Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Implementasi Prinsip New Public Service dalam Pelayanan Ramah HAM di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang Dinda Ayu Putri Lestari; Rahmawati Nurul Jannah; Agung Sulistyo Purnomo
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.991

Abstract

Paradigma New Public Service membuat sektor pelayanan publik mengalami transformasi yang cukup signifikan. New Public Service membuat pelayanan publik lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dari masyarakat, responsif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi Manusia atau HAM. Salah satu sektor pelayanan publik yang menerapkan prinsip-prinsip New Public Service dengan mengimplementasikan pelayanan publik berbasis HAM atau pelayanan ramah HAM adalah Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang memberikan pelayanan keimigrasian berupa pelayanan paspor layanan prioritas ramah HAM. Layanan tersebut merupakan bentuk adaptasi dari meningkatnya jumlah pemohon prioritas yang melakukan permohonan paspor. Kebijakan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pemohon serta meningkatkan kualitas pada pelayanan paspor layanan prioritas ramah HAM. Penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan bagaimana implementasi prinsip New Public Service dalam pelayanan paspor di ramah HAM Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang dan menganalisis bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi apa saja kendala dalam pelayanan paspor ramah HAM tersebut di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Menjawab tujuan yang peneliti maksud maka peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang telah menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan paspor layanan prioritas ramah HAM. Tujuh prinsip yang terdapat pada New Public Service sebagian besar telah terpenuhi dan 2 (dua) dari 3 (tiga) kriteria yang termuat dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM, meskipun terdapat beberapa kekurangan yang disebabkan kekurangan petugas yang memandu para pemohon prioritas.
Pengaruh Rotasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Nabila Ramadhani Anjay Ekaputri; Bobby Briando; Agung Sulistyo Purnomo
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.998

Abstract

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah teori yang meliputi berbagai hal yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk dapat membentuk perubahan terhadap pegawai untuk menjadi lebih baik. Penelitian ini berlandaskan kepada konsep MSDM guna menganalisis seberapa besar rotasi kerja dan lingkungan kerja mampu mempengaruhi kepuasan kerja pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya. Penerapan rotasi kerja dimaksudkan untuk mengurangi kejenuhan kerja pegawai, namun masalah muncul ketika penempatan pegawai tidak sesuai dengan latar belakang mereka dan adanya favoritisme, yang dapat menurunkan kepuasan kerja dan kualitas layanan publik.  Sedangkan, lingkungan kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mengalami masalah penataan ruang yang tidak efektif, seperti ruangan pelayanan paspor yang sempit, akses pengawasan keimigrasian yang sulit, dan formasi kerja yang rapat. Kondisi ini dapat menurunkan kepuasan pegawai. Berdasarkan hasil observasi tersebut, masih banyak ketidaksesuaian terkait penerapan rotasi kerja dan kondisi lingkungan kerja pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan sampel penelitian adalah 145 pegawai. Teknik analisis data yang diterapkan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian yang dilakukan menjelaskan bahwa secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan rotasi kerja maupun lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai, dan secara serempak variabel rotasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja pegawai. Variabel dependen (kepuasan kerja) dapat dijelaskan melalui variabel independen (rotasi kerja dan lingkungan kerja). Sedangkan sisanya 13,2% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian.