Articles
Strategi Pengembangan Desa Digital Untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM
Agus Supriyanto;
Kharis Fadlullah Hana
BISNIS Vol 8, No 2 (2020): BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam
Publisher : Fakultas Ekonom dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/bisnis.v8i2.8640
The development of online business has increased very rapidly in 2019. Many people who prefer to buy goods online rather than directly. This is a result of the development of increasingly sophisticated technology with the many features of buying and selling online applications. The presence of online stores that make lifestyle changes in society. Ease and efficiency are the main factors in the people's preference for online transactions. Based on that, the purpose of this study is to analyze the obstacles and constraints of MSMEs to join the online store. After getting the results of the analysis then formulate a development strategy. The research method used is descriptive qualitative research object that is the village of Padurenan. The village was chosen because the MSMEs that have been established are very large for the size of one village of 92 units. The results showed that the padurenan village had made a digital village in 2017. The village was able to support from various parties, but when the members were decreasing and there were only 2 MSME members left. The strategy will be developed also by using the principles of Islamic business ethics. Online sales are based on transparency, honesty and fairness. This encourages the realization of sharia maqasid in doing business in the MSME sector.
Peningkatan kompetensi pemasaran syariah melalui pendampingan kualitas media online
Kharis Fadlullah Hana;
Ayuni Sofiyah;
Yoga Raunaqa
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Januari- Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32505/connection.v2i1.3824
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada masyarakat tentang peningkatan kompetensi pemasaran melalui media online. Metode kegiatan ini berupa kegiatan seminar bersama peserta dari berbagai kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat di berbagai daerah. Hasil kegiatan pengabdian ini memberikan peningkatan kemampuan pemasaran melalui media social. Respon dari peserta pengabdian ini cukup responsive dan perlunya ada kegiatan lanjutan dengan model blended sehingga lebih efektif dalam mengedukasi peserta. Kesimpulan pengabdian ini menunjukkan media pemasaran online semakin diminati akibat pandemi terbukti dengan antusias peserta dalam mengikuti kegiatan pendampingan.
MINAT INVESTOR MUDA DALAM BERINVESTASI REKSA DANA DI BUKALAPAK
Intan Nurul Izzati;
Dwi Nor Safitri;
Kharis Fadlullah Hana
POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 1 (2020): POINT JURNAL
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46918/point.v2i1.499
Faktor yang menjadi penyebab ketertarikan atau minat para investor muda dapat melakukan investasi pada reksa dana di BukaLapak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan penelitian sebelumnya yang belum membahas mengenai reksa dana pada BukaLapak dan agar dapat mengetahui faktor apa saja yang melatarbelakangi para investor muda dapat tertarik atau berminat dalam melakukan investasi reksa dana BukaLapak. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan, yang menggunakan sumber data primer dengan teknik pengumpulan data wawancara. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa minat para investor muda reksa dana BukaLapak di sebabkan oleh faktor kemudahan dalam operasional investasi Reksa Dana Bukalapak dan faktor dana atau modal yang terjangkau yang dibutuhkan dalam investasi Reksa Dana BukaLapak. Jadi, para investor muda reksa dana Bukalapak dapat berminat melakukan investasi ini karena di sebabkan oleh faktor kemudahan operasional dan faktor modal dana yang terjangkau.
REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA MAJU
Ely Damayanti;
Rahayu Dwi Larasati;
Kharis Fadlullah Hana
POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 1 (2020): POINT JURNAL
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46918/point.v2i1.500
The purpose of this tdudy is to analyze the differences in abnormal return before and after the announcement of Indonesia as a developed country on the LQ45 stock index. This study uses a purposive sampling method with a sample of 45 companies. The data used are secondary data taken from the official website of the Indonesia Stock Exchange, www.idx.co.id. Tests were carried out using paired sample t test with a 15 day event window period. That is, seven days before the event day and sevend days after the event day. The result of statistical analysys shows that there is no significant average abnormal return and after the announcement of Indonesia as a developed country. This means that the market reaction, is largely insignificant, result in a statistically significant difference in the average abnormal return on Indonesia’s announcement as a development country.
