Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        FACEBOOK APPS "IBUKREATIF" SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARAN JARAK JAUH UNTUK IBU RUMAH TANGGA 
                    
                    Munif, Abdul; 
Candra, Vico Ade; 
Rochimah, Siti                    
                     JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 12, No 1, Januari 2014 
                    
                    Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (631.632 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j24068535.v12i1.a47                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Facebook Apps IbuKreatif adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas Facebook, yang digunakan oleh para ibu rumah tangga untuk berbagi ilmu. Artikel ini memfokuskan pada pengembangan modul penggunaan data yang disimpan dalam basis data Moodle. Modul penggunaan data dari basis data Moodle digunakan untuk mempermudah aplikasi dalam melakukan kategorisasi dan pengaturan konten. Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah dengan menyimpan data-data dari video detil dan foto detil yang diunggah oleh pengguna ke dalam basis data Moodle. Sedangkan data fisik video disimpan di dalam basis data Facebook. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengguna lain yang ingin mempelajari dan mengunduh video yang tersimpan pada basis data aplikasi. Modul penggunaan data dari basis data pada Moodle telah berhasil diimplementasikan dan diuji kebenaran fungsionalitasnya, dengan melakukan pengujian terhadap pengunduhan data dan kepuasan pengguna terhadap konten dari Facebook Apps IbuKreatif. Dari pengujian unduh video, jenis peramban yang digunakan tidak mempengaruhi kecepatan dari aplikasi untuk mengirimkan data kepada pengguna. Nilai kepuasan pengguna didapatkan dari hasil penyebaran formulir, didapatkan nilai 72% untuk rancangan antarmuka Facebook Apps IbuKreatif, dan 76% untuk kemudahan pengguna dalam mendapatkan informasi dari Facebook Apps IbuKreatif.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Remote Control Komunikasi Robot Berbasis Pergerakan Tangan Pada Smartphone Menggunakan Metode Logika Fuzzy 
                    
                    Musri, Tengku; 
Herumurti, Darlis; 
Munif, Abdul                    
                     Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Inspiration Volume 7 Issue 1 
                    
                    Publisher : STMIK AKBA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35585/inspir.v7i1.2436                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Robot mobile diklasifikasikan menjadi dua, yaitu menurut lingkungan tempat robot tersebut bekerja dan alat yang digunakan untuk bergerak. Media-media yang digunakan dalam pengendalian robot ada berbagai macam yaitu berupa remote control, computer, joystick ataupun memanfaatkan sensor accelerometer yang ada pada smartphone sebagai pengendali gerak robot. Sensor ini juga dapat mengukur kemiringan suatu benda dikarenakan memiliki 3 sumbu yaitu X, Y, dan Z. yang dapat digunakan untuk mengendalikan sebuah robot. Dengan cara memiringkan smartphone kearah depan, belakang, kesamping kanan dan kesamping kiri. Pada metode pengendalian ini masih terdapat kelemahan yaitu kecepatan robot masih konstan ketika digerakan sehingga kemungkinan robot menabrak halangan yang ada didepan bisa saja terjadi. Pada penelitian ini mengusulkan sebuah pengontrolan mobile robot melalui gerakan tangan memanfaatkan sensor accelerometer yang terdapat pada smartphone melalui media komunikasi bluetooth dan menggunakan logika fuzzy sebagai pengatur kecepatan secara adaptif terhadap halangan yang dilalui oleh robot sehingga kecepatan motor bisa berubah berdasarkan informasi jarak yang diterima dari sensor ultrasonic yang terpasang pada robot.Dalam skenario ujicoba, digunakan beberapa jarak dan kecepatan dengan tujuan untuk mengetahui performa gerakan robot berhenti ketika menemukan halangan. Berdasarkan pengujian pada metode usulan, diperoleh hasil nilai terbaik diambil dari nilai error terkecil yaitu pada jarak 50 cm dengan kecepatan 200 pwm yaitu 2.9%. dari hasil ujian terbukti bahwa metode yang di usulkan sangat efektif diterapkan untuk mengontrol robot mobile.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Rekomendasi Rute Kunjungan Tempat Wisata Menggunakan Ontologi dan Algoritma A* 
                    
