Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU IPA YANG MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 1 NEGARA ., Made Sri Astika Dewi; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8148

Abstract

Permasalahan yang terjadi adalah bahwa penggunaan strategi pembelajaran guru untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan strategi pembelajaran guru yang mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa, dan (2) mendeskripsikan keterampilan berpikir kreatif siswa. Sampel penelitian ini adalah dua orang guru serta 20 siswa kelas VIII A dan 20 siswa kelas VIII G. Metode yang digunakan adalah kualitatif, sedang Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan tes keterampilan berpikir kreatif. Teknik analisis data pada penelitian ini ada tiga, yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan pada keterampilan berpikir kreatif kelas VIII A dilihat dari nilai rata-rata pre-test keterampilan berpikir kreatif siswa 60,18 dengan SD = 6,69, dan nilai rata-rata post-test 70,90 dengan SD = 7,20. Sedangkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VIII G belum menunjukkan adanya perkembangan dilihat dari nilai rata-rata pree-test siswa 39,36 dengan SD = 7,41 dan nilai rata-rata post-test 45,94 dengan SD = 9,52. Kata Kunci : strategi pembelajaran, guru IPA, berpikir kreatif The problem occured in the field was that the use of learning strategy to develop creative thinking skills of the students was still not optimal. This study aimed at (1) describing the learning strategy which developed students’ creative learning ability, and (2) describing the creative thinking of the students. The samples of this study were two science teachers, 20 students of class VIII A, and 20 class VIII G class. The method used was qualitative method. The instruments used were interview, observation, and creativity test. The were three analysis techniques used in this study such as data reduction, data display, and conclusion. The result of this study shows that (1) there is a progress in creative thinking ability in class VIII A which is shown with the median score of students’ creativity pre-test of 60.18 with SD = 6.69, and the post test median score of 70.90 with SD = 7.20. While, the students’ creativity of class VIII G does not show a progress yet which is shown with the median score of pre-test 39.36 with SD = 7.41, and the post-test median score of 45.94 with SD = 9.52.keyword : learning strategy, science teacher, creative thinking
E-Modul Interaktif Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Siswa Dewi, Made Sri Astika; Putri Lestari, Nyoman Ayu
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 3 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v4i3.28035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan E-modul interaktif terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini menggunakan metode nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X, yang tercatat terbagi dalam 5 kelas yang berjumlah 133 siswa. Dalam penelitian ini sampel di tetapkan dari populasi dengan menggunakan Teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda dan dilengkapi dengan rubrik penilaian. Kemudian dilaksanakan perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan Independent Sample T-Test dan gain score. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data tersebut homogen dengan hasil uji 0,503 dan signifikansi 0,481 yang jauh lebih besar dari signifikansi alpha 5%. Dengan demikian hasil uji dengan asumsi homogenitas terpenuhi adalah -2,407 dengan signifikansi 0,019. Jika ditetapkan taraf signifikansi alpha 5% maka signifikansi hasil pengujian lebih kecil dari signifikansi alpha  (0,019<0,05). Jadi, e-modul interaktif berbasis proyek berdampak positif terhadap hasil belajar siswa.
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU IPA YANG MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 1 NEGARA Made Sri Astika Dewi .; Prof. Dr. Ketut Suma, MS .; Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8148

Abstract

Permasalahan yang terjadi adalah bahwa penggunaan strategi pembelajaran guru untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan strategi pembelajaran guru yang mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa, dan (2) mendeskripsikan keterampilan berpikir kreatif siswa. Sampel penelitian ini adalah dua orang guru serta 20 siswa kelas VIII A dan 20 siswa kelas VIII G. Metode yang digunakan adalah kualitatif, sedang Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan tes keterampilan berpikir kreatif. Teknik analisis data pada penelitian ini ada tiga, yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan pada keterampilan berpikir kreatif kelas VIII A dilihat dari nilai rata-rata pre-test keterampilan berpikir kreatif siswa 60,18 dengan SD = 6,69, dan nilai rata-rata post-test 70,90 dengan SD = 7,20. Sedangkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VIII G belum menunjukkan adanya perkembangan dilihat dari nilai rata-rata pree-test siswa 39,36 dengan SD = 7,41 dan nilai rata-rata post-test 45,94 dengan SD = 9,52. Kata Kunci : strategi pembelajaran, guru IPA, berpikir kreatif The problem occured in the field was that the use of learning strategy to develop creative thinking skills of the students was still not optimal. This study aimed at (1) describing the learning strategy which developed students’ creative learning ability, and (2) describing the creative thinking of the students. The samples of this study were two science teachers, 20 students of class VIII A, and 20 class VIII G class. The method used was qualitative method. The instruments used were interview, observation, and creativity test. The were three analysis techniques used in this study such as data reduction, data display, and conclusion. The result of this study shows that (1) there is a progress in creative thinking ability in class VIII A which is shown with the median score of students’ creativity pre-test of 60.18 with SD = 6.69, and the post test median score of 70.90 with SD = 7.20. While, the students’ creativity of class VIII G does not show a progress yet which is shown with the median score of pre-test 39.36 with SD = 7.41, and the post-test median score of 45.94 with SD = 9.52.keyword : learning strategy, science teacher, creative thinking
Analisis Miskonsepsi Anak Sekolah Dasar Dalam Memahami Konsep Nilai Tempat Bilangan Dua Angka Pada Pembelajaran Matematika Made Sri Astika Dewi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6989

