Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analysis of Behavioral Intentions of Health Protocol Discipline During The COVID-19 Pandemic Using Theory of Planned Behavior (TPB) and Health Belief Model (HBM) Moh Erfan Arif; Rila Anggraeni; Nadiyah Hirfiyana Rosita
APMBA (Asia Pacific Management and Business Application) Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics and Business, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.apmba.2022.010.03.2

Abstract

This study aims to determine the effect of subjective norm, attitude toward behavior, perceived behavioral control, perceived susceptibility, perceived severity, and perceived benefit on the intention to discipline health protocols in Indonesia during the COVID-19 pandemic. The combination of variables analyse in this study has never been studied before. The population of this study is the Indonesian sampled 241 respondents with non-probability sampling technique and using a purposive sampling method. Data were collected using a questionnaire with a five-level Likert scale. This research uses multiple linear regression analysis methods with SPSS software. The results showed that the variables attitude toward behavior, subjective norm, perceived behavioral control, perceived susceptibility, perceived severity, and perceived benefit had a significant effect on the disciplinary intention of health protocols in Indonesia during the COVID-19 pandemic.
Examining Factors Influencing Consumers Intention and Usage of Digital Banking: Evidence from Indonesian Digital Banking Customers Rila Anggraeni; Raditha Hapsari; Noor Awanis Muslim
APMBA (Asia Pacific Management and Business Application) Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics and Business, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.apmba.2021.009.03.1

Abstract

This paper aims to analyze important factors influencing the intention and use of digital banking as perceived by consumers of the Indonesia commercial bank. This paper adopts variables in the unified theory of acceptance and use of technology 2 (UTAUT 2). The data was collected by distributing questionnaires to the 281 respondents by employed purposive sampling technique. To assessing the acceptance model, a structural equation approach based on Partial Least Squares (SEM-PLS) was used. The UTAUT2 model was proved adequate to explain digital banking behavior intention and usage. The findings demonstrated that habit is the highest variable that determines the behavioral intention and use behavior. Hedonic motivation and social influence also predict intention. Indonesia has a collectivist culture, which emphasizes the high value of the group, so opinions and information from others will affect people's intentions and actions. Surprisingly, effort expectancy, facilitating conditions, performance expectancy, and price value do not have a significant relationship which some possible reasons were explained further. In this article, practical impication also discussed.
The Effect of Brand Image, Brand Personality and Brand Awareness on Purchase Intention of Local Fashion Brand “This Is April” Naurah Tsabitah; Rila Anggraeni
KINERJA Vol. 25 No. 2 (2021): KINERJA
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/kinerja.v25i2.4701

Abstract

The fashion industry is one of the sectors in the creative economy. In 2019, the Indonesian Ministry of Industry revealed that the clothing industry recorded the largest export value. Therefore, business activists are competing to create local fashion brands and take steps to create purchase intention. This study aims to determine the impact of brand image, brand personality, and brand awareness on purchase intention Local Fashion Brand “This Is April” in Malang City. This is explanatory research type with a quantitative approach. The samples are 160 respondents. The sampling method is non-probability sampling with purposive sampling technique. The data collection method is questionnaire distributed online. This study used multiple linear regression analysis methods using IBM SPSS software. This study findings show that brand personality and brand awareness have a significant effect on purchase intention. Meanwhile, brand image has no effect on purchase intention. This study suggested that the company should maintain and increasing brand personality and brand awareness by, among others, following the fashion trends, project endorsement and collaboration with influencers to creat purchase intention. Keywords: Brand Image, Brand Persoanlity, Brand Awareness, Purchase Intention
Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan Dan Persepsi Kegunaan Terhadap Niat Untuk Menggunakan Dan Penggunaan Aktual Layanan Jejaring Sosial Berbasis Lokasi (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang) Rila Anggraeni
Ekonomi Bisnis Tahun 20, No. 1, Maret 2015
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.439 KB) | DOI: 10.17977/um042v20i1p44-52

