Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH TEMPERATUR PEMBAKARAN DAN PENAMBAHAN ABU TERHADAP KUALITAS BATU BATA Erna Hastuti, Miftakhul Huda,
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 4, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.687 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.1936

Abstract

Tanah yang berasal dari desa Pagedangan kecamatan Turen banyak mengandung kaolinite  (AL2Si2O5)  dan anothite, sodian, disordered  (Ca,  Na, Si, A). Kaolinite terbentuk dari perubahan  hidrotermal  dari  mineral–mineral  aluminosilikat.  Batuan  granit  merupakan  sumber terbesar penghasil kaolinite yang bersifat tidak dapat mengabsorsi air dan  tidak mengembang pada saat kontak dengan air. Sehingga lempung desa Pagedangan kecamatan Turen berpotensi dijadikan bahan baku pembuatan keramik bermutu tinggi. Pada penelitian ini dibuat batu bata dengan variasi komposisi tanah liat dan abu dengan perbandingan 1:0, 1: ½, 1:1, 1:3 dan dipanaskan pada temperatur sintering 950°C, 1000°C dan 1020°C. Untuk mengetahui kualitas batu bata dilakukan pengujian karakteristik (Uji tekan, porositas, densitas, dan susut bakar) . Hasil karakteristik didapatkan kualitas batu bata yang memenuhi standart SNI yaitu pada variasi 1: ½ yang dipanaskan pada temperatur 1020°C dengan hasil uji tekan sebesar 11 kN atau 30.5 kg/cm2, nilai densitas 1,188.104kg/cm3, porositas 11.2%, dan nilai susut bakar 0.52%. Batu bata yang berkualitas baik menggunakan variasi 1: ½ dan dipanaskan pada temperatur 1000°C-1020°C.Kata Kunci: Batu Bata, Sintering, Uji Tekan
KARAKTERISASI SIFAT FISIS MEMBRAN POLIMER MATRIK KOMPOSIT(PMC) DARI KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA UNTUK ADSORBSI LOGAM BERAT PADA MINYAK GORENG BEKAS Nurmayanti, Vivi; Hastuti, Erna
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 6, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.342 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2590

Abstract

Minyak goreng yang sudah berulangkali dipanaskan akan berwarna hitam dan mengandung logam-logam berat. Untuk meremajakannya diperlukan teknologi alternatif yang mampu mereduksi logam berat pada minyak goreng bekas. Salah satunya adalah membran PMC yang digunakansebagai filter. Membran di uji sifat fisis (debit aliran, kerapatan, porositas) dengan variasi ukuran mesh dan komposisi karbon aktif tempurung kelapa. Matrik berasal dari campuran 0.3 gr PEG, 5 ml PVA, dan 5 ml Aquades. Filler berupa serbuk karbon aktif berasal dari limbah tempurung kelapa. Membran di buat dengan variasi ukuran mesh 60, 100, 120 mesh dan komposisi 1, 3, dan 5 gr. Karbon aktif diperoleh dari tempurung kelapa dengan teknik pemanasan pada temperatur 500o C dan aktifasi kimia dengan larutan H3PO4 5 M. Hasil terbaik ditunjukkan pada membran dengan penambahan karbon aktif  5 gram 120 mesh yang memiliki efektifitas penyaringan paling baik dan adsorbsi logam berat paling maksimal. Debit aliran semakin meningkat dengan nilai 0.0333 (ml/menit) dan kerapatan membran semakin kecil 0.95534 (gr/cm) dengan porositas 0.39 %. Hasil AAS menunjukan logam Cu mengalami penurunan kadar logam sebesar 0.0819 mg/L dan logam Fe 0.0285 mg/L. Membran ini merupakan membran mikrofiltrasi dengan rata-rata pori-pori 160.4 nm yang mampu mereduksi partikel dan bakteri dengan ukuran 400 nm hingga 2 µm
ANALISA DIFRAKSI SINAR X TiO2 DALAM PENYIAPAN BAHAN SEL SURYA TERSENSITISASI PEWARNA Hastuti, Erna
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 4 No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2416

