Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA YANG MENGEMBANGKAN SELF-EFFICACY DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA SMA NEGERI 1 SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Gusti Ayu Rai Tirta .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Drs. Iwan Suswandi, M.Si. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v3i1.7024

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru fisika yang mengembangkan self-efficacy dan interaksi sosial siswa SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2015/2016 dan (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang menghambat dalam mengembangkan self-efficacy dan interaksi sosial siswa SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2015/2016. Desain penelitian ini adalah kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Sumber data didapat dari 2 orang guru fisika yang mengajar di kelas X dan kelas XI serta 15 orang siswa kelas X dan 15 orang siswa kelas XI yang diperoleh secara purposive sampling. Data yang diperoleh berupa catatan lapangan, transkip hasil observasi strategi pembelajaran guru fisika dan wawancara mengenai self-efficacy dan interaksi sosial siswa, dan data tersebut ditriangulasi dengan pemberian kuesioner mengenai self-efficacy dan interaksi sosial siswa. Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut. (1) Strategi pembelajaran kooperatif yang diterapkan guru fisika merupakan strategi yang efektif diterapkan untuk mengembangkan self-efficacy dan interaksi sosial siswa. (2) Strategi pembelajaran guru fisika sudah mampu mengembangkan self-efficacy siswa SMA Negeri 1 Sukasada Tahun Pelajaran 2015/2016 yang ditandai dengan munculnya indikator self-efficacy pada dimensi magnitude, strength, dan generality. (3) Strategi pembelajaran guru fisika sudah mampu mengembangkan interaksi sosial siswa SMA Negeri 1 Sukasada Tahun Pelajaran 2015/2016 yang ditandai dengan munculnya indikator interaksi sosial pada kriteria kontak sosial dan komunikasi. (4) Faktor-faktor yang menghambat dalam mengembangkan self-efficacy siswa adalah pengetahuan siswa mengenai materi fisika yang masih kurang, adanya perasaan takut yang dimiliki siswa, siswa berada dalam lingkungan sosial, siswa hanya terfokus pada hasil, dan motivasi belajar fisika masih kurang. Faktor-faktor yang menghambat dalam mengembangkan interaksi sosial siswa adalah adanya perbedaan jenis kelamin, kegiatan diskusi kelompok yang monotun, kurangnya interaksi siswa dengan siswa, kesan guru dalam mengajar fisika, dan ketidakseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran fisika. Kata Kunci : interaksi sosial, self-efficacy, strategi pembelajaran This study aimed at (1) describing the learning strategy applied by physics teachers who developed self-efficacy and social interaction of the students of SMA Negeri 1 Sukasada at the academic year 2015/2016 and (2) describing the inhibiting factors that hampered in developing self-efficacy and social interaction of the students of SMA Negeri 1 Sukasada. This research was a qualitative research. Data were compiled by using the following methods: observation, interview, documentation, and data triangulation. The sources of data were 2 physics teachers who teached at first and second year (class X and XI) and 15 first year and 15 second year students which were selected by using purposive sampling method. Data obtained in this research was in the form of the field notes, observation result transcript of the physics teachers learning strategy and interview about self-efficacy and students’ social interaction, and all data were triangulated by giving the questionnaires about self-efficacy and students social interaction. The results of this research shows that (1) cooperative learning strategy applied by the physics teachers is effective in developing self-efficacy and social interaction of the students; (2) learning strategy of the physics teachers has been able to develop students self-efficacy of SMA Negeri 1 Sukasada at the academic year 2015/2016 designated with the emergence of the indicators of self-efficacy in the dimension of magnitude, strength, and generality; (3) learning strategy of the physics teachers has been able to develop the students’ social interaction of SMA Negeri 1 Sukasada at the academic year 2015/2016 designated with the emergence of the social indicators in criteria of social contact and communication, (4) The factors which hamper developing self-efficacy of the students are the students knowledge of the physics of matter that is still lacking, their fear of the students, the students are in a social environment, students only focused on results, and motivation to learn physics is still lacking. Factors which hamper in developing social interaction of the students are the students difference sex’s, group discussion activities that monotun, lack of student interaction with students, teachers impression in teaching physics, and lack of seriousness of the students in following the learning process of physics subject.keyword : social interaction, self-efficacy, learning strategy