Abstract

Abstract: This research aims to examine and analyze technology acceptance model which consist of perceived ease of use, perceived usefulness, intention to use, and actual use on location based social networking service usage. The research population is Economics and Business Faculty of Brawijaya University students who are using location based social networking services. Research sample are 100 students who are using location based social networking services once a week at least. Sample determination considers purposive sampling while research data analysis using SEM-PLS utilizes WarpPLS 4.0. The results of the research indicate perceived ease of use has positive and significant effect on intention to use, perceived usefulness has positive and significant effect on intention to use, and intentionto use haspositive and significant effect on actual use. Keywords: location based social networking service, perceived ease of use, perceived usefulness, intention to use, actual use Abstrak: Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis model penerimaan teknologi yang teridiri atas variabel persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kegunaan, niat penggunaan, dan penggunaan aktual dalam penggunaan layanan jejaring sosial berbasis lokasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis  Universitas Brawijaya Malang yang pernah menggunakan layanan jejaring sosial berbasis lokasi (location based social networking service). Sampel penelitian yaitu 100 mahasiswa yang menggunakan layanan jejaring sosial berbasis lokasi minimal sekali dalam seminggu.  Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan analisis data menggunakan SEM-PLS dengan WarpPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat penggunaan, persepsi kegunaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat penggunaan, dan niat penggunaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan aktual layanan jejaring sosial berbasis lokasi. Kata Kunci : layanan jejaring sosial berbasis lokasi, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kegunaan, niat untuk menggunakan, penggunaan aktual
Penyusunan Strategi Pengembangan Kampung Tempe Sanan Kota Malang sebagai Destinasi Wisata di Jawa Timur Armanu Armanu; Ainur Rofiq; Nanang Suryadi; Rila Anggraeni
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.667

Abstract

Kampung Tempe Sanan yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur merupakan roda penggerak ekonomi, karena industri tempe di kampung tersebut mampu menyerap tenaga kerja yang berada di lingkungan sekitar sehingga angka pengangguran menjadi berkurang. Seiring berjalannya waktu, olahan keripik tempe produksi Kampung Tempe Sanan Malang terus berkembang pesat. Kampung Tempe Sanan Malang menjadi salah satu tujuan wisata kuliner dan edukasi. Pengunjung yang datang tidak hanya bisa membeli keripik tempe langsung di pusatnya, mereka juga bisa melihat pengolahan kedelai serta tempat pengolahan limbah tempe dan limbah ternak sapi. Namun sebagai destinasi wisata, Kampung Tempe Sanan Malang mengalami beberapa permasalahan yaitu 1) Kurangnya kapabilitas organisasional, karena struktur organisasi paguyuban yang masih sederhana, sehingga jalur koordinasi kurang jelas; 2) Sebagian besar wisatawan hanya mengunjungi toko oleh-oleh produk olahan tempe yang ada di pusat oleh-oleh lainnya karena tidak adanya rute pariwisata ke Kampung Tempe Sanan Malang; 3) Rendahnya awareness masyarakat mengenai Kampung Tempe Sanan Malang sebagai destinasi wisata, karena minimnya promosi dan branding; dan 4) Minimnya infrastruktur dasar pendukung pariwisata serta kompetensi SDM untuk menginterpretasi nilai wisata. Berdasarkan analisis masalah yang dihadapi oleh Kampung Tempe Sanan Malang, maka pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk merumuskan solusi melalui penyusunan strategi pengembangan Kampung Tempe Sanan Malang sebagai destinasi wisata. Strategi pengembangan yang perlu diinisiasi oleh Kampung Tempe Sanan Malang adalah berkaitan dengan peningkatan kapabilitas organisasional, pemasaran, dan sumber daya manusia.
ANALISIS DATA MAKRO EKONOMI DAERAH SEBAGAI INDIKATOR CAPAIAN KINERJA SERTA LANDASAN PROYEKSI MAKRO EKONOMI KABUPATEN MADIUN PADA TAHUN 2022- 2027 Rila Anggraeni
Birokrasi Pancasila, Jurnal Pemerintahan, Pembangunan dan Inovasi Daerah Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Madiun Regency Regional Development Planning, Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.133 KB)

Abstract

Kegiatan Penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kabupaten Madiun merupakan sarana untuk melakukan penilaian capaian kinerja ekonomi di masa lampau, memprediksi kondisi dan kinerja perekonomian regional di kurun waktu 5 tahun mendatang. Untuk memprediksi data makro ekonomi daerah Kabupaten Madiun di masa mendatang, perlu disajikan proyeksi data secara statistik berdasarkan indikator makro ekonomi daerah seperti, pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat Pendapatan Regional, kemiskinan, pengangguran, dan struktur ekonomi daerah yaitu PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan regional khususnya di bidang ekonomi. Adapun tujuan utama pembangunan ekonomi adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menghapus atau mengurangi tingkat kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran.Berdasarkan proyeksi data yang disajikan menggunakan indikator makro ekonomi daerah, dapat disimpulkan bahwa setiap sektor mengalami pertumbuhan seiring membaiknya kondisi kesehatan dan ekonomi. Diprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi membaik dengan capaian pada 2021 diperkirakan sebesar 1,56 dan meningkat 1,92 di tahun 2022 hingga 3,04 di Tahun 2027.Sedangkan proyeksi PDRB Per Kapita pada 2021 sebesar 28,03 juta per kapita dan 28,47 juta di tahun 2022 kemudian meningkat hingga 32,7 juta di tahun 2027.Berdasarkan hasil proyeksi PDRB per sektor, diketahui bahwa setiap sektor mengalami pertumbuhan seiring membaiknya kondisi kesehatan dan ekonomi. Beberapa sektor seperti kesehatan dan informasi komunikasi terus tumbuh pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan jasa kesehatan yang lebih baik serta jaringan informasi dan komunikasi yang canggih.
Peningkatan Kapasitas UKM Kab. Malang Melalui Pelatihan Manajemen Keuangan dan Pemasaran Digital Ainur Rofiq; Rila Anggraeni; Faishal Rayya Rabbani; Alif Aulia Reza
MANGENTE: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2023): PELATIHAN LITERASI, KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DAN KETAHANAN KELUARGA
Publisher : IAIN AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mangente.v2i2.3495