Abstract

Upaya pengembangan sel surya organic sebagai solusi alternatif krisis energi dunia merupakan hal yang perlu dan penting untuk dilakukan, mengingat sumber energi sel surya yang melimpah dan terbarukan. Salah satu bahan penyusun sel surya adalah semikonduktor TiO2 sebagai transport pembawa muatan. Struktur kristal yang cocok digunakan adalah anatase karena memiliki ukuran pori yang kecil dan bersifat fotoaktif. Pada penelitian ini dikarakterisasi bahan TiO2 yang akan digunakan sebagai bahan semikonduktor dalam sel surya pewarna menggunakan difraksi sinar X dan dianalisa menggunakan program match. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa TiO2 memiliki  fase anatase dan ukuran kristalnya 2.6 nm. Ukuran kristal yang berukuran nano dapat memaksimalkan penyerapan pewarna sehingga dapat meningkatkan efisiensi sel surya.
PENGARUH LAMA PERENDAMAN TERHADAP EFISIENSI SEL SURYA TERSENSITISASI DYE DARI TINTA SOTONG DAN EKSTRAK TEH HITAM Umam, M. Choirul; Hastuti, Erna
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.385 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2434

Abstract

Sel surya merupakan energy alternatif yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Salah satu jenis sel surya adalah sel surya organic yang menggunakan elektrolit sebagai medium transport muatan dan dye sebagai penyerap sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi lama perendaman dalam dye hasil ekstraksi teh hitam dan tinta sotong terhadap efisiensi sel surya dan mengetahui efisiensi sel surya tersensitisasi dye dengan menggunakan kaca TCO. Pembuatan Dye-sensitized solar cell (DSSC) diawali dengan menyiapkan elektroda yang dibuat dari nanokristal TiO2 yang dilapiskan pada substrat kaca konduktif, yang kemudian direndam dalam dye. Sedangkan elektroda lawan dibuat dengan cara melapiskan grafit pensil pada kaca konduktif. Sel surya dibentuk dengan struktur sandwich dimana dua substrat kaca konduktif mengapit komponen- komponen dari DSSC. Lama perendaman sel surya dalam dye mempengaruhi voltase dan arus keluaran. Daya dan efisiensi maksimum yang dihasilkan menggunakan dye teh hitam sebesar    8,85 x 10-8  W dan 8,5 x 10-3  %. Sedangkan daya dan efisiensi maksimum yang dihasilkan menggunakan dye tinta sotong sebesar 23,4 x 10-8 W dan 23,19 x 10-3 %.
KARAKTERISASI SIFAT FISIS MEMBRAN PADAT SILIKA (SiO2) UNTUK FILTRASI AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR Mufid, Ali; Hastuti, Erna
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 6, No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.391 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2449

Abstract

Air laut merupakan salah satu sumber daya alam terbesar Indonesia, yang memiliki kandungan garam, partikel logam serta mikrobakteri. Teknologi alternatif diperlukan untuk mereduksi kadar garam, partikel logam serta mikrobakteri yang terkandung dalam air laut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh variasi penambahan silika pada membran. Matriks yang digunakan adalah campuran PEG, PVA, Na2SiO3, HNO3, Aquades dan filler serbuk silika (SiO2) yang berasal dari limbah tempurung kelapa. Hasil SEM menunjukkan bahwa dengan penambahan variasi silika 0 gram, 1 gram, 3 gram, 5 gram membuat membran berpori, dengan ukuran rata-rata pori-pori adalah 385.1 nm, 1.59 µm, 1.55 µm dan 375.6 nm. Dari hasil karakteristik sifat fisis membran (debit aliran, kerapatan serta porositas), penambahan variasi silika menjadikan membran lebih selektif. Filtrasi terbaik ditunjukkan membran dengan penambahan silika 5 gram dimana debit alir membran semakin menurun dengan nilai 0.058 (ml/menit), kerapatan membran semakin kecil 1.67 (gr/cm3) dengan porositas 6.67 % dan lebih baik dari penambahan silika 0 gram, 1 gram, 3 gram.
PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH SECARA REAL TIME BERBASIS PC MENGGUNAKAN GELOMBANG RADIO Erna Hastuti, Sulbi,
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 2 No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.155 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.1611

