Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

THE CHARACTERISTICS OF ONLINE VERSION OF NATIONAL NEWSPAPERS IN INDONESIA AND THE PHILIPPINES Luik, Jandy E.
Scriptura Vol 2, No 2 (2008): JULY 2008
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.347 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.2.2.117-123

Abstract

Media online menyajikan cara baru dalam menyiarakan informasi. Di era reformasi, suratkabar/koran menyediakan cara baru untuk mewartakan melalui media online. Karakteristiknya mencakup, hipertektualitas, multimedia dan inter¬aktif. Semua itu dijadikan sarana menjembatani pertukaran informasi. Tiga koran di Indonesia dan di Philipina dipilih untuk diteliti dengan meng¬gunakan media online. Temuannya adalah ternyata media koran versi online meng¬gu¬na¬kan karakteristik yang berbeda. Hipertektualitas menyisakan per¬soalan isi, multimedia.mencapai tingkatan konvergensi dan adaptasi interaksi masih belum sepenuhnya berhasil.
MEMAHAMI MOBILE GENERATION: IF YOU ARE NOT MOBILE, THEN YOU ARE NOT PART OF US Luik, Jandy
Scriptura Vol 4, No 1 (2014): JULY 2014
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.872 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.4.1.10-16

Abstract

Memahami generasi mobile dalam konteks Indonesia memerlukan lebih dari sekedar hadirnya jumlah pengguna yang sangat besar. Seperti yang diindikasikan di dalam pembelajaran mengenai studi media dan komunikasi mobile, mobile seharusnya tidak hanya dilihat semata – mata sebagai mobilitas dari para pengguna, tetapi lebih kepada konteks di mana komunikasi tersebut muncul. Tulisan ini menyediakan sebuah perspektif tentang bagaimana generasi mobile mendefinisikan diri mereka sendiri mengggunakan framework dari paham medium as the extensions of man. Bagaimana mereka melihat dunia yang terdiri dari multi-activities, time dan space ordinance, mobile sebagai sebuah key card, serta mobilitas itu sendiri. Ringkasnya, dapat dikatakan bahwa : if you are not mobile, then you are not part of us.
Konten Klarifikasi Dalam Podcast Deddy Corbuzier Georgie Sentana Hasian Silalahi; Jandy Edipson Luik; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui isi pesan dalam konten klarifikasi pada podcast Deddy Corbuzier Ft Bintang Emon Episode 168 “Dari Gak Sengaja Sampai Narkoba” di Spotify. Karena podcast tersebut, berisi menceritakan sebuah awal mula kejadian saat melakukan opini terkait tersangka kasus penyiraman Novel Baswedan konten DPO (Dewan Perwakilan Omel-Omel) di balut dengan komedi terhadap akun instagram pribadinya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif Deskriptif dan menggunakan metode penelitian Analisis Isi Kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pesan dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat menyebarkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audience (pendengar). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konten klarifikasi pada podcast Deddy Corbuzier memberikan suatu pandangan dan revolusi mental terhadap menyikapi sebuah peristiwa pemberitaan yang sedang berkembang dan terjadi di Indonesia untuk tetap selalu mengawal mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pengaruh Pesan Kampanye Penjaga Amanah Gojek Melalui Youtube Terhadap Sikap Masyarakat Surabaya dalam Menggunakan Gojek Gracelie Lorencia Budiono Putri; Jandy Edipson Luik; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Pesan atau message yang dikaitkan dengan kampanye humas merupakan suatu yang perlu disampaikan kepada penerima melalui teknik kampanye atau propaganda tertentu yang berupa ide, gagasan, informasi, aktivitas, atau kegiatan tertentu yang dipublikasikan atau dipromosikan untuk diketahui, dipahami dan dimengerti yang sekaligus diterima oleh publiknya” (Ruslan, 2002, p. 23). Di era digital ini, penyampaian pesan kampanye dapat dilakukan melalui media baru salah satunya YouTube yang dapat digunakan untuk mempermudah kinerja Public Relations dalam menyebarkan informasi ataupun pesan kampanye kepada publiknya. Hal inilah yang kemudian menjadi perhatian salah satu perusahaan startup terbesar di Indonesia, yakni Gojek. Dimana pada kampanyenya yang bertemakan “Penjaga Amanah” dilakukan dengan menggunakan media YouTube dan terbukti hal ini mampu memberikan pengaruh kepada sikap masyarakat Surabaya dalam menggunakan Gojek.
Studi Fenomenologi: Pengalaman Wartawan Pos Kupang dan Victory News dalam Pemberitaan Konflik Antar Kelompok Chanigia Everest Anugerah Muskananfola; Gatut Priyowidodo; Jandy Edipson Luik
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengalaman wartawan Pos Kupang dan Victory News dalam pemberitaan konflik antar kelompok. Wartawan yang meliput konflik kerap menerima perlakuan yang buruk, sementara media gemar menampilkan kekerasan. Di sisi yang lain, media melalui wartawannya juga mampu menghadirkan solusi di tengah konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah fenomenologi dengan analisis data John W. Creswell. Berdasarkan temuan dan analisis data penelitian ini, di dalam sebuah konflik, wartawan tidak selalu melakukan liputan secara langsung, karena akan membahayakan pribadi mereka. Informasi untuk kepentingan berita diperoleh dari kepolisian. Tetapi, jika konflik dapat diliput secara langsung, wartawan bisa berhadapan dengan resiko diancam, hampir dilukai, atau bahkan menjadi target amarah warga yang berkonflik.
Strategi Impression Management K.H. Ma’ruf Amin Saat Menjadi Wakil Presiden RI 2019 – 2024 Melalui Instagram @Kyai_marufamin Marco Nugroho; Gatut Priyowidodo; Jandy Edipson Luik
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

