Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN FOTOGRAFI DI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI BANDUNG Nandang Rukanda; Prita Kartika
Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi Vol 5, No 1 (2018): Volume 5 No. 1 Mei 2018
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.299 KB) | DOI: 10.22460/p2m.v5i1p34-44.788

Abstract

Pelatihan Profesi Bidang Fotografi  merupakan salah satu bentuk pendidikan yang diselenggarakan melalui jalur pendidikan luar sekolah  (PLS)  dengan mengutamakan pembekalan keterampilan guna meningkatkan kecakapan hidup bagi masyarakat, yang berguna untuk kepentingan diri pribadinya maupun bisa di manfaatkan bagi kepentingan dunia kerja dan profesinya. Disekitar STKIP Siliwangi terdapat banyak warga masyarakat yang berminat dan membutuhkan pelatihan fotografi termasuk dari kalangan para pelajar dan mahasiswa. Penelitian ini dilakukan terhadap Pelatihan fotografi yang dilaksanakan di STKIP Siliwangi Bandung dalam rangka mewujudkan amanah pengabdian masyarakat lembaga perguruan tinggi sebagai salah satu wujud dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.  Metode penelitian mempergunakan metode kualitatif, berdasar pertimbangan atas kedalaman hasil penelitian yang berhubungan makna dari pada generalisasi, sehingga kekuatan penenitian akan peneliti maksimalkan dalam hal observasi dan wawancara, baik berkenaan dengan relevansi isi pertanyaan dengan kajian, maupun berhubungan dengan ketepatan terhadap respondennya. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi dan Analisis data dilakukan peneliti dengan memeriksa, mempelajari, membandingkan data yang ada dan membuat interpretasi yang diperlukan. Penelitian ini secara umum telah mencapai tujuannya yaitu memperoleh gambaran dari pelatihan fotografi yang diselenggarakan di STKIP Siliwangi Bandung, sebagai upaya mewujudkan salah satu bagian Tri Darma Perguruan Tinggi berkenaan dengan pengabdian kepada masyarakat. Saran dan rekomendasi ditujukan terhadap STKIP Siliwangi Bandung sebagai penyelenggara program untuk meningkatkan proses kesiapannya dalam penyelenggaraan program, para instruktur pelatihan untuk memaksimalkan pelaksanaan pembelajarannya, alumni pelatihan untuk memaksimalkan aplikasi pengamalan dari yang diperolehnya, dan bagi masyarakat untuk selalu mendukung kegiatan pelatihan dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
DEVELOPMENT OF STREET CHILDREN BASED ON THE ART OF ANGKLUNG MUSIC TO SHAPE THE CONFIDENCE OF STREET CHILDREN Ujang Komara; Sri Nurhayati; Deddy Sulaimawan; Prita Kartika
Journal Of Educational Experts (JEE) Vol 4, No 2 (2021): Journal Of Educational Experts (JEE)
Publisher : Kopertis Region IV Jabar and Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30740/jee.v4i2p62-69

Abstract

This study aims to describe the process of fostering street children at the An-Nur Ibun Foundation, Bandung Regency. Coaching is done by providing angklung music skills as an effort to increase the self-confidence of street children. This research was conducted using a qualitative approach trying to describe and interpret objects as they are. The research subjects consisted of foundation managers, instructors, and street children who took part in the coaching. Collecting data in this study using observation techniques, interviews, documentation studies, and literature studies. The data analysis in this study is data reduction, data display and conclusion drawing. After conducting the research, it was found that the development of street children carried out at the An-Nur Ibun Foundation as a whole went well, starting with an initial approach, an intense approach, the implementation of coaching through training in playing angklung, and evaluation. After participating in the coaching, street children have better self-confidence such as daring to appear in front of many people, being able to socialize openly, and getting various achievements. Thus, the development of street children based on the skills of angklung music to form this self-confidence can be an alternative in the development of street children's development.
PERAN PKG DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK PAUD DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Tatang Sontani; Prita Kartika
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Nomor 1 Januari 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.741 KB) | DOI: 10.22460/comm-edu.v1i1.61