Abstract

Telah dibuat alat  Pengukuran Temperature Jarak Jauh Secara Real Time Berbasis PC menggunakan  Gelombang  Radio.  Dengan  alat  ini,  pengukuran  temperatur  dapat  dilakukan dengan mudah, efektif dan efisien, sehingga dapat menghemat tenaga. Dalam perancangan dan pembuatan alat Pengukuran Temperature ini terbagi menjadi dua unit yaitu detektor suhu dan Unit monitoring suhu. Mikrokontroler AT89S51 sebagai komponen utama. Sensor suhu menggunakan LM35, MT8888 sebagai transever untuk menerjemahkan data yang dikirim atau yang diterima kedua unit. Radio komunikasi portabel FR860 berfungsi sebagai transeiver komonikasi antara unit detektor suhu dan unit monitoring suhu.Dari hasil analisis data pengujian sensor  dengan  termometer  yang  telah  ada  dan  dilakukan  dengan  tiga  perlakuan  suhu  yang berbeda, yakni suhu ruangan normal, suhu ruangan dengan pendingin (AC) dan suhu ruangan dengan pemanas, sehingga didapatkan nilai rata-rata kesalahan relatif sebesar 0,93 % yang berarti dapat dipergunakan untuk pengukuran, karena ambang batas kesalahan relative sebesar 5%.Kata kunci: Temperatur, Gelombang Radio
PEMBUATAN COUNTER WAKTU PADA PERCOBAAN VISKOSITAS BERBASIS MIKROKONTROLER HRS8000 Muthmainnah, Erna Hastuti,
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 1 No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.938 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.1606

Abstract

Alat untuk menghitung waktu tempuh logam pada percobaan viskositas dirancang dengan menggunakan detektor logam sebagai masukan pada mikrokontroler dan seven-segmen sebagai keluaran. Logam yang dimasukkan dalam tabung cairan akan dideteksi oleh dua detektor yang berfungsi memberi masukan pada mikrokontroler sehingga program mulai menghitung waktu sampai ada masukan dari detektor kedua. Waktu yang ditempuh logam akan ditampilkan pada seven-segmen. Pengujian ketelitian alat dilakukan dengan cara membandingkan waktu tempuh pada alat dengan stopwatch.Kata kunci : viskositas, mikrokontroler
KARAKTERISASI CANGKANG KERANG MENGGUNAKAN XRD DAN X RAY PHYSICS BASIC UNIT Erna Hastuti, Menik Sri Wahyuni,
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 3 No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.982 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.1622

Abstract

Cangkang kerang jenis Anadara Granosa merupakan bahan keramik yang  termasuk ke dalam jenis zat padat kristal. Sebagai langkah awal dilakukan penelitian dengan sampel cangkang kerang (CaCO3)  yaitu melakukan karakterisasi menggunakan dua  alat yang berbeda yaitu X Ray Diffraction (XRD) dan X Ray Physics Basic Unit, ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara kedua alat tersebut. Dalam karakterisasi cangkang kerang (CaCO3) menggunakan X–Ray Diffraction dan X – Ray Physics Basic  Unit  tahapan – tahapannya antara lain: (1) cangkang kerang dicuci dengan alkohol  dan  gelombang ultrasonik, (2)  penghalusan secara  manual  dan  ball  milling,  (3) Karakterisasi menggunakan XRD dan X-Ray Physics Basic Unit, (4) Pengamatan serbuk cangkang kerang  menggunakan Transmission Electron Microscopy (TEM) dan mikroskop inverted, (5) analisa.Dari hasil karakterisasi menggunakan XRD diketahui strukturnya adalah ortorombik, dengan nilai parameter kisi a 4.96630,  b 7.95950, c 5.75030, sedangkan untuk nilai Rp, Rwp, Rexp, RB   dan GOF masih  belum  didapatkan  hasil  yang  baik,  hal  ini disebabkan  cangkang kerang  merupakan bahan alam yangbersifat heterogen. ini dapat dilihat dari hasil foto TEM yang masih kurang jelas. Sedangkan hasil difraksi sinar x menggunakan X-Ray Physics Basic Unit tidak didapatkan puncak yang jelas, namun dapat dihitung energi tertinggi pada sudut 18o    yaitu 2,006.10-6    d -1  dan  energi terendah pada sudut 58o   sebesar 1,171.10-6   d -1. Dan dari pengamatan dengan mikroskop inverted didapatkan ukuran butir sampel antara 1.28 sampai 0.85  µF .
ANALISIS SIFAT LISTRIK DAN JENIS CACAT KRISTAL PADA BAHAN DIELEKTRIK Ba0,95Sr0,05TiO3 DENGAN DOPING Y2O3 Hastuti, Erna
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 3 No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.298 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.1649