mpression management adalah upaya membangun kesan yang dilakukan setiap orang dengan maksud membuat citra diri dan tujuan tertentu. Semua orang secara sadar atau tidak juga membangun kesan dirinya untuk orang lain, termasuk K.H. Ma’ruf Amin sebagai tokoh politik. K.H. Ma’ruf Amin merupakan Wakil Presiden RI 2019 – 2024 yang baru saja dilantik. Peneliti ingin mengetahui strategi impression management K.H. Ma’ruf Amin saat menjadi Wakil Presiden RI 2019 – 2024 melalui Instagram @kyai_marufamin dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif deskriptif. Penelitian ini melakukan koding terhadap pesan verbal yang ada di dalam foto, video, dan caption teks pada 113 postingan yang diunggah di instagram @kyai_marufamin saat masa 100 hari kerja, dan setelah masa 100 hari kerja. Adapun strategi impression management yang digunakan adalah : ingratiation, self-promotion, intimidation, exemplification, dan supplication. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang paling banyak digunakan oleh K.H. Ma’ruf Amin adalah strategi ingratiation dengan sub indikator sikap memotivasi pihak lain. K.H. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI menunjukkan sebagai sosok orang yang ingin disukai oleh pihak lain dengan cara memotivasi orang lain lewat berbagai pesan verbal yang ia tunjukkan di instagramnya.
Motif Dan Kepuasan Subscriber Menonton Channel Youtube Jess No Limit Bella Callista Gloria; Jandy Edipson Luik; Lady Joanne Tjahyana
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini, meneliti tentang motif dan kepuasan subscriber menonton channel YouTube Jess No Limit. Dimana channel Youtube Jess No Limit merupakan channel YouTube Gaming dengan Subscriber terbanyak no 1 di Indonesia untuk kategori video game. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification, peneliti menggunakan 3 indikator milik Ramirez, Cañizarese, & García yaitu hiburan dan pelepasan ketegangan, sosial, dan informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah online survei, dengan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji crosstab untuk mengetahui hubungan identitas responden dengan indikator motif dan kepuasan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa indikator informasi memiliki motif dan kepuasan tertinggi sedangkan motif dan kepuasan terendah berada pada indikator sosial. Serta hipotesis pada penelitan ini adalah H0 ditolak dan H1 diterima dimana ada hubungan motif dan kepuasan subscriber channel YouTube Jess No Limit.
Representasi Perjuangan Hidup Anak Jalanan dalam Film Extraction Hizkia Nihand Haripradipta; Jandy Edipson Luik; Chory Angela Wijayanti
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini disusun untuk mengetahui bagaimana perjuangan hidup anak jalanan dalam film “Extraction”. “Extraction” merupakan film misi penyelamatan oleh mantan tentara Australian Special Air Service Regiment terhadap anak yang disandera oleh pemimpin bandar barkoba terbesar di Dhaka, Bangladesh. Perjuangan hidup anak jalanan merupakan cerita di dalam cerita atau narasi tertanam atau tersemat pada film ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode semiotika John Fiske melalui 3 level yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Perjuangan hidup anak jalanan disertai dengan ideologi orientalisme yang merupakan dimensi yang digunakan pada penelitian ini. Hasil