Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Equilibrium Journal of Chemical Engineering

Microencapsulation of Riboflavin (Vitamine B2) using Alginate and Chitosan : Effect of Surfactant Span 80 upon Microcapsule Diameter YC. Danarto; Rochmadi Rochmadi; Budhijanto Budhijanto
Equilibrium Journal of Chemical Engineering Vol 2, No 2 (2018): Volume 2 No 2 July 2018
Publisher : Program studi Teknik Kimia UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/equilibrium.v2i2.40434

Abstract

Riboflavin (vitamin B2) plays an important role in the growth and maintenance of human metabolism. Riboflavin is the highly sensitive and unstable to environmental influences such as light, reducing agents and pH. Riboflavin is protected by forming it into microcapsules with sodium alginate as a matrix and coated with chitosan reinforced with glutraldehid crosslinking. This study aims to study the process of microencapsulation of riboflavin with sodium alginate and chitosan and is emphasized to study the effect surfactant span 80 upon the size of the microcapsules formed. Based on microcapsule size and its distribution,  it  can  be  concluded  that  more  span  80  added  to  paraffin  oil  will  reduce  the  size  of microcapsule that is formed
Penentuan Pelarut untuk Adsorpsi Oryzanol dari Minyak Bekatul dengan Investigasi Kromatografi Lapis Tipis (Thin Layer Chromatography) Ari Diana Susanti; Wahyudi Budi Sediawan; Sang Kompiang Wirawan; Budhijanto Budhijanto
Equilibrium Journal of Chemical Engineering Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 No 2 July 2017
Publisher : Program studi Teknik Kimia UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/equilibrium.v1i2.40424

Abstract

Oryzanol yang terkandung dalam minyak bekatul mempunyai kekuatan antioksidan lebih  tinggi  daripada vitamin E  dan  terbukti  mempunyai efek hipokolesteromik sehingga berguna untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Metode adsorpsi menggunakan adsorben silika merupakan salah satu metode isolasi oryzanol yang menjanjikan. Keberhasilan proses pemungutan oryzanol sangat ditentukan oleh pemilihan pelarut yang digunakan karena oryzanol merupakan senyawa ester sehingga sifatnya mirip dengan sifat trigliserida minyak bekatul yang ingin dipisahkan darinya. Oleh karena itu perlu ditentukan pemodifikasi pelarut sehingga diperoleh campuran pelarut yang cocok untuk proses tersebut. Modifikasi dilakukan terhadap pelarut utama n-heksana dan pemodifikasi potensial yang digunakan adalah etil asetat, diklorometana, kloroform, dan aseton. Performa campuran pelarut diuji menggunakan metode kromatografi lapis tipis (thin layer chromatography - TLC) menggunakan plat TLC silika gel grade 60. Hasil penelitian menunjukkan  kombinasi  n-heksana/aseton  =  85/15  memberikan  hasil  pemisahan oryzanol terbaik, sedangkan kombinasi    n-heksana/etil asetat = 90/10 patut dipertimbangkan apabila elusi secara gradien dipilih dalam proses pemisahan.