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Putu Tirta Utami .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.7563

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan LKS berbasis pembelajaran kooperatif Group Investigation untuk meningkatkan hasil belajar. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Sebanyak 36 siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 4 Singaraja, dijadikan sampel uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi, lembar validasi, angket, dan tes hasil belajar. Penelitian ini menggunakan tiga jenis teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan LKS produk pengembangan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil analisis menggunakan uji-t memberikan hasil t hitung (29,148) lebih besar dari nilai t tabel (2,031). Ini menunjukkan H0 ditolak dan H1 diterima. Nilai rata- rata posttest 77,03 dengan standar deviasi 4,25 sedangkan untuk nilai rata-rata pretest 34,24 dengan standar deviasi 8,25. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai pretest dan posttest siswa.Kata Kunci : LKS, pembelajaran kooperatif Group Investigation, hasil belajar This research aimed at producing a cooperative Investigation Group Learning based work sheet to improve the students’learning result. The method used in this research was the research and development method. Thirty six students of class X MIPA 2 of SMA Negeri 4 Singaraja were participated as samples in main field testing. The instruments were the guidelines for the interview, guidelines for the observation, validation, questionnaire, and physics achievement test. This study used three kinds of data analysis, they were descriptive qualitative, descriptive quantitative, and inferensial statistics. The result of study shows that the work sheet (LKS) of development product can improve the students’ achievements. The analysis result using t-test gives a result of the calculated t (29.148) which is bigger than the table t (2.031). This shows that H0 is rejected and H1 is accepted. The average value of post-test is 77.0347 with standard deviation 4.25, while the average value of pre-test is 34.2361 with standard deviation 8,25. It can be said that there are differences in the average value of the students’ result study before and after learning.keyword : LKS, cooperative learning Group Investigation, learning achievement
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA: PENGARUHNYA DALAM PENGEMBANGAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS X IPA 3 DI SMA NEGERI 1 NEGARA Gede Teja Wira Setiawan .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Drs. Iwan Suswandi, M.Si. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8146

Abstract

Penelitian ini 1) mendeskripsikan strategi pembelajaran yang dilaksanakn guru fisika dalam mengembangkan sikap ilmiah siswa di SMA Negeri 1 Negara, 2) mendeskripsikan sikap ilmiah siswa kelas X IPA 3 dalam mengikuti pelajaran fisika di SMA Negeri 1 Negara, 3) mendeskripsikan relevansi strategi pembelajaran guru fisika terhadap sikap ilmiah siswa kelas X IPA 3 di SMA Negeri 1 Negara. Strategi pembelajaran guru yang diamati meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian yang dilakukan oleh guru fisika di SMA Negeri 1 Negara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Data yang dipaparkan berupa deskripsi nyata temuan peneliti terhadap strategi pembelajaran guru fisika di SMA Negeri 1 Negara. Jumlah guru fisika yang menjadi sumber data sebanyak 1 orang dan jumlah siswa yang menjadi sumber data sebanyak 12 orang. Data diambil melalui proses observasi, wawancara, kuisioner, serta kajian dokumen-dokumen yang terkait dengan permasalahan penelitian. Analisis dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan alur kerja reduksi, paparan, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Strategi pembelajaran yang digunakan guru di kelas X IPA 3 di SMA Negeri 1 Negara adalah strategi pembelajaran ekspositori. (2) Sikap ilmiah siswa kelas X IPA 3 di SMA Negeri 1 Negara sudah baik ditandai dengan muculnya 3 dari 4 dimensi. Dimensi yang muncul tersebut adalah sikap rasa ingin tahu, sikap kemauan mengubah padangan, dan sikap berfikir kritis. (3) Strategi pembelajaran yang digunakan guru telah mampu memunculkan dimensi sikap rasa ingin tahu dan sikap berfikir kritis siswa dalam upaya pengembangan sikap ilmiah siswa. Kata Kunci : strategi pembelajaran, sikap ilmiah, rasa ingin tahu, berfikir kritis. This research aimed at: 1) describing the teaching strategy used by the teacher, 2) describing