                    Nurul Fajrin Ariyani; 
Ivan Fadhila; 
Abdul Munif                    
                     BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2, Mei 2020 
                    
                    Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1219.335 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.28926/briliant.v5i2.459                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Meningkatnya sektor pariwisata di Indonesia menjadikan para wisatawan memiliki banyak pilihan tempat wisata untuk dikunjungi. Namun keterbatasan waktu seringkali menghalangi wisatawan untuk dapat mengunjungi beberapa tempat wisata yang berbeda dalam satu kali rute perjalanan. Sistem rekomendasi yang dibangun memanfaatkan OpenStreetMap dan PostgreSQL sebagai basis data spasial untuk menyimpan data spasial mengenai peta. Jarak terdekat antar lokasi dicari dengan menerapkan algoritma A*. Sedangkan ontologi dan SPARQL digunakan untuk menyimpan dan mendapatkan kembali tempat-tempat wisata sesuai dengan kategori dan sub-kategorinya. Sistem diujikan dengan menggunakan studi kasus tempat-tempat wisata di kota Surabaya. Dari hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa sistem mampu menampilkan rekomendasi rute kunjungan wisata dari suatu titik lokasi awal ke lokasi tujuan, beserta tempat-tempat wisata yang dilalui oleh rute perjalanan tersebut sesuai dengan kategori wisata yang dipilih oleh pengguna,
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pembuatan Modul Manajemen Pengguna Komunitas Ibukreatif di Facebook 
                    
                    Sarwosri Sarwosri; 
Abdul Munif; 
Prussian Eka Pradana                    
                     Semantik Vol 3, No 1 (2013): Semantik 2013 
                    
                    Publisher : Semantik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (378.887 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Komunitas IbuKreatif dibangun dalam rangka mewadahi kelompok ibu-ibu agar bisa saling berbagi ilmu. Komunitas ini juga menbantu ibu-ibu untuk memiliki keahlian-keahlian tertentu misalnya pembuatan kue, masakan, kerajinan tangan dan lain -lain. Agar ibu-ibu memiliki kreatifitas maka perlu ada pemicu dan pemantauan aktivitas oleh aplikasi. Mulai dari melihat posting yang ada, memberi komentar, mengunduh video dll. Untuk bisa aktif  maka perlu ada pemicu, mulai dari bagaiman ibu-ibu ini tertarik untuk bergabung, bagi yang sudah bergabung agar aktif untuk membuka, membalas dll. Maka perlu dibuat modul untuk memicu keaktifan pengguna ibukreatif. Keaktifan bisa muncul karena pengguna merasa diperhatikan, memberikan manfaat dll. Hasil pengujian dilakukan dengan menghitung tingkat keaktifan ibu-ibu sebelum ada modul ini dengan sesudah modul ini diterapkan. Tingkat keberhasilannya didapatkan sebesar 80%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pembuatan Konten Manajemen Video untuk mendukung Komunitas IbuKreatif di Facebook 
                    
                    Abdul Munif; 
Diniar Nabilah Ghassani; 
Siti Rochimah                    
                     Semantik Vol 3, No 1 (2013): Semantik 2013 
                    
                    Publisher : Semantik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (506.987 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Komunitas IbuKreatif dibangun dalam rangka mewadahi kelompok ibu-ibu agar bisa saling berbagi ilmu. Komunitas ini juga menbantu ibu-ibu untuk memiliki  keahlian-keahlian tertentu misalnya pembuatan kue, masakan, kerajinan tangan dan lain-lain. Seorang pengguna dalam komunitas IbuKreatif bisa mengunggah video tutorial tentang sebuah keahlian. Pengguna lain bisa mengunduh atau melihat video-video yang telah diunggah di aplikasi. Dengan semakin bertambahnya video, maka perlu ada manajemen video diantaranya pengelompokkan video dengan konten yang mirip, hal ini dilakukan untuk kemudahan menampilkan hasil pencarian video. Konten video yang ditampilkan akan dikelompokkan berdasarkan kemiripan metadata. Selain fitur pengelompokkan konten video juga akan ditampilkan grafik dan persentase nilai dari video -video yang diambil dari aktivitas-aktivitas pengguna. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa setiap fitur yang ada berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Fitur pengelompokkan sudah sesuai dengan tingkat kemiripan, juga sudah ditampilkan grafik dan presentasi dari tia p pengelompokkan konten video. Dari sini akan terlihat jenis aktivitas apa yang paling sering dilakukan oleh pengguna.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        B-BabelNet: Business-Specific Lexical Database for Improving Semantic Analysis of Business Process Models 
                    
