p-Index From 2020 - 2025
2.635
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal e-Komunikasi
Otto Bambang Wahyudi
Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Citra Zoom Pasca Kasus Bocornya Data Pengguna Zoom Meeting di Dark Web Liliana Wijaya Khongo; Otto Bambang Wahyudi; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citra perusahaan terbentuk dari segala pengalaman publik akan organisasi. Sebuah krisis dapat mempengaruhi citra perusahaan di mata publiknya, sehingga perlu dilakukan evaluasi citra setelah krisis. Salah satu cara untuk melakukan evaluasi citra perusahaan yaitu melalui pemberitaan di media massa, karena media massa memiliki peran dalam membentuk opini publik. Penelitian ini melakukan evaluasi citra Zoom pasca kasus bocornya data pengguna Zoom Meeting di Dark Web dalam berita-berita yang dimuat dalam portal berita online Bisnis.com dan WartaEkonomi.co.id. Evaluasi citra ini menggunakan teknik analisis isi kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Zoom mendapatkan citra yang positif baik dari Bisnis.com maupun WartaEkonomi.co.id.
Evaluasi Program Corporate Social Responsibility “Kampung HSSE Pertamina” PT. Pertamina (Persero) Celyne Celyne; Otto Bambang Wahyudi; Titi Nur Vidyarini
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi program Corporate Social Responsibility Kampung HSSE yang dilakukan PT. Pertamina (persero). Dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility Kampung HSSE PT. Pertamina (persero), ini, PT. Pertamina memilih RW 04 Jagir, Wonokromo, Surabaya sebagai publik sasarannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus intrinsik. Dalam penelitian evaluasi program Corporate Social Responsibility Kampung HSSE PT. Pertamina (persero), peneliti menemukan bahwa adanya program partisipatif dalam perencanaan program ini serta adanya hambatan karena kecemburuan antar warga dalam pelaksanaan program.
Reputasi Unilever di Masyarakat Indonesia Pasca Krisis Dukung Komunitas LGBTQ+ Suryani Shanti Dewi; Otto Bambang Wahyudi; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reputasi merupakan pandangan stakeholder terhadap bagaimana suatu perusahaan memenuhi ekspektasi mereka, pertimbangan untuk membeli produk perusahaan atau berinvestasi di perusahaan. Krisi yang terjadi pada sebuah organisasi dapat mempengaruhi reputasinya secara negatif atau positif. Pada 18 Juni 2020, Unilever mengeluarkan pernyataan mengenai dukungannya terhadap komunitas LGBTQ+ di Instagram yang menuai pro dan kontra. Penelitian ini difokuskan pada konsumer karena konsumer menghasilkan aliran pendapatan bagi perusahaan. Pengukuran reputasi ini menggunakan Reputation Quotient (RQ) oleh Charles Fombrun dengan indikator Emotinal Appeal, Products and Services, Vision and Leadership dan Social Responsibility. Peneliti menggunakan 4 indikator tersebut karena dalam penelitian ini memfokuskan pada stakeholder eksternal lebih spesifiknya adalah konsumen. Peneliti menggunakan metode survei yang dibagikan kepada 400 responden di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unilever memiliki reputasi yang positif (3,69) pasca krisis dukungannya terhadap komunitas LGBTQ+. Indikator yang mendapatkan rata-rata tertinggi adalah Products and Services (3,95) jika dibandingkan dengan indikator lain sedangkan Emotional Appeal menjadi indikator dengan nilai rata-rata terendah (3,29).
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Program Corporate Social Responsibility KFC Indonesia #NoStrawMovement Ellysabeth Suciadi; Otto Bambang Wahyudi; Titi Nur Vidyarini
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 1 (2020): VOL 8, NO 1 FEBRUARY 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya mengenai program corporate social responsibility KFC Indonesia #NoStrawMovement. KFC Indonesia menjalankan program CSR #NoStrawMovement sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan atas aktivitas yang dilakukan perusahaan. Tujuan utama dilakukannya program ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan sedotan plastik sekali pakai. Teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini adalah teori SO-R dimana peneliti melihat respon dari organisme berupa efek kognitif pengetahuan. Untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya mengenai program corporate social responsibility KFC Indonesia #NoStrawMovement, peneliti melakukan penelitian kuantitatif deskriptif, menggunakan metode survei, Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya mengenai program corporate social responsibily KFC Indonesia #NoStrawMovement adalah tinggi.
