Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS GENDER TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN KONSELING ONLINE PADA MASA PANDEMIC COVID 19 Suci Habibah; Diniya Diniya; Amirah Diniaty; Marizal Marizal
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 20, No 1 (2021): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v20i1.12576

Abstract

Penelitian ini menganalisis aspek gender dari peran guru Bimbingan Konseling dalam pelaksanaan konseling online bagi siswa sekolah menengah dimasa pandemic. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data primer dikumpulkan dengan wawancara semi terstruktur pada tiga guru BK perempuan dan tiga guru BK laki-laki, yang memiliki latar pendidikan, umur, dan masa bertugas yang sama, namun bertugas di sekolah menengah atas yang berbeda. Data hasil wawancara dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru BK (perempuan dan laki-laki) melakukan konseling online selama masa pandemic menggunakan aplikasi synchronous (seperti zoom, google meet, whatsapp chat, video call, dan telephone) dan asynchronous (seperti email, e learning). Masalah belajarĀ  paling banyak dibicarakan siswa dalam konseling online pada guru BK perempuan dan laki-laki. Siswa perempuan lebih banyak menjadi klien dalam konseling online dibandingkan siswa laki-laki, dan mereka tidak membedakan jenis kelamin guru BK. Guru BK perempuan lebih cepat merespon siswa dalam konseling online via chat dibandingkan guru BK laki-laki, ini menunjukkan empati, guru BK perempuan lebih tinggi dibanding guru BK laki-laki.
Kondisi Burnout pada Guru BK/Konselor di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Pekanbaru dan Implikasinya Bagi Peran Kepala Sekolah Suci Habibah
Educational Guidance and Counseling Development Journal Vol 2, No 2 (2019): EGCDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.215 KB) | DOI: 10.24014/egcdj.v2i2.8264

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terdapat Guru BK/Konselor yang mengalami kondisi kelelahan, stres dan kejenuhan dalam bekerja yang dikhawatirkan akan berujung pada kondisi burnout. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi kondisi tersebut di perlukannya peran kepala sekolah sebagai pimpinan dari Guru BK/Konselor dan sebagai penanggung jawab kegiatan BK secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif. Populasi penelitian adalah Guru BK/Konselor SMAN se-Kota Pekanbaru. Sampel berjumlah 52 orang yang ditetapkan dengan teknik pengambilan sampel total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner burnout dengan model skala Likert. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa 35,83% Guru BK/Konselor mengalami kondisi burnout. Hal ini tentu menjadi perhatian karena akan mempengaruhi kinerja Guru BK. Oleh karena itu, dibahas lebih lanjut peran kepala sekolah untuk mengatasi dan mencegah kondisi burnout Guru BK/Konselor aga tidak semakin meningkat.
Mitigating Sexual Violence in Early Childhood through Information Service and Group Guidance to Parent Raja Rahima Munawarah Raja Ahmad; Amirah Diniaty; Raden Deceu Berlian Purnama; Riswani Riswani; Hasgimianti Hasgimianti; Suci Habibah
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 12 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i12.7993

Abstract

Sexual violence in early childhood continues to increase and is a phenomenon that hurts the Indonesian generation. Sexual violence experienced in early childhood has a serious impact on their growth and development, such as physical damage, trauma, stress, depression to loss of opportunities to continue life because they are victims of murder. Community Service (PKM) aims to mitigate through information services and Group Guidance to improve the skills of early childhood children to avoid sexual violence through parents. The target group is mothers who have early childhood. PKM activities are carried out through planning, implementation, and evaluation. Planning includes need assessment activities at the service location, including surveying the place of activity, coordinating with community leaders, namely RW and RT, and managing administration up to the RT level. Implementation activities start from perception, providing information services on mitigating sexual violence against early childhood, and conducting Group Guidance to explore the problems of target groups. The last activity is to conduct qualitative evaluations and conclude results thematically. The results of the final interview showed that the target group was satisfied because the service material was by the problems and anxieties they experienced. Target groups reveal the information provided is very useful in preventing their children from sexually violent behavior both from outside and from the family environment.