Berdasarkan hasil penelitian dapat menunjukan bahwa Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman kurang dilaksanakan sesuai dengan kriteria efektivitas menurut pendapat Makmur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Adapun rumusan masalahnya dikarenakan kurangnya pemeliharaan saluran irigasi sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan dan pemeliharaan saluran irigasi kurang sesuai dengan rencana anggaran pembangunan berdasarkan hasil musyawarah perencanaan pembangunan. Hambatan-hambatan dalam meningkatkan efektivitas pengembangan fungsi saluran irigasi disebabkan oleh belum adanya pertemuan untuk membuat jadwal rutin, kurang cepat tanggapnya para pegawai, belum adanya laporan pengajuan sumber dana yang efektif dan efisien, belum adanya penetapan waktu untuk melakukan musyawarah untuk merumuskan rencana anggaran pemeliharaan; Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam meningkatkan efektivitas pengembangan fungsi saluran irigasi seperti berusaha untuk mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan pertemuan membuat jadwal rutin, berusaha bertanggungjawab terhadap pekerjaannya untuk selalu cepat tanggap, membuat laporan pengajuan sumber dana yang dibutuhkan secara efektif dan efisien, berusaha untuk melakukan musyawarah dengan masyarakat untuk merumuskan rencana anggaran, melakukan evaluasi secara rutin dan keseluruhan, menyediakan sarana dan prasarana untuk melakukan pemeliharaan, meningkatkan pemeliharaan saluran irigasi.