Proses Public Relations Dalam Pembentukan Citra Pada Reopening Hotel Majapahit By MGallery Leony Sharon Natasha; Otto Bambang Wahyudi; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 1 (2021): VOL 9, NO 1 FEBRUARY 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotel Majapahit dikenal sebagai saksi sejarah perobekan Bendera Merah Putih Biru (Bendera Belanda) pada tahun 1945. Hotel yang sudah beberapa kali mengganti namanya ini, pada tahun 2020 memutuskan untuk menjadi salah satu Hotel MGallery. Dengan menjadi salah satu Hotel MGallery, Hotel Majapahit Surabaya berharap dapat memiliki citra yang lebih baik di masyarakat. Kegiatan yang dilakukan oleh Public Relations membutuhkan sebuah perencanaan agar mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu juga dilakukan untuk membuat respon positif dimata publiknya. Kegiatan tersebut disebut dengan proses Public Relations. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses yang dilakukan oleh Hotel Majapahit dibantu oleh Public Relations berinisial ‘SM’ yang ditugaskan oleh Accor Indonesia untuk membantu menyiapkan Hotel Majapahit Surabaya sesuai dengan standar Hotel MGallery. Dengan kurun waktu selama enam bulan, citra yang berlaku di Hotel Majapahit (current image) belum mencapai pada citra yang diharapkan oleh manajemen (wish image) dan masih memerlukan waktu yang lebih panjang untuk melakukan perubahan tersebut. Upaya yang dilakukan oleh Hotel Majapahit Surabaya dalam pembentukan citra ini hanya sampai pada mendefinsikan masalah (atau peluang) dan perencanaan & pemrograman. Proses yang paling sulit dilakukan oleh Hotel Majapahit Surabaya adalah mengambil tindakan & berkomunikasi karena hanya menggunakan media sosial Instagram dan Facebook untuk menyebarkan informasi. Sementara untuk proses evaluasi tidak dapat dilakukan karena belum ada program yang dijalankan. Walaupun demikian, Hotel Majapahit sebelumnya tidak pernah mengadakan evaluasi pada program yang telah dibuat.
Pengaruh Kualitas Website Dinas Kebudayaan D.I Yogyakarta terhadap Citra Kota Yogyakarta terkait Aspek Budaya bagi Warganya Sophia Juliati; Otto Bambang Wahyudi; Titi Nur Vidyarini
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Yogyakarta memiliki banyak predikat, salah satunya adalah kota budaya. Identitas yang melekat pada Yogyakarta merupakan citra yang membedakan kota Yogyakarta dari kota lainnya. Oleh karena itu penting bagi suatu kota untuk memiliki citra yang menjadi ciri khas dari kota tersebut. Citra kota dapat berhasil apabila publik internal, seperti masyarakat, di kota tersebut turut menghidupkan branding atau image yang berusaha dibentuk. Dengan perkembangan zaman yang menghambat pewarisan budaya, Dinas Kebudayaan D.I Yogyakarta yang mengelola kebudayaan tersebut memanfaatkan media internet, salah satunya website, untuk menyampaikan informasi terkait kebudayaan Yogyakarta. Memanfaatkan media internet menjadi salah satu strategi public relations di era digital untuk berkomunikasi dengan publiknya. Dalam teori komunikasi S-O-R, pesan yang disampaikan melalui media tertentu dapat menjadi stimulus yang membentuk persepsi yang pada akhirnya membentuk citra. Masyarakat Yogyakarta sebagai pelaku kebudayaan dan juga yang berperan penting dalam pembentukan citra kota Yogyakarta menjadi objek dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan metode survei kuantitatif. Survei dilakukan dengan kuesioner mengenai pengaruh yang diberikan oleh website dengan kualitas tertentu terhadap pembentukan citra. Indikator yang digunakan untuk kualitas website sebagai variabel independen adalah usability quality, information quality dan design quality. Sedangkan indikator yang digunakan pada pembentukan citra sebagai variabel dependen adalah persepsi dan sikap yang berkaitan dengan citra kota dalam aspek budaya.
