Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)

Analisa Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Fina Aryani; Husnawati Husnawati; Septi Muharni; utia Liasari; Richa Afrianti
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 12 No. 01 Juli 2015
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang Analisa Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Kualitas Pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) Islam Ibnu Sina Pekanbaru bertujuan untuk menganalisa tingkat kepuasan pasien rawat jalan di IFRS Islam Ibnu Sina Pekanbaru berdasarkan lima (5) dimensi kualitas pelayanan yakni tangible, responsiveness, reability, assurance, dan emphaty. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara cross sectional menggunakan kuesioner berdasarkan nilai gap yaitu selisih antara nilai kinerja dan harapan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan nilai gap terbesar pada aspek reliability yakni -0,85, assurance yakni -0,73, emphaty yakni -0,67, tangible yakni -0,59 dan aspek responsiveness -0,54. Hal ini menunjukkan bahwa pasien rawat jalan di IFRS Islam Ibnu Sina Pekanbaru belum merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Kata kunci: analisa kepuasan, kualitas pelayanan, RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru. ABSTRACT Research on Customers Satisfaction Analysis of Pharmaceutical Service Quality in IFRS Ibnu Sina Pekanbaru aims to analyze the level of customers satisfaction of outpatients in IFRS Islam Ibnu Sina Pekanbaru based on five (5) dimensions of service quality that is tangible, responsiveness, reability, assurance, and empathy. This research is observasional with descriptive design. Data collection was performed by cross sectional questionnaire based on the value gap is the difference between performance and expectations. The sample in this study were 120 respondents who met the inclusion criteria. The result showed the largest gap value on the reliability aspect of -0.85, -0.73 ie assurance, empathy ie, -0.67, -0.59 and the tangible aspects of responsiveness -0.54. This suggests that outpatient at Ibn Sina Pekanbaru Islamic IFRS has not been satisfied with the services provided. Key words: satisfaction analysis, service quality, RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru
Analisis Efektivitas Biaya dan Terapi Antipsikotik Haloperidol-Klorpromazin dan Risperidon-Klozapin pada Pasien Skizofrenia Fina Aryani; Ditta Heriani; Nofriyanti Nofriyanti; Septi Muharni; Husnawati Husnawati
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 01 Juli 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.733 KB)

Abstract

Penggunaan jangka panjang terapi antipsikotik merupakan beban biaya yang ditanggung pasien skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas biaya dan efektivitas terapi kombinasi oral haloperidol-klorpromazin (tipikal) dibanding terapi kombinasi oral risperidol-klozapin (atipikal) pada pasien skizofrenia di ruang Unit Perawatan Intensif Psikiatrik (UPIP) di salah satu rumah sakit jiwa yang ada di Provinsi Riau. Penelitian dilakukan secara prospektif menggunakan rekam medik periode Februari hingga Mei 2016, dengan teknik accidental sampling. Dimana didapatkan yaitu nilai ACER (obat) kelompok terapi haloperidol-klorpromazin Rp 402,90 sedangkan terapi risperidon-klozapin Rp 4.848,53 dan nilai ACER (total) kelompok terapi haloperidol-klorpromazin Rp 302.073,43 sedangkan terapi risperidon-klozapin Rp 339.476,85. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi kombinasi haloperidol-klorpromazin lebih cost-effective.