the students’ scientific attitude, 3) describing teaching strategy that used by physics teacher and its relevance with science attitude . The observed teaching strategy was planning, execution, and assessment done by Physics teachers in SMA Negeri 1 Negara. The type of this research was qualitative research. The main instrument of this research was the researcher itself. Data which was elaborated were the real description of researcher’s findings towards the physics teacher and the amount of students who became data source was 12 students. Data were collected by observing, interviewing, giving questionnaire, and document study. The analysis was done during and after data collection by doing reduction, elaboration, and data verification. The result of this research are as follow: 1) Teaching strategy used by teacher in class X IPA 3 of SMAN 1 Negara was expository strategy, 2) The scientific attitude of students in class X IPA 3 of SMAN 1 Negara was good marked by the appearance of 3 from 4 dimensions. The dimensions appear is curiosity, willingness to change the point of view, and critical thinking, 3) Teaching strategy used by teacher have arisen the dimension of curiosity and critical thinking in the attempts of developing student’s scientific attitude. keyword : teaching strategy, scientific attitude, curiosity, critical thinking
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU IPA YANG MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 1 NEGARA Made Sri Astika Dewi .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8148

Abstract

Permasalahan yang terjadi adalah bahwa penggunaan strategi pembelajaran guru untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan strategi pembelajaran guru yang mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa, dan (2) mendeskripsikan keterampilan berpikir kreatif siswa. Sampel penelitian ini adalah dua orang guru serta 20 siswa kelas VIII A dan 20 siswa kelas VIII G. Metode yang digunakan adalah kualitatif, sedang Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan tes keterampilan berpikir kreatif. Teknik analisis data pada penelitian ini ada tiga, yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan pada keterampilan berpikir kreatif kelas VIII A dilihat dari nilai rata-rata pre-test keterampilan berpikir kreatif siswa 60,18 dengan SD = 6,69, dan nilai rata-rata post-test 70,90 dengan SD = 7,20. Sedangkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VIII G belum menunjukkan adanya perkembangan dilihat dari nilai rata-rata pree-test siswa 39,36 dengan SD = 7,41 dan nilai rata-rata post-test 45,94 dengan SD = 9,52. Kata Kunci : strategi pembelajaran, guru IPA, berpikir kreatif The problem occured in the field was that the use of learning strategy to develop creative thinking skills of the students was still not optimal. This study aimed at (1) describing the learning strategy which developed students’ creative learning ability, and (2) describing the creative thinking of the students. The samples of this study were two science teachers, 20 students of class VIII A, and 20 class VIII G class. The method used was qualitative method. The instruments used were interview, observation, and creativity test. The were three analysis techniques used in this study such as data reduction, data display, and conclusion. The result of this study shows that (1) there is a progress in creative thinking ability in class VIII A which is shown with the median score of students’ creativity pre-test of 60.18 with SD = 6.69, and the post test median score of 70.90 with SD = 7.20. While, the students’ creativity of class VIII G does not show a progress yet which is shown with the median score of pre-test 39.36 with SD = 7.41, and the post-test median score of 45.94 with SD = 9.52.keyword : learning strategy, science teacher, creative thinking
PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENEMUAN: UPAYA PENGEMBANGAN SIKAP ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA KELAS XI IPA SMA NEGERI TAHUN AJARAN 2015/2016 Ni Luh Mita Antari .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Drs. Iwan Suswandi, M.Si. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8158

