, dan merupakan terendah kedua di Pulau Jawa setelah Banten. Sebanyak lebih dari 50 persen wanita di Jawa Timur kawin di usia kurang dari 20 tahun pada tahun 2012. Terdapat 5 faktor yang diduga mempengaruhi UKP, yaitu persentase penduduk yang tinggal di pedesaan, rata-rata lama sekolah wanita, persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja, persentase penduduk miskin, dan gini ratio. Pemodelan UKP menggunakan regesi semiparametrik spline linier karena hubungan antara rata-rata UKP wanita Provinsi Jawa Timur dengan sebagian faktor yang diduga mempengaruhinya tidak membentuk pola tertentu dan sebagian lagi membentuk pola tertentu. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 4 faktor yang berpengaruh signifikan terhadap rata-rata UKP, yaitu rata-rata lama sekolah wanita, persentase penduduk wanita yng tinggal di desa, persentase penduduk wanita usia 15 tahun keatas yang bekerja, dan gini ratio. Model regresi semiparametrik spline menghasilkan koefisien determinasi sebesar 90,77%.
Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Panel Wahyu Indri Astuti; Vita Ratnasari; Wahyu Wibowo
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.33 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v6i1.22977

Abstract

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah salah satu indikator di bidang ketenagakerjaan untuk melihat dinamika perubahan pengangguran dalam suatu daerah. Periode waktu 11 tahun dari 2005 hingga 2015 TPT Provinsi Jawa Timur cenderung mengalami penurunan, namun tahun 2015 mengalami kenaikan hingga 4,47 persen dibanding tahun sebelumnya hanya sekitar 4,19 persen. Kenaikan TPT yang cukup signifikan diduga adanya pengaruh AEC (ASEAN Economic Comunity) diawal tahun 2015. Pemodelan Tingkat Pengangguran Terbuka Jawa Timur menggunakan regresi data panel merupakan metode dengan melibatkan data cross section dan time series, sehingga mampu menang-kap karakteristik masing-masing kabupaten/kota pada periode waktu tertentu. Pada penelitian ini menghasilkan model estimasi terbaik untuk menganalisis TPT Jawa Timur adalah Fixed Effect Model (FEM) cross section weighted dengan R2 sebesar 79,54 persen. Berdasarkan analisis tersebut didapatkan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap TPT Jawa Timur adalah TPAK, laju pertumbuhan penduduk, rasio ketergantungan, usia diatas 15 tahun tamat SMA/SLTA dan UMK.
Determination of Optimum Point of Composition of Fuel Calories in Producing electrical Energy in Coal Fired Power Plant Jonathan Dian; Wahyu Wibowo
IPTEK Journal of Proceedings Series No 3 (2020): International Conference on Management of Technology, Innovation, and Project (MOTIP) 2
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2020i3.10904

Abstract

Coal-fired power plant (CFPP) is a type of power plant that is widely used for 35,000 MW electricity projects in Indonesia. CFPP must adjust to its operating strategies with the availability of abundant low-rank coal, and it will affect CFPP performance. This study aims to determine the optimum heating value of fuels, the trend of net plant heat rate (NPHR), the cost of electricity production (component C), and the optimum point of the CFPP operation. The data used is from CFPP operations. First, data is analyzed by descriptive statistics and formed into a regression model. The next step is to estimate the parameters of the population data. The regression model obtained was then carried out the goodness of fit test and residual analysis. Then, the variable’s values are changed to the Z-score and plotted in the regression model. The model interpretation is carried out and conclusions can be obtained to find out the optimum point. The conclusion of this study is the optimum point of generating electricity in CFPP can be achieved by using coal calorific values of 4,450 kCal/kg, NPHR of 2,683.6 kCal/kWh, and COE (component C) of Rp 436.5/kWh when using coal at a price of 732.2/kg and Net Power of 279 MW.
THE GROUPING OF VILLAGES ON KB SUPPORTING INDICATORS AS A BASIC MAPPING FOR FORMATION KAMPUNG KB IN SURABAYA Erma Oktania Permatasari; Wahyu Wibowo; Budi Priyono
JOURNAL ASRO Vol 12 No 01 (2021): International Journal of ASRO
Publisher : Indonesian Naval Technology College - Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut - STTAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/asro.v12i01.385

Abstract

Population problems in Indonesia is still important and complex issues that must be resolved. Indonesia has the fourth largest population after China, India and the United States. Uncontrolled population growth will cause problems, such as lack of employment opportunity, unemployment and increased crime. To solve these problems, the government through BKKBN (The National Population and Family Planning) increase the promotion of Family Planning (KB) with the slogan "two children are enough". To support the success of KB program, the government is introducing Kampung KB program. Based on description, this research will be investigated how the grouping of villages based on KB supporting indicators as basic mapping for formation Kampung KB in Surabaya, because Surabaya is the second largest city in Indonesia after Jakarta. The variables used in this research are contraceptive prevalence rate/ CPR, the survival rate of contraceptive use, mix contraceptive, unmet need, the number of pra prosperous and prosperous I familyies, the number of toddler, the number of elderly, long-term contraceptionon method, the number of male participation KB, the number of women of childbearing age, the number of patriarch by employment status, the number of patriarch by education level, the number of population, and the number of teenagers marriages under 20 years old. The results show that using cluster hierarchy analysis and cluster non hierarchy analysis, the optimum grouping is 4 groups. Keywords: Population, KB program, Kampung KB.