Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Role of Trust and Customer Satisfaction as a Mediation Effect of Human Resource Competence on Customer Loyalty (Study on Commercial Customer BCA Kanwil VII Malang) Tirza Megawati; Rofiaty Rofiaty; Djumilah Hadiwidjojo
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 21 No. 1 (2018)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1144.46 KB)

Abstract

Increasing competition in the banking services business make the customer's demands growing. So that competent human resources are needed to keep customers loyal. This study aims to analyze and explain the role of trust and customer satisfaction as a mediator of the influence of human resource competence on customer loyalty. The research population is BCA Kanwil VII's commercial customers in Malang. Samples of 100 customers using probability sampling method. Data collection techniques with questionnaires and interviews. Analysis method used SEM (Structural Equation Modeling) with SmartPLS program (Partial Least Square) version 2.0. The research findings show that the competence of human resources has a positive and significant impact on customer loyalty directly or with trust as the mediation variable. However, the effect of using satisfaction as a mediation variable is not significant. This is because a high customer’s variety seeking range that is found from more in-depth interviews with customers. Under these conditions, BCA must accommodate all customers' interests in order to be fulfilled with one bank. Given the role of human resource competence is very significant to customer loyalty then the competence should be periodically evaluated in order to remain able to follow the increasing demands of customers along with the influence of globalization.
Faktor-Faktor Yang Mempengharuhi Minat Wirausaha Pengolahan Pangan Organik Pada Perempuan Tani Di Desa Wonokerto, Bantur, Malang Sri Muljaningsih; Soemarno Soemarno; Djumilah Hadiwidjojo; M Muslich Mustadjab
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 15 No. 2 (2012)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.535 KB)

Abstract

Tumbuhkembangnya jiwa kewirausahaan perempuan tani dipengaruhi oleh pelatihan teknologi pangan olahan organik. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membangkitkan minat wirausahanya.  Faktor-faktor yang mempengaruhi minat wirausaha pada perempuan tani ini meliputi tenaga kerja, skill, lahan, dan jiwa kewirausahaan. Faktor tenaga kerja diukur dengan indicator jumlah keluarga dan rasio kerja. Faktor skill diukur dengan indicator pengenalan tanaman organik, pengetahuan pangan olahan alami, pengetahuan manfaat tanaman salak sebagai olahan, pengetahuan manfaat tanaman garut sebagai bahan olahan, kemudahan membuat pangan olahan salak, dan kemudahan membuat pangan olahan garut. Faktor lahan diukur dengan tiga indikator yaitu lahan tegal, tanaman salak, dan tanaman garut. Sedangkan faktor jiwa kewirausahaan diukur dengan delapan indikator yaitu dorongan, integritas, ketepatan, ketenangan, perkiraan resiko, kesehatan fisik, kebebasan, dan dapat bergaul.  Hasil analisis memperlihatkan bahwa variabel minat wirausaha dipengaruhi modal, tenaga kerja, skill, lahan, dan jiwa kewirausahaan. Skill berpengaruh paling dominan terhadap minat wirausaha.Kata Kunci: Tenaga Kerja, Skill, Jiwa Wirausaha, Minat Wirausaha
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN COFFEE SHOP Ika Kusumasasti; Andarwati Andarwati; Djumilah Hadiwidjojo
Ekonomi Bisnis Volume 22, No. 2, Oktober 2017
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.239 KB) | DOI: 10.17977/um042v22i2p123-129