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan pembelajaran berorientasi penemuan, (2) mendeskripsikan sikap ilmiah siswa, (3) mendeskripsikan prestasi belajar siswa, dan (4) mengetahui kaitannya antara pembelajaran berorientasi penemuan, sikap ilmiah, dan prestasi belajar fisika. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik proposive sampling yang berjumlah 15 orang siswa kelas XI IPA 7 SMA Negeri 1 Kediri. Data diperoleh dalam bentuk kajian dokumen tertulis, catatan lapangan, kuisioner, serta transkrip hasil observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pembelajaran berorientasi penemuan kelas XI IPA 7 cenderung baik dengan munculnya dimensi pembelajaran berorientasi penemuan, yaitu mengembangkan bahan-bahan belajar, mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke yang kompleks, dan melakukan penilaian proses, sikap, dan hasil belajar; 2) sikap ilmiah cenderung baik yang ditandai dengan munculnya aspek sikap rasa ingin tahu dan sikap kemauan mengubah pandangan; 3) prestasi belajar fisika siswa cenderung rendah ditandai dengan hanya 6 siswa yang lulus ulangan harian, dan 4) pembelajaran berorientasi penemuan di kelas yang terbentuk melalui dimensi sikap ilmiah, namun belum mampu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA 7.Kata Kunci : Pembelajaran berorientasi penemuan, sikap ilmiah, prestasi belajar This study aimed at (1) describing the discovery oriented learning, (2) describing the students’ scientific attitudes, (3) describing the students’ learning achievement, and (4) knowing the relationship between discovery oriented learning, students’ scientific attitudes, and physics learning achievement. The method used in this study was descriptive qualitative method. Research samples were taken by using proposive sampling tehnique which included 15 students in class XI IPA 7 of SMA Negeri 1 Kediri. Data were obtained in the form of written document, field notes, questionnaire, transcription of the observation, and interview. The result of the study shows that: 1) the discovery oriented learning of class XI IPA 7 tends to be good with the existence of discovery oriented learning dimension such as developing learning materials, arranging the topics from the simple one to the complex one, and doing the assessment of process, attitude, and learning result; 2) scientific attitude tends to be good which are marked by the emergence of curiosity feeling and the desire to change the perspective, 3) students’ physics achievements tend to be low which are marked by only 6 students who passe the daily test, and 4) discovery oriented learning in the class which is formed through scientific attitude dimension, but it can not increase the students’ learning achievement of class XI IPA 7.keyword : discovery learning, scientific attitude, learning achievement
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA DALAM PENGEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI SEGI GENDER I Kadek Agus Putrawan .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Drs. Erwan Sutarno,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan strategi pembelajaran guru fisika dalam pengembangan motivasi belajar siswa jika ditinjau dari segi gender. Permasalahan yang ditemukan di SMA N 6 Denpasar selama observasi awal adalah semakin kurangnya fokus siswa laki-laki maupun perempuan dalam mengikuti pembelajaran sehingga motivasi belajar siswa tersebut rendah. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen manusia, rekaman, pedoman observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Guru cenderung menggunakan strategi pembelajaran kelompok, kooperatif dan inkuiri dengan perencanaan pembelajaran yang sudah sesuai dengan kurikulum, (2) Motivasi belajar siswa laki-laki muncul dalam setiap pembelajaran, dilihat dari tercapainya indikator dimensi motivasi belajar, (3) Motivasi belajar siswa perempuan mucul dalam setiap pembelajaran yang juga dilihat dari tercapainya indikator-indikator pada dimensi motivasi belajar, dan (4) Strategi pembelajaran guru fisika dengan mengajak siswa lebih berkontribusi dalam pembelajaran memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan motivasi siswa laki-laki maupun perempuan.Kata Kunci : Strategi pembelajaran, motivasi, gender. This research aimed at describing the implementation of active learning strategies by physics teachers in developing students’ motivation in terms of gender. The problems that found in SMA N 6 Denpasar during the preliminary observation was the lack of male and female students’ focus in participating the learning process and it makes students’ motivation was low. This research was a descriptive qualitative research, which used human instrument, recording, observation and interview guide. The result of this research showed that (1) the teacher tends to use group work, cooperative, and inquiry learning strategies which appropiate with the curriculum, (2) Male students’ motivation appear in every learning process, it seen from learning motivation being achieved by the students. (3) Female students’s motivation appear in every learning process which also can be seen from all the indicator in learning motivational dimension. (4) physics teacher’s learning strategies which engage the students to contribute in the learning process gave the positif effect to the motivation development of female and male students. keyword : Learning strategy, motivation, gender.
PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENEMUAN: UPAYA PENGEMBANGAN SIKAP ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA KELAS XI IPA SMA NEGERI TAHUN AJARAN 2015/2016 Ni Luh Mita Antari .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Drs. Iwan Suswandi, M.Si. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8201

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan pembelajaran berorientasi penemuan, (2) mendeskripsikan sikap ilmiah siswa, (3) mendeskripsikan prestasi belajar siswa, dan (4) mengetahui kaitannya antara pembelajaran berorientasi penemuan, sikap ilmiah, dan prestasi belajar fisika. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik proposive sampling yang berjumlah 15 orang siswa kelas XI IPA 7 SMA Negeri 1 Kediri. Data diperoleh dalam bentuk kajian dokumen tertulis, catatan lapangan, kuisioner, serta transkrip hasil observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pembelajaran berorientasi penemuan kelas XI IPA 7 cenderung baik dengan munculnya dimensi pembelajaran berorientasi penemuan, yaitu mengembangkan bahan-bahan belajar, mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke yang kompleks, dan melakukan penilaian proses, sikap, dan hasil belajar; 2) sikap ilmiah cenderung baik yang ditandai dengan munculnya aspek sikap rasa ingin tahu dan sikap kemauan mengubah pandangan; 3) prestasi belajar fisika siswa cenderung rendah ditandai dengan hanya 6 siswa yang lulus ulangan harian, dan 4) pembelajaran berorientasi penemuan di kelas yang terbentuk melalui dimensi sikap ilmiah, namun belum mampu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA 7.Kata Kunci : Pembelajaran berorientasi penemuan, sikap ilmiah, prestasi belajar This study aimed at (1) describing the discovery oriented learning, (2) describing the students’ scientific attitudes, (3) describing the students’ learning achievement, and (4) knowing the relationship between discovery oriented learning, students’ scientific attitudes, and physics learning achievement. The method used in this study was descriptive qualitative method. Research samples were taken by using proposive sampling tehnique which included 15 students in class XI IPA 7 of SMA Negeri 1 Kediri. Data were obtained in the form of written document, field notes, questionnaire, transcription of the observation, and interview. The result of the study shows that: 1) the discovery oriented learning of class XI IPA 7 tends to be good with the existence of discovery oriented learning dimension such as developing learning materials, arranging the topics from the simple one to the complex one, and doing the assessment of process, attitude, and learning result; 2) scientific attitude tends to be good which are marked by the emergence of curiosity feeling and the desire to change the perspective, 3) students’ physics achievements tend to be low which are marked by only 6 students who passe the daily test, and 4) discovery oriented learning in the class which is formed through scientific attitude dimension, but it can not increase the students’ learning achievement of class XI IPA 7.keyword : discovery learning, scientific attitude, learning achievement
SELF EFFICACY GURU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA: DAMPAKNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA I Made Kusuma Mahadika .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Dra. Ni Made Pujani,M.Si .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan self efficacy guru dalam pembelajaran fisika dengan dampaknya terhadap motivasi belajar dan prestasi akademik siswa. Jenis penelitian adalah studi kasus yang termasuk dalam penelitian kualitatif. Data penelitian adalah fakta dan hubungan antara fenomena terkait self efficacy guru, motivasi belajar, dan prestasi akademik siswa. Instrumen utama adalah peneliti sendiri, dan instrumen pendukung berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket motivasi belajar. Analisis data yang dilakukan dengan langkah kerja adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pada aspek self efficacy yang ditunjukkan guru dalam pembelajaran fisika mampu memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar siswa. Indikator motivasi belajar siswa juga menjadi faktor dalam pencapaian prestasi akademik siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa self efficacy guru dalam pembelajaran fisika mampu berdampak terhadap motivasi belajar dan prestasi akademik siswa.Kata Kunci : Self Efficacy, Motivasi Belajar, Prestasi Akademik, Pembelajaran Fisika The purpose of this study was to describe the self-efficacy of teachers in teaching physics with its impact on students’ learning motivation and academic achievement. This research was a case study which was included in qualitative research. The research data were the relationship between the facts and phenomena which related to the teacher’s self-efficacy, students’ learning motivation and academic achievement. The main instrument was the researcher itself, and the supporting instruments were in the form of guidelines for observation, interview, and questionnaire motivation to learn. Data analysis performed by the working steps was data reduction, data presentation, data verification, and validity data test. The results show that the indicators on aspects of self efficacy demonstrated by the teacher in learning physics are able to give a positive impact on students' motivation. The Indicators of student's motivation is also the factors for students’ academic achievement. So we can conclude that the teacher’s self-efficacy in the learning physics is able to have an impact on students learning motivation and academic achievement.keyword : Self Efficacy, Learning Motivation, Academic Achievement, Physics Learning