                    Endang Wahyu Pamungkas; 
Riyanarto Sarno; 
Abdul Munif                    
                     TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 15, No 1: March 2017 
                    
                    Publisher : Universitas Ahmad Dahlan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12928/telkomnika.v15i1.3176                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Similarity calculation between business process models has an important role in managing repository of business process model. One of its uses is to facilitate the searching process of models in the repository. Business process similarity is closely related to semantic string similarity. Semantic string similarity is usually performed by utilizing a lexical database such as WordNet to find the semantic meaning of the word. The activity name of the business process uses terms that specifically related to the business field. However, most of the terms in business domain are not available in WordNet. This case would decrease the semantic analysis quality of business process model. Therefore, this study would try to improve semantic analysis of business process model. We present a new lexical database called B-BabelNet. B-BabelNet is a lexical database built by using the same method in BabelNet. We attempt to map the Wikipedia page to WordNet database but only focus on the word related to the domain of business. Also, to enrich the vocabulary in the business domain, we also use terms in the business-specific online dictionary (businessdictionary.com). We utilize this database to do word sense disambiguation process on business process model activity’s terms. The result from this study shows that the database can increase the accuracy of the word sense disambiguation process especially in particular terms related to the business and industrial domains.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penerapan Algoritma Squeezer untuk Memberikan Rekomendasi Pilihan Lagu Berdasarkan Daftar Lagu yang Dimainkan pada Pemutar Mp3 Android 
                    
                    Eko Wahyu Wibowo; 
Siti Rochimah; 
Abdul Munif                    
                     Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013) 
                    
                    Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (147.33 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2739                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pada tulisan ini dibuat sebuah aplikasi pemutar mp3 pada perangkat Android dan juga layanan web yang terintegrasi menjadi sebuah sistem yang dapat memberikan rekomendasi lagu kepada penggunanya. Rekomendasi yang diberikan akan didasarkan pada  riwayat lagu yang sering didengarkan oleh pengguna. Untuk menghasilkan rekomendasi digunakan algoritma Squeezer. Algoritma Squeezer membantu dalam mengelompokkan riwayat lagu pengguna dan memberikan rekomendasi lagu baru yang mirip dengan kelompok riwayat lagu yang paling besar. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan tingkat akurasi rekomendasi yang diberikan mencapai 80% serta mendapat respon yang baik dari pengguna.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Rancang Bangun Ulang Aplikasi MonTA Menggunakan Workflow Framework pada ASP.NET 
                    
                    Mohammad Oktri Radity; 
Dwi Sunaryono; 
Abdul Munif                    
                     Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013) 
                    