Abstract

Konsep-konsep matematika yang diberikan pada tingkat sekolah dasar merupakan konsep dasar yang berguna untuk pemahaman matematika di tingkat selanjutnta. Adanya miskonsepsi membuat pembelajaran menjadi tidak bermakna dan hubungan antara konsep menjadi terputus. Banyak hal yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi dalam memahami nilai tempat bilangan dua angka, diantaranya dari siswa itu sendiri yang belum memahami makna nilai tempat bilangan dua angka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk miskonsepsi yang dialami siswa didalam memahami konsep nilai tempat bilangan dua angka. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Banjar Tengah kelas II yang berjumlah 30 siswa. Teknik analisis data secara deskriptif melihat hasil jawaban siswa, hasil wawancara, serta dokumentasi, sehingga triangulasi data terpenuhi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa beberapa siswa belum dapat mengembangkan ide bahwa ‘ratusan’ merupakan suatu kumpulan baru yang berisikan sepuluh puluhan dan ‘puluhan’ merupakan suatu kumpulan baru yang berisikan sepuluh satuan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa miskonsepsi siswa diantaranya adalah (1) siswa belum memahami prosedur dalam menghitung dan memisahkan bilangan satuan dan puluhan. (2) siswa mempunyai alternatif konsep lain tentang bilangan dua digit dan membaca bilangan tersebut sebagai bilangan yang terlepas dari suatu nilai tempat, (3) siswa memiliki alternatif konsep lain dalam memahami penjumlahan angka puluhan dan satuan.
Implementasi Pendekatan Saintifik Terhadap Prestasi Belajar IPA Ditinjau dari Minat Outdoor Made Sri Astika Dewi
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 2 Oktober 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.285 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i2.10398

Abstract

This research headed to know the influences of scientific approach for natural science learning  achievement reviewed from outdoor interest. This research used factorial control group design with pseudo-experiments. There were 129 research samples.  The population of this study is all students of fifth grade of Elementary School Gugus III Negara Sub-district with amount to 211 students. The sample in this research was done by random sampling technique, with 67 students of experimental group and 62 control group students. The data were about students’ outdoor interest and students’ natural science learning  achievement by using learning  achievement test. The data analyzed by ANAVA with two lines and SPSS 16.00 for windows. The research result indicated: first, the difference between students’ learning  achievement who following the learning process with scientific approach was better than following learning process with conventional approach (F = 31,269; p< 0,05), second, there were the influences between students’ interaction with scientific approach and outdoor interest to learning  achievement(F = 10,799; p< 0,05). Third, there were differences between student who followed learning process with scientific approach and students who followed learning process with conventional approach for the students who had high outdoor interest (t = = 6,233; p< 1,984). There were not differences between student who followed learning process with scientific approach and students who followed learning process with conventional approach for the students who had low outdoor interest (t = 1,64; p< 1,984)
Efektivitas Penggunaan Metode Quantum Reading Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Made Sri Astika Dewi; Ni Made Ignityas Prima Astuti; Nyoman Ayu Putri Lestari
Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/edukasi.v4i1.2890

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of using the  Quantum Reading on the reading comprehension ability of sixth grade elementary school students. The results showed that the use of the Quantum Reading on students' reading comprehension skills was positive, students' reading comprehension skills using the Quantum Reading method showed better learning outcomes than before using the Quantum Reading. The results of inferential statistical analysis using the t test formula, it is known that thecalculated obtained is 7.3 with a frequency of dk = 26-1 = 25, at a significance level of 5% obtained ttable = 2.05. So, tcount > ttable or the null hypothesis (H0) is rejected and the alternative hypothesis (H1) is accepted. This proves that the use of the Quantum Reading effective on the reading comprehension ability of Grade VI elementary school students
Pengaruh Gender dan Strategi Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Sekolah Dasar Made Sri Astika Dewi; Nyoman Ayu Putri Lestari; Ni Made Ignityas Prima Astuti; I Putu Agus Dharma Hita; Kadek Lina Kurniawati; Aditya Rhido Fatmawan; Isyarotullatifah Isyarotullatifah
IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v1i2.1216