yang ditemukan mengenai perjuangan hidup anak jalanan yang merupakan perwakilan timur dalam orientalisme pada film ini, berupa penggambaran anak jalanan yang pembohong, mencurigakan, dapat bekerja untuk penjahat, dan diidentifikasi sudah bisa menggunakan berbagai senjata seperti pisau, pedang, maupun senjata api. Namun anak jalanan memiliki karakter yang menghormati dan loyal kepada pemimpin tempat ia bekerja. Dominasi barat dalam orientalisme juga diperlihatkan dalam tokoh pemeran utama, yaitu Tayler Rake. Juga, cerita di dalam cerita mengenai perjuangan hidup anak jalanan dapat mempengaruhi cerita pokok dalam film ini.
Lore Discourse Dalam Forum Online Komunitas Video Game “Undertale” Lita Hendryani; Jandy Edipson Luik; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana konstruksi lore discourse dalam forum online komunitas video game “Undertale” terjadi. Studi ini dilakukan melalui metode penelitian analisis wacana termediasi komputer dengan lima domain analisis yakni: struktur, makna, manajemen interaksi, praktik sosial, dan multimodalitas. Peneliti menggunakan data dari forum komunitas online di Steam; dengan total sampel yang terpilih sebanyak 19 buah. Hasil penelitian menunjukan bahwa individu yang ikut berpartisipasi dalam forum menimbulkan suatu hierarki tak terucapkan ketika saling berinteraksi. Dalam konstruksi wacana terdapat kecenderungan pengulangan pada pola komunikasi dan tingkat penggunaan bahasa. Pada akhirnya, skripsi ini menunjukan bahwa konstruksi wacana lore dalam forum online ini memberikan engagement tersendiri bagi para pemain, selain engagement yang bisa diperoleh dari bermain game ini.
Taktik Self Presentation Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui Twitter @aniesbaswedan Evelyne Harsono; Gatut Priyowidodo; Jandy Edipson Luik
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self presentation adalah proses individu untuk membentuk image yang orang lain pikirkan maupun apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri. Taktik dalam self presentation terbagi menjadi dua indikator dengan 13 sub indikator yaitu defensive self presentation (excuse, justification, disclaimer, self handicapping, apology) dan assertive self presentation (ingratiation, intimidation, supplication, entitlement, enhancement, basking, blasting dan exemplification). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui taktik self presentation Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui akun Twitter @aniesbaswedan. Penelitian ini ingin melihat bagaimana presentasi diri Anies Baswedan sebagai Gubernur tunggal mulai tanggal 27 Agustus 2018 hingga 14 April 2020. Sebagai Gubernur tunggal banyak pekerjaan yang harus dilakukan seorang diri sehingga Anies dapat kewalahan dalam mengerjakannya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis isi kuantitatif yang menganalisis 748 sampel tweets. Temuan penelitian ini ini menunjukkan bahwa taktik dengan frekuensi yang tinggi dan sering ditampilkan adalah taktik assertive self presentation khususnya ingratiation, di mana Anies memberikan pujian kepada orang lain. Berbeda dengan taktik defensive self presentation di mana frekuensi penggunaannya sangat kecil. Dapat dilihat bahwa Anies Baswedan sebagai Gubernur tunggal tidak ingin memperlihatkan dirinya sebagai seseorang yang banyak melakukan defensive self presentation.