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN GUDANG GARAM
Alisa Jihan Siffiana;
Winda Septiana;
Kharis Fadlullah Hana
POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 1 (2020): POINT JURNAL
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46918/point.v2i1.507
ABSTRAK Tata kelola perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan dan institusi yang mempengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali apakah terdapat pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan per kuartal tahun 2015-2019 pada Perusahaan Gudang Garam Tbk, serta dilakukan pengujian analisis regresi linier berganda yang diukur dengan proporsi komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional terhadap Return On Assets. Hal itu dapat dilihat pada uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji normalitas dan uji autokorelasi terdapat pengaruh terhadap kinerja perusahaan, sedangkan uji heterokedastisitas tidak terjadi pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Analisis uji t parsial diperoleh hasil bahwa corporate governance berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil analisis uji f simultan diperoleh hasil bahwa corporate governance berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Apakah BMT menjadi solusi bagi UMKM di masa Pandemi ?
Vivi Dewi Ryandani;
Kharis Fadlullah Hana;
Mavira Aulia Rizki
Journal of Islamic Social Finance Management Vol 3, No 1 (2022): JANUARI-JUNI 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (595.501 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v3i1.5505
Pandemi covid-19 melumpuhkan beberapa lini perekonomian termasuk UMKM. Meskipun demikian UMKM diharapkan mampu bangkit dengan beberapa solusi bantuan modal kepada BMT, Karena UMKM merupakan penguat perekonomian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan BMT untuk menjadi solusi kegundahan pelaku UMKM dimasa pandemi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan paradigma fenomenologi atau dengan mengambil metode wawancara. Adapun data diperoleh melalui, data sekunder informasi wawancara dari manager BMT Syariah Sejahtera dan beberapa pelaku UMKM yang mengambil pembiayaan di BMT Syariah Sejahtera. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BMT Syariah Sejahtera mampu menjadi solusi kegundahan pelaku UMKM dengan memberikan kelonggaran waktu. Rekomendasi penelitian ini diharapkan BMT mampu memberikan solusi yang bukan hanya kelonggaran waktu namun pada pengurangan nisbah BMT serta pembiayaan yang lebih mudah guna tetap berkembang pada masa pandemi.
Peran Komite Pembiayaan dalam Menangani Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah Indonesia
Kharis Fadlullah Hana;
Yoga Raunaqa
Istithmar: Jurnal Studi Ekonomi Syariah Vol. 6 No. 1 (2022): Istithmar : Jurnal Studi Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30762/istithmar.v6i1.35
Pembiayaan bermasalah saat ini menjadi problematika yang semakin marak di lembaga keuangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran komite pembiayaan dalam mencegah pembiayaan bermasalah. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan sumber data sekunder dari laporan tahunan perusahaan dan jurnal ilmiah. Hasilnya Komite pembiayaan bertugas membantu Direksi untuk mengevaluasi ataupun memutuskan pengeluaran pembiayaan, perpanjangan dan perubahan pembiayaan dalam batas yang berlaku. Sebagai penyalur komite pembiayaan memiliki wewenang untuk memberikan persetujuan maupun menolak persetujuan yang telah dilakukan. Sebagai komite pembiayaan harus memiliki sikap tegas dan tepat untuk melakukan analisis, penilaian dan juga memberikan rekomendasi untuk permohonan pembiayaan yang diajukan dengan tujuan mengoptimalkan dan meminimalisir dan resiko dalam memberi pembiayaan agar tidak terjadi pembiayaan bermasalah.
Strategi Optimalisasi Pelayanan bmt al hikmah semesta pada masa pandemi
Muhammad Haris;
Rahma Tri Ristiyanti;
Kharis Fadlullah Hana
Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah Vol. 4 No. 1 (2022): Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24090/mabsya.v4i1.6516
Abstract The Covid 19 pandemic has made significant changes and has had a major impact on financial institutions, one of which is BMT. However, BMTs are required to keep maximizing their service even during the pandemic. This study aims to find out how the strategy of BMT is to continue to maximize its services even during the pandemic so that it creates satisfaction for its customers. The method used in this research is descriptive qualitative with data collection through interviews with BMT employees and customers from BMT, regarding improved services during the pandemic. The results of this study indicate that firstly BMT has been able to maximize its services by using the basics and service policies used. secconly customer satisfaction from BMT has been achieved because BMT provides easy service to customers but still provides maximum results. Recommendations from this research are for BMT to maintain good and maximal service and to always improve the quality of its services so that it is much better in the future, customer satisfaction to be maintained and continue to be developed in the future can realize several features that aim to facilitate service by the sophistication of existing technology, but still does not make it difficult for customers. Abstrak Pandemi Covid 19 telah membuat perubahan yang signifikan dan berdampak besar pada badan keuangan salah satunya adalah BMT. Meskipun demikian BMT dituntut agar tetap memaksimalkan pelayan meskipun pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi dari BMT agar tetap memaksimalkan pelayanannya meskipun pada masa pandemi sehingga menimbulkan kepuasan pada nasabahnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan pegawai BMT dan nasabah dari BMT, Mengenai pelayaan yang di tingkatkan pada masa pandemi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Pertama, BMT sudah mampu memaksimalkan pelayanannya dengan menggunakan dasar-dasar dan kebijkan pelayanan yang digunkan. Kedua, kepuasan nasabah dari BMT telah tercapai karena BMT memberikan pelayanan yang mudah terhadap nasabah namun tetap memberikan hasil yang maximal. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar BMT tetap menjaga pelayanannya sudah bagus dan maximal serta agar selalu meningktkan kualitas pelayanannya agar jauh lebih baik di masa depadan, kepuasan nasabah agar terus terjaga dan terus dikembangkan dimasa yang akan datang dapat mewujutkan beberapa vitur yang bertujuan untuk permudah pelayanan dengan kecanggihan tekonologi yang ada, namun tetap tidak membuat nasabah kesulitan.
