Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan Lean Six Sigma dalam Perbaikan dan Pengurangan Waste untuk Peningkatan Produktifitas pada Produksi Pipa Tubing di PT J Akhmad Nidhomuz Zaman; merike widi safitri; rahmayanti wulandari; prama shandyasta mahindriya; alina cynthia dewi; muhamad as'adi; santika sari; fatma ayu nuning farida afiatna
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v19i1.14543

Abstract

Perusahan untuk tetap mempertahan pelanggan dan bersaing harus meningkatkan kepuasan dengan perbaikan kualitas produk serta peningkatan kinerja. Obyek penelitian adalah PT J manufaktur pipa OCTG berada di Batam. Permasalahan: pengendalian waste (contoh waste: proses pemotongan, pemindahan pipa dengan forklift, dll) serta kualitas produk OCTG (khususnya Tubing dan Pup Joint) di dalam proses produksi. Tujuan penelitian mengurangi / perbaikan waste pada proses produksi dan kualitas produk serta mengarahkan peningkatan produkstifikas produksi yang berkelanjutan. Metodologi pendekatan DMAIC: Define identifikasi dengan VSM dan PAM: Measure penetapan CTQ didapat jenis defect terbesar dan terkecil, Analyze pengolahan dan analisa dengan pendekatan LSS, Improve hasil analisa bobot waste terbesar, Control mengendalikan faktor penyebab serta melakukan penerapkan pengendalian pada setiap prosesnya. Hasil yang didapat: Perusahaan berada pada level 4 sigma, waste yang tertinggi pada waiting dan yang terkecil overproduction, LSS dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja terutama pada perusahaan yang berkarakter proyek serta mengurangi tingkat waste dan memperbaiki untuk menjadi metode kerja yang efektif dan efisien. Dengan perbaikan pola dan kerja dapat mengurangi tingkat pergerakan yang dirasa NVA dengan beberapa contoh pada perbaikan: planning pola kerja penetapan jadwal maintanance mesin secara berkala, diusahakan ada update mesin baru dan alat potong untuk meningkatkan hasil yang baik, dan menambah jumlah karyawan pada bagian proses yang penting.