Abstract

BaTiO3     adalah   prototipe   bahan   feroelektrik  yang   resistif   dan   mempunyai permitivitas tinggi. Bahan ini banyak dipelajari karena mempunyai aplikasi yang luas dalam  elektronika,     diantaranya:  kapasitor,  sensor  panas,  pembatas  arus  listrik  dsb. Barium  Titanat  mempunyai  struktur  perovskite  yang  polimorf  terhadap  suhu,  yaitu kubik  untuk  suhu  lebih  dari  130  °C,  tetragonal  pada  suhu  0  °C  sampai  130  °C, orthorhombik untuk suhu -90 °C sampai 0 °C dan rhombohedral untuk suhu kurang dari -90 °C. Diketahui bahwa bahan ini mempunyai dipol spontan dibawah  suhu Curie Tc 130 oC. Penyebabnya adalah struktur kristalinnya perovskite tetragonal dimana ion titan didalam  oktahedron oksigen  bergeser  sedikit  kearah  sumbu  c,  sementara  oksigen bergeser berlawanan dengan titan. Pemberian bahan doping Sr2+ pada kristal perovskite barium titanat akan mempengaruhi sifat fisis yang ditimbulkan olehnya. Dengan cara ini akan dapat mengubah suhu Curie, permitivitas, resistansi dan lainnya.
PENGARUH VARIASI KOMPOSISI GLISEROL DENGAN PATI DARI BONGGOL PISANG, TONGKOL JAGUNG, DAN ENCENG GONDOK TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PLASTIK BIODEGRADABLE Wardah, Inayatul; Hastuti, Erna
Jurnal Neutrino Jurnal Neutrino (Vol.7 No. 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.088 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2994

Abstract

Pengembangan plastik biodegradable adalah salah satu upaya untuk menangani kerusakan lingkungan akibat limbah sampah plastik yang terjadi di masyarakat. Plastik sintetis sulit terdegradasi di alam sehingga diperlukan bahan utama yang ramah lingkungan dan ekonomis berupa pati. Pati yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari bonggol pisang, tongkol  jagung,dan enceng gondok. Ditambahkan pula gliserol yang terbuat dari minyak bekas yang didaur ulang sebagai pemlastis, sehingga diperoleh plastik yang lebih elastis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gugus fungsi, sifat fisis dan mekanis plastik biodegrdable.Variasi konsentrasi antara pati dan gliserol yang digunakan yaitu 100:0; 85:15; 70:30 (b/v). Pada konsentrasi gliserol 15% jenis pati bonggol pisang memiliki nilai terbaik untuk kuat tarik sebesar 5,77 MPa dan  enceng gondok memiliki modulus young yaitu 0,14 MPa. Uji titik leleh terbaik pada sampel bonggol pisang yang tidak ditambahkan gliserol yaitu 201,110 oC . Nilai elongasi dan swelling terbesar pada sampel tanpa gliserol yaitu enceng gondok sebesar 5,17 %, dan 95,77 %. Pada uji FTIR terdapat gugus fungsi berupa O-H alkohol fenol, N-H dan C-H asam karboksilat dan ammonium, C≡C asetilen, C-O eter, sehingga bahan tersebut mudah terdegradasi oleh bakteri EM4 pada hari ke-8 karena penyusunnya merupakan senyawa organik. Pada sampel tongkol jagung tanpa penambahan gliserol mudah terdegradasi sehingga jumlah koloni yang tumbuh sangat banyak yaitu 33,67 X 101. Sehingga plastik yang dihasilkan memenuhi standart plastik PLA.