Citra Garuda Indonesia Pasca Kasus Penyelundupan Harley Davidson di Detik.Com Dan Tribunnews.Com Genesia Tifany Tanzil; Otto Bambang Wahyudi; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggambaran citra Garuda Indonesia yang terdapat dalam pemberitaan media online Detik.com dan Tribunnews.com pasca kasus penyelundupan Harley Davidson di Garuda Indonesia. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori citra dengan indikator primary impression, familiarity, perception, preference, dan position yang di ungkapkan oleh Maria Vos. Selain itu ada pula variabel tambahan yakni narasumber berita. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode analisis isi. Peneliti menganalisis citra Garuda Indonesia dalam sampel yakni sebanyak 57 berita dari Detik.com dan 59 berita dari Tribunnews.com. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elemen citra Garuda Indonesia paling banyak digambarkan melalui elemen citra familiarity, dimana elemen tersebut menunjukkan pengenalan media terhadap perusahaan. Selain itu, sebagian besar pemberitaan di Detik.com dan Tribunnews.com mengambil narasumber dari eksternal perusahaan.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Program Corporate Social Responsibility KFC Indonesia #NoStrawMovement Ellysabeth Suciadi; Otto Bambang Wahyudi; Titi Nur Vidyarini
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 1 (2020): VOL 8, NO 1 FEBRUARY 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya mengenai program corporate social responsibility KFC Indonesia #NoStrawMovement. KFC Indonesia menjalankan program CSR #NoStrawMovement sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan atas aktivitas yang dilakukan perusahaan. Tujuan utama dilakukannya program ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan sedotan plastik sekali pakai. Teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini adalah teori SO-R dimana peneliti melihat respon dari organisme berupa efek kognitif pengetahuan. Untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya mengenai program corporate social responsibility KFC Indonesia #NoStrawMovement, peneliti melakukan penelitian kuantitatif deskriptif, menggunakan metode survei, Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya mengenai program corporate social responsibily KFC Indonesia #NoStrawMovement adalah tinggi.
Strategi Stakeholder Relations Pengelola Sentra UMKM Rumah Kreatif Dolly Saiki Point Surabaya Edward Ednawan Halim; Otto Bambang Wahyudi; Astri Yogatamaa
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya pemerintah Kota Surabaya untuk memperkuat pembinaan dan pemberdayaan warga Dolly adalah mendirikan Dolly Saiki Point (DSP). Saat ini DSP menjadi salah satu lokomotif pemasaran produk-produk masyarakat di wilayah tersebut. DSP memiliki beberapa stakeholder yang membantu DSP dalam memberdayakan warga sekitar. Maka, penelitian ini meneliti tentang bagaimana upaya dan strategi pengelola sentra UMKM Dolly Saiki Point dalam membantu memberdayakan masyarakat sekitar Putat Jaya dan bagaimana strategi DSP membina hubungan baik dengan para stakeholdernya. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu penelitian kualitatif berupa penelitian kualitatif, dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus. Subyek penelitian ini adalah Dolly Saiki Point (DSP) Surabaya. Sedangkan obyek penelitiannya adalah strategi stakeholder relations. Hasil dari penelitian ini adalah strategi stakeholder relations para pengelola UMKM Rumah Kreatif Dolly Saiki Point adalah pendekatan yang digunakan adalah pendekatan secara personal kepada stakeholder mereka, yakni dengan upaya antara lain mentoring di awal bahwa produk apa yang bagus buat mereka dan bisa diterapkan oleh mereka sehingga bisa dikatakan layak jual sehingga meningkatkan penjualan mereka. Upaya DSP memperkuat pengaruhnya pada stakeholder pemasok dengan cara mempertemukan antara UKM dengan buyer, sehingga meningkatkan pendapatan mereka dari aspek ekonomi dan membuka jejaring yang lebih luas bagi UMKM tersebut.
Efektivitas Penggunaan Paula Verhoeven Sebagai Celebrity Endorser Iklan MakeOver di YouTube Ariella Harman; Otto Bambang Wahyudi; Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maraknya penggunaan celebrity endorser untuk mempromosikan produk dari suatu brand membuat penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana efektivitas penggunaan Paula Verhoeven sebagai celebrity endorser iklan MakeOver di YouTube. Efektivitas disini memiliki 4 komponen yaitu attention, interest, desire, dan action. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif serta menggunakan metode survei. Responden dalam penelitian ini merupakan perempuan berusia 18-35 tahun sebanyak 100 responden. Peneliti mendapatkan hasil bahwa penggunaan Paula Verhoeven sebagai celebrity endorser produk MakeOver adalah efektif.