Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Taubat Menurut Imam Ahmad Ibnu Qudamah al Maqdisi Heri Suprapto; Titi Susanti; Zulfadhly Mukhtar
AL-FIKRA Vol 20, No 2 (2021): Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/af.v20i2.14345

Abstract

Hakikat taubat yaitu perasaan hati yang menyesali perbuatan maksiat yang sudah terjadi, lalu mengarahkan hati kepada Allah ﷻ pada sisa usianya serta menahan diri dari dosa. Melakukan amal shalih dan meninggalkan larangan adalah bentuk perbuatan nyata dari taubat. Taubat mencakup penyerahan diri seorang hamba kepada Rabbnya, kembali kepada Allah ﷻ dan konsisten menjalankan ketaatan kepada Allah ﷻ. Jadi, bukan sekedar meninggalkan perbuatan dosa, namun tidak melaksanakan amalan yang dicintai Allah ﷻ , maka itu belum dianggap bertaubat yang sesungguhnya. Seseorang dikatakan telah bertaubat jika ia kembali kepada Allah ﷻ dan rasul-Nya serta melepaskan diri dari belenggu yang membuatnya terus-menerus melakukan dosa dan maksiat. Ia tanamkan makna taubat dalam hatinya sebelum diucapkan lisannya, senantiasa mengingat apa yang disebutkan Allah ﷻ berupa keterangan terperinci tentang surga yang dijanjikan bagi orang-orang yang taat kepada Allah ﷻ dan rasul-Nya, dan mengingat siksa neraka yang ancamkan bagi pelaku dosa dan maksiat. Dia berusaha terus melakukan itu agar rasa takut dan optimismenya kepada Allah ﷻ semakin menguat dalam hatinya. Dengan demikian, ia harus senantiasa berdoa kepada Allah ﷻ  dengan penuh harap dan cemas agar Allah ﷻ berkenan menerima taubatnya, menghapuskan seluruh dosa dan kesalahannya serta memasukkannya kedalam kenikmatanan yang abadi yaitu surga-Nya.
Pemasangan Plang Petunjuk Arah Dalam Rangka Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Di Wilayah Desa Gabus M.Sheva Sofbriaz Azhari; Lika Mulki Latief; Vidya Ayuningtyas; Gigin Ginanjar; Muhammad Tamimi; Nanda Wulan Syifani; Titi Susanti
JURIBMAS : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : LKP KARYA PRIMA KURSUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/juribmas.v4i2.591

Abstract

Minimnya plang petunjuk arah di wilayah Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, menjadi salah satu hambatan utama dalam mobilitas masyarakat dan pengunjung, terutama dalam mengakses lokasi-lokasi penting di desa tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan navigasi di Desa Gabus melalui pemasangan plang petunjuk arah di beberapa titik strategis. Metode pelaksanaan dimulai dengan survei lokasi, koordinasi dengan aparat desa, pengadaan bahan dan alat, pembuatan plang, hingga proses pemasangan di empat titik dengan total tujuh plang yang dipasang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemasangan plang tersebut memberikan dampak positif dalam mempermudah navigasi dan memperjelas identitas wilayah. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dan semangat gotong royong dalam pembangunan desa. Dengan perencanaan yang baik dan kolaborasi yang solid, kebutuhan infrastruktur dasar di desa dapat dipenuhi secara efektif melalui program pengabdian masyarakat.