Abstract

Saat ini seluruh sektor bisnis menghadapi dampak dari pandemi COVID-19. Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Pemerintah berkaitan dengan pencegahan penularan Covid-19 mengakibatkan keterbatasan pergerakan masyarakat dan terganggunya aktivitas ekonomi. Minimnya aktivitas ekonomi menyebabkan turunnya pendapatan dan mengganggu kegiatan operasional para pelaku ekonomi termasuk UKM di Kabupaten Malang. UKM di Kabupaten Malang merupakan salah satu pilar penting bagi perekonomian di Kabupaten Malang karena mampu menyerap tenaga kerja yang memiliki latar belakang pendidikan rendah. Pengabdian kepada masyarakat ini diberikan dengan tujuan untuk membantu UKM di Kab. Malang agar pulih dan bangkit dari keterpurukan ekonomi. Bidang keuangan merupakan aspek penting dalam pengelolaan UKM yang berperan sebagai pengukuran kinerja usaha. Selain mengevaluasi kinerja usaha, UKM juga membutuhkan kapabilitas di bidang pemasaran untuk mendongkrak penjualan dan pendapatan. Pemasaran digital akan mampu menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga memperbesar potensi naiknya pendapatan yang diperoleh UKM Kab. Malang. Oleh karena itu, aktivitas yang dilakukan pada kegiatan ini berupa pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran digital.
ANALISIS DATA MAKRO EKONOMI DAERAH SEBAGAI INDIKATOR CAPAIAN KINERJA SERTA LANDASAN PROYEKSI MAKRO EKONOMI KABUPATEN MADIUN PADA TAHUN 2022-2027 Rila Anggraeni
Pancasila bureaucracy, Journal of Regional Government, Development and Innovation Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Birokrasi Pancasila, Jurnal Pemerintahan, Pembangunan dan Inovasi Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.752 KB)

Abstract

Kegiatan Penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kabupaten Madiun merupakan sarana untuk melakukan penilaian capaian kinerja ekonomi di masa lampau, memprediksi kondisi dan kinerja perekonomian regional di kurun waktu 5 tahun mendatang. Untuk memprediksi data makro ekonomi daerah Kabupaten Madiun di masa mendatang, perlu disajikan proyeksi data secara statistik berdasarkan indikator makro ekonomi daerah seperti, pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat Pendapatan Regional, kemiskinan, pengangguran, dan struktur ekonomi daerah yaitu PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan regional khususnya di bidang ekonomi. Adapun tujuan utama pembangunan ekonomi adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menghapus atau mengurangi tingkat kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran.Berdasarkan proyeksi data yang disajikan menggunakan indikator makro ekonomi daerah, dapat disimpulkan bahwa setiap sektor mengalami pertumbuhan seiring membaiknya kondisi kesehatan dan ekonomi. Diprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi membaik dengan capaian pada 2021 diperkirakan sebesar 1,56 dan meningkat 1,92 di tahun 2022 hingga 3,04 di Tahun 2027. Sedangkan proyeksi PDRB Per Kapita pada 2021 sebesar 28,03 juta per kapita dan 28,47 juta di tahun 2022 kemudian meningkat hingga 32,7 juta di tahun 2027.Berdasarkan hasil proyeksi PDRB per sektor, diketahui bahwa setiap sektor mengalami pertumbuhan seiring membaiknya kondisi kesehatan dan ekonomi. Beberapa sektor seperti kesehatan dan informasi komunikasi terus tumbuh pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan jasa kesehatan yang lebih baik serta jaringan informasi dan komunikasi yang canggih.