Abstract

Peran PKG dalam upaya Meningkatkan Kompetensi Pendidik PAUD” di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Tesis. Bandung: Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP Siliwangi Bandung). Penelitian ini bertujuan Penyusunan program PKG dalam upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Pendidik PAUD di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Hasil dari PKG dalam upaya, “Meningkatkan Kompetensi Paedagogik Pendidik PAUD di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang”. Mengacu Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah, maka sejak 1998 Direktorat Pendidikan Pendidik merintis pembentukan wadah pendidikan nonformal yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan di atas. Lembaga pendidikan non formal tersebut diberi nama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan pembahasan  hasil penelitian maka  kesimpulan penelitian penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu menfaat secara teroritis dan secara praktis. Secara teoritis diharapkan akan adanya penambahan wawasan bagi para pendidik PAUD dalam melaksanakan proses pembelajaran baik pengetahuan dan keterampilannya merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini. Sehingga akan terjalin hubungan emosional antara pendidik PAUD dengan warga belajar (anak-anak) yang penuh keharmonisan, kehangatan, keakraban serta penuh kasih sayang yang pada gilirannya akan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu untuk masa yang akan datang.Manfaat secara praktis diharapkan akan bermanfaat secara langsung dalam pelaksanaan dilapangan baik untuk peserta didik (anak-anak), lembaga Pendidikan PAUD, dan para pengelola Pendidikan PAUD.
PENERAPAN MODEL KELOMPOK USAHA KREATIF ISLAMI (KUKIS) DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS PONDOK PESANTREN Novi Widiastuti; Prita Kartika
Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, No 2, September 2017
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.68 KB) | DOI: 10.22460/empowerment.v6i2p20-29.546

Abstract

Pondok pesantren Ulul Albab Cabang Sangkanhurip Kabupaten Bandung terletak di tengah persawahan sehingga masyarakat masih kesulitan dalam mengakses program yang diselenggarakan di pondok pesantren tersebut. Kondisi masyarakat yang sangat heterogen menyebabkan sering terjadi konflik diantara masyarakat itu sendiri bahkan dengan pihak pondok pesantren. Konflik yang terjadi pada masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu rendahnya pendidikan, kesulitan ekonomi dan rendahnya pemahaman agama pada masyarakat. Hadirnya pondok pesantren diharapkan mampu menjadi solusi dalam mengatasi permsalahan tersebut. Selain itu, budaya rentenir masih sangat merajalela sehingga bukan hanya menambah maslaah dalam ekonomi, melainkan masyarakat terus menanggung beban dosa yang berlipat dari memakan harta riba. Melihat permasalahan tersebut, maka kami tim peneliti dan pengurus pondok pesantren merancang sebuah model pemberdayaan perempuan berbasis pondok pesantren dalam upaya meningkatkan tiga aspek kehidupan yaitu Agama, Pendidikan, dan Ekonomi (APE). Model pemberdayaan perempuan yang kami namai model Kukis ini akan diujicobakan dalam penelitian dengan tujuan untuk melihat 1) kondisi sebelum dan sesudah penerapan model kukis, 2) Hambatan yang dihadapi, serta 3) Solusi permasalahan yang muncul pada penerapan model tersebut. Penelitian ini akan menggunakan metode pra eksperimen dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah penerapan model kukis dengan sasaran penelitian yaitu perempuan usia produktif di lingkungan pondok pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi Peningkatan penghasilan rata-rata sebesar 18% yaitu Rp. 255.000 per warga belajar selama 1 bulan memulai usaha menunjukkan adanya keberhasilan penerapan model Kukis meskipun belum optimal. Pemahaman warga belajar juga mengalami peningkatan rata-rata sebesar 33%.Hambatan yang ditemukan dalam ujicoba model kukis adalah (1) Menurunnya motivasi warga belajar (2) rendahnya rasa percaya diri, (3) mental karyawan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam ujicoba model kukis yaitu : (1) Mengidentifikasi warga belajar yang siap untuk membangun usaha, (2) menjalin kerjasama dalam pemasaran. 
UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN MENJAHIT Sania Yuninda; Dewi Safitri Elshap; Prita Kartika
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 5, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/comm-edu.v5i2.10573