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN AKTIF BAGI GURU FISIKA: ANALISISNYA BERDASARKAN KREATIVITAS ILMIAH SISWA SMA NEGERI 1 KUTA UTARA Komang Angga Trilaksana .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Drs. Iwan Suswandi, M.Si. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8309

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan pembelajaran aktif yang diterapkan oleh guru fisika, 2) mendeskripsikan kreativitas ilmiah siswa, dan 3) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran aktif bagi guru fisika jika dianalisis secara kualitatif berdasarkan kreativitas ilmiah siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Instrumen utamanya adalah peneliti sendiri. Sampel sumber data terdiri dari kepala sekolah, 2 guru fisika, dan 223 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan alur kerja reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Rencana pengujian keabsahan data ditekankan pada uji kredibilitas. Hasil penelitian adalah sebagai berikut 1) pembelajaran aktif secara umum sudah diterapkan oleh guru di setiap kegiatan pembelajarannya, 2) kreativitas ilmiah siswa sudah muncul jika dilihat dari setiap dimensinya, 3) pembelajaran aktif yang diterapkan guru efektif dalam memunculkan kreativitas ilmiah siswa di setiap kegiatan pembelajarannya.Kata Kunci : Pembelajaran aktif, kreativitas, kreativitas ilmiah This research aimed at 1) describing the active learning applied by the physics teacher, 2) describing the students’ scientific creativities, and 3) describing the effectiveness of active learning for physics teachers if analyzed qualitatively based on the students’ scientific creativities. The method used in this research was qualitative method. The main instrument was the researcher itself. Sample of data sources consisted of headmaster, two physics teachers, and 223 students. Data collection used observation, interviews, documentation, and tests. Data analysis was done during and after data collection by doing reduction, display, and data verification. Plan for testing the validity of data was emphasized on the credibility test. The results of this research are as follows: 1) active learning, in general, has been applied by the teachers in learning activities, 2) the students’ scientific creativity already appear if viewed from every dimension, 3) the active learning applied by the teachers is effective in bringing about the scientific creativity in every learning activities. keyword : active learning, creativity, scientific creativity
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA: RELEVANSINYA DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI Putu Sonia Virgawati Pratiwi .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; I Gede Aris Gunadi, S.Si. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.10850

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan strategi pembelajaran guru fisika, (2) mendeskripsikan keterampilan metakognitif siswa dalam pembelajaran fisika, (3) mendeskripsikan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran fisika, serta (4) mendeskripsikan relevansi strategi pembelajaran guru fisika dalam pengembangan keterampilaaan metakognitif dan motivasi belajar siswa. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari dua orang guru fisika, sembilan orang siswa kelas X MIPA 2 dan XI MIPA 5 di SMA Negeri 2 Singaraja, serta wakasek kurikulum. Data strategi pembelajaran diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan data keterampilan metakognitif dan motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan metode wawancara, dokumentasi, dan ditriangulasi dengan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2016/2017. Analisis data penelitian meliputi beberapa tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi pembelajaran guru fisika adalah strategi pembelajaran ekspositori, (2) siswa memiliki kualitas keterampilan metakognitif yang bervariasi pada setiap aspek, (3) siswa memiliki kualitas motivasi belajar yang bervariasi dalam setiap aspek, dan (4) relevansi strategi pembelajaran guru fisika dalam pengembangan keterampilan metakognitif dan motivasi belajar pada siswa terlihat pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, penilaian pembelajaran.Kata Kunci : keterampilan metakognitif, motivasi belajar, strategi pembelajaran This research aimed at (1) describing the learning strategy of physics teacher, (2) describing the students’ metacognitive skills on physics learning, (3) describing students’ motivation physics learning, and (4) describing the relevancy of a physics teacher’s learning strategy in fostering the metacognitive skills and motivation of the students. This research was a qualitative research. The sources of data were two physics teacher and eighteen students at grade X IPA 2 and XI MIPA 5 in SMA Negeri 2 Singaraja who were respectively selected by purposive sampling technique. The learning strategy was compiled by using observations and interviews, while the data of students’ metacognitive skills and motivation of the students were compiled by using interviews, and questionnaires as triangulation methods. This study was held in the second semester of Academic Year 2016/2017. The data analysis was done through data reduction, data display, and data verification. The result of the study shows that (1) the teacher tends to implement the expository learning, (2) the students tend to have medium category of metacognitive skills which vary at every aspect, (3) the students tend to have medium category of motivation which vary at every aspect, and (4) the relevancy of physics teacher’s learning strategy in fostering the metacognitive skills and motivation of the students are seen on lesson plan, learning process and evaluation.keyword : learning strategy, metacognitive skills, leaning motivation