                    Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (110.104 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.3871                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Zaman sekarang kemajuan teknologi semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Kebutuhan orang terhadap teknologi menjadi sangat penting. Aplikasi MonTA yang digunakan oleh jurusan Teknik Informatika ITS menjadi bukti kemajuan teknologi. Aplikasi yang dikembangkan oleh jurusan Teknik Informatika ini bertujuan untuk mengelola seluruh data tugas akhir mahasiswa Teknik Informatika. Aplikasi MonTA merupakan suatu sistem yang berkaitan dengan tugas akhir mahasiswa di jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Tujuan dikembangkannya aplikasi ini adalah untuk mengelola data mahasiswa yang melaksanakan tugas akhir dan dosen dapat memonitoring mahasiswa yang sedang melakukan tugas akhir dengan aplikasi ini. Aplikasi ini juga memudahkan admin tugas akhir dalam melakukan tugasnya, antara lain: penjadwalan proposal, memonitor jumlah bimbingan mahasiswa tugas akhir, penjadwalan sidang tugas akhir, dan lain-lain. Namun, aplikasi MonTA yang sekarang digunakan masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu dibahas perancangan ulang aplikasi MonTA pada artikel ini. Metode baru yang digunakan pada rancang ulang aplikasi MonTA ini adalah dengan penerapan Workflow Framework pada ASP.NET. Diharapkan dengan rancang ulang aplikasi ini nantinya dapat memperbaiki berbagai kekurangan yang ada saat ini, seperti inkonsitensi data dan memperbaiki data yang terdapat pada  aplikasi MonTA menjadi lebih terstruktur
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Bi-Directional Dijkstra Search Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat 
                    
                    Mohammad Ardhiansyah Metana Putra; 
R. V. Hari Ginardi; 
Abdul Munif                    
                     Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016) 
                    
                    Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (660.886 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18637                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi lokasi sangat tinggi, terutama dengan memanfaatkan teknologi teknologi Global Positioning System (GPS). GPS merupakan salah satu teknologi yang bisa digunakan untuk melakukan navigasi diluar ruangan, namun ketika berada di dalam ruangan atau bangunan sistem ini memiliki akurasi yang rendah, apalagi untuk ruangan/gedung yang besar. Oleh karena itu, sebuah sistem yang lebih akurat untuk memberikan solusi bagi pendeteksian lokasi di dalam ruangan atau gedung yang memiliki lebih dari satu level lantai dikembangkan dengan konsep 3D Indoor Navigation System. Sistem yang dibangun dapat menunjukan posisi pengguna dengan menggunakan Indoor Localization System dengan memanfaatkan Received Signal Strength (RSS) dan rute navigasi dalam tampilan peta 3D menggunakan Bi-Directional Algorithm untuk melakukan pencarian rute terdekat antar dua tempat. Untuk mengembangkan tampilan peta 3D digunakan Unity3D. Hasil pengujian sistem menunjukan bahwa sistem ini dapat menampilkan lokasi pengguna dan rute perjalanan pada peta 3D serta pengguna bisa melakukan navigasi pada peta tersebut. Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem ini dapat lebih membantu pengguna dalam menemukan tempat yang ingin dituju pada studi kasus gedung Teknik Informatika ITS.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penggunaan QR Code untuk Menunjukkan Posisi dan Implementasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Rute Terpendek pada Navigasi dalam Ruangan Berbasis Sistem Operasi Android 
                    
                    Prasetyo Prasetyo; 
Raden Venantius Hari Ginardi; 
Abdul Munif                    
                     Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016) 
                    
                    Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (554.865 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.19638                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
GPS memiliki kelemahan dalam menentukan posisi pengguna ketika berada di sebuah gedung bertingkat. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah sistem yang  lebih akurat untuk navigasi dalam gedung bertingkat yang dikembangkan dengan konsep 3D Indoor Localization. Dengan menggunakan QR Code untuk menentukan posisi pengguna dalam suatu gedung bertingkat dan penggunaan algoritma Dijkstra dalam mencari rute terpendek ke suatu tujuan, maka sistem ini menyediakan sebuah layanan navigasi dalam ruangan yang lebih baik dari penggunaan GPS. Untuk mengetahui posisinya, pengguna hanya perlu melakukan pemindaian terhadap QR Code yang terdapat pada sebuah ruang. Pengguna selanjutnya dapat memilih lokasi tujuan yang dikehendaki, dan sistem akan mencari rute yang dapat ditempuh untuk sampai ke tujuan dengan jarak terpendek. Uji coba dilakukan menggunakan peta 3D dari gedung Teknik Informatika ITS. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem dapat melakukan semua prosesnya dengan baik, dimulai dari proses pemindaian hingga proses penunjukan rute ke tujuan.