Strategi Pengelolaan Likuiditas Pada Bank Syariah Indonesia
liana, nova;
Muhammad Rafi roykhan;
Kharis Fadlullah Hana
Jurnal Ilmu Perbankan dan Keuangan Syariah Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Datokarama Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24239/jipsya.v4i1.138.91-109
Pengelolaan likuiditas merupakan faktor yang sangat penting di Perusahaan Perbankan. Meskipun demikian, pngelolaan likuiditas di masa saat ini cukup sulit dilakukan, Namun mengingat hal itu masing-masing Perusahaan Perbankan memiliki strategi agar perusahaan perbankan dapat menjaga nilai likuiditasnya. Melihat fenomena tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan likuiditas dan alat likuid yang digunakan untuk mempertahankan likuiditas pada lembaga keuangan Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomonologi. Pengambilan data pada penelitian ini melalui wawancara secara langsung dengan informan karyawan dan nasabah Bank Syariah Indonesia. Hasil dari penelitian ini kita dapat mengetahui strategi pengelolaan likuiditas Bank Syariah Indonesia, strategi yang di pakai oleh Bank Syariah Indonesia dalam pengelolaan likuiditasnya ialah konsep persediaan, arus pendapatan, konsep arus, LDR (loan to deposite ratio), cash ratio, namun Bank Syariah Indonesia cabang Kudus ini memiliki Strategi khusus dan yang sering digunakan ialah strategi alokasi dana. Maka, rekomendasi dalam penelitian selanjutnya agar lebih mebahas secara lebih detail terkait kelebihan dan juga kekurangan dalam masing-masing startegi yang diterapkan. Katakunci: Bank Syariah_1, Likuiditas_2, Strategi Pengelolaan_3, Manajemen_4,
Analisis Penerapan Sharia Compliance Pada Produk Pembiayaan BSI KUR Mikro di Bank Syariah Indonesia
Nurul fitriani, Uswatun hasanah;
Kharis Fadlullah Hana;
Nurul Fitiani
Jurnal Ilmu Perbankan dan Keuangan Syariah Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Datokarama Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24239/jipsya.v4i2.142.144-158
Penerapan kepatuhan syariah merupakan syarat mutlak yang harus dilaksanakan oleh Perbankan Syariah dengan menggunakan fatwa DSN MUI sebagai alat ukur kepatuhan terhadap prinsip Syariah. Namun, dalam prakteknya tidak semudah yang dibahas dalam teori, masih banyak kejadian yang rawan kesalahan syar’i. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian penerapan Syariah Compliance pada produk pembiayaan KUR-Mikro BSI di Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mengambil informasi melalui wawancara. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan karyawan dan nasabah Bank Syariah Indonesia cabang Kudus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Bank Syariah Indonesia telah memenuhi prinsip syariah, karena semua teransaksi dan kegiatan berdasarkan fatwa DSN MUI, dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Kedua, produk pembiayaan KUR-Mikro BSI sudah sesuai dengan prinsip syariah karena tidak semua usaha dapat dibiayai oleh BSI KUR-Mikro, tetapai hanya usaha yang berpotensi halal. Hasil ini memberikan rekomendasi bagi peneliti selanjutnya untuk menganalisis kepatuhan syariah tidak hanya dari penilaian karyawan dan nasabah, tetapi juga melihat kepatuhan syariah melalui Dewan Pengawas Syariah (DPS) secara langsung.