Abstract

Abstract: This study aimed  to analyze the influence of product and service quality the to customer loyalty, and customer satisfaction as the mediation. The population of the study was one hundred DW Coffee’s customers who came more than once with the age ranging from 20-30 years old, selected using non-probability sampling methods. Analytical model used in this research was descriptive analysis and SEM-PLS using SmartPLS software version 3.0. The results showed that 1) product quality of DW Coffee has no effect on customer satisfaction, 2) service quality of DW Coffee affects customer satisfaction, 3) product quality of DW Coffee has no effect on customer loyalty, 4) service loyalty of DW Coffee has no effect on customer loyalty, 5) customer satisfaction of DW Coffee affects customer loyalty, and serves as a perfect mediation for service quality and customer loyalty. Keywords: Coffee Shop, Customer Loyalty, Customer Satisfaction, Products Quality, Service Quality, Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dan layanan terhadap loyalitas pelanggan, dan kepuasan pelanggan sebagai mediasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan DW Coffee yang telah datang lebih dari satu kali pada rentang usia 20-30 tahun, dengan metode non-probability sampling sebanyak 100 orang. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dan SEM-PLS menggunakan software SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kualitas produk di DW Coffee tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, 2) Kualitas layanan di DW Coffee berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, 3) Kualitas produk di DW Coffee tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, 4) Kualitas layanan di DW Coffee tidak berpengaruh terhadap loyalitasl, 5) Kepuasan pelanggan di DW Coffee berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, dan  berfungsi sebagai mediasi sempurna antara kualitas layanan dan loyalitas pelanggan. Kata Kunci: Coffee Shop, Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan
Evaluasi Dana BKSM (Bantuan Khusus Siswa Miskin) di Sekolah Menengah Atas (Studi Pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Batu: Dari Persepsi Orangtua Penerima Bantuan) Lutfiatur Rosyidah; Djumilah Hadiwidjojo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.929 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui proses layanan dalam penerimaan dana BKSM  (Bantuan Khusus Siswa Miskin) yang dilakukan oleh Pemerintah kepada sekolah dalam menagulangi siswa yang kurang mampu  agar bisa terus bersekolah demi  mensukseskan program wajib  belajar 12 tahun. Proses penerimaan dana BKSM dilakukan di Sekolah Menengah Atas MAN II kota Batu mulai dari proses perencanaan, penyusunan, sampai dengan pencairan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskiptif, dimana penelitian ini mengambarkan proses penyaluran dana BKSM, mulai dari proses perencanaan, penyusunan, sampai dengan pencairan. Populasi yang digunakan untuk penelitian ini difokuskan untuk kelas tiga dengan alasan, mereka sudah beberapa kali menerima dana BKSM dan dapat mengukur kualitas pelayanan jasa dari pihak sekolah. Di MAN II kota Batu untuk kelas tiga berjumlah 41 murid untuk tahun ajaran 2012/2013, dimana dari 20 murid yang menerima dana BKSM, berdasarkan kriteria yang telah dipilih 20 orang tua /wali murid sebagai sampel (100%), dengan kata lain sampel jenuh. Berdasarkan hasil penelitian mengenai proses layanan dalam penyaluran dana BKSM di Sekolah Menengah Atas MAN II kota Batu pada tahun 2012-2013 dengan menggunakan penelitian deskiptif sudah cukup baik. Dilihat dari prosedur pengusulan sampai dana pencairan dana BKSM yang dilakukan kepala sekolah MAN II Batu, yang berperan sebagai manajer operasi dalam tahap penetetapan sasaran (input), tahap pengusulan (proses), sampai pencairan sudah taat aturan dan dilakukan dengan baik. Hambatan terletak pada lamanya waktu pencairan dana, sehingga mengganggu kegiatan operasional sekolah dan juga secara tidak langsung merugikan wali murid. Evaluasi BKSM berdasarkan persepsi wali murid adalah sebagai berikut: dari segi sasaran penerima dana BKSM sudah tepat, umumnya wali murid menyatakan lama waktu pencairan dan jumlah serta peruntukan dana sudah baik. Khusus untuk lama waktu pencairan berbeda dengan keterangan pihak sekolah. Ditengarai pihak penerima bantuan mempunyai harapan lebih rendah disbanding kenyataan terjadi atau dikatakan “service could be perceived to be “good” when it is bad”Kata Kunci: Evaluasi penyaluran dana