Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGURANGAN TINGKAT DEFECT PRODUK TUBING DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT PMP Akhmad Nidhomuz Zaman; Haris Adi Swantoro; Merike Widi Safitri; Rahmayanti Wulandari; Prama Shandyasta Mahindriya; Santika Sari
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 18, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v18i2.11651

Abstract

Kualitas terutama kualitas dari produk yang diproduksi merupakan salah satu jaminan yang harus diberikan oleh perusahaan terhadap pelanggan. Karena kualitas dari produk merupakan kriteria yang sangat penting digunakan pelanggan dalam menentukan produk yang akan digunakan. Obyek penelitian adalah di PT. PMP, PMP merupakan perusahaan produksi OCTG sebagai salah satu produk keluaran PT. PMP. Perusahaan ini menyokong kebutuhan pipa untuk perusahaan oli dan gas. Proses penelitian dilakukan dengan pendekatan DMAIC. Beberapa permasalahan: terdapat defect pada produk OCTG (khususnya Tubing dan Pup Joint) pada periode 2015-2019. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis Defect yang paling sering terjadi dan nilai level sigma terhadap produk lokal serta mengetahui penyebab terjadinya defect produk perusahaan mitra. Hasil daripada penelitian: jumlah produk defectnya sebesar 11427,39 dan nilai level sigma yaitu 4,45285, maka perusahaan dikatakan menghasilkan produk yang sudah berkualitas. Usulan perbaikan adalah penetapan jadwal maintenance mesin secara berkala, diusahakan ada update mesin baru dan alat potong untuk meningkatkan hasil yang baik, serta menambah jumlah karyawan pada bagian proses yang penting.
Pendekatan Lean Six Sigma dalam Perbaikan dan Pengurangan Waste untuk Peningkatan Produktifitas pada Produksi Pipa Tubing di PT J Akhmad Nidhomuz Zaman; merike widi safitri; rahmayanti wulandari; prama shandyasta mahindriya; alina cynthia dewi; muhamad as'adi; santika sari; fatma ayu nuning farida afiatna
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v19i1.14543

Abstract

Perusahan untuk tetap mempertahan pelanggan dan bersaing harus meningkatkan kepuasan dengan perbaikan kualitas produk serta peningkatan kinerja. Obyek penelitian adalah PT J manufaktur pipa OCTG berada di Batam. Permasalahan: pengendalian waste (contoh waste: proses pemotongan, pemindahan pipa dengan forklift, dll) serta kualitas produk OCTG (khususnya Tubing dan Pup Joint) di dalam proses produksi. Tujuan penelitian mengurangi / perbaikan waste pada proses produksi dan kualitas produk serta mengarahkan peningkatan produkstifikas produksi yang berkelanjutan. Metodologi pendekatan DMAIC: Define identifikasi dengan VSM dan PAM: Measure penetapan CTQ didapat jenis defect terbesar dan terkecil, Analyze pengolahan dan analisa dengan pendekatan LSS, Improve hasil analisa bobot waste terbesar, Control mengendalikan faktor penyebab serta melakukan penerapkan pengendalian pada setiap prosesnya. Hasil yang didapat: Perusahaan berada pada level 4 sigma, waste yang tertinggi pada waiting dan yang terkecil overproduction, LSS dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja terutama pada perusahaan yang berkarakter proyek serta mengurangi tingkat waste dan memperbaiki untuk menjadi metode kerja yang efektif dan efisien. Dengan perbaikan pola dan kerja dapat mengurangi tingkat pergerakan yang dirasa NVA dengan beberapa contoh pada perbaikan: planning pola kerja penetapan jadwal maintanance mesin secara berkala, diusahakan ada update mesin baru dan alat potong untuk meningkatkan hasil yang baik, dan menambah jumlah karyawan pada bagian proses yang penting.
HUMAN FACTORS ANALYSIS AND CLASSIFICATION SYSTEM (HFACS) MODEL IN ANALYZING CONSTRUCTION ACCIDENTS Santika Sari; Akhmad Nidhomuz Zaman; Mohammad Rachman Waluyo; Nurfajriah Nurfajriah
Spektrum Industri Vol. 18 No. 2: October 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/si.v18i2.17316

Abstract

Industrialization development, which is being implemented in some areas, is increasing rapidly. There are over one hundred thousand construction companies in Indonesia. Thus, the risk of accidents in the construction field is also likely to increase. Moreover, Indonesia is one of the countries with the highest construction accidents according to ASEAN's accident rate. This will cost a significant loss. The Indonesian construction industry should conduct a more in-depth investigation into the problem so that improvements would significantly decrease the accident rate. This research aims to obtain the first modification of HFACS models to be implemented in the companies. Thus, it is expected that there is a correction to the dominant factor. HFACS model is an accident investigation method based on the human error factor. This research is generally divided into three steps. There are preliminary, data collecting, then conclusion and recommendation. Based on the explanation above, it is obtained that the development of the HFACS model is by adding the level of an external factor, which obtained 1,2% in the construction industry. Through the recommendation based on the result of this research, be expected that construction companies in Indonesia could make continuous improvements to reduce the accident