Abstract

The background of this research is limited employment opportunities and the decline in people’s income. Especially in the community in the village of Padalarang, West Bandung Regency. The purpose of this study was to find out about sewing skills training in increasing people’s income. The method used in this study is a qualitative method, with data collection techniques through observation, interview and documentation. The research subjects were one manager, one instructor and three training perticipans, the Mekarsari Padalarang Course and Training Institute (LKP). The results of this study indicate that sewing training is one way to develop community creativity in increasing income. The discussion explains how sewing training at the Mekarsari Training Course Institute (LKP) teaches good, neat sewing and creates competent graduates for sustainability in the world of work. In conclusion, it can be concluded that sewing training held by the Mekarsari Padalarang Course and Training Institute is very necessary to increase the economic income of the community, sewing training is one of the accesses that becomes an economic source to help meet daily needs.
UPAYA PENDIDIKAN LIFE SKILL DALAM MENUMBUHKAN KEWIRAUSAHAAN WARGA BELAJAR PAKET C Ricky Muhamad Reza; Nandang Rukanda; Prita Kartika
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 5, No 3 (2022): September 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/comm-edu.v5i3.11431

Abstract

Residents of learning package c in addition to requiring academic knowledge and provision of skills relevant to their living environment so that residents studying package c can immediately work according to the skills they can have while attending education which is called life skills education or life skills education in PKBM Girisewu District  Cisewu. The purpose of this research is to describe the efforts of life skills education in growing entrepreneurship for learning citizens package c.  The method used in this study is a qualitative descriptive method, using data collection techniques by means of observation and interviews. The research subjects are one manager, one tutor and three study residents PKBM Girisewu.  The results show that growing entrepreneurship is formed from life skills education with the planning used in growing entrepreneurship through life skills education, the positive impact for residents learning package c following life skills education is that learning citizens are able to analyze entrepreneurial opportunities and take advantage of the potential around them as entrepreneurial commodities in the form of  goods or services. The conclusion is that the role of PKBM is very supportive in community empowerment through PKBM's flagship program, namely life skills education programs that help improve the community's economy.
UPAYA MENINGKATKAN NILAI EKONOMI WARGA BELAJAR LKP HENNY`S MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN HANTARAN Wulan Wijayanti; Prita Kartika
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 2, No 2 (2019): Volume 2 Nomor 2 Mei 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/comm-edu.v2i2.2516

Abstract

Adanya jumlah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia yang menjadi perhatian pemerintah memiliki jumlah yang cukup besar. Beberapa upaya sudah dilakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan, salah satunya melalui pendidikan yang memberikan keterampilan yaitu pendidikan kecakapan hidup melalui kegiatan pelatihan guna membangun dan menumbuhkan sikap kewirausahaan kepada peserta. Masalah yang dikaji adalah pelaksanaan pelatihan kecakapan hidup, hasil dari pelatihan kecakapan hidup dalam membangun sikap kewirausahaan, kendala-kendala yang dihadapi dalam membangun sikap kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan pelatihan kecakapan hidup, mendiskripsikan hasil dari pelatihan kecakapan hidup dalam membangun sikap kewirausahaan, dan mendeskripsikan kendala-kendala yang yang dihadapi dalam membangun sikap kewirausahaan. Begitupun dengan penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui proses pelaksanaan program pelatihan keterampilan hantaran ibu-ibu dan remaja puteri supaya memiliki kegiatan lain selain mengurus rumahtangga (2) untuk mengetahui hasil program pelatihan keterampilan hantaran dapat merubah nilai ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Triangulasi dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan sumber dan metode. Prosedur analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di LKP Henny`s di jalan Pasatren no 36 A. Rt 01/Rw  15. Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara , Kota Cimahi dengan responden penelitian sebanyak 5 orang dengan pengelola berjumlah 4 orang dan alumni yang etlah mengikuti latihan hantaran 5 orang. Dan hasil dari penelitian yaitu (1) pelatihan hantaran ini telah mampu diikuti oleh masyarakat sekitar LKP yang mayoritas peserta didiknya yaitu ibu-ibu dan remaja putri yang tidak memiliki kegiatan lain selain mengurus pekerjaan rumah (2) para peserta didik lebih produktif dan telah mampu menghasilkan peluang usaha dengan mengaplikasikan dan menerapkan ilmu yang sudah didapat.
PENDAMPINGAN ORANGTUA DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DARING ANAK KESETARAAN PAKET A SETARA SD Anita Wahyuni Dewi; Agus Hasbi Noor; Prita Kartika
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/comm-edu.v6i2.8817