Abstract

The purpose of this study was to reveal the influence of gender and learning strategies on the mathematical critical thinking skills of fifth grade students at SDN 4 Pendem, Jembrana District. This study uses a quantitative approach with a 2 x 3 factorial design. From the results of the critical thinking ability test, it is found that the sig value for gender is 0.40 0.05, so it can be concluded that there is no difference in the average score of mathematical critical thinking skills. students who are influenced by gender. The sig value for the learning strategy is 1.010 0.05, so it can be concluded that there is no difference in the average score of students' mathematical critical thinking skills which is influenced by the learning strategy. There is no difference in the average score of critical thinking skills between male and female students who follow the learning strategy. Based on the results of data analysis, it was concluded that there was no difference in the average mathematical critical thinking ability of students which was influenced by gender.
KURIKULUM MERDEKA SEBAGAI INOVASI MENJAWAB TANTANGAN ERA SOCIETY 5.0 DI SEKOLAH DASAR Nyoman Ayu Putri Lestari; Luh Tu Selpi Wahyuni; I Wayan Lasmawan; I Wayan Suastra; Made Sri Astika Dewi; Ni Made Ignityas Prima Astuti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 10 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i4.1996

Abstract

Kurikulum Merdeka adalah inovasi pendidikan yang merespon perubahan zaman di era Society 5.0. Penelitian ini melakukan literatur review untuk mendalami konsep Kurikulum Merdeka dan mengidentifikasi kontribusinya terhadap pendidikan dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka berupaya mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan di tengah revolusi industri 4.0. Dalam rangka memungkinkan implementasinya yang efektif, diperlukan perubahan paradigma pendidikan, pengembangan kompetensi guru, serta dukungan dari berbagai stakeholder pendidikan. Kurikulum Merdeka memberikan peluang untuk membangun siswa yang mandiri, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi di era Society 5.0. Studi literatur ini memberikan wawasan tentang esensi Kurikulum Merdeka dalam konteks pendidikan dasar yang relevan dengan tantangan zaman.
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MATERI KPK DAN FPB Asmaul Fitriani; Made Sri Astika Dewi; I Made Aditya Dharma
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2146

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas tidak selalu berjalan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kesalahpahaman yang dimiliki siswa ketika mencoba memahami soal cerita pada KPK dan FPB. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Partisipan penelitian adalah sampel 7 siswa kelas IV SD Negeri 3 Lelateng yang terdiri dari 29 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi esai dan wawancara. Berdasarkan penelitian terdapat hasil yang didapat yaitu tujuh siswa yang memiliki kesalahpahaman terbesar diwawancarai. Siswa dibagi menjadi empat kategori: mereka yang memahami konsep 5%, mereka yang tidak 65%, dan mereka yang tidak yakin 50%. Berdasarkan temuan penelitian, dari temuan penelitian terdapat 80% miskonsepsi.
Melaksanakan Pendampingan Bimbingan Belajar Bagi Anak Usia SD Pada Masa Pandemi Covid-19 Made Sri Astika Dewi
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 1 No. 2 (2022): Juni: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.205 KB) | DOI: 10.55606/jpmi.v1i2.342

Abstract

Di Dalam bidang pendidikan, tidak selamanya Pendidikan itu di sekolah berjalan lancar dan memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Berbagai upaya untuk mengatasi problematika pendidikan dapat kita lakukan, salah satunya melalui kegiatan pendampingan belajar yang merupakan bagian dari bentuk pengabdian pada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai sarana penyampaian kebermanfaatan ilmu dan rasa kepedulian para dosen terhadap masyarakat dibidang pendidikan dalam bentuk pendampingan belajar melalui kegiatan bimbingan belajar di rumah. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan prestasi akademik dan motivasi belajar siswa. Kegiatan ini melibatkan siswa SD di Lingkungan Kelurahan Pendem yang berjumlah total 15 siswa, Metode pelaksanaan kegiatan (1) Metode ceramah untuk memberi penjelasan tentang materi matematika yang belum sepenuhnya dipahami anak-anak, (2) Metode tanya jawab dan diskusi, (3) Metode Penugasan untuk melihat sejauh mana pemahaman dan daya serap anak-anak dalam menerima materi. Teknik analisa data secara naratif deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan prestasi dan motivasi belajar siswa mengalami perkembangan yang baik. Perlunya perbaikan fasilitas dalam keberlanjutan pelaksanaan program kegiatan bimbingan belajar sehingga siswa lebih nyaman dalam belajar.