Abstract

This study discusses the Parental Assistance Program in the Covid-19 Pandemic Period in increasing children's online learning interest in package A equivalence at PKBM Suryani for the 2019/2020 school year. Therefore, in utilizing technology, distance learning activities are carried out. And it is one of the solutions needed by educators and students during the pandemic that occurred on March 16, 2020. The most obvious technological development at this time is the development of the internet, therefore the role of parents is very important in accompanying learning at home. In the Big Indonesian Dictionary, etymologically learning is trying to gain intelligence or knowledge.This type of research is a qualitative research, with instruments of observation, interviews and documentation. Research respondents were 5 parents of students and 1 teacher. The results of this study indicate that there is an influence between the role of parents in guiding online learning in increasing interest in learning for children. So it can be concluded that in this pandemic period learning can run well with the participation of parents in guiding their children to learn online which is done at home.
PENGUATAN KETAHANAN (RESILIENCE) KELUARGA KECIL DI MASA PANDEMI COVID - 19 Rasmadi Rasmadi; Nandang Rukanda; Prita Kartika
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 6 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v6i3.12275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiliensi keluarga, peran dan tanggungjawab anggota keluarga serta pengaturan cashflow keluarga saat masa pandemi Covid-19. Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualititatif. Informan dalam penelitian ini sejumlah 10 orang warga. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Pertama, ketahanan keluarga dibangun melalui tiga komponen kunci yang menjadi dasar agar tetap resilience, yaitu Family Belief System; Organizational Processes; Communication and Problem-Solving Processes. Kedua, peran dan tanggung jawab anggota keluarga sedikit mengalami perubahan yang disebabkan karena efek pandemi. Namun demikian, masing-masing anggota keluarga berusaha fleksibel untuk beradaptasi guna meraih solusi atas krisis yang melanda. Ketiga, strategi pengaturan cashflow keluarga cukup beragam, namun mayoritas memilih untuk berhemat dan mencari penghasilan tambahan.
PERAN PENDIDIK DALAM PEMBENTUKAN JIWA KEPEMIMPINAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PASKIBRA Wicky Ansyori Mahardin; Nandang Rukanda; Prita Kartika
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 6 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v6i3.12276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran, proses dan dampak  pendidik dalam pembentukan jiwa kepemimpinan melaui kegiatan ekstrakurikuler paskibra. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian berjumlah 8 orang terdiri dari satu orang pendidik, dan tujuh orang peserta didik, dengan menggunakan instrument : observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler paskibra memberikan pengaruh terhadap pembentukan jiwa kepemimpinan, serta di dalam setiap pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikuler paskibra dapat menumbuhkan aspek sikap nasionalisme yakni, cinta tanah air, rela berkorban, persatuan dan kesatuan, serta jiwa pembaharu atau pantang menyerah. Sehingga siswa-siswi Kesetaraan paket C SKB Kota Cimahi dapat mengemban rasa bangga akan cinta tanah air dan nasionalisme yang bertumpu pada 4 pilar bangsa (UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI), serta 3 pilar lainnya seperti, Bendera, Bahasa, dan Lagu Kebangsaan. Khususnya pemahaman mengenai nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia.